A. Informasi Umum
urgensi dan pentingnya dan pendidikan kesehatan. Sementara itu dampak dari
penelitian, untuk pembangunan perilaku ibu serta dampak dari diare yaiu dehidrasi dan
4 Pandangan para peneliti tentang : Sampel dalam penelitian ini harus memenuhi dua
isu-isu etik dari penelitian ini kriteria : (1) inklusi dan (2) eksklusi. Kriteria sampel
sangat membantu peneliti untuk mengurangi bias hasil
penelitian khususnya jika terhadap variabel-variabel
(kontrol/perancu) yang ternyata mempunyai pengaruh
terhadap variabel yang diteliti.
a. Kriteria inklusi
Adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang akan diteliti
(Nursalam, 2011). Kriteria inklusi dalam penelitian ini
adalah :
Bersedia menjadi responden.
Bisa menulis dan membaca.
Ibu yang memiliki anak.
Berada di tempat penelitian (di rawat jalan )saat
pengambilan data.
Kriteria eksklusi
dan bagaimana saran Adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang
mengatasinya (A, S2); memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai
sebab (Nursalam, 2011). Kriteria eksklusi dalam
penelitian ini :
1) Ibu yang mengalami gangguan kognitif seperti
gangguan pengelihatan dan pendengaran.
Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya terletak pada teori keperawatan yang
diterapkan untuk meningkatkan perilaku ibu terhadap
penangan diare pada anak, penelitian sebelumnya hanya
menggunakan penddikan kesehatan tanpa melibatkan
teori keperawatan sedangkan penelitian yang saya
lakukan yaitu memakai aplikasi health promotion model
Nola. J. Pender sehingga dapat meningkatkan perilaku
ibu dalam menangani kejadian diare pada anak.
5 Ringkasan hasil hasil studi : Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
sebelumnya sesuai topik Zusana surya sukut, yuni sufyanti arif, tahun
penelitian, termasuk yang belum 2015dengan judul Faktor kejadian diare pada anak
dipublikasi yang diketahui para dengan pendekatan teori nola. J. pender di RSUD
peneliti dan sponsor, dan RUTENG di dapatkan Ada hubungan yang signifikan
informasi penelitian yang sudah dengan kejadian diare pada anak
dipublikasi, termasuk kajian- Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
ENI SULASTRI,
kajian pada binatang (Guideline
tahun 2015 dengan judul Pengaruh HEALTH
4) (B, S2);
PROMOTION terhadap peningkatan kemampuan ibu
dalam penanganan pertama diare pada anak usia 0-5
tahun di kelurahan ciptomulyo kota malang didapatkan
hasil Ada Ada pengaruh health promotion terhadap
peningkatan kemampuan ibu dalam penanganan diare
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
Taruly gurning, mulyadi, sefti rompas. Tahun. 2015
dengan judul Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan perilaku pencegahan diare pada anak usia
sekolah dasar di sekolah dasar 69 manado
didapatkan hasil Ada pengaruh pendidkan kesehatan
terhadap pengetahuan perilaku ibu pencegahan diare
pada anak usia sekolah dasar di sekoah sekolah dasar 69
manado
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan
Puji indriyani , Yuniar deddy kurniawan ,tahun 2014
dengan judul Pengaruh orali tehadap lamaperawatan
anak dengan diare akut dehidrasi ringan– sedang
didapatkan hasil Ada Tidak ada pengaruh yang
signifikan terhadap lama perawatan pada anak dengan
diareakut dehidrasi sedang
12 Deskipsi detail tentang desain : Desain yang digunakan dalam penelitian ini
ujicoba atau penelitian. Bila menggunakan metode Quasy experiment dengan
ujicoba klinis, deskripsi harus pendekatan one-group pra-post test and pasca test
meliputi apakah kelompok design. yaitu mengungkapkan hubungan sebab akibat
treatmen ditentukan secara dengan cara melibatkan satu kelompok subjek.
