Anda di halaman 1dari 11

WRAP UP PBL 1

BLOK BIOMEDIK 1
MAHASISWA BELAJAR PEMBELAHAN SEL

Kelompok A-10
Ketua : Igor Ramirez (1102019094)
Sekretaris : Fildza Sabrina Dharmawan (1102019080)
Anggota : Rihadatul Ais Kaziah (1102018117)
Avionika Mega Arasy (1102019038)
Alfina Kartika Putri (1102019010)
Dzikri Robbi Ahada (1102019066)
Dani Mulya (1102019052)
Annisa Fitri Ramadhany (1102019024)

Fakultas Kedokteran
Universitas Yarsi
2018/2019
Jl. Let. Jend.Suprapto.Cempaka Putih, Jakarta Pusat. DKI Jakarta. Indonesia. 10510.
Telepon:+62 21 420667
Daftar Isi

Daftar Isi ............................................................................................................................. i


Skenario 1 ........................................................................................................................... 1
Kata Sulit ............................................................................................................................ 1
Pertanyaan ........................................................................................................................... 1
Jawaban ............................................................................................................................... 2
Hipotesa .............................................................................................................................. 2
Sasaran Belajar ( Learning Object ).................................................................................... 3
LO. I MEMAHAMI DAN MENJELSKAN SEL ...............................................................
LO. II MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PEMBELAH SEL ...................................
2.1 Memahami dan Menjelaskan siklus sel ..................................................................
2.2 Memahami dan menjelaskan jenis-jenis pembelahan sel ......................................
2.3 Memahami dan menjelaskan perbedaan mitosis dan mieosis.................................
2,.4 Memahami dan menjelaskan fungsi pembelahan sel ............................................
A. SKENARIO 1
Mahasiswa Belajar Pembelahan Sel

Mahasiswa fakutas kedokteran harus mengetahui bahwa sel merupakan dasar


kehidupan makhluk hidup. Mahasiswa peserta blok Prinsip Biomedik 1 berdiskuai
mengenai siklus sel dan pembelahan sel. Mereka juga membahas mengenai
perbedaan dua jenis pembelahan sel dan fase fase yang terdapar dalam pembelahan
sel.
B. KATA SULIT
Siklus Sel : Serangkaian proses yang terjadi di dala, sel mulai dari membelah,
tumbuh dan berkembang.
Pembelahan sel : Proses perbanyakan sel dengan membagi sel menjadi dua.
Fase – fase : Tahap – tahap yang terjadi.
Sel : Unit terkecil dari kehidupan yang menyusun setiap organisme. Serta dapat
menjalankan fungsinya dengan cara bereplikasi untuk memperbanyak diri.

C. PERTANYAAN
1. Apa saja jenis-jenis pembelahan sel ?
2. Apa fungsi pembelahan sel ?
3. Apa saja perbedaan diantara jenis-jenis pembelahan sel ?
4. Apa saja tahap-tahap pembelahan sel ?
5. Pada tahap mitosis dibagi menjadi berapa fase ?
6. Kapan terjadi pembelahan sel ?
7. Apasaja tahap yang terjadi di siklus sel ?
8. Apa saja yang dihasilka dari pembelahan sel ?
9. Dimana tempat terjadinya mitosis dan meiosis ?
10. Contoh terjadinya pembelahan sel mitosis dan meiosis ?
D. JAWABAN
1. Mitosis dan Meiosis
2. - Berfungsi sebgai reproduksi, pertumbuhan dan perbaikan.
- Pada makhluk hidup uniseluler berfungsi untuk berkembang biak dengan
membelah diri.
- Menerus kan materi genetic yang identik kepada sel anakan.
3.
Mitosis Meiosis

Definisi Bagian dari pembelahan sel, Pembelahan sel yang


dimana kromosom di dalam mengurangi jumlah kromosom
nukleus terbelah menjadi 2 set menjadi setengahnya. Proses ini
kromosom yang identik, masing - terjadi di setiap reproduksi
masing memiliki nucleus seksual

Tipe Aseksual Seksual


Reproduksi

Terjadi pada Semua Organisme Manusia, Hewan, Tumbuhan,


Jamur

Percampuran Tidak Ya
Genentik

Kode Genetik Identik Berbeda


(Sifat sel anak
dan sel induk)

