Anda di halaman 1dari 15

Makalah

“Sejarah Perkembangan Studi Islam di Dunia Islam”

Dosen Pengajar : Dr.Drs.Saude,BA.,M.Pd.

OLEH:
Kelompok 1
Dina Oktaviana : 194180011
Lia Aulia : 194180018

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM


FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH
IAIN PALU
TP. 2019/2020
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kesempatan yang
diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “Sejarah Perkembangan
Studi islam di Dunia Muslim” dapat saya selesaikan. Semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan kita tentang sejarah perkembangan studi islam di dunia
muslim dan perguruan tinggi islam tertua . Penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kata sempurna , maka dari itu atas kesalahan dan kekurangannya penulis
mohon maaf.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah menyumbang ide dan pikiran mereka sehingga makalah ini dapat
tersusun.Atas kritik dan saran pembaca penulis sangat berterima kasih.Semoga
dengan adanya kritik dan saran yang diberikan pembaca dapat menjadikan
intropeksi bagi penulis agar kelak dapat menjadikan makalah ini yang lebih baik
apabila penulis melakukan penyempurnaan.

Palu , 07 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.......................................................................................... 1
b. Tujuan........................................................................................................ 1
c. Rumusan masalah...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
a. Athena....................................................................................................... 3
b. Aleksandria............................................................................................... 3
c. Edassa, Haran , Nisibis..............................................................................4
d. Jundi Syahpur............................................................................................4
e. India dan Timur Tengah............................................................................5
1. Nizhamiyah di Bagdad.......................................................................... 6
2.Al-Azhar di Kairo Mesir..........................................................................6
3.Perguruan Tinggi Cordova................................................................ .... 7
4.Kairwan Nizam al-Muluk di Maroko................................................ .... 7
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan............................................................................................... 9
b. Saran........................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... .... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Kehidupan dunia ini tidak dapat dilepaskan dari sejarah. Sejarah dapat
dijadikan umat manusia untuk mengingat kenangan dan keadaan yang terjadi di
masa lalu. Terkadang di dalam sejarah terdapat suatu pelajaran berharga yang
dapat diambil/diterapkan dikehidupan kita. Di dunia ini jika dikumpulkan banyak
sekali peristiwa sejarah, mulai dari sejarah pendidikan , sejarah perkembangan
islam, dan masih banyak lagi. Tanpa terkecuali sejarah perkembangan studi islam
baik di dunia muslim, di dunia barat dan di Indonesia.
Di pembahasan ini saya akan mengangkat sebuah tema yaitu sejarah
perkembangan studi islam di dunia muslim. Maksut dari dunia muslim yaitu
negara yang mayoritas penduduknya muslim terutama di timur. Adapun negara
timur yang mengalami perkembangan studi islam yang akan saya bahas
yaitu Athena , Aleksandria , Edassa , Harran, Nisibis, Jundi Syapur, India dan
Timur Tengah. Termasuk juga lembaga pendidikan yaitu perguruan tinggi tertua
yang berkembang di dunia muslim . Ada empat perguruan tinggi tertua di dunia
muslim, yaitu Nizhamiyah di Baghdad , Al-Azhar di Kairo Mesir , Cordova
(bagian barat) dan Kairwan Amir Nizam Al-Muluk di Maroko.
Inti dari pembahasan yang akan saya bahas adalah mengetahui
perkembangan studi islam di dunia timur. Disini juga akan saya memaparkan
tentang perkembangan studi islam dari kebangkitan hingga mengalami
kemunduran. Juga akan memahami tentang studi-studi islam pada masa terdahulu
dan menerapkan hal yang di anggap tepat untuk sekarang dan menemukan
inspirasi/ ide-ide baru untuk memajukan pendidikan/ studi islam saat ini.

B. Tujuan
1.Mengetahui sejarah perkembangan studi islam di Athena, Aleksandria, Edassa,
Haran, Nisibis, Jundi Syahpur, India dan Timur Tengah.
2.Mengetahui sejarah perkembangna studi islam di perguruan tinggi islam tertua
yaitu Nizhamiyah di Bagdad , Al-Azhar di Kairo Mesir , Perguruan Tinggi
Cordova, dan Kairawan Nizam al-Muluk di Maroko

1
C. Rumusan Masalah
1.Bagaimana sejarah perkembangan studi islam di dunia muslim yaitu di kota
Athena, Aleksandria, Edassa, Haran, Nisibis, jundi syahpur, India dan Timur
Tengah ?
2.Bagaimana sejarah perkembangan studi islam di perguruan tinggi islam tertua
yaitu Nizhamiyah di Bagdad , Al-Azhar di Kairo Mesir , Perguruan Tinggi
Cordova, dan Kairawan Nizam al-Muluk di Maroko ?

