Penentuan Tujuan dan Batasan

Asesmen, 3 Domain Asesmen &

Blue Print
Aryani Tri Wrastari, S.Psi., M.Ed(ReEvAss), PhD.
Learning Target / Tujuan Instruksional
• Perumusan kompetensi hasil belajar yang ingin dicapai
• Adalah tujuan pembelajaran yang ditentukan dalam sebuah program
(kurikulum)
Learning Target / Tujuan Instruksional (Cont.)

• Pertanyaan:
Mengapa kita perlu merumuskan target pembelajaran dalam
asesmen pendidikan?

“Quality Learning”
• Terencana (Substantif)
• Terukur (Substantif)
• Membangun diskursus (Fungsional)
Quality of Learning Framework
Conceptual systems used to define ‘good’ learning
A single complex performance probably involves all 3 overlapping
domains:
• Cognitive: Thinking process/understanding
• Affective: Value/Attitude/Awareness
• Psychomotor: Skill/Application
(Anderson & Krathwohl, 2001; Bloom & Krathwohl, 1956, Gronlund,
1970).
Bloom, Krathwohl, & Masia formulated in a construct so called
“educational objectives” that consists of 3 domains: cognitive,
affective, psychomotor(1964).
 Rumusan Tujuan Pengajaran
(TIU/TIK)
DITUANGKAN

Perumusan kompetensi hasil belajar biasanya

didasarkan pada TAKSONOMI HASIL BELAJAR

KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR

(Bloom, (Krathwohl) (Dave, Simpson,
Bloom Harrow,
Revised) Romiszwoski)
• simple
to
complex
;
concrete
to
abstract
Uraian Taksonomi Kognitif Bloom
• KNOWLEDGE (Remember)
1. Pengetahuan spesifik
§ Pengetahuan tentang istilah (terminologi) (i.e. apa arti akomodasi?; Kata yang
sama artinya dengan asertif?)
§ Pengetahuan tentang suatu kejadian (i.e. Siapakah penemu mesin uap?; Terjadi
pada tahun berapakah perang Diponegoro?)
2. Pengetahuan tentang cara menangani sesuatu
§ Pengetahuan tentang suatu konvensi (i.e. Apakah arti simbol z dalam statistik?)
§ Pengetahuan tentang suatu kecenderungan? (i.e. Apakah yang akan terjadi
dengan adanya perubahan nilai akibat modernisasi?)
§ Pengetahuan tentang klasifikasi dari fenomena alam dan sosial (i.e. Apakah ciri-
ciri dari hewan mamalia?)
Uraian Taksonomi Kognitif Bloom (Cont.)
§ Pengetahuan mengenai suatu kriteria (i.e. Apakah yang dimaksud
dengan empat sehat lima sempurna?)
§ Pengetahuan tentang metodologi (i.e. Langkah awal apakah yang
diperlukan dalam menyusun tes prestasi?)
3. Pengetahuan umum dan abstraksi tentang sesuatu
§ Pengetahuan tentang prinsip dalam ilmu alam, ilmu sosial dan
perilaku (i.e. Salah satu prinsip penting dalam penyusunan tes
prestasi adalah…)
§ Pengetahuan tentang teori dalam ilmu pengetahuan (i.e. Bukti
apakah yang paling baik untuk mendukung teori relativitas?)
Uraian Taksonomi Kognitif Bloom (Cont.)
• COMPREHENSION (Understand)
1. Pemahaman pengubahan (translation)
§ Mampu mengubah (translation) soal kata- kata ke dalam simbol dan
sebaliknya
2. Pemahaman interpretasi (interpretation)
§ Mampu mengartikan (interpretation) suatu kesamaan
3. Pemahaman ekstrapolasi (extrapolation)
§ Mampu memperkirakan (ekstrapolasi) suatu kecenderungan dari
diagram
Uraian Taksonomi Kognitif Bloom (Cont.)
• APPLICATION (Apply)
1. Application of Fact and Principle
§ kemampuan mengenal contoh-contoh hasil belajar yg dinyatakan
dalam bentuk ttt.
2. Application of Rules of Procedure
§ kemampuan memperbaiki item tes
Uraian Taksonomi Kognitif Bloom (Cont.)
• ANALYSIS (Analyze) HIGHER ORDER
1. Analysis of elements (Identifikasi bagian) THINKING (HOT)

