Anda di halaman 1dari 3

NAMA : IIN INDRIANI

NIM : H012191013
PRODI : S2 KIMIA

Tugas!
Jelaskan pengertian kriteria inklusi dan eksklusi beserta contohnya.
Jawab :
Penentuan kriteria sampel akan sangat membantu peneliti dalam mengurangi bias hasil
penelitian. Hal ini diperlukan sebagai pengendali variabel penelitian yang tidak diteliti tapi
ternyata berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria sampel dibedakan menjadi dua bagian
yaitu: inklusi dan eksklusi.
Nursalam (2008) menyatakan bahwa kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek
penelitian dari populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Sedangkan kriteria eksklusi
adalah menghilangkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab,
antara lain:
 Adanya keadaan atau penyakit yang mengganggu pengukuran maupun interpretasi hasil.
Contoh, dalam studi komparatif yang mencari hubungan suatu faktor risiko dengan kejadian
penyembuhan luka pasca operasi laparastomi, maka subjek dengan kelainan imunologis tidak
boleh diikutsertakan dalam kelompok kasus.
 Adanya keadaan yang mengganggu kemampuan pelaksanaan, seperti subjek yang tidak
memiliki tempat tinggal tetap sehingga sulit untuk ditindaklanjuti.
 Hambatan etis.
 Subjek menolak terlibat/berpartisipasi.
Kriteria inklusi dimaksudkan agar dapat diketahui dengan jelas terhadap siapa keberhasilan
atau kegagalan studi diberlakukan. Sedangkan kriteria eksklusi merupakan kebalikan dari kriteria
inklusi, yakni semua penderita yang tidak memenuhi kriteria inklusi atau penderita yang
memenuhi kriteria inklusi namun tidak bersedia ikut dalam penelitian (Budiarto, 2002).
Menurut Oktavia (2015), persyaratan kriteria inklusi biasanya mencakup karakteristik
sebagai berikut:
 Klinis
 Diagnosis
 Demografi: jenis kelamin, usia
 Geografi
 Pasien yang dating dalam periode waktu
Sedangkan kriteria eksklusi merupakan suatu keadaan dimana subjek penelitian tidak dapat
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian (Oktavia, 2015).
Berikut contoh kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian menurut Sani K (2018):
1. Penelitian observasional
Judul penelitian : Hubungan tingkat pengetahuan terhadap upaya pencegahan penyakit
menular di Desa Makmur.
Kriteria inklusi : - Warga desa makmur yang sudah dewasa (usia ˃ 17 tahun).
- Bersedia menjadi responden
- Mampu berkomunikasi dengan aktif
Kriteria eksklusi : - Tidak dapat membaca, menulis dan mendengar
- Tempat tinggal tidak permanen
- Anak-anak (usia ˂ 17 tahun)
2. Penelitian eksperimen
Judul penelitian : Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak daun pegagan pada mencit putih yang
diinduksi karagenan.
Kriteria inklusi : - Mencit putih berjenis kelamin jantan
- Dewasa (usia 4-6 minggu)
- Berat badan 20-40 gram
- Kondisi sehat (aktif, tidak cacat)
- Struktur anatomi normal
- Bagian tanaman yang digunakan adalah daun
Kriteria eksklusi : - Mencit mati atau sakit pada saat penelitian berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA

Budiarto, Eko.2003. Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar. Jakarta: EGC.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.

Oktavia, Nova. 2015. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Deepublish.

Sani K, Fathnur. 2018. Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental.


Yogyakarta: Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai