Oleh :
Kelompok 3 :
Kelas G
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Panyayang, kami
mengucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata
kuliah Kewirausahaan dengan judul Goverment Entrepreneur Ibu Susi Pudjiastuti,
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Kelompok kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini dengan sebaik-baiknya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan tepat waktu.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Kelompok kami sangat menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ i
Daftar Isi..................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan……………………………………………….............. 1
Bab II Pembahasan………………………………………......................... 3
2.1 Profil Ibu Pudjiastuti......................................................... 3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
iii
1.3 Tujuan
1.) Untuk mengetahui Profil Ibu Susi Pudjiastuti
2.) Untuk mengetahui Sejarah dan Jenis Usaha Ibu Susi Pudjiastuti
3.) Untuk mengetahui Sifat Ibu Susi Pudjiastuti yang dapat diteladani
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Setelah lulus dari bangku SMP, Ibu Susi Pudjiastuti melanjutkan sekolah menengah
atas di SMA Negeri 1 Yogyakarta, tetapi tidak menyelesaikan studinya setelah ia dikeluarkan
karena aktivisme politik pada era Orde Baru dibawah Kepresidenan Suharto. Ibu Susi
Pudjiastuti adalah menteri Indonesia pertama yang tidak pernah menyelesaikan pendidikan
sekolah menengah, meskipun setelah menjadi menteri pemerintah ia mendaftar untuk
program sekolah menengah akhir (Paket C) dan ia secara resmi lulus pada tahun 2018. [7]
Ibu Susi Pudjiastuti memiliki tiga anak yaiyu, Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser, dan
Alvy Xavier. Putra pertamanya, Panji Hilmansyah, meninggal pada usia 31 pada Januari
2016 di Florida karena gagal jantung. Ibu Susi bercerai dan diketahui memiliki tato dan
menjadi perokok berat.
Kewirausahaan
Pada tahun 1983 Ibu Susi Pudjiastuti memulai karir sebagai wirausaha, memulai karir
sebagai distributor makanan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pangandaran. Usahanya
berkembang menjadi pabrik pengolahan makanan laut pada tahun 1996 bernama PT ASI
Pudjiastuti Marine Product yang berspesialisasi dalam lobster berkualitas ekspor yang
dikemas sebagai "Susi Brand." PT ASI Pudjiastuti Marine Product memperluas usahanya
dan mulai mengekspor produknya ke Asia dan Amerika.
Meningkatnya permintaan untuk makanan laut segar PT ASI Pudjiastuti Marine
Product menyebabkan transportasi udara yang cepat sebagai kebutuhan untuk bisnis. Pada
tahun 2004, Ibu Susi Pudjiastuti mengakuisisi Cessna 208 Caravan dan mendirikan PT ASI
Pudjiastuti Aviation. Cessna diberi tanda panggilan "Susi Air" dan digunakan untuk
1
mengangkut makanan laut Indonesia segar ke Jakarta serta ke luar negeri seperti Singapura,
Hong Kong, dan Jepang.
Selama gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 yang meluluhlantakkan Aceh
dan pantai barat Sumatra, Susi Air, yang pada saat itu hanya terdiri dari dua Cessna Grand
Caravans, adalah salah satu responden pertama yang mendistribusikan makanan dan pasokan
kepada para korban di daerah-daerah terpencil bencana. Selama periode ini, Susi Air secara
rutin disewa oleh LSM di Aceh untuk misi bantuan kemanusiaan. Pendapatan yang diperoleh
dari misi LSM Aceh memungkinkan Susi Air memperoleh pesawat terbang baru dan
memperluas armadanya ke rute Papua dan Kalimantan. Susi Air sekarang adalah operator
Cessna Grand Karavan terbesar di kawasan Asia Pasifik [15]
2
Awal dari perjalanan usaha perikanan yang dimiliki oleh Ibu Susi pudjiastuti dimulai
dengan menjadi penjual baju dan bedcover, tetapi dengan seiring waktu Ibu Susi menyadari
potensi perikanan Pantai Pangandaran, hanya dengan modal sebesar Rp.750.000, beliau pun
memulai usaha perikanannya.