Fungsi Reproduksi Sel, pertumbuhan Pembeda genetik lewat


dan perbaikan sel tubuh reproduksi seksual

Jumlah 1 2 (Meiosis I, Meiosis II)


Pembagian

Jumlah Sel 2 sel diploid (2n) 4 sel haploid (n)


yang dihasilkan

Jumlah Tetap Setengahnya


Kromosom

Fase Prophase (Meiosis I)


Prometaphase Prohase I
Metaphase Metaphase I
Anaphase Anaphase I
Telophase Telophase I
(Meiosis II)
Prophase II
Metaphase II
Anaphase II
Telophase II
Karyokinesis Terjadi di Interphase Terjadi di Interphase I

Cytokinesis Terjadi di Telophase Terjadi di Telophase I dan


Telophase II

Pemisahan Centromeres terpisah saat centromeres tidak terpisah saat


Centromeres anaphase anaphase I, namun terpisah saat
anaphase II

Membuat sel Semua sel kecuali sel seksual Sel seksual (sperma dan ovum)
(sperma dan ovum)

Pembentukan Tidak terjadi Pada profase I


tetrad

Ilmuan yang Walther Flemming Oscar Hertwig


menemukan

4. Tahap pembelahan secatra miosis : profase, prometafase, metaphase, anaphase


dan telofase. Tahap pembelahan secara miosis1 dan miosis2.
5. profase, metafase, anafase dan telofase
6. saat organisme akan tumbuh,saat orgenisme terluka,saat organisme bereproduksi.
7. Secara umum di bagi menjadi dua yaitu interfase dan mitotik.
8. Mitosis : Menghasilkan 2 sel anakan bersifat diploid (2n) dan memiliki sifat yang
identik dengan induknya. Meiosis : menghasilkan 4 sel anakan bersifat haploid (n)
atau setengah dari sel induknya dan memilikis sifat yang tidak identik degnan
induknya.
9. asupan nutrisi esensial yang cukup, densitas sel yang memadai,kurangnya kontak
fisik protein membrane sel anatara sel berdekatan,kontak dengan permukaan yang
padat, tersedianya hormone pertumbuhan sebagai sinyal utama siklus sel.
10. Miosis terjadi pada sel gamet.contohnya, pada saat sel sperma dan oosit
membelah. Mitosis terjadi pada sel-sel somatic.seperti, pada saat sel membelah
pada saat ada bagian tubuh yang terluka.
E. HIPOTESA
Sel adalah unit terkecil dari kehidupan yang menyusun organisme dan melakukan
fungsinya untuk reproduksi, pertumbuhan, perbaikan dengan cara memperbanyak diri
pembelahan sel, yang mempunyai 2 tahap yaitu, mitosis dan meiosis yang
menghasilkan 2 sel anak yang identic dengan induknya pada tahap mitosis dan
menghasilakan 4 sel anak yang tidak identic dengan induknya pada tahap meiosis.
F. SASARAN BELAJAR
1. MEMAHAMI DAN MENJELASKAN SEL
2. MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PEMBELAHAN SEL
2.1 SIKLUS SEL
2.2 JENIS JENIS PEMBELAHAN SEL
2.3 PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS
2.4 FUNGSI PEMBELAHAN SEL
1. Memahami dan Menjelsakan sel
Sel bersifat fundamental bagis system kehidupan.sel merupakan kumpulan materi
paling sederhana yang dapat hidup.sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan
kemudian membentuk organisme.sel terdiri atas banyak atom.ataom-atom dalam sel
terikat bersama untuk membuat komponen kimia.komponen terbesar dalam sel adalah
air.air berguna untuk memungkinkan molekul makanan berpindah menuju sel lain yang
berbeda lokasi.sel terkompsisi dari molekul organic yang berbeda-beda,yaitu lemak ,
protein dan asam nukleat molekul organic mengandung karbon. Setiap sel terbuat dari
molekul-moleku organic yang berbahan dasar karbon sel mengandung informasi turun-
menurun saat pembelahan sel.

