( PT. Coca Cola Amatil Indonesia, PT. Ultra Jaya Milk dan PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) )
Disusun oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Studi Ekskursi pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia, PT. Ultra Jaya Milk dan PT.
Laporan Studi Ekskursi ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari
masukan untuk kami. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepada Dr. Jojok D, S.Sos, M.Si, Ir. Lisa Sulistyawati, M.M., dan Dra. Lia
Nirawati, MSi selaku dosen mata kuliah Studi Ekskursi Program Studi Ilmu
penulisan laporan ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat
wajib ditempuh bagi mahasiswa sebagai syarat untuk menempuh skripsi dan
sudah didapat mulai semester satu sampai semester enam terutama mata
praktek. Sehingga mahasiswa harus benar - benar paham akan teori yang
untuk latihan pembelajaran pada dunia kerja secara nyata juga digunakan
dapat lebih memahami dan mengerti teori serta praktek dari mata kuliah
kami mengambil 3 (tiga) obyek di PT. Coca Cola Amatil Indonesia, PT.
Ultra Jaya Milk dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Sebagai obyek
tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Kebijakan Strategi
Indonesia.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan Sumber Daya Manusia, Pemasaran,
(Persero).
1.4. Manfaat Ekskursi
Adapun manfaat praktikum yang dilakukan adalah :
1. Secara Praktis
Sebagai referensi bagi penulis selanjutnya untuk program studi
TINJAUAN PUSTAKA
yang sudah ada dan pengadaan tenaga kerja batru yang dibutuhkan.
Jadi, perencanaan sumber daya manusia adalah proses
konsumen.
Menurut Hasan (2013:4) pemasaran adalah proses
konsumen.
1.2.2 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah bagian dari konsep pemasaran yang
respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. Menurut Kotler dan Keller
fisik, jasa dan hal-hal simbolis yang dibuat dan dijual oleh perusahaan
barang dan jasa (Heizer and Render, 2012:4). Sementara itu strategi
mumpuni dan matang adar berjalan dengan baik, lancar, dan sesuai
tujuan utama.
1.3.3 Strategi Keuangan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) uang diartikan :
(1) Alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah,
atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu; (2)
teori, proporsi dan model yang ada dalam ilmu keuangan. Dalam suatu
menjadi dua, yakni sumber daya manusia secara makro dan mikro.
daya manusia mikro lebih mengerucut pada individu yang bekerja pada
menurut para ahli memiliki arti yang lebih beragam. Menurut Malayu
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.
Kemampuan sumber daya manusia tidak dapat dilihat dari satu sisi saja,
namun harus mencangkup keseluruhan dari daya pikir dan juga daya
fisiknya.
Jadi, strategi sumber daya manusia merupakan rencana serta
Mitchell, 2013; Bogue, 2011) Desain produk yang tertera pada buku-
tidak memiliki bentuk tetap, seperti kita ketahui pada sifat zat. Maka
dari itu, desain produk pada kasus ini mengacu pada desain kemasan
keinginan pelanggan.
Menurut Kotler yang dikutip oleh Satria Adhi Wicaksono (2015:20)
produk tersebut.
1.4.4. Proses Produksi
Pengertian Produksi adalah sesuatu yang dihasilkan oleh suatu
bagi perusahaan.
Kegiatan produksi tidak lepas dari proses produksi, karena
kehidupan manusia.
1.4.3 Sistem Produksi
Proses dalam sistem produksi dapat didefinisikan sebagai
bagi produk agar dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar. Definisi
lain dari proses adalah suatu kumpulan tugas yang dikaitkan melalui
tinggi.
Sistem produksi dapat dibedakan atas 2 macam yaitu :
1. Proses produksi yang kontinue (continuous process) - dimana
telah distandardisir.
