Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1)

Nama Madrasah : MAN 1 Sambas


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Menjadi Hamba Allah Yang Berakhlak
Alokasi Waktu : 1 Jam Pelajaran ( 30 Menit )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Siswa dapat menjelaskan pengertian akhlak
2) Siswa dapat menyebutkan dalil yang berkaitan dengan akhlak
3) Siswa dapat menyebutkan ciri ciri akhlak Islam
4) Siswa dapat menjelaskan metode – metode peningkatan kualitas akhlak

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Menghayati Akhlak Islam dan metode -
peningkatan kualitasnya
2.3 Terbiasa menerapkan metode-metode -
peningkatan kualitas akhlak dalam kehidupan
3.1 Menganalisis Akhlak Islam dan metode 1) Mampu mengamalkan ajaran
Peningkatan kualitasnya Agama yang dianutnya.
2) Mampu mengolah dan menyajikan
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
4.1 Mempraktikkan metode – metode peningkatan 1) Mampu mengamalkan perilaku
kualitas akhlak dalam Islam jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai) santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

C. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir)


1) Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas X ( Menjadi Hamba Allah Yang Berakhlak )
Pengertian Akhlak.
Sementara kata “akhlak” juga berasal dari bahasa Arab, yaitu [‫ ]خلق‬jamaknya [‫ ]أخالق‬yang
artinya tingkah laku, perangai tabi’at, watak, moral atau budi pekerti. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, akhlak dapat diartikan budi pekerti, kelakuan. Jadi, akhlak merupakan sikap
yang telah melekat pada diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatan. Jika tindakan spontan itu baik menurut pandangan akal dan agama, maka disebut
RPP-1 1
akhlak yang baik atau akhlaqul karimah, atau akhlak mahmudah. Akan tetapi apabila tindakan
spontan itu berupa perbuatan-perbuatan yang jelek, maka disebut akhlak tercela atau akhlakul
madzmumah.

Akhlak dalam Al Qur’an


ٖ ‫ظلُ َٰ َم‬
‫ت ََّّل‬ ُ ‫ور ِه ۡم َوتَ َر َك ُه ۡم فِي‬
ِ ُ‫ٱَّللُ ِبن‬
َّ ‫َب‬ َ َ ‫ٱست َ ۡوقَدَ ن َٗارا فَلَ َّما ٓ أ‬
َ ‫ضا ٓ َء ۡت َما َح ۡولَ ۥهُ ذَه‬ ۡ ‫َمثَلُ ُه ۡم َك َمثَ ِل ٱلَّذِي‬
١٧ َ‫ص ُرون‬ ِ ‫ي ُۡب‬
Terjemahannya : Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka
setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan
membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. (QS. Al Baqarah : 17)

Kondisi orang-orang munafik yang beriman secara lahiriyah saja dan tidak secara batiniah
terhadap Risalah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, kemudian mereka kafir, maka
hal itu menyebabkan mereka berjalan tanpa arah dalam gelapnya kesesatan mereka sedang
mereka tidak menyadarinya, dan tidak ada harapan bagi mereka untuk keluar dari kondisi
tersebut, menyerupai kondisi sekelompok orang disaat malam gelap gulita. Kemudian salah
seorang dari mereka menyalakan api yang besar untuk penghangat badan dan penerangan,
ketika api itu telah memancarkan cahaya dengan terang dan menerangi tempat sekitarnya tiba-
tiba Api itu padam dan keadaan menjadi gelap gulita, maka orang-orang itu berada dalam
kegelapan tanpa bisa melihat apapun dan tidak memperoleh petunjuk menuju suatu arah
maupun jalan keluar.

Ciri – ciri Akhlak Islam


Akhlak islam merupakan sistem akhlak yang berdasarkan kepercayaan kepada
Tuhan, tentunya sesuai pula dengan dasar agama itu sendiri. Dengan demikian, dasar atau
sumber pokok akhlak islam adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits yang merupakan sumber utama
dari agama islam itu sendiri.
Berikut ciri-cirinya:
 Islam menyeru agar manusia menghiasi jiwa dengan akhlak yang baik dan menjauhkan
diri dari akhlak yang buruk. Yang menjadi ukuran baik dan buruknya adalah syara, yaitu
apa yang diperintahkan oleh syara, itulah yang baik dan apa yang dilarang oleh syara
itulah yang buruk.
 Lingkungan akhlak Islam adalah luas meliputi segala perbuatan manusia dengan Allah,
manusia dengan manusia dan manusia dengan makhluk selain manusia.
 Islam menghubungkan akhlak dengan keimanan. Orang yang paling sempurna
keimanannya ialah orang yang paling baik akhlaknya.
 Adanya konsep balasan dan ganjaran pahala atau syurga oleh Allah dan sebaliknya orang
yang berakhlak buruk akan mendapat dosa atau disiksa dalam neraka.