§ Kemampuan mengenali asumsi yang tidak tetap, membedakan fakta

dengan opini dan membedakan kesimpulan dari fakta yg
mendukungnya
2. Analysis of Relationships (Identifikasi hubungan antar bagian)
§ Kemampuan mengidentifikasi hubungan antar ide, mengenali
hubungan sebab akibat, dan membedakan argumen yang relevan
dan yang tidak relevan
Uraian Taksonomi Kognitif Bloom (Cont.)
HIGHER ORDER
THINKING (HOT)

3. Analysis of organizational principles (Identifikasi cara pengorganisasian

elemen)
§ Kemampuan mengidentifikasi hubungan antar ide, mengenali
hubungan sebab akibat, dan membedakan argumen yang relevan
dan yang tidak relevan
HIGHER ORDER
THINKING (HOT)
Uraian Taksonomi Kognitif Bloom (Cont.)
• SYNTHESIS (Create) HIGHER ORDER
1. Production of unique communication THINKING (HOT)
§ Siswa diharapkan bisa menghasilkan komunikasi yg unik, seperti:
cerita pendek, puisi, komposisi musik, percakapan dll.
2. Production of a plan or proposed set of operation
§ Siswa diminta membuat rancangan aksperimen, proposal, dsb.
3. Derivation of set of abstract relations
§ Siswa diminta membuat hipotesis tentang berbagai fenomena,
teori-teori sederhana atau skema konseptual tentang
pengklasifikasian suatu kejadian.
HIGHER ORDER
THINKING (HOT)
Uraian Taksonomi Kognitif Bloom (Cont.)
• EVALUATION (Evaluate) HIGHER ORDER
1. Judgments in Terms of Internal Evidences THINKING (HOT)

§ Penilaian berdasarkan kriteria internal, seperti keakuratan,

konsistensi, urutan logis.
2. Judgments in Terms of External Criteria
§ Penilaianberdasarkan kriteriaeksternal, seperti tipe produk ttt,
efisiensi, ekonomi, dll.
HIGHER ORDER
THINKING (HOT)
The Revised Bloom Taxonomy: From One
Dimension to Two Dimensions

• One dimension (Unidimensional): The knowledge dimension that

consists of noun and verb

• Two dimensions (Multidimensional): The Knowledge Dimension &

The Cognitive Dimension
The Revised Bloom Taxonomy: The Knowledge &
Cognitive Dimensions
The Revised Bloom Taxonomy
The Revised Bloom Taxonomy: Contoh Blue
Print
The Revised
Bloom Taxonomy:
Contoh Blue Print
The Revised
Bloom Taxonomy
Affective Domain: Historical Background &
Current Practices
• Krathwohl, Bloom, & Masia (1964)
• Limited formal evaluation on affective domain, in comparison with
cognitive domain.
• Hesitation in assessing affective domain:
• Inadequacy of the appraisal technique
• Seen as window dressing and not a part of ‘serious’ scholarship
• Ambiguity in responses (i.e. faking good)
• Slow attainment of affective domain
The Basis for Affective Domain: The Principle of
Internalization
The taxonomy is ordered
according to the principle of
internalization.
Internalization refers to the
process whereby a person’s
affect toward an object
passes from ‘a general
awareness level’ to a point
where the affect is
‘internalized’ and
consistently guides or
controls the person’s
behavior.

(Seels & Glasgow, 1990, p.