random, (termasuk bagaimana Kelompok subjek di observasi sebelum dilakukan
metodenya), dan apakah blinded intervensi, kemudian di observasi lagi setelah intervensi
atau terbuka (Guideline 5) (B,
(Nursalam, 2014). Penelitian ini menggunakan teknik
S2, S3);
Simple Random Sampling
13 Jumlah subyek yang dibutuhkan : Pada penelitian ini populasinya adalah ibu yang
sesuai tujuan penelitian dan mempunyai anak, Sampel yang diambil adalah 40 ibu
bagaimana penentuannya secara
statistik (A dan B, S2,S3);
14 : Responden Pada penelitian ini adalah ibu yang
mempunyai anak sebanyak 40 ibu di puskesmas tanjung
kecamatan. Camplong. Kabupaten sampang
Kriteria inklusi
Adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang akan diteliti
Kriteria partisipan atau subyek (Nursalam, 2011). Kriteria inklusi dalam penelitian ini
dan jastifikasi penentuan yang adalah :
Bersedia menjadi responden.
tidak masuk kriteria dari
Bisa menulis dan membaca.
kelompok kelompok berdasarkan Ibu yang memiliki anak.
Berada di tempat penelitian (di rawat jalan )saat
umur, sex, faktor sosial atau
ekonomi, atau alasan alasan pengambilan data.
15 Jastifikasi melibatkan anak anak : Pada penelitian ini tidak melibatkan anak-anak atau usia
atau orang dewasa yang tidak rentan, penelitian mengambil pertisipan yang dapat
mampu memberikan informed mengambil keputusan secara individu
consent, atau kelompok rentan,
serta langkah langkah bagaimana
meminimalisir bila terjadi resiko
(Guidelines 15, 16 and 17) (B
dan H, S2,S3,S7);
16 Proses rekrutmen (misalnya : Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui
lewat iklan), serta langkah
koesioner untuk mengetahui perilaku ibu seputar
langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama diare pada anak.
1.1.1. Proses pengumpulan data
rekrutmen (Guideline 3) (A,B
dan H, S1, S2, S4,S6,S7) a. Data Primer
akan di teliti .
b. Data Sekunder
(Aziz,2008).
anak.
17 Deskripsi dan penjelasan semua : Penelitian ini hanya memberikan intervensi berupa
intervensi (metode administrasi pendidikan kesehatan, tidak memberikan intervensi secara
treatmen, termasuk rute klinis
administrasi, dosis, interval
dosis, dan masa treatmen produk
yang digunakan (investigasi dan
komparator) (B, S2, S3);
18 Rencana dan jastifikasi untuk : -
meneruskan atau menghentikan
standar terapi selama penelitian
(Guidelines 4 and 5) (A dan B,
S2,S3);
19 Treatmen/Pengobatan lain yang : Pada penelitian ini tidak memberikan treatment atau
mungkin diberikan atau pengobatan sehingga dipastikan tidak ada efek samping
diperbolehkan, atau menjadi ataupun kontraindikasi
kontraindikasi, selama penelitian
(Guideline 6) (A dan B, S2, S3);
20 Test test klinis atau lab atau test : Pada penelitian ini tidak perlu melakukan test klinis atau
lain yang harus dilakukan (A dan lab
B, S2,S3);
21 Sampel dari form laporan kasus : Pada penelitian ini instrument perilaku ibu dalam
yang sudah distandarisir, metode menangani kejadian diare mengadopsi dari penelitian
pencataran respon teraputik sebelumnya Stelah dilakukan uji validitas oleh Afdhol
(deskripsi dan evaluasi metode Thariq Umary sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas
dan frekuensi pengukuran), kembali.
prosudur follow-up, dan, bila Pada penelitian ini prosedur pengukuran dilakukan denga
mungkin, ukuran yang diusulkan cara memberikan lembar observasi yang bersedia diteliti
untuk mentukan tingkat setelah itu data-data direkap untuk mengetahui hasil
kepatuhan subyek yang penelitian
menerima treatmen (B,
S2,S3,S7);
22 Aturan atau kriteria kapan : -
subyek bisa diberhentikan dari
penelitian atau uji klinis, atau,
dalam hal studi multi senter,
kapan sebuah pusat/lembaga di
non aktifkan, dan kapan
penelitian bisa dihentikan (tidak
lagi dilanjutkan) (A,B, S2,
S3,S7);
23 Metode pencatatan dan : -
pelaporan adverse events atau
reaksi, dan syarat penanganan
komplikasi (Guidelines 4 and
23) (B, S2,S3,S7);
24 Resiko resiko yang diketahui : Pada penelitian ini hanya memberikan intervensi
dari adverse events, termasuk pendidikan keseatan dengan pendekatan health promotion
resiko yang terkait dengan model nolaa. J. pender sehingga bisa dipastikan tidak ada
masing masing rencana resiko
intervensi, dan terkait dengan
obat, vaksin, atau terhadap
prosedur yang akan diuji
cobakan (Guideline 4) (B dan H,
S2,S3,S4,S7);
25 : Manfaat yang didapat oleh responden setelah diberikan
secara pribadi bagi subyek dan perilaku ibu dalam menangani kejaian diare pada anak
bagi yang lainnya sekaligus dapat meningkat kan keyakinan dalam diri ibu
khususnya dalam menangani diare pada anak..
