SKENARIO 1
Disusun Oleh :
Kelompok 1 Blok 13
Pertemuan 1
Anggota :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
Skenario 1 : “ Kepala Mbak Darsih Berat Sekali “
1. Pegal
Myalgia atau nyeri otot karena kontraksi otot yang berlebihan yang dapat
menimbulkan kekurangan oksigen dan menimbun asam laktat[1]
2. Nyeri kepala
Rasa tidak mengenakan pada daerah kepala[1]
3. Muntah
Proses kontraksi otot perut untuk mengeluarkan isi perut dan isi lambung
melalui mulut[1]
4. Mual
Sensasi tidak menyenangkan pada daerah epigastrium dengan
kecendurungan muntah[1]
5. Pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan sistem saraf baik fisiologis maupun patologis[1]
STEP 2 ( Identifikasi Masalah )
STEP 4 ( Skema )
Pasien datang dengan keluhan
Anamnesis
Dianosis & DD
2) Pemeriksaan Fisik[6]
3) Pemeriksaan Penunjang[6]
a) Pemeriksaan laboratorium
b) CT- Scan
c) MRI
b. Diagnosis Banding[6]
1) Migrain
3) MOH
5) Cervicogenic headache
4. Tatalaksana
a. Farmakologi[6] :
Terapi tension type headache pada anak di berikan paracetamol,aspirin
dan kombinasi analgesik , paracetamol aman untuk anak , asam
asetilsalisilat tidak direkomendasikan pada anak berusia kurang dari 15
tahun karna kewaspadaan terhadap syndrom reye.
Pada dewasa obat golongan anti-inflamasi non steroid efektif untuk
TTH episodik, hindari obat analgesik golobgan opiat pemakaian
analgesik tanpa pengawasan dokter dapat memicu rebound headaces.
Beberapa obat yang terbukti aman yaitu, ibuprofen (400mg) ,
paracetamol ( 1000mg), ketoprofen ( 25mg) , ibuprofen lebih efektif
daripada paracetamol.
Selain itu juga ada suntik botulinum toxin diduga efektif untuk nyeri
kepala primer seperti tension type headache, migrain , nyeri kepla
harian kronis.
Mekanisme kerjanya yaitu menghambat pelepasan asetilkolin di
sambungan otot menyebabkan kelumpuhan flaksid.
b. Non – farmakologi[6] :
1) Latihan relaksasi
2) Relaksasi progesif
3) Terapi kognitif
4) Biofeedback training
5) Cognitive – behavioural therapy
6) Modifikasi gaya hidup.
7. AIK
يز ْالعَ ِل ِيم ُ س َو ْالقَ َم َر ُح ْسبَانًا ۚ َٰذَلِكَ تَ ْقد
ِ ِير ْالعَ ِز َ صبَاحِ َو َجعَ َل اللَّ ْي َل
َّ س َكنًا َوال
َ ش ْم ِ ْ فَا ِل ُق
ْ اْل
Artinya
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan
(menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (Q.S Al – An’am : 96)
Daftar pustaka
1. Anugoro D. CDK: Tension Type Headache. Surya University Indonesia;
2014
2. Kurniawan M. Panduan Praktik Klinis Neurologi. PERDOSSI; 2016
3. Chen Y. Advances in the Pathophysiology of Tension type Headache.
Curent Pain and Headache Report; 2009
4. Dito Nugroho. Tension Type Headache. Neurosience departerment
(BCII) Surya university : indonesia; 2014
5. Raymond, liem. Analisis Hubungan Faktor Fisik dan Faktor lain
dilingkungan kerja dengan TTH. Diunduh dari : digilib.unhas.ac.id
6. Ariputra, Andi, dan Tiara Arindhita. Tension Type Headache. Jakarta:
Badan Penerbit FK UI.2014
7. George, K.O. Migrraine Headache. National Institute of Health; 2006
8. Sjahrir, H. Nyeri Kepala 1, 2, &3. Kelompok Studi Nyeri Kepala.
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia; 2004
9. Munir, badrul. Neurologi Dasar. Jakarta : Sagung Seto; 2015
10. Dito nugroho. Tension Type Headache. Neurosience departerment (BCII)
Surya university : indonesia; 2014
11. Al – Qur’an surat Al – An’am ayat 96