28)
 Capaian Keterangan
Kompetensi
Receiving Siswa bersedia mengenal, menerima &
memperhatikan berbagai stimulus.
Kesadaran akan stimulus beragam, dari
tingkatan sederhana memperhatikan
materi yang disampaikan, sampai kepada
level komplek meliputi perhatian khusus
akan materi tertentu (selective attention).
Responding Siswa berbuat sesuatu sebagai reaksi,
lebih dari pada sekedar mengenal saja.
Valuing Siswa mengekspresikan keterlibatan dan
komitmen di kelas sesuai dengan muatan
nilai-nilai tertentu yang diyakininya.
Organization Menunjukkan adanya hubungan antara
nilai-nilai tertentu dalam suatu sistem
nilai serta menentukan sistem mana yang
mempunyai prioritas lebih tinggi.
Characterization Pengintegrasian nilai itu menjadi falsafah
by Value hidupnya & perilakunya akan selalu
(Pengamalan) konsisten dengan falsafah hidupnya tsb.
– karakter (pervasive, consistent,
predictable)
Contoh aktivitas
• Siswa mendengarkan diskusi tentang satu topik secara open-minded (tidak
pasif).
• Siswa menghargai pendapat/hak siswa lain.
• Siswa memperhatikan proses perubahan warna dalam pengajaran kimia.
• Siswa mendengar dan mengingat informasi baru.
Menunjukkan perilaku sesuai yang diminta (i.e. memberi tanggapan, membaca
materi yang diharuskan/diluar tugas, mendiskusikan, menyelesaikan PR, dsb.)
• Siswa antusias dalam mengemukakan ide-idenya di dalam diskusi
• Siswa terlibat dalam kegiatan sosial (i.e. donor darah)
• Siswa mengemukakan keyakinannya akan isu2 krusial
• Siswa mampu memecahkan masalah/memberi solusi
• Siswa mengenali kemampuan diri, kelemahan2nya, nilai yang dianut
• Siswa berani untuk mengkritisi pendapat orang lain dan mampu
menunjukkan alasan-alasannya
• Siswa mampu mengatur waktu dan prioritas
• Siswa yakin akan kemampuannya dalam bekerja mandiri
• Siswa menunjukkan motivasi belajar yang tinggi untuk selalu
mengembangkan diri
Affective Domain: Contoh Blue Print
Capaian Kompetensi Indikator Favorable Unfavorable

Receiving Phenomena Bersikap terbuka pada ide baru

Responding to Phenomena Mengikuti arahan/instruksi

Valuing Mengembangkan apresiasi pada konsep Liberal Arts and Sciences

Mengembangkan apresiasi terhadap kebudayaan lain

Mengembangkan komitmen untuk mencintai belajar sepanjang hayat

Organizing Values Memumpuk komitmen untuk berbuat jujur

Belajar memahami perspektif dan value dari materi yang dipelajari

Membangun kesadaran berpikir akan diri sendiri

Internalizing Values Membangun komitmen untuk berlatih menjadi warga negara yang sadar akan hak dan
kewajibannya
Mengembangkan perhatian akan isu2 kontemporer di masyarakat

Mengembangkan kemampuan untuk membuat pilihan etis

Mengembangkan tanggungjawab pribadi atas pilihan perilaku

Bekerjasama secara produktif dengan orang lain

Model Taksonomi Domain Psikomotor
Ada 4 Model:
• Model Dave (R.H. Dave, 1967)
• Model Simpson (E.J. Simpson, 1972)
• Model Harrow (A.J. Harrow, 1972)
• Model Romiszowski (A. Romiszowski, 1999)
Taksonomi Psikomotor R.H. Dave (1967)
3 LEVELS OF
CATEGORY DESCRIPTIONS
INSTRUCTIONAL PROCESS