26 Harapan keuntungan penelitian : Dalam penelitian ini manfaat yang didapat oleh
bagi penduduk, termasuk responden setelah diberikan pendidikan kesehatan
pengetahuan baru yang tentang diare dapat menambah perilaku ibu dalam
kemungkinan dihasilkan oleh menangani kejaian diare pada anak sekaligus dapat
penelitian (Guidelines 1 and 4), meningkat kan keyakinan dalam diri ibu khususnya
(B dan H, S1,S3,S7); dalam menangani diare pada anak.
27 Untuk penelitian yang membawa : Penelitian ini hanya memberikan intervensi berupa
resiko luka fisik, membuat pendidikan kesehatan dengan model Nolla J. Pender tidak
rencana detil, termasuk asuransi, memberikan intervensi secara klinis sehingga dipastikan
untuk memberikan pengobatan tidak membawa resiko luka secara fisik
termasuk biaya dan memberikan
kompensasi jika terjadi
disabilitas atau kematian
(Guideline 14)
(A,B,H,S1,S5,S7);
28 Kemungkinan memberikan : Penelitian ini hanya memberikan intervensi berupa
kelanjutan akses bila hasil pendidikan kesehatan dengan model Nolla J. Pender tidak
intervensi menghasilkan manfaat memberikan intervensi secara klinis sehingga tidak ada
yang signifikan, modalitas yang intervensi secara berkelanjutan seperti pengobatan dan
tersedia, pihak pihak yang akan sebagainya
mendapatkan keberlansungan
pengobatan, organisasi yang
akan membayar, dan untuk
berapa lama (Guideline 6)
(B,H,S3,S7);
29 Untuk penelitian yang : Penelitian ini tidak melibatkan anak-anak sehingga ada
melibatkan ibu hamil, monitor kesehatan secara khusus
perencanaan untuk memonitor
kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun
jangka panjang (Guideline 19)
(B dan H, S3,S7);
30 Cara yang diusulkan untuk : Pada penelitian ini, peneliti memberikan informasi atau
mendapatkan informed consent penjelasan tentang semua prosedur yang akan dilakukan,
dan prosedur yang direncanakan apabila responden kurang memahami maka peneliti akan
untuk mengkomunikasikan menjelaskan kembali, jika responden bersedia maka
informasi penelitian kepada responden diminta untuk melakukan informed consent
calon subyek, termasuk nama sebagai bukti bahwa responden bersedia diteliti
dan posisi wali bagi yang tidak
bisa memberikannya. (Guideline
9) (H, S6, S7);
31 Bila calon subyek tidak bisa : Pada penelitian ini subyek yang diambil adalah ibuyang
memberikan informed consent, mempunyai anak. Sedangkan informed consent di isi oleh
memberikan keyakinan bahwa pihak keluarga yang sudah paham apa itu infonmed consent
izin akan didapatkan dari yang dan dipastikan sudah cukup umur untuk dilakukan
berhak mewakili, atau, bila anak penelitian
paham tentang informed consent
tapi belum cukup umur, akan
mendapatkan persetujuan dari
orang tua atau wali (Guidelines
16 and 17) (H, S6, S7);
32 Deskripsi tentang ekonomi atau : Pada penelitian ini responden yang bersedia diteliti akan
bujukan atau insentif pada calon diberikan reword berupa souvenir yaitu sabun cuci piring
subyek untuk ikut berpartisipasi,
seperti uang, hadiah, layanan
gratis, atau yang lainnya (A, B
dan H, S1,S4,S5,S7);
33 Rencana dan prosedur, dan orang : Peneliti akan bertanggung jawab dan menginformasikan
yang betanggung jawab untuk ketika ditemukannya bahaya dan peneliti mengambil
menginformasikan pada peserta keuntungan secara pribadi, dan ketika ada penelitian terkait
hal hal yang bisa muncul dalam yang sama sehingga bisa mempengaruhi keberlangsungan
studi (seperti bahaya atau keterlibatan subyek dalam memberika informasi atau dalam
keuntungan), atau tentang riset penelitian
lain tentang topik yang sama,
yang bisa mempengaruhi
keberlangsungan keterlibatan
subyek dalam penelitian
(Guideline 9) (B dan H, S3, S7);
34 Perencanaan untuk : Setelah peneliti berhasil mendapatkan data dan direkap,
menginformasikan hasil peneliti akan menyampaikan hasilnya pada responden.
