Magister Manajemen
Aditya William Waruwu : 201900020014
Stephanie Ayu : 201900020030
Eliza Humaira : 201900020020
MAJOR 1
1. Description of product
Zuppa : Zuppa soup adalah sup kental dengan pastry ala croissant yang ditaruh diatasnya seperti topi
dan disebut sup bertopi atau zuppa soup. Sup ini berasal dari Italia dan biasanya dikenal dengan nama
Zuppa Toscana karena berasal dari daerah Toscana, Italia.
Seblak : Si pedas beraroma kencur ini berasal dari daerah Bandung, Jawa Barat yang popular sejak
tahun 2000-an namun ada juga yang bilang seblak adalah jajanan khas jawa tengah dengan nama
sumpiuh karena sama-sama menggunakan kerupuk. Namun yang masyarakat ketahui bahwa seblak
jajanan dari jawa barat.
Kami mengkombinasikan antara ITALIA & JAWA BARAT dan menjadi makanan yang kami sebut Zuppa
Blak
Zuppa Blak yaitu seblak yang di tutup dengan pastry croissant namun tidak berisi sup cream melainkan
berisi seblak gurih dan pedas. Perpaduan antara pastry croissant dan seblak tersebut tidak merubah cita
rasa dari seblak itu sendiri.
Zuppa Blak di rekomendasikan agar dimakan ketika masih panas & disajikan seperti zuppa soup.
Demi menjaga kualitas rasa, zuppa blak dimasak dadakan ketika ada pembeli datang fresh from di oven.
Peminat seblak masih ada namun tidak lagi seramai dulu, pecinta seblak sebagian besar dari kalangan
millennial terutama wanita. Seblak tetap diminati dikarenakan harganya yang ekonomis, bisa membuat
kenyang serta memberikan kepuasan tersendiri bagi penyuka jajanan seblak ini.
Dengan hadirnya Zuppa Blak akan membuat pasar diminati kembali dengan sajian yang berbeda.
Market place Zuppa Blak akan mempunyai lapak pinggiran dan bekerjasama dengan Grabfood &
Gofood, dan memiliki segmentasi pasarnya Middle to Low.
Kami akan memanfaatkan media sosial sebagai pemasaran kami dengan upaya mengundang youtuber
untuk mereview, memberikan sampling ke krabat terdekat, paid-promote di instagram.
3. Specific aspects of product
Varian isi dari seblak saat ini sudah beranekaragam, namun yang inti dari semua jenis varian adalah
kerupuk. Akan tetapi kami memberikan banyak varian rasa yaitu :
Dengan bahan baku dasar kerupuk, kwitiau, telur dan sayur sawi.
4. Competitive product
Apa yang membuat seblak kami beda dari yang sudah ada pada pasaran?
Tentu saja dengan disajikan bersama pastry croissant memberikan tampilan yang berbeda dari seblak
yang sudah ada sebelumnya.
isi yang sehat disajikan dengan kaldu ayam dan bahan yang kami gunakana bukan dari pasar yang murah
sehingga lebih bersih dan lebih mengurangi untuk terkena penyakit.
5. Companies
Seblak banyak diminati pada awal tahun 2000-an sehingga saat ini seblak masih diminati oleh anak
muda, namun bentuk pemasaran dan penyajiannya hanya biasa saja dan belum ada gebrakan baru
supaya seblak banyak diminati kembali.
Dengan terus adanya permintaan, dibuktikan dengan adanya varian seblak instan yang siap masak di
rumah, namun peminatnya tidak banyak karena rasa yang dihasilkan berbeda dengan yang dimasak
langsung. Oleh karena itu kami hadir dengan kemasan yang baru.
Kami memadukan makanan internasional dengan jajanan lokal akan tetapi tidak merubah cita rasa yang
ada, dan kami tidak ragu dalam memberikan bumbu sehingga rasanya benar-benar disukai di lidah, serta
dengan bahan isi yang berkualitas.
MAJOR 2
Karena bisa dikatakan seblak adalah jajanan yang unik sebab tingkat penasaran konsumen yang tinggi
terhadap seblak itu sendiri.
Kita ketahui bahwa kerupuk biasanya disajikan dengan di goreng untuk pelengkap lauk pauk, akan tetapi
pada seblak, kerupuk dijadikan makanan utama dalam bentuk makanan kuah ditambah dengan varian
lain seperti kwetiau, ceker, bakso, sosis, pilus, dan makaroni.
Selain itu seblak mampu memberi cita rasa yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia yaitu
selera pedas yang dimulai dari pedas yang biasa saja sampai dengan pedas yang extreme (diberikan
level).
