Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR OBSERVASI

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta
Disyahkan pada tanggal
Revisi 3 Jurusan Keperawatan
Februari 2018

Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan keperawatan dan berfikir


kritis
Keterampilan : Melaksanakan pengkajian keperawatan : cara dan tehnik pemeriksaan fisik
Judul unit : Melakukan pemeriksaan fisik abdomen

Dilakukan
No Elemen Kriteria Pencapaian Kompetensi
Ya Tdk
1. Melakukan pengkajian 1.1. Salam terapeutik disampaikan pada pasien
untuk kebutuhan 1.2. Adanya data pasien membutuhkan pemeriksaan fisik daerah
pemeriksaan abdomen abdomen
1.3. Diidentifikasi pasien menyatakan keluhan daerah abdomen
2 Mempersiapkan alat yang 2.1. Stetoskop
akan digunakan untuk 2.2. Jam
pemeriksaan abdomen
3 Melaksanakan persiapan 3.1. Tujuan disampaikan dengan bahasa yang jelas
pasien yang akan 3.2. Prosedur tindakan dijelaskan dengan benar
dilakukan pemeriksaan 3.3. Posisi pasien diatur yang aman dan nyaman (posisi supinasi)
abdomen 3.4. Lingkungan disiapkan untuk menjaga privacy pasien : *
a. Sampiran dipasang/gorden ditutup
b. Penerangan dan sirkulasi udara ruangan diatur
c. Penunggu dianjurkan menungu di luar
4 Melaksanakan tindakan 4.1. Mencuci tangan dengan benar
pemeriksaan abdomen 4.2. Area yang akan diperiksa dibuka bajunya

Inspeksi :
4.3. Amati abdomen secara umum : kontur permukaan abdomen
4.4. Adanya retraksi
4.5. Penonjolan dan ketidaksimetrisan
4.6. Amati gerakan kulit abdomen saat inspirasi dan ekspirasi
4.7. Amati Petumbuhan rambut
4.8. Amati pigmentasi kulit secara teliti

Auskultasi
4.9. Hangatkan tangan dan stetoskop
4.10. Tanyakan pasien kapan terakhir makan
4.11. Tentukan bagian stetoskop yang akan digunakan, bagian
diagfragma untuk mendengarkan bising usus dan bagian
sungkup untuk mendengarkan pembuluh darah
4.12. Letakkan diagfragma stetoskop dengan tekanan ringan pada
setiap kwadran abdomen dan dengarkan suara peristaltik
4.13. letakkan bagian sungkup/bel stetoskopdiatas aorta, arteri
renalis, arteri iliaka

Perkusi
4.14. Perkusi dimulai dari kuadran kanan atas searah jarum
jam.Lakukan perkusi dari area timpanike redup dan dari area
yang tidak nyeri
Dilakukan
No Elemen Kriteria Pencapaian Kompetensi
Ya Tdk

Palpasi
4.15. Melakukan palpasi ringan diseluruh permukaan abdomen, mulai
dari area yang tidak nyeri
4.16. Palpasi dalam pada abdomen kuadran kanan atas pasien,
sambil pasien dianjurkan bernafas dalam, untuk mengetahui
adanya pembesaran hepar
4.17. Palpasi adanya nyeri pada abdomen kuadran kanan bawah
pasien untuk mendeteksi adanya apendisitis
4.18. Kembalikan pasien ke posisi semula
4.19. Cuci tangan dilakukan dengan benar
5 Melakukan evaluasi dan 5.1. Anamnesa respon pasien, respirasi, nadi
tindak lanjut 5.2. Upaya tindak lanjut dirumuskan
5.3. Salam terapeutik diucapkan dalam mengakhiri tindakan
6 Melakukan pencatatan 6.1. Tindakan dan respon pasien dicatat dengan jelas dan ringkas
dalam dokumentasi 6.2. Dokumentasi meliputi tanggal, jam, respon pasien setelah
keperawatan dilakukan tindakan, respirasi, nadi, tanda tangan dan nama yang
melakukan tindakan

Mahasiswa NBL = ≥ 68 dengan * Kompeten (K)


1. ........................................................... Nilai = Jumlah K x 100 % Yogyakarta, ................................
2. ........................................................... 31 Penguji
3. ........................................................... = ................................
4. ........................................................... Kesimpulan = Kompeten/Belum Kompeten #
5. ........................................................... Keterangan :
6. ....................................................... * = critical point ( harus kompeten )
# = coret yang tidak perlu ( ................................................ )

Anda mungkin juga menyukai