Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkah, rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah manajemen perawatan
dengan karya tulis yang berjudul:
1.
2. Orang tua penulis atas dukungan serta doa yang tidak pernah putus.
3. Dukungan teman-teman.
4. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas ini namun tidak penulis
sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih kurang dari sempurna, namun besar harapan
penulis bahwa karya tulis ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
2.1.1 Blender
2.2 Perawatan
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
1.5. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari Perencanaan Perawatan dan Perbaikan Instalasi
Blender adalah sebagai berikut:
Bagi masyarakat untuk melengkapi sarana pembelajaran dalam dunia pendidikan, dan
menambah wawasan dalam hal perencanaan perawatan dan perbaikan instalasi blender.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Blender
Pada dasarnya blender dirancang untuk memotong dan menghaluskan bahan makanan
secara otomatis. Alat pisau pemotong dihubungkan langsung melalui karet kopling dengan
poros motor blender.
Jenis-jenis pisau pemotong disesuaikan dengan jenis bahan makanan yang akan diolah
seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Mulai
Perencanaan Perawatan
Perencanaan Perbaikan
Selesai
Mulai
Pencarian literatur
Perawatan Perbaikan
Selesai
MULAI
Merencanakan pekerjaan
perawatan komponen komponen
Instalasi Blender Philips
model/type HR – 2810/A
Selesai
Mulai
SOP perbaikan
Selesai
1. Motor Penggerak
3. Pisau Pemotong
4. Gasket
4. Bawalah ke servis
profesional
5. Bawalah ke servis
professional
Blender bertegangan, 1. Kabel power rusak 1. Tes kabel, jika rusak
bergetar gantilah
2. Sistem kelistrikan hubung singkat
2. Bawalah ke servis
professional
Motor timbul bunga api 1. Sikat arang aus 1. Cek sikat, jika aus,
gantilah
2. Motor rusak
2. Bawalah ke servis
profesional.
Motor berputar lambat 1. Stopfles blender terlalu banyak beban 1. Kurangi beban, atau
tambah sedikit cairan
2. Sikat arang aus kedalam stopfles
3. Bawa ke servis
profesional.
Mulai
SOP Perawatan
Teknisi
Cek kondisi alat
Ya
Teknisi Ada SOP Perbaikan
Kerusakan?
Tidak
Analisa Masalah lalu
lakukan perbaikan
Teknisi
Operasikan Alat
Teknisi SOP Pengoperasian
Selesai
4.5.2. Standard Operational Procedure (SOP) Pengoperasian Isntalasi Blender
Standard Operational Procedure (SOP) Pengoperasian Instalasi Blender dijelaskan
dengan diagram alir (flowchart) berikut ini:
Mulai
Tekan saklar ON
Teknisi
A
Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu
Selesai
4.5.3.Standard Operational Procedure (SOP) Perawatan Instalasi Blender
Standard Operational Procedure (SOP) Perawatan Instalasi Blender dijelaskan dengan
diagram alir (flowchart) berikut ini:
Mulai
Siapkan Peralatan/
Teknisi
Perlengkapan
Siapkan Peralatan/
Teknisi
Perlengkapan
Bersihkan Gelas
Teknisi
blender
tidak
A
Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu
Bersihkan rumah
Teknisi dudukan blender
Cek kekencangan
Teknisi
baut dan mur
Ya
Teknisi Kendor? Kencangkan SOP Perbaikan
tidak
tidak
B
Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu
Ya
Teknisi Aus? Ganti yang baru SOP Perbaikan
tidak
Bersihkan saklar
Teknisi
pengatur
C
Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu
Bersihkan motor
Teknisi penggerak
Bersihkan motor
Teknisi
penggerak
Ya
Ada Lakukan Perbaikan SOP Perbaikan
Teknisi gangguan?
tidak
D
Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu
Ya
Aus? Ganti yang baru
Teknisi SOP Perbaikan
tidak
Checklist perawatan
Isi checklist
Teknisi harian
perawatan
Periksa kelengkapan
Teknisi
peralatan/
Perlengkapan
Selesai
4.5.4.Standard Operational Procedure (SOP) Perbaikan Instalasi Blender
Standard Operational Procedure (SOP) Perbaikan Instalasi Blender dijelaskan dengan
diagram alir (flowchart) berikut ini:
Mulai
Mampu
Teknisi Diperbaiki Bawa ke tempat Form berita acara serah
sendiri/tidak servis terima pekerjaan
OK
A 1
Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu
A 1
Teknisi
Pasang Kembali
Checklist Perawatan
Teknisi Isi checklist bulanan
Selesai
Tabel 4.8. Alur Proses Perbaikan Gelas Blender
Mulai
Ya
Teknisi AngkatYa
rakitan pemotong
Checklist Perawatan
Isi checklist
Teknisi harian
Selesai
Tabel 4.9. Alur Proses Overhaul Motor Penggerak
Mulai
A
Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu
Pasang Angker
Teknisi Manual book
Selesai
4.6.Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3)
Dalam melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan, penting adanya pemahaman
tentang pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk menghindari terjadinya kecelakaan
kerja. Adapun padoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja perawatan dan perbaikan Instalasi
Blender sebagai berikut:
1. Pastikan kondisi alat dalam keadaan tidak beroperasi dan bebaskan dari konsumsi sumber
daya listrik.
2. Pakailah pakaian kerja yang rapi, bersih dan terkancing dengan baik.
3. Pastikan kondisi rambut rapi atau gunakan pelindung kepala apabila diperlukan
4. Lepaskan semua atribut yang dapat mengganggu dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja,
seperti; cincin, gelang, jam tangan dan lain-lain.