HABIT

PRACTICE

IMITATION
 Taksonomi Psikomotor R.H. Dave (Cont.)
Stage Category or Behavior Description Examples of activities, demonstrations, Action Verbs
Stage and evidence of learning
1 Imitation Copy action of another Watch teacher or trainer and repeat Copy, follow, replicate, repeat,
action, process, or activity adhere, observe, identify,
mimic, try, reenact, and
imitate
2 Manipulation Reproduce activity Carry out task from written or verbal Re-create, build, perform,
from instructions instructions execute, and implement
3 Precision Execute skill reliably, Perform a task or activity with expertise Demonstrate, complete, show,
independent of help and to high quality without assistance or perfect, calibrate, control, and
instruction; able to demonstrate an practice
activity to other learners
4 Articulation Adapt and integrate Relate and combine associated activities Construct, solve, combine,
expertise to satisfy a to develop methods to meet varying, coordinate, integrate, adapt,
non-standard objective novel requirements develop, formulate, modify,
master, improve, and teach
5 Naturalization Automated, Define aim, approach, and strategy for Design, specify, manage,
unconscious mastery of use of activities to meet strategic need invent, and project-manage
activity and related
skills at strategic level
Menyusun Pembelajaran pada Domain
Psikomotor: Contoh “SPORT OF JUMPING ROPE”

“SPORT OF JUMPING ROPE”

§ Learning Task:
Concepts of jump rope, advantages of jumping rope, and
instructions for rhythmic jumping rope skills

§ Learning Objectives:
üStudent will demonstrate three basic jump rope skills
üStudent will show rhythmic coordination by participating in jump
rope activities
Menyusun Pembelajaran pada Domain
Psikomotor: Rubrik “SPORT OF JUMPING ROPE”

Assessment for
Learning:
Formative Assessment

Assessment of Learning:
Summative Assessment
Menyusun Tes pada Domain Psikomotor:
Observation
• Relatively Unstructured Observation
§ Aim: complete description of even
§ Techniques: Participant observation (e.g. simulated patient); Time and motion
or time-sampling study; Anecdotal record

• Structured Observation
§ Aim: Specific plan made for making and recording observation
§ Techniques: Checklist (‘Yes’ or ‘No’ response), Rating Scale
Taksonomi Psikomotor R.H. Dave: Contoh Rating Scale
LO Category/ Behavior Description Rating Scale
Stage 3 2 1 0
Student will Imitation Student watches teacher and tries to perform
demonstrat few cycles with teacher supervision
e effective Manipulation Student perform 50 cycles on the next day
technique without teacher supervision
when
performing Precision Student performs 50 cycles without supervision
50 in another settings
bicycle Articulation Student perform 50 cycles without pausing in 20
crunches mins
Naturalization Student is able to ride any bicycles

Rating scale: 3 (excellent), 2 (Minor faults), 1 (Major faults), 0 (Cannot complete)

Referensi
• Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching,
and Assessing: A revision of Bloom's Taxonomy of Education. New York:
Addison Wesley Lonman Inc.
• Bloom, B. S., & Krathwohl, D. R. 1956. Taxonomy of educational objectives; the
classification of educational goals by a committee of college and university
examiners. Handbook I: Cognitive Domain. New York, NY; Longmans, Green.
• Dave, R.H. 1970. Psychomotor levels in Developing and Writing Behavioral
Objectives, pp.20-21. R.J. Armstrong, ed. Tucson, Arizona: Educational
Innovators Press.
• Ferguson, C. 2002. Using the Revised Taxonomy to Plan and Deliver Team-
Taught, Integrated, Thematic Units. Theory into Practice, (41) 4.
• Harrow, A. 1972. A Taxonomy of Psychomotor Domain: A Guide for Developing
Behavioral Objectives. New York: David McKay.
Referensi
• Krathwohl, D.R. 2002. A Revision of Bloom’s Taxonomy: An Overview. Theory
into Practice, (41) 4.
• Krathwohl, D.R., Bloom, B.S., and Masia, B.B. 1964. Taxonomy of educational
objectives: Handbook II: Affective domain. New York: David McKay Co.
• Romiszowski, A. 1999. The Development of Physical Skills: Instruction in the
Psychomotor Domain, Chapter 19, Instructional Design Theories and Models: A
New Paradigm of Instructional Theory, Volume II, C. M. Reigeluth, Mahwah, NJ,
Lawrence Erlbaum Associates.
• Seels, B. and Glasgow, Z. 1990. Exercises in instructional design. Columbus,
Ohio: Merrill Publishing Company.
• Simpson E.J. (1972). The Classification of Educational Objectives in the
Psychomotor Domain. Washington, DC: Gryphon House.