Ketika baru memulai usaha di bidang perikanan, Ibu Susi membeli ikan dari tempat
pelelangan dan mulai memasarkannya ke sejumlah restoran yang ada di Pangandaran.
Meskipun pemasaran tidak berjalan dengan mulus, hal tersebut tidak pernah menyurutkan
tekad untuk terus berjuang. Dalam waktu satu tahun, Ibu Susi berhasil menjadi pengusaha
yang menguasai bursa pelelangan ikan di daerah Pangandaran. Beliau juga pernah
memasarkan sendiri ikan segar jualannya ke restoran di daerah Jakarta sekaligus untuk
diekspor ke luar negeri. Mengingat pada saat itu, jumlah permintaan stok ikan dan lobster
dari luar negeri meningkat, maka tak lantas kesempatan ini disia-siakan, ia sampai rela
memburu lobster ke segala penjuru Indonesia.
Di sisi lain, saat itu permintaan terhadap stok lobster dari luar negeri juga sedang besar-
besarnya. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Bu Susi pun rela berburu lobster
berkualitas terbaik ke seluruh penjuru Indonesia demi memenuhi permintaan pasar yang
tinggi. Saat itu, Bu Susi sudah berhasil mendirikan pabrik pengolahan ikan bernama PT ASI
Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi nama “Susi
Brand”.
2.Susi Air
Susi Air adalah maskapai penerbangan Indonesia yang dioperasikan oleh PT ASI
Pujiastuti Aviation dengan penerbangan berjadwal dan charter. Berkantor-pusat di
Pangandaran, Jawa Barat, Susi Air beroperasi dari lima pangkalan utamanya di Medan,
Jakarta, Balikpapan, Kendari, Bandung, Cilacap, dan Sentani akan tetapi maskapai ini masih
terdaftar pada daftar maskapai penerbangan dilarang di Uni Eropa.
3
bumi Samudera Hindia 2004 yang terjadi di pesisir barat Sumatra beberapa saat setelah dua
pesawat Cessna Grand Caravan pertama Susi Air dipesan, langsung digunakan untuk
membantu pengiriman peralatan dan obat-obatan bagi regu penolong.
Pada 2005 Grand Caravan ketiga bergabung dengan armada Susi Air sehingga Susi
Air dapat memulai penerbangan berjadwal dari Medan. Selanjutnya selain beberapa Grand
Caravan tambahan, Diamond Twin Star, Pilatus Turbo Porter dan Diamond Diamond Star
pun ditambahkan ke dalam armada Susi Air. Pada Juni 2009, Susi Air mengumumkan bahwa
mereka telah memesan 30 pesawat Grand Caravan di Paris Air Show. Bulan berikutnya,
Piaggio Avanti pertama Susi Air mulai digunakan.
Ibu Susi Pudjiastuti dapat diklasifikasikan kedalam Government Entrepreneur yaitu
seorang pejabat pemerintah yang memiliki suatu usaha.Ibu Susi merupakan seorang pejabat
pemerintah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, beliau juga
memiliki beberapa usaha antarlain Susi Brand dan Susi Air. Susi Brand merupakan usaha
yang bergerak dibidang perikanan dan Susi Air merupakan usaha yang bergerak dibidang
maskapai penerbangan.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan berasal dari istilah entrepeneurship yang artinya suatu kemampuan
(ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya,
tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. Orang
yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Salah satu contoh dari
Goverment Entrepreneur adalah Ibu Susi. Beliau adalah seorang Menteri Kelautan dan
Perikanan Republik Indonesia yang juga memiliki usaha dibidang perikanan dan maskapai
penerbangan.Sifat yang dapat diteladani yaitu tekun, percaya diri, tidak gengsi, pantang
menyerah dan berani.
5
Daftar Pustaka
Wibowo, Muladi. 2011.Pembelajaran Kewirausahaan dan Wirausaha.Eksplanasi.6:2.