PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Glikosida merupakan salah satu kandungan aktif tanaman yang termasuk dalam
kelompok metabolit sekunder. Di dalam tanaman glikosida tidak lagi diubah menjadi
senyawa lain, kecuali bila memang mengalami peruraian akibat pengaruh lingkungan luar
Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu gula
dan bukan gula. Keduanya dihubungkan oleh suatu bentuk ikatan berupa jembatan
gula biasa disebut glikon sedangkan bagian bukan gula disebut sebagai aglikon atau
genin. Apabila glikon dan aglikon saling terikat maka senyawa ini disebut sebagai
glikosida.
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
glikosida
BAB II
PEMBAHASAN
Glikosida merupakan salah satu kandungan aktif tanaman yang termasuk dalam
kelompok metabolit sekunder. Di dalam tanaman glikosida tidak lagi diubah menjadi
senyawa lain, kecuali bila memang mengalami peruraian akibat pengaruh lingkungan
Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu
gula dan bukan gula. Keduanya dihubungkan oleh suatu bentuk ikatan berupa
glikosida, barbaloin). Bagian gula biasa disebut glikon sedangkan bagian bukan gula
disebut sebagai aglikon atau genin. Apabila glikon dan aglikon saling terikat maka
Apabila bagian aglikon dari suatu glikosida juga merupakan gula, maka
glikosida ini disebut hollosida, sedang kalau bukan gula disebut heterosida.
Pembicaraan tentang biosintesa dari heterosida umumnya terdiri dari dua bagian yang
penting. Yang pertama adalah reaksi umum bagaimana bagian gula terikat dengan
bagian aglikon, diperkirakan reaksi transfer ini sama pada semua sistem biologik. Ini
pembentukan glikosida meliputi pemindahan (transfer) gugusan uridilil dari uridin trifosfat
kesuatu gula-l-fosfat. Enzim-enzim yang bertindak sebagai katalisator pada reaksi ini adalah
uridilil transferase (a) dan telah dapat diisolasi dari binatang, tanaman dan mikroba. Sedang
gula fosfatnya dapat pentosa, heksosa dan turunan gula lainnya. Pada tingkat reaksi
berikutnya enzim yang digunakan adalah glikolisis transferase (b), dimana terjadi pemindahan
(transfer) gula dari uridin difosfat kepada akseptor tertentu (aglikon) dan membentuk
glikosida
U T P + Gula-l-fosfat UDP – gula + PP1
(glikosida)
Apabila glikosida telah terbentuk, maka suatu enzim lain akan bekerja untuk
disakarida. Enzim serupa terdapat pula dalam tanaman yang mengandung glikosida
lainnya yang dapat membentuk bagian di-, tri- dan tetrasakarida dari glikosidanya
a. Untuk Tanaman
b. Untuk manusia
Kardiotonik(obat jantung)
convalaria,Apocynum
Laksatif (pencahar)
yang kuat
Analgetik
sebagai analgetik
Anti tumor
Hemolisis darah
menunjukkan
keberadaan glikosida
4 Uji Raymond Larutkn sejumlah kecil glikosida dan Adanya warna violet
cincin lakton)
7 Uji antimoni Pada larutan glikosida tambahkan Adanya warna biru atau
kardinolida
2.6. Toksisitas
3. Dosis > 3,5 /kg dapat menimbulkan efek toksik ,terapi tubuh kita dapat
1. Mustar( Mustrad)
Sistematika Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae
Genus : Sinapsis
Kandungan kimia
likuiritosida,ramnoli-kuiritin
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Glikosida adalah asal gula dengan zat lain yang dapat terhidrolisis menjadi
penyusunya. Sifat glikosida yaitu mudah larut dalam air. Glikosida yang berkhasiat
belladonna, glikosida fenolik terdapat senyawa arbutin dan metil arbutin yang
saluran kemi, glikosida alcohol terdapat senyawa salicin pada simplisia salix
purpurea ,salix fragilis . kegunaan sebagai anti inflamsi,antipiretik ,dan anti rematik
3.2.Saran
contoh simplisia yang mengandung glikosida karena pengetahuan ini dapat sanagt
berguna terutama bagi mahasiswa farmasi dalam bidang pembuatan berbagai macam
sediaan obat