Rintik Yulianawati Nim. A01401951 PDF
Rintik Yulianawati Nim. A01401951 PDF
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan program
pendidikan Diploma III Keperawatan
RINTIK YULIANAWATI
A01401951
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah banyak melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayahNya. Hanya dengan pertolonganNya penulis dapat
menyelesaikan karya ilmiah akhir DIII Keperawatan yang berjudul “Asuhan
Keperawatan Klien Yang Mengalami Diabetes Melitus Dengan Kerusakan Integritas
Jaringan di RSUD Dr. Soedirman Kebumen”.
Tidak lupa pula pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril
maupun materil, ataupun hal-hal lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dengan kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih yang tak terhingga
kepada yang terhormat :
1. Kepada kedua orang Tua saya Bapak Wagiman dan Ibu Sumiyati yang sudah
memberikan dukungan baik materi,moril, dan spiritual serta semangat yang
setiap waktu diberikan sampai sekarang ini.
2. Kepada keluarga besar saya yang telah memberikan dukungannya sampai
sekarang ini
3. Hj. Herniyatun M.Kp, Sp.Mat, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong
4. Nurlaila.S.Kep.Ns.M.Kep Selaku Ketua Prodi DIII Keperawatan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan ilmunya dan
waktu untuk kelancaran pembuatan proposal karya tulis ilmiah ini.
5. Dadi Santoso S.Kp.Ns.M.Kep, selaku pembimbing yang telah memberikan
motivasi dan masukan dalam penyusunan karya tulis ilmiah DIII Keperawatan
ini.
6. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan
tahunak ademik 2017 yang selalu memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah akhir DIII Keperawatan ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak agar menjadi lebih baik.
Penulis
i
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
KTI, Agustus 2017
Rintik Yulianawati1, Dadi Santoso,S.Kep.Ns. M. Kep2
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI DIABETES
MELITUS DENGAN KERUSAKAN INTEGRITAS JARINGAN
DI RUANG CEMPAKA DI RSUD Dr.SOEDIRMAN KEBUMEN
Latar Belakang :Diabetes Melitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai dengan
ketidakadaan absolute insulin atau penurunan relative insentivitas sel terhadap insulin. Kerusakan
integritas jaringan adalah keadaan individu mengalami kerusakan integumen, membran mukosa,
corneal, jaringan pembungkus,dan jaringan subkutan.
Tujuan : Untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan klien yang mengalami Diabetes
Melitus dengan kerusakan integritas jaringan.
Metode : karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptive analitik dengan pendekatan studi kasus.
Data dikumpulkan dengan cara wawancara,pemeriksaan fisik dan observasi,dan studi
dokumentasi.
Hasil : Setelah perawatan selama 3 hari yaitu pus berkurang, bau berkurang, panjang luka,lebar
luka, kedalaman tidak berkurang, dan belum ada granulasi sehingga masalah belum teratasi.
1. Mahasiswa
2. Pembimbing
ii
DIII PROGRAM OF NURSING DEPARTMENT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Scientific Paper, August 2017
ABSTRACT
1. Student
2. Lecturer
iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai
dengan ketidakadaan absolute insulin atau penurunan relative insentivitas
sel terhadap insulin (Corwin,2009). Diabetes melitus adalah suatu penyakit
kronis progresif dimana tubuh tidak mampu untuk melakukan metabolisme
lemak,protein,dan karbohidrat yang mengarah pada keadaan hiperglikemia
( kadar glukosa darah yang tinggi). Diabetes melitus sering disebut ( Black
& Haws, 2014). Menurut data World Health Organization (WHO, 2014).
Bahwa tahun 2012 terdapat 1,5 juta penduduk terjadi kematian yang
disebabkan diabetes dengan prevalensi sekitar 2,7 %. Dari angka kematian
akibat DM didunia 70% terjadi di negara-negara berkembang termasuk
indonesia. Pada tahun 2014, penderita DM sebesar 422 miliar
didunia(WHO,2014).Menurut international Diabetes Federation (
IDF,2015), Prevalensi penderita DM pada tahun 2015 adalah 415 Miliar
orang, perkiraan tahunan kejadian ulkus kaki kira-kira dari 4% sampai 10%
sedangkan resiko ulkus diabetik seumur hidup berkisar 15% sampai 25%
(Amin & Dopis,2016). Di indonesia menurut WHO mengalami kenaikan
dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi 13,7 juta jiwa pada tahun 2003
dan diperkirakan akan meningkat sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2030.
Indonesia berada pada pada peringkat keempat didunia setelah
china,India, dan Amerika serikat. Pada hasil Riskesdas (2007) terlihat
prevelensi DM di indonesia 1,1% dan pada tahun 2013 terjaddi peningkatan
prevelensi DM menjadi 2,1%.
1
2
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Gambaran Asuhan Keperawatan pada pasien Diabetes
Melitus dengan kerusakan integritas jaringan?
3. Penulis
Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil riset
keperawatan,khususnya studi kasus tentang kerusakan integritas jaringan
pada pasien Diabetes Melitus
DAFTAR PUSTAKA
Amin, N., & Doupis, J.(2016).Diabetic foot disease : From the evaluation of the
foat at risk” to the novel diabetic ulcer treatment modalities.World Journal
Diabetes, 7 (7) : 153-164 (Diakses pada tanggal 01 juni 2017 pukul 11.13)
Gunawan, S. G., Setiabudy, R., Nafrialdi, & Elysabeth. (2008). Farmakologi dan
Terapi. Jakarta: FKUI.
Mubarak, W. I., Indrawati, L., & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan
Dasar Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.
Setyawati, R. (2015). Pengaruh Mobilisasi dan VCO (Virgin Coconut Oil) terhadap
Ulkus Dekubitus pada Gangguan Fungsi Motorik Pasca Stroke. Jurnal
Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah , 1 (1): 1-7.
Zhang, Z., & LV, L. (2016). Effect of local Injection on Wound Vascularization in
Patients with Diabetic Foot Ulcer. Experimental and Therapeutic
Medicine , 11: 397-402.