Metode Peningkatan Kualitas Akhlak


Dalam ajaran islam, akhlak menempati kedudukan yang utama. Rasululloh saw.
Menempatkan akhlak sebagai misi pokok risalah Islam. Beliau bersabda yang artinya
“sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.
Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama islam. Akhlak yang baik akan menitik
beratkan timbangan kebaikan seseorang pada hari kiamatmenurut keterangan Abdulloh Ibnu
Umar, orang yang paling dicintai dan yang paling dekat dengan Rasululloh saw. Pada hari
kiamat adalah yang paling baik akhlaknya.
Islam menjadikan akhlak yang baik sebagai bukti dari ibadah kepada Alloh. Seseorang
yang mendirikan sholat tentu tidak akan mengerjakan segala perbuatan yang tergolong keji dan
munkar. Tidak ada artinya sholat seseorang jika dia masih mengerjakan kemukkaran yang
dilarang agama. Al-Quran banyak mengungkapkan hal-hal yang berhubungan dengan Akhlak,
baik berupa perintah berakhlak terpuji maupun larangan berakhlak tercela inilah yang
membuktikan betapa penttingnya akhlak dalam ajaran Islam. Akhlak akan membawa
kemaslahatan dan kemuliaan hidup.
RPP-1 2
D. METODE, PENDEKATAN, DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah & Diskusi
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Reading Aloud

E. MEDIA, ALAT/ BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1) Media : White Board
2) Alat/Bahan : Spidol
3) Sumber Belajar :
a) Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas X MA Penerbit: Kementerian Agama Tahun 2016
b) Al-Qur’an dan Terjamahanya
c) Referensi lain yang relevan

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Menjadi Hamba Allah Yang Berakhlak (1 Jam Pelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Pembelajaran dimulai dengan salam dan berdoa, dilanjutkan dengan mengisi daftar hadir
siswa (kegiatan ini hanya dilaksanakan setiap awal tatap muka jam pertama mata
pelajaran).
2) Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran.
3) Guru memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
4) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
6) Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan Inti
1) Guru meminta siswa untuk mencermati gambar dan disampaikan guru dengan gaya
bahasa yang menarik akan lebih mengena sebagai bahan renungan.
2) Siswa mengemukakan pendapatnya tentang hasil perenungannya.
3) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap hasil perenungan siswa.
4) Guru meminta siswa untuk mengamati gambar.
5) Siswa mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut.
6) Guru memberikan penjelaskan tambahan kembali dan penguatan yang dikemukakan
siswa tentang isi gambar tersebut.
7) Siswa melakukan tanya jawab terkait tema kajian Menjadi Hamba Allah Yang Baik.
8) Guru menyampaikan materi pembelajaran:
a) Membaca ayat dan hadits (guru memberi contoh cara membaca yang benar. Siswa
menirukan bacaan guru – guru menunjuk beberapa siswa untuk membaca)
b) Menghafal ayat dan hadits (guru mengalokasikan + 5 menit bagi siswa untuk
memulai sedikit hapalan)
c) Guru bergerak aktif sambil mencari tahu keaktifan siswa dalam menghapal.
d) Guru mengkaji ayat dan hadits yang dimaksud (arti kosa kata – terjemah –penjelasan
– kandungan ...dll)
e) Guru menggunakan ungkapan bahasa yang komunikatif.
9) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi sesuai
dengan tema yang telah ditentukan.
10) Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi, sedangkan
kelompok lainnya memperhatikan atau menyimak dan memberikan tanggapan.
11) Guru memberikan penambahan dan penguatan kepada siswa tentang materi tersebut.
12) Guru dan siswa menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam
buku teks siswa pada kolom rangkuman.
13) Pada kolom “EVALUASI”, guru:

RPP-1 3
a) Meminta siswa untuk memberi tanggapan pada Kolom Perilaku yang diamati.
c. Kegiatan Penutup
1) Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
2) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok.
3) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
2. Penilaian Harian
a) Guru memberikan penilaian harian dengan bentuk tes tertulis dan soal berupa uraian yang
berhubungan dengan Menjadi Hamba Allah Yang Baik.
b) Siswa mengerjakan tes tersebut secara mandiri maupun berkelompok.