5. Gunakan pelindung tangan apabila dalam pekerjaan perawatan dan perbaikan tersebut
beresiko dapat menciderai tangan.
6. Gunakan sepatu safety yang telah ditentukan.
7. Gunakan masker apabila dalam pekerjaan perawatan dan perbaikan tersebut berpotensi
menimbulkan debu dan kotoran, serta paparan zat kimia yang dapat mengganggu kesehatan
pernafasan, seperti; cat dan bahan pembersih kotoran (cleaner)
8. Pakailah pelindung mata (kaca mata safety) apabila dimungkinkan dalam pekerjaan
perawatan dan perbaikan tersebut terdapat loncatan benda benda hasil penggerindaan,
pemotongan maupun pengelasan
9. Bersihkan dan rapikan kembali tempat kerja setelah selesai melakukan pekerjaan perawatan
dan perbaikan.
10. Bersihkan dan simpan dengan baik peralatan dan perlengkapan setelah selesai digunakan
4.7.Estimasi Biaya Perawatan
Perhitungan biaya perawatan terhadap Instalasi Blender meliputi biaya Preventive
Maintenance dan biaya Corrective Maintenance. Biaya Preventive Maintenance meliputi biaya
komponen, bahan yang dikeluarkan dan biaya tenaga kerja selama satu tahun. Biaya Corrective
Maintenance meliputi biaya Overhaul terhadap blender dan tenaga kerja selama Overhaul sampai
dua tahun kedepan yaitu dari 2014 sampai dengan 2016. Dalam perhitungan biaya Preventive
Maintenance dan biaya Corrective Maintenance digunakan persamaan 2.1. Dibawah ini
merupakan daftar harga komponendan bahan Instalasi Blender dengan suku bunga Bank Permata
sebesar 15% per tahun pada bulan Agustus 2014
Jadi biaya Preventive Maintenance pada tahun 2014 adalah Rp936.000,-. Maka biaya
Preventive Maintenance untuk tahun 2015 adalah:
Proses Overhaul motor penggerak dilakukan setelah 9 bulan, Overhaul dilakukan oleh 1
orang pekerja dengan gaji Rp. 10.000,- per jam selama 2 jam dengan rincian pekerjaan sebagai
berikut:
1 x Rp 30.000 = Rp 30.000,-
2. Penggantian Gasket
1 x Rp 15.000 = Rp 15.000,-
Jumlah sikat arang yang diperlukan 2 buah dalam kurun waktu 9 bulan.
2 x Rp 6.000 = Rp 12.000,-
4. Penggantian Kapasitor
Harga 1 buah kapasitor Rp 24.000,-.
1 x Rp 24.000 = Rp 24.000,-
5. Biaya Mekanik
Dalam melaksanakan Overhaul mekanik bekerja selama 2 jam dengan gaji per jam Rp
5.000,-. Maka gaji mekanik selama Overhaul adalah:
2 x Rp 5.000,- = Rp 10.000,-
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa biaya Overhaul motor pada tahun 2014 adalah:
Berdasarkan rincian biaya Overhaul diatas, maka dapat dihitung besarnya rincian total
biaya Overhaul sebagai berikut:
Diketahui:
P = Rp 91.000,-
i = 15%
n=1
Maka diperoleh:
5.1.Simpulan
Dalam merencanakan langkah-langkah Perencanaan Perawatan Dan Perbaikan Instalasi
Blender Periode 2014-2015 dapat disimpulkan perencanaan perawatan dan perbaikan instalasi
blender sebagai berikut:
1. Kegiatan perawatan dan perbaikan meliputi; Inspeksi (Inspection), Reparasi Kecil (Small
Repair), Reparasi Menengah (Medium Repair), dan Perbaikan Menyeluruh (Complete
Repair), Perawatan dan Perbaikan yang diperlukan dari Complete Repair 1 sampai Complete
Repair 2 adalah 9 kali Inspeksi, 6 kali Small Repair dan 2 kali Medium Repair.
2. Standard Operational Procedure (SOP) Instalasi Blender yang digunakan, yaitu terdiri dari
SOP Penggunaan, SOP Pengoperasian, SOP Perawatan dan SOP Perbaikan.
3. Dari perhitungan biaya perawatan pada BAB Pembahasan, didapatkan biaya perawatan
harian adalah sebesar Rp 900.000,- , total biaya kegiatan bulanan adalah sebesar Rp36.000,- ,
biaya Preventive Maintenance pada tahun 2014 adalah Rp 936.000,- , biaya Preventive
Maintenance untuk tahun 2015 adalah Rp 1.076.400,- , biaya Overhaul blender adalah Rp
104.650,-.
5.2.Saran
Adapun saran-saran yang dapat dijadikan masukan dalam melakukan pekerjaan perawatan
dan perbaikan adalah sebagai berikut:
1. Lakukan perawatan secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan, agar alat tersebut dapat
berfungsi dengan baik dalam kondisi yang siap pakai.
2. Gunakan komponen-komponen yang sesuai, ketika melakukan penggantian komponen yang
cacat/rusak. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi alat tersebut dalam kondisi
mendekati sempurna atau seperti saat awal pemakaian (baru), serta dapat berfungsi dengan
baik.
3. Dari setiap proses pekerjaan perawatan dan perbaikan perhatikan selalu Kesehatan dan
Kesehatan Kerja(K3).
DAFTAR PUSTAKA