Bentuk Dan Jenis Pasar Dalam Perekonomia
Bentuk Dan Jenis Pasar Dalam Perekonomia
DALAM PEREKONOMIAN
Disusun Oleh:
Citra Anugrah Lifany
Dosen:
Y. Aditya Bayu Kusuma, SE, M.Pd
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bentuk dan Jenis
Pasar dalam Perekonomian” guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Mikro.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada Bapak Y. Aditya Bayu Kusuma, SE, M.Pd selaku Pembimbing dan
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka Saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Demikian penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam rutinitas kesehariannya, manusia selalu memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan
jasmani maupun kebutuhan rohani. Beragamnya barang dan jasa yang dibutuhkan manusia
menunjukkan bahwa kebutuhan manusia beragam. Apa yang terjadi apabila kebutuhan itu
tidak dapat dipenuhi? Dengan kemampuan kita dalam memenuhi kebutuhan, kelangsungan
hidup manusia terus berlanjut, dan dengan terpenuhinya semua kebutuhan manusia,
kelangsungan hidup manusia menjadi sejahtera.
Dari uraian diatas, kebutuhan mencerminkkan ada perasaan kekurangan dalam diri manusia
yang ingin dipuaskan. Orang membutuhkan sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia merasa dirinya
memiliki kekurangan. Yang sakit ingin sembuh. Yang lapar ingin makan. Selain itu, kebutuhan
adalah segala sesuatu yang naluriah dan sangat diperlukan oleh manusia untuk
mempertahankan hidupnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhannya, manusia perlu menentukan jenis-jenis pasar yang
sesuai dengan kebutuhan yang dicarinya. Pasar dalam pikiran kita, seringkali diasosiasikan
dengan pasar-pasar tradisional yang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
untuk bertransaksi. Pasar dengan demikian diartikan secara sempit atautempat dimana pada
umumnya barang atau jasa diperjualbelikan. Akan tetapi, pasar tidak sebatas itu. Ada pula
pasar yang tidak mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung, seperti pasar saham.
Oleh karena itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, sebagai proses dimana pembeli dan
penjual saling berinteraksi untuk menentukan atau menetapkan harga keseimbangan.
Pada pasar, ada barang yang dijual atau diproduksi oleh sekian banyak penjual atau
produsen, ada pula yang hanya di produksi oleh beberapa penjual atau produsen tertentu.
Demikian pula dengan pembeli, ada barang yang dibeli oleh banyak pembeli, ada pula yang
hanya dibeli oleh seseorang pembeli atau beberapa pembeli saja. Dengan mengetahui jumlah
pembeli dan penjual, serta barang atau jasa yang diperjualbelikan, maka dapat diketahui
tingkat persaingan yang terjadi dalam pasar. Tingkat persaingan atau derajat persaingan inilah
yang akan menentukan bentuk-bentuk atau susunan pasar.
Dengan dapat menentukan jumlah pembeli atau penjual, tingkat harga dan tingkat
persaingan di pasar, manusia dapat memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip
ekonomi. Hal ini memungkinkan manusia dapat memenuhi kebutuhannya dengan tepat dan
efisien.
2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
Apa pengertian dari pasar?
Apa saja fungsi dari pasar?
Apa saja jenis pasar?
Bagaimana bentuk pasar berdasarkan strukturnya?
Bagaimana peran pasar dalam bidang ekonomi?
Bagaimana peran pemerintah dalam pembentukan harga?
3. Tujuan Penulis
Sesuai dengan masalah yang dihadapi, tujuan penulisan makalah ini untuk:
Mengetahui apa yang dimaksud dari pasar,
Mengetahui beberapa fungsi dari pasar,
Mengetahui macam-macam dari pasar,
Mengetahui bentuk pasar berdasarkan strukturnya
Mengetahui peranan pasar dalam bidang ekonomi,
Mengetahui peranan pemerintah dalam pembentukan harga.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pasar
Kotler dan Amstrong (1999) mendefinisikan pasar adalah seperangkat pembeli aktual dan
potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri tergantung pada jumlah orang
yang menunjukan kebutuhan, memiliki kemampuan dalam pertukaran.