G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Teknik Penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan : Tes tertulis Akhir Pembelajaran
1) Mampu membaca dan menghafal ayat-ayat dan (Individu)
hadits tentang Menjadi Hamba Allah Yang Baik
2) Mampu menterjemahkan ayat-ayat dan hadits
tentang Menjadi Hamba Allah Yang Baik
3) Mampu menjelaskan ayat-ayat dan hadits tentang
Menjadi Hamba Allah Yang Baik
2. Keterampilan: Unjuk Kerja Penyelesaian tugas 1
1) Mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung minggu setelah tugas
di dalam ayat-ayat dan hadits tentang Menjadi diberikan (berkelompok)
Hamba Allah Yang Baik dalam kehidupan sehari-
hari
2) Mampu mempengaruhi orang lain untuk
mengamalkan ayat-ayat dan hadits tentang
Menjadi Hamba Allah Yang Baik

2. Pengayaan
a. Bentuk pembelajaran pengayaan adalah pemberian asesmen portofolio tambahan yang
memuat asesmen masalah autentik, proyek, keterampilan proses, checkup diri, dan asesmen
kerjasama kelompok. Sebelum asesmen ini dikembangkan, terlebih dahulu dilakukan
identifikasi kemampuan belajar berdasarkan jenis serta tingkat kelebihan belajar siswa.
Misalnya, belajar lebih cepat, menyimpan informasi lebih mudah, keingintahuan lebih tinggi,
berpikir mandiri, superior dan berpikir abstrak, dan memiliki banyak minat. Pembelajaran
pengayaan dapat dilaksanakan melalui belajar kelompok, belajar mandiri, bimbingan khusus
dari guru dan para ahli (mentor).
b. Materi pembahasan pada pembelajaran pengayaan bertumpu pada pengembangan
kompetensi dasar wajib tertera pada kurikulum matematika 2013, termasuk pengembangan
kompetensi dasar peminatan. Materi pembahasan dituangkan dalam asesmen masalah
autentik, proyek, keterampilan proses, checkup diri, dan asesmen kerjasama kelompok.
Keterampilan yang dibangun melalui materi pembelajaran yang dipelajari adalah
kemampuan berpikir tingkat tinggi (berpikir kreatif dan kritis) serta kemampuan adaptif
terhadap perubahan, penggunaan teknologi dan membangun kerjasama antar siswa dan
orang lain yang lebih memahami masalah yang diajukan dalam asesmen.
3. Remedial
Pembelajaran remedial membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Pembelajaran
remedial adalah tindakan perbaikan pembelajaran bagi siswa yang belum mencapai kompetensi.

RPP-1 4
Remedial bukan mengulang tes (ulangan harian) dengan materi yang sama, tetapi guru
memberikan perbaikan pembelajaran pada KD yang belum dikuasai oleh siswa melalui upaya
tertentu. Bentuk pembelajaran remedial tergantung pada jumlah siswa yang mengalami
kegagalan mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. Beberapa alternatif bentuk pelaksanaan
pembelajaran remedial di sekolah.
a. Jika jumlah siswa yang mengikuti remedial LEBIH DARI 50%, maka tindakan yang
dilakukan adalah pemberian pembelajaran ulang dengan model dan strategi pembelajaran
yang lebih inovatif berbasis pada berbagai kesulitan belajar yang dialami siswa yang
berdampak pada peningkatan kemampuan untuk mencapai kompetensi dasar tertentu.
b. Jika jumlah siswa yang mengikuti remedial LEBIH DARI 20% DAN PALING BANYAK
50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian tugas terstruktur baik secara
berkelompok dan tugas mandiri. Tugas yang diberikan berbasis pada berbagai kesulitan
belajar yang dialami siswa yang berdampak pada peningkatan kemampuan untuk mencapai
kompetensi dasar tertentu.
c. Jika jumlah siswa yang mengikuti remedial MAKSIMAL 20%, maka tindakan yang
dilakukan adalah pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan oleh
guru dan tutor sebaya.

4. Penilaian
Bentuk Penilian : Tes Lisan
Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
Kisi – kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Dapat menjelaskan pengertian Terlampir
akhlak.
2. Dapat membaca dan mengartikan QS. Artikan QS. Al Baqarah : 17 dengan benar.
Al Baqarah : 17.
3. Dapat menyebutkan ciri – ciri akhlak Terlampir
islam.
4. Dapat menjelaskan metode – metode Terlampir
peningkatan kualitas akhlak.

5. Skor
Keterangan:
a. Skor 100 jika mampu menjawab 4 soal dengan benar.
b. Skor 75 jika mampu menjawab 3 soal dengan benar.
c. Skor 50 jika mampu menjawab 2 soal dengan benar.
d. Skor 25 jika mampu menjawab 1 soal dengan benar.
Kriteria Penilaian (Pengetahuan/ Pemahaman)
Skor yang diperoleh dihitung dengan rumus.

Jumlah skor diperoleh x 100


Skor maksimal

Mengetahui Sambas, 09 April 2019


Dosen Pembimbing Guru Mata Pelajaran

RPP-1 5
Dr. Adnan, S.Ag., M.S.I. Yuda Abdul Gafur
NIP. 19751012 200501 1 005 NIM. 1012017032

RPP-1 6

Anda mungkin juga menyukai