2. Memahami dan Menjelaskan Pembelaham sel


2.1 Siklus Sel
Siklus sel adalah serangkaian proses yang tejradi di dalam sel mulai membelah,tumbuh
dan berkembang.siklus sel memiliki 2 fase yaitu interphase dan mitotik.pada masa interfase
terjadi selama 23 jam, g1 11 jam, s 8 jam, g2 4 jam profase 36 menit, metfase 3 menit, anaphase
3 menit , telofase 18 menit.g1 sintesis protein dan perbanyhakan organel sel, pada fase s terjadi
replikasi dna lalu pada gep 2 terdapat proses perbanyakan organel yang sebelumnya belum
selesai di gap1, serta dna sudah berubah menjadi dua salinan. Kemudian berlanjut ke fase mitotic
yang terbagi menjadi 4 fase yaitu fase profase,metaphase,anaphase,telofase. Pada fase profase
kromatin mulai menebal,membran sel mulai melebur,nucleolus mulai menghilang.pada fase
metaphase kromatin berderet pada bidang ekuator.pada fase anaphase mikrotubulus memendek
sehingga kromatin tertarik ke dua kutub berbeda.pada fase telofase membran sel sudah mulai
terbentuk kembali dan terjadi sitokinesis,kromosom kurang terkondensasi.
check point metupakan tempat pemeri pemeriksaan kejadian kejadian penting seperti
pertumbuhan sel
2.2 jenis jenis pembelahan sel
Pembelahan sel di bagi menjadi 2 yaitu:
1. Pembelahan sel mitosis
Pembelahan mitosis adalah proses pembelahan satu gen untuk menghasilkan dua sel anak yang
secara genetit identik dengan sel induk. Setiap sel anak menerima komplemen lengkap 46
kromosom.
Sel mitosis berasal dari bahasa yunani mitos yang artinya benang, selama proses ini sel induk
membelah dan setiap sel anak menerima satu sel kromosom yang identic dengan kromosom sel
induknya. (histologi junquera)
Ciri-Ciri Pembelahan Sel Mitosis:
▪ Terjadi pada sel tubuh (somatis)
▪ Bertujuan untuk pertumbuhan dan regenerasi
▪ Menghasilkan dua sel anak yang identic dengan sel induknya (n->n , 2n->2n)
▪ Berlangsung dalam satu kali siklus sel
Pada proses mitosis terjadi dua tahapan :
1. Kariokinesis : Pembelahan Nukleus
2. Sitokinesis : Pembelahan Sitoplasma

Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis:


1. Interfase
Batasan antara 2 sistem / fase. Interfase terbagi menjadi beberapa fase yaitu :
a) Fase Gap (G1)
Terjadi periode-periode pertumbuhan, sel belum melakukan replikasi DNA sehingga DNA masih
berjumlah 1 salinan dan diploid.
b) Fase Sintesis (S)
Inti sel mulai mengalami replikasi ( penggandaan jumlah salinan), menghasilkan dua salinan
DNA dan diploid.
c) Fase Gap 2 (G2)
Pertumbuhan skunder, pengemasan DNA menjadi kromosom, persiapan sel untuk memasuki fase
pembelahan sel.
d) Fase M
Fase pembelahan
2. Profase
▪ Nukleolus lenyap
▪ Gelondong mitotik mulai terbentuk, terdiri atas sentrosom dan mikrotubulus yang menjular
dari kromosom
▪ Sentrosom bergerak saling menjauh
▪ Terjadi duplikasi kromosom
▪ Kromatin terkondensasi menjadi kromosom diskret (Campbell)
3. Prometafase
▪ Selaput nukleus terfragmentasi
▪ Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing sentrosom dapat memasuki wilayah
nucleus
▪ Pada kromatid terbentuk kinetokor (Campbell)
4. Metafase
▪ Berlangsung selama 20 menit
▪ Sentrosom berada pada kutub-kutub sel yang bersebrangan
▪ Kromosom sejajar pada ekuatorial (Campbell)
5. Anafase
▪ Tahapan mitosis yang paling pendek
▪ Sel memanjang saat mikrotubulus non kinetokor memanjang
▪ Kedua sel anakan bergerak menuju kutub yang berlawanan (Campbell)
▪ Benang spindle berkontraksi
6. Telofase
▪ Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel
▪ Nukleolus terbentuk kembali
▪ Selaput nukleus terbentuk kembali pada fragmen-fragmen dari sistem endomembran
2. Pembelahan sel meiosis
Meiosis adalah suatu proses khusus yang melibatkan dua pembelahan gsel yang terkait erat,
yang hanya terjadi pada sel yang akan membentuk sel telur dan sperma di gonad. Sel yang
dihasilkan bersifat haploid dengan hanya satu kromosom dari setiap pasang yang terdapat di sisa
sel tubuh. (histologi janquera)
Ciri-Ciri Pembelahan Meiosis
▪ Terjadi dalam peristiwa pembelahan sel kelamin (gametogenesis) pada kelenjar kelamin
(gonad)
▪ Menghasilkan sel yang tidak identik dengan sel semula (diploid menjadi halpoid). Karena
terjadi pengurangan kromosom pembelahan ini sering disebut sebagai pembelahan reduksi
▪ Bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom. Agar komposisi kromosom anak sama
dengan komposisi kromosom induk
▪ Berlangsung dalam dua kali siklus sel