2
BAB II
PEMBAHASAN
Studi Islam di dunia Islam sama dengan menyebut studi Islam di dunia
muslim. Dalam sejarah muslim dicatat sejumlah lembaga kajian Islam di sejumlah
kota. Maka uraian berikut adalah sejarah perkembangan studi Islam di dunia
muslim.
Selama 350 tahun pertama (750-1258) kejayaan tersebut didominasi dan secara
mutlak dikuasai sarjana-sarjana muslim. Sementara beberapa pusat kegiatan
intelektual pra islam diluar Arabia yang berperan besar memajukan pendidikan
didunia muslim dapat digambarkan sebagai berikut. Bahwa kemajuan
pengetahuan dalam Islam tidaklah mungkin dipisahkan dari tradisi intelektual
peradaban-peradaban terdahulu yang telah maju sebelum munculnya Islam.
Berikut ini adalah beberapa kota yang merupakan pusat kegiatan intelektual
sebelum dan menjelang datangnya Islam, yang berperan sebagai jembatan dalam
proses penyerapan ilmu pengetahuan oleh umat islam.

A.Athena

Athena adalah sebuah kota yang makmur dan memiliki kemajuan


kebudayaan yang berada dibawah kerajaan Romawi.Athena menjadi pusat
kegiatan intelektual Romawi sehingga ilmu filasafat dan ilmu-ilmu lainnya
berkembang dengan baik dan pesat. Plato juga mendirikan sebuah Akedemi
Filsafat di kota ini namun kini akademi tersebut erubah menjadi Museum Athena.
Pada tahun 592 M , Kaisar Romawi Timur yang bernama Kaisar Justiniah I
menutup Athena bagi para ilmuan dan filosof serta dia juga menutup Museum
Athena dan sekolah-sekolah
lain yang dilatarbelakangi oleh berbagai alasan termasuk karena Kaisar tersebut
tidak menghargai ilmu pengetahuan dan ilmu-ilmu ekonomi. Karena Athena
ditutup bagi para ilmuan dan filosof , merkea pun pindah ke kota lain yaitu
Palestina, Syria , Libanon dan Persia.Eksodus ilmuwan ini membawa mereka
lebih dekat ke Semenanjung Arabia tempat Islam akan lahir dan berkembang

B.Aleksandria
Seperti halnyaAthena , Aleksandria dahulunya kota ini juga berada
dibawah kekuasaan Romawi sampai menjelang datangnya islam. Kota ini
dibangun sekitar abad 3 SM dan terletak di pantai laut Tengah. Sejak abad
pertama Masehi, Aleksandria telah menjadi pusat berkembangnya filsafat dan
ilmu pengetahuan Yunani bersama dengan pengetahuan yang berasal dari India
3
dan Cina maupun Mesir Kuno .Dukungan yang diberikan oleh para kaisar di
Konstantinopel melatarbelakangi kemajuan Aleksandria yang berlangsung sekitar
5 abad. Ilmuwan-ilmuwan pada masa ini ialah Euclid dan Ptomely serta sarjana-
sarjana lain. Pada awal abad ke-5, kota ini melangalami kemuduran sehingga pada
saat penaklukan islam oleh Jenderal Amrbin Al-Ash yang tersisa hanya sebagian
kecil dari Museum Aleksandria.Karena kemunduran Aleksandria bebera pa
ilmuan besar meninggalkan Aleksandria dan pindah ke suatu daerah yang
dibawah naungan kerajaan Sasaniyah.Disana kegiatan intelektual sangat bebas
dan dijamin bagi seluruh ilmuan tanpa adanya diskriminasi agama.

C. Edassa, Harran dan Nisibis


Kemuduran Aleksandria mengakibatkan eksodus ilmuan.Salah satu tempat
yang enjadi tujuan mereka adalah Edassa dan Harran. Tempat kebudayaan Syria
paling dominan . Namun ada hal yang mebedakan antara kedua kota ini jikan di
Edassa didominasi oleh ilmuan Kristen Nestoris sedangkan di Haran di dominasi
oleh ilmuan non kristen. Dari Edassa dan Harran bergeser ke Nisibis. Tahun 489
M , Akademi Edassa ditutup atas perintah kaisar Romawi. . Di Nisibis terdapat
akademi pendidikan tinggi terbaik di dunia yang menjadi tempat berlangsungnya
proses penerjemahan besar-besaran dari bahasa Yunani dan Sansekerta kedalam
bahasa Phalava dan bahasa Syiria. . Karya-karya yang diterjemahkan mencakup
matematika, kedokteran, astronomi, dan filsafat. Proses ini melibatkan ilmuwan-
ilmuwan Syiria, Yahudi, dan Persia.

