BLUE PRINT UJI KOMPETENSI

D3 FARMASI DAN D3 ANALIS

FARMASI DAN MAKANAN

Tim Penyusun :
APDFI dan PAFI

TAHUN 2017
 DAFTAR ISI

A. Blue Print Uji Kompetensi D3 Farmasi ............................................................ i

1. Deskripsi Tinjauan .................................................................................... ii
a. Tinjauan I. Area Kompetensi ................................................................ 1
b. Tinjauan II. Domain .............................................................................. 2
c. Tinjauan III. Kemampuan Analisis ....................................................... 2
d. Tinjauan IV. Bentuk dan Sediaan Farmasi ............................................ 2
e. Tinjauan V. Farmakologi untuk TTK .................................................... 3
f. Tinjauan VI.Proses ................................................................................ 3
2. Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3 Farmasi ....................................... 4
B. Blue Print Uji Kompetensi D3 Analis Farmasi dan Makanan .......................... 5
1. Deskripsi Tinjauan .................................................................................... 5
a. Tinjauan I. Area Kompetensi ................................................................ 5
b. Tinjauan II. Bidang Pekerjaan .............................................................. 6
c. Tinjauan III. Dimensi Perilaku .............................................................. 7
d. Tinjauan IV. Kemampuan Analisis ....................................................... 7
e. Tinjauan V. Jenis Sediaan ..................................................................... 7
f. Tinjauan VI.Jenis Analisis .................................................................... 8
2. Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3 Analis Farmasi dan Makanan ..... 9
A. BLUEPRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI
1. DESKRIPSI TINJAUAN
Terdapat 6 (enam) tinjauan yang digunakan dalam blueprint Uji
Kompetensi D3 Farmasi yaitu : (1) Area kompetensi (2) Domain (3)
Kemampuan Analisis (4) Bentuk dan Sediaan Farmasi (5) Farmakologi
untuk TTK (6) Proses.
a. TINJAUAN I : AREA KOMPETENSI
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 5 (lima) aspek, yaitu :
1) Pelayanan Kefarmasian
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pelaksanaan standar
Pelayanan Farmasi Klinik di fasilitas pelayanan kesehatan.
2) Ketrampilan Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Farmasi
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pelaksanaan standar
Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP yang
terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan
penarikan, pengendalian dan adminstrasi serta pencatatan dan
pelaporan.
3) Regulasi dalam Bidang Farmasi
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pengetahuan tentang
peraturan perundang-undangan kesehatan yang berkaitan dengan
pekerjaan kefarmasian.
4) Produksi Sediaan Farmasi
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pengetahuan tentang
CPOB, CPOTB dan CPKB.
5) Komunikasi dan Profesionalisme
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat
diterima oleh resipien. Kemampuan komunikasi ini mencakup
berbagai jenis komunikasi yang perlu diadaptasi dalam lingkungan
praktek dengan kondisi beragam. Komunikasi dan profesionalisme
dilakukan baik terhadap atasan langsung, sejawat profesi
kesehatan dan masyarakat.
 Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:
No Aspek Penilaian Persentase
1. Pelayanan Kefarmasian 25-35
2. Ketrampilan Pengelolaan Sediaan Farmasi 20-35
dan Perbekalan Farmasi
3. Regulasi dalam Bidang Farmasi 10-15
4. Produksi Sediaan Farmasi 20-30
5. Komunikasi dan Profesionalisme 5-15

b. Tinjauan II : DOMAIN
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 3 (tiga) aspek, yaitu :
1) Kognitif
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pengetahuan dan
pengembangan kemampuan intelektual tentang kefarmasian.
2) Pengetahuan Prosedur
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pengetahuan yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.
3) Afektif
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah sikap dalam melakukan
pekerjaan kefarmasian.
Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:
No Aspek Penilaian Persentase
1 Kognitif 30
2 Pengetahuan Prosedur 50
3 Afektif 20

c. TINJAUAN III: KEMAMPUAN ANALISIS

Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk
memahami landasan ilmiah sebagai dasar melakukan pekerjaan
kefarmasian. Aspek yang dinilai meliputi 3 (tiga) aspek yaitu:
No. Aspek Penilaian Persentase
1. Recall of Knowledge 30
2. Reasoning Ability 50
3. Calculation 20

d. TINJAUAN IV : BENTUK DAN SEDIAAN FARMASI
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk melakukan
pekerjaan kefarmasian yang terkait dengan bentuk dan sediaan
farmasi. Ada 6 (empat) aspek penilaian meliputi :
 No. Aspek Penilaian Persentase
1. Sediaan Padat 20
2. Sediaan Cair 20
3. Sediaan Semi Padat 20
4. Obat Tradisional 20
5. Kosmetika 10
6. Alat Kesehatan 10