Banyak pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagai pasar, dimana
penjual mengirimkan produk dan jasa yang mereka produksi dan mengkomunikasikan atau
menyampaikannya kepada pasar; sebagai gantinya, mereka akan menerima uang dan informasi
dari pasar (Kotler dan Amstrong ,1999).
1) Pasar dalam arti “tempat”, yaitu tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan
pembeli atau konsumen.
2) Pasar dalam arti “interaksi permintaan dan penawaran”, yaitu pasar sebagai tempat
terjadinya transaksi jual beli.
3) Pasar dalam arti “sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli“.
Pengertian ini merujuk pada dua hal, yaitu kebutuhan dan daya beli. Jadi pasar adalah
orang-orang yang menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk
membeli.
Pengertian pasar berdasarkan ”Kamus Umum Bahasa Indonesia”, ada beberapa, antara lain:
1) Tempat orang berjual-beli; pekan, tempat berjual beli yang diadakan oleh perkumpulan dan
sebagainya dengan maksud mencari derma.
2) Tempat berbagai pertunjukan yang diadakan malam hari untuk beberapa hari lamanya.
1) Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu berhubungan satu sama
lain dan di mana terjadi hubungan tukar menukar.
2) Pasar adalah daerah perniagaan.
3) Pasar adalah sekelompok pernbeli tertentu.
4) Pasar adalah pembeli serta penjual barang tertentu.
Pengertian pasar juga dapat dilihat dari sudut pandang subjek yang berhubungan dengan
pasar. Bagi seorang konsumen, pasar merupakan tempat untuk memperoleh barang dan jasa
yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap konsumen yang datang ke pasar
memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhannya setelah melakukan proses tawar menawar
harga sampai pada akhirnya konsumen menyetujui harga dan jumlah barang yang dapat
diperolehnya melalui proses interaksi tersebut.
Pasar bagi seorang produsen merupakan tempat untuk menawarkan barang dan jasa hasil
produksinya. Produsen dapat menawarkan barang dan jasa tersebut melalui proses interaksi
dengan konsumen sampai pada akhimya terjadi kesepakatan dengan konsumen mengenai
harga dan jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan. Dari pengertian pasar antara
konsumen dengan produsen, maka pasar dapat diartikan sebagai mekanisme yang
mempertemukan konsumen (pembeli) dan produsen (penjual) sehingga dapat terjadi interaksi
untuk mencapai kesepakatan harga jual atas barang dan jasa yang diperdagangkan.
2. Fungsi Pasar
1) Fungsi Distribusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan
produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan
memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
2) Fungsi Pembentukan Harga
Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual
dan pembeli.
3) Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat
dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
4) Mengorganisasikan Produksi
Barang dan jasa di pasar akan terjual jika harganya dianggap murah oleh konsumen. Oleh
karena itu, produsen selalu menerapkan metode produksi yang dapat menekankan biaya
produksi untuk menghasilkan produk yang harganya murah.
5) Menyediakan Barang dan Jasa untuk Keperluan Masa Depan
Pasar menjadi salah satu tempat untuk menyimpan stok barang untuk keperluan
dikemudian hari.
3. Jenis Pasar
1) Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan
a. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi memiliki ciri barang yang diperjualbelikan adalah barang-barang siap
pakai atau barang jadi seperti makanan, minuman, pakaian, sepeda, dan barang-barang
kebutuhan hidup lainnya. Pasar seperti ini sangat diperlukan oleh produsen untuk menjual
hasil produksinya. Contoh pasar barang konsumsi adalah pasar swalayan yang menjual
aneka kebutuhan pokok.
b. Pasar Barang Produksi
Pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi yang memiliki
ciri barang yang diperjual belikan berupa sumber daya yang berguna bagi kelancaran proses
produksi misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja, pasar
modal.
4) Berdasarkan Sifatnya
a. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli
oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
b. Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang
akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat
dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Aplikasi:
a. Produsen secara individual tidak dapat mempengaruhi harga
b. Harga ditentukan oleh pasar
c. Produsen sebagai price maker
d. Kurva sejajar sumbu horizontal
Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara
individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan
harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena itu harga dianggap
konstan, berapapun output yang dihasilkan.