D. Jundi Syapur
Sejarah Jundi Syapur konon kembali ke masa pra sejarah, ketika kota ini
masih bernama Genta Sapairta (Taman nan Indah). Tetapi posisi Jundi Syapur
semakin penting pada masa kekuasaan Sasaniyah, ketika Raja Syapur II (310-379
M) memperluas kota ini dan membangun sebuah lembaga pendidikan tinggi yang
kemudian membuat Jundi Syapur menjadi kota intelektual terpenting di daerah
kekuasaan Sasaniyah dan kerajaan Romawi. Kota-kota lain adalah Heart, Marw,
dan Smarkand.Perlu diungkapkan bahwa sebelum masa Sasaniyah, bangsa Persia
telah berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan yang berasal dari Babilonia
dan India terutama matematika dan musik.
Akumulasi pengetahuan dari kegiatan awal ini kemudian menjadi fondasi
intelektual dari Akademi Jundi Syapur yang mencapai puncak kejayaan pada abad
ke 6.Sikap memusuhi ilmu pengetahuan yang tumbuh di daerah kekuasaan
Romawi dengan akibat ditutupnya berbagai pusat kegiatan ilmiah, secara

4
langsung menguntungkan Jundi Syapur.Banyak ilmuwan Kristen dari Athena
yang pindah ke Jundi Syapur dimana kebebasan ilmiah dijamin, bahkan didorong
oleh para raja Sasaniyah. Kondisi ini menarik ilmuwan-ilmuwan dari berbagai
daerah untuk datang ke kota ini. Meski tak mengecualikan disiplin-disiplin lain,
ilmu kedokteran adalah bidang yang paling terkenal. Akademi Jundi Syapur
dilengkapi dengan sebuah rumah sakit yang para dokternya mempraktikan hasil-
hasil penelitian teoritis mereka.
Dalam konteks ini, kejayaan Jundi Syapur berlanjut sampai akhir abad 4-10 dan
berfungsi sebagai jalur utama masuknya warisan-warisan pengetahuan dari
peradaban kuno kedalam peradaban Islam. Disamping kegiatan-kegiatan dibidang

filsafat dan ilmu pengetahuan, Jundi Syapur juga berperan dalam proses
penerjemahan Sansekerta ke Pahlavi. Contoh paling terkenal dari kegiatan ini
adalah Kalilah waDimmah yang diterjemahkan oleh Ibn Al Muqaffa.

E.India dan Timur Tengah


India dan Timur Tengah jauh mempunyai pengaruh lebih sedikit dan tidak
langsungpada perkembangan ilmu pengetahuan dalam islam karena letak
geografis darah ini yang relatif jauh dari Saudi Arabia. Pad abad ke 6 M daerah
ini mengalami kemajuan ilmiah di bidang matematika lewat ilmuan yang bernama
Varahamihira. Di India juga mengalami kemajuan di bidang kebahasaan.Cina
terkenal dengan ilmu kedokteran , astronomi , geografi, histografi dan
matematika.Pada abad ini, mulai mempelajari ilmu-ilmu Cina melalui para
ilmuwan Korea.
Perkembangan agama Islam tidak lepas dari perkembangan ilmu
pengetahuan umum. Akhir periode madinah sampai dengan 4 H, fase pertama
pendidikan islam masih di masjid-masjid dan rumah-rumah, dengan ciri hafalan.
Tetapi sudah diperkenalkan logika matematika, ilmu alam, kedokteran, kimia,
musik, sejarah dan geografi.Selama abad ke-5 H pada periode Khalifah
Abbasyiah, sekolah-sekolah didirikan di kota-kota dan mulai menempati gedung-
gedung besardan mulai yang bersifat intelektual, ilmu alam dan ilmu sosial.
Berdirinya sistem madrasah di abad 5 H/akhir abad 11 M menjadi titik
balik kejayaan karena dibiayai dan diprakarsai negara.Madrasah dijadikan alat
penguasa untuk mempertahankan doktrin-doktrin terutama oleh Kerajaan Fatimah
di Kairo.Sebelumnya di sekolah ini diajarkan kimia, kedokteran, filsafat, diganti
menjadi mempelajari tafsir, kalam fiqih dan bahasa. Matematika hilang dari
kurikulum Al-Azhar tahun 1748 M. Pada masa kekhalifahan Abbasyiah Al-
Ma’mun (198-218 H/813-833 M), sebelum hancurnya aliran Mu’tazilah, ilmu-