penelitian pada subyek atau
partisipan (B dan H,S3,S4,S7);
35 Langkah langkah proteksi : Setelah mendapatkan data dari responden yang bersedia
kerahasiaan data pribadi, dan diteliti selanjutnya untuk mengantisipasi kebocoran data
penghormatan privasi orang, maka peneliti menyimpan data secara pribadi sehingga
termasuk kehati-hatian untuk kerahasiaan data pribadi dan penghormatan privasi
mencegah bocornya rahasia hasil dijamin terjaga kecuali atas izi responden.
test genetik pada keluarga
kecuali atas izin dari yang
bersangkutan (Guidelines 4, 11,
12 and 24) (B dan H, S3,S6, S7);
keterangan :
p = presentase
( arikunto,2007 )
Kemudian di kategorikan :
Kemudian di kategorikan:
1. Baik :76 % -100%
c. Tindakan
1) Pertanyaan positif
a) Iya :2
b) Tidak :1
2) Pertanyaan negatif
a) Iya : 1
b) Tidak :2
Selanjutnya di masukkan ke kriteria:
Jika mendapat nilai >50 positif
Jika mendapat nilai< 50 negatif
d. Perilaku
1) Pengetahuan :
a) Baik :3
b) Cukup:2
c) Kurang:1
2) Sikap
a) Baik:3
b) Cukup:2
c) Kurang:1
3) Tindakan
a) Baik :2
b) Kurang:1
Kemudian di kategorikan:
41 Sumber dan jumlah dana riset; Penelitian ini menggunakan dana secara pribadi tidak
lembaga funding, dan deskripsi melibatkan sponsor
komitmen finansial sponsor pada
kelembagaan penelitian, pada
para peneliti, para subyek riset,
dan, bila ada, pada komunitas
(Guideline 25) (B, S2);
42 Pengaturan untuk mengatasi : -
konflik finansial atau yang
lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau
personil lainya;
menginformasikan pada komite
lembaga tentang adanya conflict
of interest; komite
mengkomunikasikannya ke
komite etik dan kemudian
mengkomunikasikan pada para
peneliti tentang langkah langkah
berikutnya yang harus dilakukan
(Guideline 25) (A,B,S2,S4);
43 Untuk riset yang dilakukan pada : -
setting sumberdaya lemah,
kontribusi yang dilakukan
sponsor untuk capacity building
untuk review ilmiah dan etika
dan untuk riset riset kesehatan di
negara tersebut; dan jaminan
bahwa tujuan capacity building
adalah agar sesuai nilai dan
harapan para partisipan dan
komunitas tempat penelitian
(Guideline 8) (B dan H, S1,S4);
44 Protokol riset atau dokumen : -
yang dikirim ke komite etik
harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan
menunjukkan sumber sumber
yang dialokasikan untuk
aktivitas aktivitas pelibatan
tersebut. Dokumen ini
menjelaskan apa yang sudah dan
yang akan dilakukan, kapan dan
oleh siapa, untuk memastikan
bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan
pelibatan mereka selama riset,
untuk memastikan bahwa tujuan
riset sesuai kebutuhan
masyarakat dan diterima oleh
mereka. Bila perlu masyarakat
harus dilibatkan dalam
penyusunan protokol atau
dokumen ini (Guideline 7) (A
dan B, S1,S4,S5);
45 Terutama bila sponsor adalah : -
industri, kontrak yang
menyatakan siapa pemilik hak
publiksi hasil riset, dan
kewajiban untuk menyiapkan
bersama dan diberikan pada para
PI draft laporan hasil riset
(Guideline 24) (B dan H, S1,S7);
( Rifky Maulana)