Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan studi Islam di Indonesia

Islam agama yang benar, agama yang menyempurnakan agama-agama


sebelumnya, pembawa agama islam adalah Nabi Muhammad SAW yang tidak
diragukan lagi kebaikan karakter dan sifatnya. Seorang pemimpin yang baik akan
menjadikan seuah contoh bagi kalangannya agar menjadi baik pula. Maka tidak heran
bahwa agama islam cepat sekali berkembang ke berbagi belahan dunia termasuk
kepulaan nusantara termasuk Indonesia.
Islam masuk ke Indonesia ada berbagai pendapat, ada yang menyatakan
bahwa islam masuk ke Indonesia mada abad ke 7 dan ada juga yang menyatakan
islam masuk ke Indonesia abad 11 masehi, tetapi terlepas dari itu semua Islam
termasuk agama yang memiliki beradaban yang sangat baik, ilmu-ilmu pengetahuan
muncul, penemuan-penemuan baru muncul dan islam juga bukan agama yang di sebar
luaskan menggunakan pedang dan tombak. Islam masuk ke Indonesia melaluli para
pedagang, mereka melakukan interaksi kepada orang Indonesia dan dengan kebaikan
akhlak mereka maka orang Indonesia segan bahkan tidak sedikit pula dari bangsa
Indonesia yang langsung menyatakan Islam. Indonesia dan Arab ada sedikit
kesamaan ketika Islam akan masuk, yaitu kesamaan multikuturan Indonesia memiliki
banyak suku, adat istiadat dan lain sebagainya dan arab sebelum Islam masuk hingga
sekarang juga memiliki banyak suku-suku dan kabilah-kabilah.1
Studi Islam, jika ditinjau dari sudut pandang bahasa maka studi Islam bisa
berasal dari bahasa Ingris yaitu Islamic studies atau berasal dari bahasa arab dirosah
Islamiyah yang artinya pembelajaran islam, hal ini meliputi kajian Al quran, hadis,
akhlak, fiqih, dakwah dan tasawuf dan masih banyak yang lainya.2
Berkembangnya studi Islam di Indonesia tidak terlepas dari bekembangnya
dunia pendidikan di Indonesia. Dan pendidikan islam di Indonesia pun tidak terlepas
dari penyebar luasan Islam di Indonesia.2 Setelah agama Islam masuk dan diterima
1 Muh. Alif Kurniawan, Wahyudi, “Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam,” 2007, 1. 2 Dedi
Wahyudi Rahayu Fitri As, “Islam Dan Dialog Antar Kebudayaan (Studi Dinamika Islam Di Dunia
Barat),” FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya 1, no. 2 (2017): 270.
2 Khamami Zada, “Orientasi Studi Islam di Indonesia: Mengenal Pendidikan Kelas
Internasional di Lingkungan PTAI,” Insania 11, no. 2 (2006): 1.
bangsa Indonesia Islam semakin menyebar luas ke seluruh kepulauan Nusantara
melalui berbagai jalur, ada yang mengunakan alur pernikahan, pendidikan, seni,
hiburan dan masih banyak yang lainya dan para mubalig muslim pun akhirnya tinggal
dan menetap di Indonesia.
Studi Islam di Indonesia ditandai dengan adanya proses pendidikan Islam,
pendidikan Islam dimaknai sebagi suatu proses pemberian ilmu pengetahuan yang
dilakukan oleh seorang guru kepada murid yang dilakuakan dengan cara tertentu agar
mencapai suatu pemahaman dalam hal tertentu pula.3 yang dimulai di musola/masjid
atau surau yang mana dipimpin oleh seoran guru membuat sebuah kholakah
melingkar dan mengajarkan ilmu pengetahuan, jika dikiranya mereka belum
mengetahui tentang pembelajaran yang dasr maka pembelajaran dimulai sesuatu yang
dasr pula.
Yang kedua system pendidikan melalui melalu pesantren yaitu Pendidikan
ini bisa disebuat juga suatu lembaga pendidikan yang mana seorang santri atau murid
menetap di suatu tempat da nada seorang kyai yang membimbing mereka dalam
mempelajari ilmu agama islam. Yang mana seorang kia mengunakan pesantren
sebagai alat untuk menyebarluaskan agama isalam pada sntri-santrinya. Metode yang
dikunakan salah satunya adalah metode sorogan dan masih bnyak yang lainya.
Yang ketiga menggunaka sistim kerajaan kerajaan, dalam hal ini setiap
kerajaan memiliki sestem pendidikan masing masing, setiap kerajaan memiliki
kebijakan masing masing dalam mengatur pemerintahan dan mengatur pendidikan
yng berada didalamnya.
Kemudian semakin kekinian pada abad 19 di Indonesia mulai lahir
sekolahsekolah, walaupun masih dalammasa penjajahan jadi tidak semua kalangan
bisa sekilah ke sekolah formal tersebut, dan pada abad ke 20 munculah organi sasi
islam seperti Muhamadiah, NU, dan lain sebaggainya yang memiliki madrasah-
madrasah lembaga pendidikan.dan hingga saat ini studi islam di Indonesia tetap
berjalan mulai dari sekolah-sekolah formal hinnga perguruan tinggi negri ataupun
suasta yang notabenya Islam.
3 Hujair AH Sanaky, “Pendidikan Islam di Indonesia, SUatu Kajian Upaya Pemberdayaan,”
Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan Insania 13, no. 1 (2008): 60.
Jadi dpat difahami bahwa perkembangan studi islam di Indonesia tidak
terlepas dari masuknya islam di indoneseia dan tidak terlepasjuga dari proses
pendidikan di Indonesia, ketihal tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang
lainya karna ketinya adalah termasuk satu cakupan yaitu peradaban islam.

Anda mungkin juga menyukai