5
ilmu umum yang bertitik tolak dari nalar dan kajian-kajian empiris dipelajari di
madrasah.Pengaruh Al-Ghazali (1085-1111 M) disebut sebagai awal pemisahan
ilmu agama dengan ilmu umum. Ada beberapa kota yang menjadi pusat kajian
islam di
zamannya, yaitu Nisyapur, Baghdad, Kairo, Damaskus dan Jerussalem. Ada
empat perguruan tinggi tertua di dunia muslim, yaitu (1) Nizhamiyah di
Baghdad(2) Al-Azhar di Kairo Mesir (3) Cordova (bagian barat) dan (4) Kairwan
Amir Nizam Al-Muluk di Maroko. Sejarah singkat masing-masing pusat studi
islam di gambarkan sebagai berikut:

Sejarah singkat masing-masing pusat studi islam digambarkan sebagai


berikut
1..Nizhamiyah di Baghdad
Perguruan ini berdiri tahun 445 H/ 1063 M yang dilengkapi perpustakaan
yang terpandang kaya raya dan banyak koleksi buku-bukunya yang bernama Bait
Al-Hikmah yang dibangun oleh Khalifah Al-Makmum sekitar 813-833 M. Ada
seorang ulama besar dan ahlin piker islam terbesar yang pernah mengajar di
Nizhamiyah yang bernama Abu Hamid Al-Ghazali (1058-1111 M) , yang sering
dikenal dengan sebutan Imam Al-Ghazali.
Di lembaga ini ada empat unsur pokok, yakni
1.Seorang mudarris (guru besar) yang bertanggung jawab terhadap pengajaran di
lembaga pendidikan.
2.Muqri’ (ahli Al-Qur’an) yang mengajar Al-Qur’an di masjid.
3.Muhaddis (ahli hadis) yang mengajar hadis lembaga pendidikan
4.Seorang pustakawan (Bait Al-Maktub) yang bertanggung jawab terhadap
perpustakaan, mengajar bahasa dan hal-hal yang terkait.
Perguruan tinggi tertua di Baghdad ini hanya berlangsung masa pendidikannya
selama hampir dua abad yang kemudian hancur akibat penyerangan bangsa
Mongol di bawah pimpinan Hulaghu Khan tahun 1258 M.

2.Al-Azhar di Kairo Mesir


Panglima besar Juhari Al-Siqili tahun 362 H/972 M membangun Perguruan
Tinggi Al-Azhar dengan kurikulum berdasarkan ajaran sekte Syiah. Pada masa
pemerintahan Khalifah Al-Hakim Biamrillah (966-1020) dibangun perpustakaan
terbesar di Al-Qahirah untuk mendampingi Perguruan Tinggi Al-Azhar yaitu Bait
Al-Hikmah (Balai ilmu pengetahuan), seperti nama perpustakaan terbesar di
Baghdad.
6
Pada tahun 567 H/1171 M Daulat Fathimiyah di tumbangkan oleh Sultan
Salahuddin Al-Ayyubi yang mendirikan Daulat Ayyubiyah (1171-1269 M) dan

menyatakan tunduk kembali kepada Daulat Abbasyiah di Baghdad. Kurikulum


pada perguruan tinggi Al-Azhar lantas mengalami perombakan total, dari aliran
Syi’ah kepada aliran Sunni. Ternyata perguruan tinggi al-Azhar ini mampu hidup
terus sampai sekarang, yakni sejak abad ke-10 M sampai abad ke-20 M
dan tampaknya akan tetap selama hidupnya.

Universitas al-Azhar dapat dibedakan menjadi dua periode : pertama, periode


sebelum tahun 1961 dan kedua, periode setelah 1961, dimana fakultas-fakultasnya
sama seperti yang ada di IAIN sekarang, dan periode setelah tahun 1961, dimana
fakultas-fakultas dan ilmu-ilmu yang dikaji telah meliputi seluruh cabang ilmu
pengetahuan umum dan agama. Kalau peride pertama kita sebut periode Qadim
(lama), dan kedua sebagai periode Jadid (baru), maka yang dicontoh IAIN selama
ini ialah Al-Azhar periode Qadim.