Tahap-Tahap Pembelahan Meisosis 1:


1) Profase 1
▪ Pasangan kromosom berkondensasi
▪ Crossing over berlanjut (Campbell)
a) Leptonema (leptoten atau tahap benang tipis)
Kromosom-kromosom panjang dan tipis mulai terkondensasi, tanda tanda pertama struktur
serupa benang mulai muncul dalam materi kromatin yang tadinya amortus di nukleus.
b) Zigonema (zigoten atau tahap benang tergabung)
Pada tahap ini pasangan pasangan kromosom homolog bertemu dan digabungkan oleh sebuah
struktur protein seperti pita yang disebut (kompleks sinaptonema). Sinapsis terjadi di sepanjang
kromosom berpasangan. Adanya kemiripan informasi genetik pada kedua kromosom homolog.
c) Pakinema (pakiten atau tahap benang tebal)
Sinapsis sudah terbentuk dan nodul nodul rekombinasi mulai muncul di sepanjang kromosom
kromosom yang bersinapsis. Kromosom menjadi pendek dan menebal.
d) Diplonema (diploten atau benang ganda)
Tahap ini dimulai ketika kompleks sinaptonema mulai menghitung, membentuk kromatid
sehingga dapat dilihat dengan mudah.
e) Diakinesis (tahap pergerakan ganda)
Kromosom mencapai kondensasi maksimal pada tahap ini. Sedangkan nukleolus dan
membran nukleus menghilang, sementara benang spindel mulai terbentuk.
2) Metafase 1
▪ Pasangan kromosom homolog tersusun pada bidang ekuator
▪ Masing masing kromatid pada dari satu homolog melekat ke mikrotubulus konetokor ke
masing masing kutub
3) Anafase 1
▪ Pegurangan protein protein penyebab kohesi, kromatid saudara memunkinkan homolog
homolog berpisah.
▪ Kedua homolog berpisah ke kutub kutub yang berlawanan

4) Telofase dan Sitokinesis


▪ Terbentuknya kembali nukleus dan nucleolus
▪ Setiap paruhan sel memiliki satu set haploid lengkap yang terdiri atas kromosom kromosom
yang tereplikasi yang terdiri atas dua kromatid saudara
▪ Terbentuknya membran sel yang menyebabkan sitoplasma terbelah menjadi dua.

Tahap-Tahap Pembelahan Meiosis 2:


1) Profase 2
▪ Kromatin kembali jadi kromosom
▪ Tidak terjadi penggandaan, tiap kromosom sudah terdiri dari dua kromatid
▪ Nukleus dan nukleolus menghilang
▪ Sentriol berpisah diselaputi serat radial pendek
▪ Benang spindel terbentuk dan bergerak ke kutub bersebrangan
2) Metafase 2
▪ Kromosom menuju ke bidang ekuator menggantung pada serat gelondong lewat sentromer
▪ Kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus
3) Anafase 2
▪ Sentriol membelah sehingga masing masing kromosom memisah
▪ Kromatid membelah menjadi kromosom anak dan menuju kutub yang bersebrangan dan
ditarik oleh serabut serabut gelondong
4) Telofase 2 dan Sitokinesis
▪ Nukleus terbentuk, kromosom terurai dan sitokinesis terjadi
▪ Masing masing sel anakan berbeda secara genetik dari sel sel anakan lain dan juga dari sel
induk
▪ Sitokinesis (pembelahan sitoplasma) yang berlangsung pada akhir telofase sehingga sel
anakan muncul tak lama setelah mitosis berakhir (Campbell)

Anda mungkin juga menyukai