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
a. Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
o Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
o Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiated product), seperti air minuman aqua.
o Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar.
o Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang
memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar
untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.
Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
b. Jenis-jenis pasar oligopoli:
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi
2 jenis, yaitu:
o Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan
barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral
dalam kemasan atau semen.
o Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang
diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang
dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
c. Kelebihan pasar oligopoli:
o Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
o Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen
dalam hal harga dan kualitas barang.
d. Kelemahan pasar oligopoli:
o Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya
skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru
untuk masuk ke dalam pasar.
o Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka
tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.
o Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain
untuk menyainginya
e. Faktor-faktor yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli:
o Perbedaan biaya produksi
o Sifat-sifat yang mempunyai keistemewaan yang suka diimbangi dangann
perusahaan baru
o Efisiensi skala besar
Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil,
semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoli.
Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi
menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output
diproduksi dalamskala sangat besar. Keadaan diatas merupaka hambatan untuk
masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam
pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.
o Kompleksitas manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan
pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan
non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar
tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam
industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal
untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan
manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang
persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan
tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.
Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau
pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam
pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di
Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat
kereta api.
Pasar Oligopsoni
Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa
perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. Contoh Telkom,
indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur
telekomunikasi seluler.
Pasar Duopsoni
Pasar duopsoni adalah suatu pasar dimana hanya dikuasai oleh dua orang /kelompok
pembeli sebagai konsumen. Contohnya adalah Infrastruktur telekomunikasi SLI yang dihasilkan
oleh beberapa peruasahaan yang ada hanya dibeli oleh dua perusahaan yaitu PT. Telkom, dan
PT. Indosat.
Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua
perusahaan. Contohnya penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.
Pasar mempunyai peran penting dalam tiga buah kegiatan yang sangat penting pula dalam
kegiatan ekonomi yaitu :
Konsumsi dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan
mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa,
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Pasar sangat
berpangaruh sekali dalam bidang konsumsi karena pasar merupakan salah satu alat yang
bisa digunakan untuk mendapatkan barang yang diinginkan oleh konsumen.
Secara umum dalam kegiatan penentuan harga di Indonesia sepenuhnya diserahkan kepada
mekanisme permintaan dan penawaran, akan tetapi pada situasi dan kondisi tertentu
terkadang pemerintah melakukan campur tangan dalam pengendalian harga.
1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di atas yaitu :
Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli baik secara langsung
ataupun tidak.
Pasar juga berfungsi sebagai fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, fungsi promosi,
mengorganisasikan produksi, menyediakan barang dan jasa untuk keperluan masa depan.
Pasar terdiri dari beberapa jenis yaitu berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, luas
jangkauannya, waktu terjadinya, sifatnya, cara transaksinya, dan hubungannya dengan
proses produksi.
Pada analisa ekonomi struktur pasar dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan
pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, duopoli, monopolistik,
monopsoni, duopsoni, dan oligopsoni).
Pasar mempunyai peran penting dalam tiga buah kegiatan yang sangat penting pula dalam
kegiatan ekonomi yaitu : 1) Dalam bidang produksi, 2) Dalam bidang distribusi, dan 3)
Dalam bidang konsumsi.
Peran pemerintah dalam pembentukan pasar dibedakan dalam dua cara yaitu langsung dan
tak langsung.
2. Saran
http://www.zakapedia.com/2013/04/pengertian-fungsi-dan-struktur-pasar.html
http://syariah99.blogspot.co.id/2013/05/bentuk-dan-jenis-pasar.html
https://www.academia.edu/8127072/Makalah_struktur_pasar
http://diwika.blogspot.co.id/2011/03/makalah-struktur-pasar.html
http://daygold.blogspot.co.id/2012/10/tugas-ekonomi-macam-macam-bentuk-
pasar.html
http://pustakauntuksemua.blogspot.co.id/2013/08/struktur-pasar.html
http://devidevristyana.blogspot.co.id/2014/11/makalah-pasar-persaingan-
monopolistik.html
http://astrikusumapertiwi.blogspot.co.id/2014/11/pasar-persaingan-monopoli-
oligopoli-dan.html