3.Perguruan Tinggi Cordova


Adapun sejarah singkat Cordova dapat digambarkan demikian, bahwa di
tangan Daulat Ummayah, semenanjung Liberia yang berabad-abad sebelumnya
terpandang daerah minus, berubah bagaikan disulap menjadi daerah yang makmur
dan kaya raya akan pembangunan bendungan-bendungan irigasi di sana sini
menuruti contoh lembah Nil dan lembah Ephrate. Bahkan pada masa berikutnya,
Cordova menjadi pusat ilmu dan kebudayaan yang gilang gemilang sepanjang
zaman tengah.The Historians’ History of the World menulis tentang peri keadaan
pada masa pemerintahan Amir Abdurrahman I (756-788 M) itu, sebagai berikut,
demikian tulis buku sejarah terbesar tersebut tentang perikeadaan Andalusia
waktu itu, yang merupakan pusat intelektual di eropa dan dikagumi
kemakmurannya. Sejarah mencatat, sebagai contoh, bahwa Aelhoud dari Bath
(Inggris) belajar ke Cordova pada tahun 1120 M, dan pelajaran yang dituntunnya
adalah geometri, algebra (aljabar), matematik. Gerard dari Cremona belajar di
Toledo seperti halnya Aelhoud ke Cordova.Begitu pula tokoh-tokoh lainnya.

4. Kairwan Nizam al-Muluk di Maroko


Perguruan tinggi Kairwan ini berada di kota Fez (Afrika Barat). Perguruan
tinggi ini bermula dibangun pada tahun 859 M oleh puteri seorang saudagar
hartawan di kota Fez, yang berasal dari Kairawan (Tunisia). Pada tahun 305
H/918 M perguruan tinggi ini diserahkan kepada pemerintah dan sejak saat itu

7
menjadi perguruan tinggi resmi, yang perluasan dan perkembangannya berada di
bawah pengawasan dan pembiayaan negara.

Seperti halnya perguruan tinggi Al-Azhar, perguruan tinggi Kairawan masih


tetap hidup sampai sekarang. Di antara sekian banyak alumninya adalah pejuang
nasionalis muslim terkenal, diantaranya adalah Allal Al-Fasi, dan Mahdi Ben
Barka, yang berhasil mencapai kemerdekaan Maroko dari penjajahan Perancis
sehabis perang Dunia kedua, lalu pejabat PM Maroko di bawah Sultan
Muhammad V. Sedangkan ilmuan termasyhur yang pernah menjadi maha gurunya
antara lain Ibnu Thufail (1106-1185 M) dan Ibnu Rusyd (1126-1198 M), pada
masa Daulat Almuwahhidin dari Eropa, maka nama Avenbacer (Abu bakar Ibnu
Thufail) dan Averroes (Ibnu Rusyd) dan Avempas (Ibnu Bajah) dan Alhazem
(Imnu Hazmi) dan lainnya, amat populer dan harum di Eropa.

Sebagai catatan, perguruan tinggi Al-Azhar (972 M) di Mesir, dan perguruan


tinggi Kairwan (859 M) di Maroko, adalah lebih tua dibandingkan dengan
perguruan tinggi Oxford (1163 M) dan perguruan tinggi Cambridge (1209 M) di
Inggris, dan perguruan tinggi Sorbonne (1253 M) di Perancis, perguruan tinggi
Tubingen (1477 M) di Jerman, dan perguruan tinggi Edinburg (1582 M) di
Skotlandia.
Penyebab utama kemunduruan dunia muslim, khususnya di bidang ilmu
pengetahuan adalah terpecahnya kekuatan politik yang digoyang oleh tentara
bayaran Turki. Kemudian dalam kondisi demikian datang musuh dengan
membawa bendera perang salib. Akhirnya, Baghdad sebagai pusat ilmu
pengetahuan ketika itu dihancurkan Hulaghu Khan tahun 1258 M. Pusat-pusat
studi termasuk yang dihancurkan Hulaghu Khan.
Dapat di simpulkan dari berbagai perguruan tinggi yang telah muncul di dunia
timur tersebut itu membuktikan bahwasannya dunia islam pernah menguasai
dunia ilmu pengetahuan khususnya di dunia timur.dan ini juga membuktikan
bahwa ajaran agama islam merupakan ajaran yang sempurna baik dari segi ilmu
ketuhanan maupun ilmu yang berkaitan dengan dunia.