e. TINJAUAN V : FARMAKOLOGI UNTUK TTK

Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pengetahuan tentang
farmakologi golongan obat analgetika-antipiretik, antiinflamasi
(NSAIDs), antimikroba, antihistamin dan alergi, sitostatika, obat-obat
sistem syaraf, obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic ulcer,
anti emetik, pencahar), obat-obat kardiovasculer. Ada 6 (enam) aspek
penilaian meliputi :
NO Aspek Penilaian Persentase
1. Analgetik – Antipiretik 15
2. Antiinflamasi (NSAIDs) 15
3. Antimikroba 15
4. Antihistamin dan alergi 20
5. Sitostatiska 5
6. Obat-obat sistem syaraf 30
Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
peptic ulcer, anti emetik, pencahar)
Obat-obat kardiovasculer

f. TINJAUAN VI : PROSES
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah ketrampilan dalam pelayanan
resep, pelayanan swamedikasi, produksi, distribusi, analisis mutu
produk farmasi dan edukasi produk farmasi. Ada 6 (enam) aspek
penilaian meliputi :
NO Aspek Penilaian Persentase
1. Pelayanan Resep 20-40
2. Pelayanan Swamedikasi 20-30
3. Produksi 15-25
4. Distribusi 15-25
5. Analisis Mutu produk farmasi 10-20
6. Edukasi produk farmasi 10-20
 2. MATRIKS BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI

[
TINJAUAN I TINJAUAN II TINJAUAN III TINJAUAN IV TINJAUAN V TINJAUAN VI
AREA KOMPETENSI % DOMAIN % KEMAMPUAN % BENTUK DAN % FARMAKOLOGI % PROSES %
ANALISIS SEDIAAN UNTUK TTK
FARMASI
Pelayanan Kefarmasian 25-35 Kognitif 30 Recall of Knowledge 30 Sediaan Padat 20 Analgetik – 15 Pelayanan 20-40
Antipiretik Resep
Ketrampilan 20-35 Pengetahuan Prosedur 50 Reasoning Ability 50 Sediaan Cair 20 Antiinflamasi 15 Pelayanan 20-30
Pengelolaan Sediaan (NSAIDs) Swamedikasi
Farmasi dan Perbekalan
Farmasi dalam Bidang 10-15 Afektif
Regulasi 20 Calculation 20 Sediaan Semi Padat 20 Antimikroba 15 Produksi 15-25
Farmasi
Produksi Sediaan 20-30 Obat Tradisional 20 Antihistamin dan 20 Distribusi 15-25
Farmasi alergi
Komunikasi dan 5-15 Kosmetika 10 Sitostatiska 5 Analisis Mutu 10-20
Profesionalisme produk farmasi
Alat Kesehatan 10 Obat-obat sistem 30 Edukasi produk 10-20
syaraf farmasi
Obat-obat saluran
cerna (laksatif,
antidiare, peptic
ulcer, anti emetik,
pencahar)
Obat-obat
kardiovasculer

B. BLUEPRINT UJI KOMPETENSI D3 ANALIS FARMASI DAN
MAKANAN
1. DESKRIPSI TINJAUAN
Terdapat 6 (enam) tinjauan yang digunakan dalam blueprint Uji
Kompetensi D3 Analis Farmasi dan Makanan yaitu :(1) Area kompetensi (2)
Bidang Pekerjaan (3) Dimensi perilaku (4) Kemampuan Analisis, (5) Jenis
Sediaan, (6) Jenis Analisis.
a. TINJAUAN I : AREA KOMPETENSI
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 5 (lima) aspek, yaitu :
1) Kode Etik
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk
memahami, menerapkan dan mematuhi ketentuan perundang-
undangan (aspek legal) dari praktik kefarmasian, standar praktik,
pedoman praktik laboratorium dan kode etik tenaga teknis
kefarmasian.
2) Komunikasi dan kolaborasi
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat
diterima oleh resipien dengan benar. Kemampuan komunikasi ini
mencakup berbagai jenis komunikasi yang perlu diadaptasi dalam
lingkungan praktek dengan kondisi beragam. Komunikasi dan
kolaborasi dilakukan baik terhadap atasan langsung, sejawat profesi
kesehatan dan masyarakat.
3) Peningkatan kompetensi
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk
mengevaluasi dan mengelola kemampuan diri dalam upaya
pengembangan kompetensinya seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan kefarmasian serta teknologi informasi
4) Aplikasi Good Laboratory Practice (GLP)
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pemahaman dan penerapan
hal-hal yang berkaitan dengan cara berlaboratorium yang baik,
bertujuan untuk memastikan bahwa data hasil uji telah
mempertimbangkan : perencanaan dan pelaksanaan yang benar
(Good Planning and execution); praktek pengambilan sampel yang
baik (Good Sampling Practice); praktek melakukan analisa yang
 baik (Good Analytical Practice); Praktek melakukan pengukuran
yang baik (Good Measurement Practice); Praktek
mendokumentasikan hasil pengujian/data yang baik (Good
Documentation Practice); Praktek menjaga akomodasi dan
lingkungan kerja yang baik (Good Housekeeping Practice).
5) Aplikasi In Process Control (IPC).
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pemahaman dan penerapan
prosedur In Process Control (IPC)
Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:
NO Aspek Penilaian Persentase
1. Praktik Profesional Legal dan Etis 20-30
2. Komunikasi dan Kolaborasi 10-20
3. Peningkatan Kompetensi 10-20
4. Aplikasi GLP 30-40
5. Aplikasi IPC 20-30