Anak muda atau generasi milenial yang gemar mengkonsumsi seblak mulai dari usia 13 tahun sampai
dengan 35 tahun terlebih perempuan.
2. Social condition
Untuk mendapatkan pendapatan yang lebih dan nama Zuppa Blak semakin dikenal, maka kami
membuka jajanan Zuppa Blak ini di lokasi yang strategis dan dekat dengan perkantoran, universitas,
kost, dan warga sekitar sehingga memberikan permintaan yang tinggi untuk Zuppa Blak itu sendiri.
Zuppa Blak akan menjadi jajanan favorit kaum milenial dikarenaka harganya yang murah dan terjangkau
untuk dompet anak sekolah, karyawan, dan semua kalangan. Akan tetapi seblak mungkin tidak akan
disukai oleh orang bule karena mereka tidak suka makanan pedas.
Jika dari grafik pemerintah daerah meningkat maka keuangan wilayah sekitar pun akan terus ada dan
stabil sehingga kedepannya untuk pembelian kebutuhan pangan terus dapat terpenuhi
MINOR 1
Kami menginovasikan jajanan dari Jawa Barat bukan hanya mencoba mencari peruntungan, akan tetapi
kami sudah menjualnya dan memiliki peminat. Namun saat ini kami inovasikan menjadi tampilan baru
dengan menciptakan rasa yang membuat para konsumen penasaran dan terbukti para konsumen tetap
kembali karena memang memiliki rasa yang enak.
Fokus pada kuliner kami adalah jajanan yang memiliki cita rasa yang pedas dan kami memenuhi
permintaan konsumen yang ada.
Pada suatu hari saya jajan seblak di dekat rumah saya, kemudian rasanya enak dan membuat saya
ketagihan karena seblak yang saya beli berbeda dari seblak yang lainnya. Kemudian saya rutin membeli
seblak tersebut. Kebetulan sekali pembantu saya adalah orang Sunda, maka penjual seblak dan
pembantu saya berbicara dengan bahasa Sunda, dan saya meminta pembantu saya untuk menanyakan
apa saja bahan baku dan bumbu seblak tersebut. Karena mereka sesama orang Sunda, maka pedagang
tersebut memberitahukannya, dan selalu saya uji coba dirumah sampai mendapatkan rasa yang
sempurna.
Kemudian terpikirkan oleh saya untuk menjualkan menu seblak ini, dan ketika saya menyewa tempat di
foodcourt ternyata mendapatkan respon yang baik di pasar.
Dan sekarang teman-teman saya memberikan inovasi baru dengan tutup pastry croissant yang sudah
dicoba dan ternyata mendapatkan respon yang baik juga.
Kebetulan kami sendiri yang menguasai ini sehingga kami tidak bergantung pada orang lain.
MINOR 2
Kerjasama, saling komunikasi, update di social media yang lagi popular apa jadi mengikuti trend terkini,
memasarkan produk dari mulut kemulut sehingga ketika sudah proses penjualan maka produk mudah di
pasarkan sehingga mudah di pesan, membagi tugas agar cepat selesai, ketika ada hambatan langsung
memberi opsi lain agar masalah bisa selesai dengan cepat dan langsung mengerjakan langkah
berikutnya.
4. Time and money for each step and total
Bahan Baku
1 Kwetiau 4 24,000
2 Sosis isi 24 2 pck 179,800
3 Bakso 50 pcs 60,000
4 Ceker 20 20,000
5 Pilus 500 gr 30,000
6 Gula 1 kg 11,500
7 Garam 500 gr 10,000
8 Tulang ayam 43,500
9 Bumbu dapur 5,000
10 Sawi 10 ikat 20,000
11 Bawang Putih 1 kg 40,000
12 Cabai 1 kg 50,000
13 Kencur 1 kg 40,000
14 Krupuk bawang 1/2 kg 15,000
15 Cabe bubuk 3 btl 45,000
16 Lada 1 btl 16,200
17 Kulit pastry zuppa soup 10 pcs 26,000
18 Makaroni 1 pck 30,000
Total Bahan Baku 666,000
Biaya lain-lain
1 Sewa tempat 1 bulan 4,500,000
2 Gaji karyawan 1 org 1,800,000
Total Biaya lain-lain 6,300,000
Renca untuk menjalankan usaha ini direncanakan akan berjalan pada bulan Agustus 2020. Dikarenakan
membutuhkan waktu 6 bulan untuk merealisasikan usaha ini dengan pertimbangan mengumpulan
modal dan menunggu pedagang sebelumnya selesai menyewa tempat. Untuk saat ini persiapan yang
sudah kami lakukan sudah 70%.
Untuk modal kami menggunakan uang pribadi dibagi anggota kelompok terdiri dari 3 orang.