8
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Di dunia timur studi islam sudah sangat baik, hal ini dapat di
buktikan Adanya beberapa kota yang menjadi pusat kajian islam di zamannya,
yaitu Nisyapur, Baghdad, Kairo, Damaskus dan Jerussalem. Ada empat perguruan
tinggi tertua di dunia muslim, yaitu
(1) Nizhamiyah di Baghdad
(2) Al-Azhar di Kairo Mesir
(3) Cordova (bagian barat) dan
(4) Kairwan Amir Nizam Al-Muluk di Maroko.
Studi islam di dunia timur mengalami begitu banyak fase mulai dari fase
kejayaan dan fase runtuhnya. Yang berawal dari Athena yaitu kota yang dibawah
kerajaan Romawi yang menjadi pusat kegiataan intelektual . Kemudian kota itu
ditutup karena Kaisar Justiniah I yang dilatarbelakangi oleh karena Kaisar tersebut
tidak menghargai ilmu pengetahuan dan ilmu-ilmu ekonomi. Kemudian para
ilmuan dan filosof yang berada di Athena pindah menuju Aleksandria.Namun
setelah berjalannya waktu Aleksandria mengalami kemuduran sehingga
mengakibatkan para ilmuan dan filosof berpindah tempat dari Aleksandria menuju
Edassa dan Haran .Yang membedakan antara Edassa dan Haran yaitu Edassa
didominasi oleh ilmuan Kristen Nestoris sedangkan di Haran di dominasi oleh
ilmuan non Kristen.Dari Edassa dan Haran kemudian bergeser ke Nissibis.Di
Nisibis terdapat akademi pendidikan tinggi terbaik di dunia yang menjadi tempat
berlangsungnya proses penerjemahan besar-besaran dari bahasa Yunani dan
Sansekerta kedalam bahasa Phalava dan bahasa Syiria.
Akibat sikap memusuhi ilmu pengetahuan yang tumbuh di daerah
kekuasaan Romawi sehingga ditutupnya berbagai pusat kegiatan ilmiah, secara
langsung menguntungkan Jundi Syapur.Banyak ilmuwan Kristen dari Athena
yang pindah ke Jundi Syapur dimana kebebasan ilmiah dijamin, bahkan didorong
oleh para raja Sasaniyah.Namun bidang yang paling terkenal di daerah ini adalah
Bidang Kedokteran. Kemudian mari beralih ke daerah India dan Timur Tengah,
daerah yang jauh dari Saudi Arabia namun memiliki tingat kemajuan pengetahuan
yang tinggi. Daerah ini juga mengalami kemajuan ilmiah di bidang matematika
lewat ilmuan yang bernama Varahamihira.

9
Kemajuan studi islam tidak akan berhasil tanpa adanya lembaga yang
mendukung dalam kegiatan studinya. Adapun perguruan tinggi yang sangat
terkenal dalam sejarah perkembangan di dunia timur yaitu Nizhamiyah di
Baghdad , Al-Azhar di Kairo Mesir ,Cordova (bagian barat) dan Kairwan Amir
Nizam Al-Muluk di Maroko. Di perguruan tinggi itu juga terdapat perpustakaan
yang kualitasnya bagus sehingga dapat mendukung proses kegiataan belajar di
perguruan tinggi tersebut.

B.Saran
Semoga perkembangan studi islam pada era sekarang ini semakin maju. Semakin
banyak
lembaga-lembaga pendidikan islam yang didirikan sehingga umat islam dapat
mempelajari ilmu agama secara lebih mendalam disamping itu agar umat islam
dapat belajar ilum pengetahuan. Sehingga adanya integrasi-interkoneksin antara
ilmu agama dan ilmu pengetahuan.

10
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan , Andi dkk. 2005. Pengantar Studi Islam. Yogyakarta:Pokja Akademik
UIN Sunan Kalijaga.
Joesoef sou’yb. 1985. Orientalisme dan Islam .Jakarta : Bulan Bintang.
Murodi. 2003.Sejarah Kebudayaan Islam; Madrasah Aliyah Kelas Tiga.Jakarta:
Karya TohaPutra.
Mudzar, Atho. 2007. Pendekatan Studi Islam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nasution, Prof. Dr. Khoiruddin . 2004. Pengantar Studi Islam. Yogyakarta:
ACAdeMIA +TAZZAFA.
Abd. Hakim, Atang, dkk.2008 .Metodologi Studi Islam .Bandung : PT Remaja
Rosdakarya Offset.

11

Anda mungkin juga menyukai