b. Tinjauan II : BIDANG PEKERJAAN

Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 3 (tiga) aspek, yaitu :
1) Pengelolaan bahan dan peralatan laboratorium
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah penerapan pengetahuan
tentang perencanaan kebutuhan, penerimaan, penyimpanan alat dan
bahan, serta perawatan peralatan laboratorium yang digunakan
dalam analisis.
2) Pengelolaan sampel dan baku pembanding
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah penerapan pengetahuan
tentang pengelolaan sampel dan baku pembanding meliputi
sampling dan penanganan sampel (bahan baku, bahan setengah jadi
dan produk jadi) sebelum dianalisis.
3) Analisis sediaan farmasi dan makanan baik secara kualitatif maupun
kuantitatif
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah cara analisis secara
kualitatif dan kuantitatif untuk bahan baku, sediaan farmasi dan
makanan; skrining fitokimia dan cara analisis bahan alam.
 Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:
No Aspek Penilaian Persentase
1 Pengelolaan bahan dan peralatan 20-30
laboratorium
2 Pengelolaan sampel dan baku pembanding 20-30
3 Analisis sediaan farmasi dan makanan baik 40-50
secara kualitatif maupun kuantitatif.

c. TINJAUAN III: DIMENSI PERILAKU

Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 2 (dua) aspek yaitu:
1) Kognitif
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pengetahuan dan
pengembangan kemampuan intelektual analis farmasi dan makanan
2) Pengetahuan prosedural
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pengetahuan yang
dibutuhkan untuk menganalisis sampel farmasi dan makanan
Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:
No Aspek Penilaian Persentase
1. Kognitif 30-40
2. Pengetahuan prosedural 50-70

d. TINJAUAN IV : KEMAMPUAN ANALISIS

Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk memahami
landasan ilmiah sebagai dasar menganalisis sampel. Aspek yang dinilai
meliputi 2 (dua) aspek yaitu:
No. Aspek Penilaian Persentase
1. Recalling 40-60
2. Reasoning 40-60

e. TINJAUAN V : JENIS SEDIAAN
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk
menganalisis obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan untuk
menjamin mutu dengan memperhatikan peraturan perundangan. Ada 4
(empat) aspek penilaian meliputi :
No. Aspek Penilaian Persentase
1. Obat 30-40
2. obat tradisional 20-30
3. Kosmetik 20-30
4. Makanan 20-30

f. TINJAUAN VI : JENIS ANALISIS
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan penerapan analisis
fisika, kimia dan mikrobiologi dari sediaan farmasi dan makanan secara
konvensional maupun instrumental. Ada 3 (tiga) aspek penilaian
meliputi :
No Aspek Penilaian Persentase
1. Fisika 20-30
2. Kimia 40-50
3. Mikrobiologi 20-30
 2. MATRIKS BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
[

TINJAUAN I TINJAUAN II TINJAUAN III TINJAUAN IV TINJAUAN V TINJAUAN VI

AREA % BIDANG % DIMENSI % KEMAMPUAN % JENIS % JENIS %
KOMPETENSI PEKERJAAN PERILAKU ANALISIS SEDIAAN ANALISIS
Praktik 20-30 Pengelolaan 20-30 Kognitif 30-40 Recalling 40-60 Obat 30-40 Fisika 20-30
Profesional, Legal bahan dan
dan Etis peralatan
laboratorium
Komunikasi dan 10-20 Pengelolaan 20-30 Pengetahuan 50-70 Reasoning 40-60 Obat 20-30 Kimia 40-50
Kolaborasi sampel dan baku prosedural
pembanding tradisional

Peningkatan 10-20 Analisis sediaan 40-50 Kosmetik 20-30 Mikrobiologi 20-30

Kompetensi farmasi dan
makanan baik
secara kualitatif
maupun
kuantitatif.
Aplikasi GLP 30-40 Makanan 20-30
Aplikasi IPC 20-30