2. Proses produksi yang terputus-putus (intermitten process) -
(2007: 302) yang artinya, “Tata Letak adalah suatu perencanaan yang
dari suatu pusat aktivitas ekonomi yang dibutuhkan oleh setiap fasilitas
strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal
hal berikut:
a. Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan, dan
manusia.
b. Arus informasi, bahan baku, dan manusia yang lebih baik.
c. Lebih memudahkan konsumen.
d. Peningkatan moral karyawan, dan kondisi kerja yang lebih
aman.
1.4.5 Material Handling
Material Handling adalah salah satu jenis transportasi
memindahkan bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi dari
material dalam hal ini adalah bagaimana cara yang terbaik untuk
menentukan jenis proses produksi yang akan digunakan dan waktu yang
sebagai batch proses produksi high volume line flow atau low flow
jasaselalu tetap.
2. Aliran intermiten Aliran intermiten mempunyai ciri produksi
operasi
1.5 Teori Manajemen Keuangan
1.5.1 Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas
eksternal perusahaan.
2. Keputusan Investasi, Kebijakan penanaman modal perusahaan
kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti gedung, tanah, dan
diversifikasi perusahaan.
1.5.3 Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:
1. Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan
tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham. Selain itu
manajemen keuangan memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai,
diantaranya:
1. Memaksimalkan Keuntungan
Melalui kebijakan yang tepat, financial management bisa
merugikan perusahaan.
3. Mempersiapkan Struktur Modal
Menyeimbangkan antara pembiayaan yang dimiliki dengan
modal.
4. Memaksimalkan Pemanfaatan Keuangan Perusahaan
Manajer keuangan bertindak untuk mengawasi penggunaan
kinerja perusahaan.
6. Meningkatkan Efisiensi
Manajer keuangan berupaya untuk meningkatkan efisiensi
efisiensi perusahaan.
7. Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan
Perusahaan bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang
mengakibatkan kebangkrutan.
8. Mengurangi Resiko Operasional
Dengan manajemen keuangan yang baik maka resiko
manajer keuangan.
9. Mengurangi Biaya Modal
Perencanaan struktur modal harus dibuat sedemikian rupa oleh
diminimalisir.
1.6. Sistem Informasi Manajemen
1.6.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
ahli, diantaranya:
kepada pemakai ”.
4. Menurut Turban, McLean dan Waterbe, sistem informasi
sasaransasaran perusahaan”.
tersebut atau produk jadi dari MIS harus diedarkan pada semua
organisasi.
1.6.3. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
Suatu sistem mempunyai karakteristik. Tata Sutabri, S.Kom.,MM,
yaitu :
1. komponen (components) atau subsitem-subsitem komponen
sistem”
2. Batas sistem (boundary) Batas sistem (boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membetasi
dipisah-pisahkan.
3. Lingkungan luar sistem (environment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan
kesatuan
5. Masukan sistem (input)
Energi yang dimasukkan ked ala sistem disebut masukan
dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi
berikut :
1. Data yang diolah akan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat
tindakan atau non-tindakan saat ini atau yang akan datang dalam
pengelolaan persediaan.
b. Supply Chain Management (SCM)
SCM menyediakan data yang terintegrasi terkait manajemen
konsumen akhir.
c. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar
pekerjaan mereka.
f. Informatic Management System (IMS)
Sistem informasi manajemen menggunakan sistem IMS
procurement.
g. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil
LAMPIRAN PERTANYAAN
I. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Apakah terdapat program pelatihan dan pengembangan yang
pemngembangan tersebut ?
2. Bagaimana sistem rekrutmen perusahaan ?
II. PEMASARAN
1. Bagaimana strategi promosi yang diterapkan perusahaan ?
2. Produk jenis apakah yang ditawarkan ?
III. KEBIJAKAN DAN STRATEGI BISNIS
1. Bagaimana strategi bisnis perusahaan dalam menghadapi persaingan
yang sejenis ?
IV. OPERASI BISNIS
1. Dalam proses produksi bahan baku utama sangatlah penting,
bulan ?
VI. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. Bagaimana cara penyampaian informasi terkait perusahaan kepada
konsumen ?