Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Abdominoplasty adalah suatu tindakan pembedahan pada abdominal
yang bisa dilakukan oleh pria maupun wanita yang memiliki indikasi tertentu.
Pembedahan ini dapat dilakukan diatas pusar atau di bawah pusar dengan
tujuan untuk membuang lemak dan mengencangkan otot-otot dinding perut.
Tindakan pembedahan abdominoplasty ini biasanya dilakukan pada ibu-
ibu pasca melahirkan yang perutnya tidak dapat kembali seperti semula.
Selain itu dapat pula dilakukan pada penderita lipodistrofi, kelebihan kulit
abdomen, ptosis abdomen, herniasi ventral, diastasis muskulus rektus
abdominis akibat kehamilan , kehilangan berat badan serta proses penuaan
(aging) ataupun pembedahan.Masalah keperawatan yang biasanya muncul
pada pasien dengan tindakan pembedahan abdominoplasty adalah cemas,
resiko cedera, resiko infeksi dan nyeri akut.
International Society of Aesthetic Plastic Surgeons (ISAPS)
mengungkapkan bahwa setidaknya ada 4,2 juta prosedur operasi plastik yang
dilakukan. Jumlah ini bahkan mencapai 17,9 persen dari total operasi plastik
yang dilakukan di dunia. Berdasarkan data Global Aesthetic Survey untuk
operasi plastik tahun 2016 lalu, prosedur operasi plastik dan non operasi
meningkat sembilan persen dibandingkan tahun 2015. Tindakan pembedahan
yang paling populer yaitu Operasi payudara (breast augmentation) masih
menjadi operasi plastik yang paling populer. Jumlahnya mencapai 15,8 persen
dari seluruh prosedur yang ada. Ini diikuti dengan liposuction (sedot lemak)
sejumlah (14 persen), operasi kelopak mata (12,9 persen), rhinoplasty
(operasi hidung) (7,6 persen), dan abdominoplasty (7,4 persen).
Abdominoplasty sendiri masuk dalam urutan ke 5 dari hasil survey menurut
ISAPS pada tahun 2018.
Menurut data statistik American Society Of Plastic Surgeons, lebih
dari 117.000 prosedur abdominoplastik dilakukan pada tahun 2014. Winocour
(2015) dalam penelelitiannya menyatakan bahwa 4% pasien mengalami

1
2

komplikasi kesehatan setelah menjalani operasi tummy tuck. Angka tersebut


terbilang tinggi dibandingkan dengan resiko komplikasi yang ditimbulkan
oleh bedah plastik lainnya, yaitu diangka 1.4%. Komplikasi yang terlihat pada
pasien berupa infeksi, pembekuan darah, serta hematoma. Komplikasi ini
dapat menimbulkan dampak besar pada kesehatan secara keseluruhan.
Abdominoplasty digolongkan sebagai pembedahan plastik untuk estetik
(kecantikan), oleh karena itu operasi ini merupakah hal yang penting bagi
pasien-pasien yang berupaya untuk mengecangkan dan menghilangkan lemak
pada daerah abdomen. Namun penting atau tidaknya pembedahan ini kembali
pada keyakinan masing-masing individu dalam menanggapi operasi
abdominoplasty.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis ingin membahas lebih
dalam mengenai Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Perioperatif
Pembedahan Plastik Dengan Abdominoplasty dalam makalah ini.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Perioperatif Pembedahan Plastik Dengan Abdominoplasty.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat menyebutkan pengertian pembedahan plastik:
Abdominoplasty / Tummy tuck.
b. Dapat menyebutkan indikasi dari pembedahan plastik dengan
Abdominoplasty / Tummy tuck.
c. Dapat menyebutkan kontra indikasi dari pembedahan plastik
dengan Abdominoplasty / Tummy tuck.
d. Dapat menyebutkan komplikasi dari pembedahan plastik dengan
Abdominoplasty / Tummy tuck.
e. Dapat menyebutkan pertimbangan keperawatan yang bersifat
spesifik untuk pembedahan plastik dengan Abdominoplasty /
Tummy tuck.
f. Dapat menyebutkan langkah penting dalam pembedahan plastik
dengan Abdominoplasty / Tummy tuck.
g. Dapat melakukan pengkajian perioperatif pada pembedahan plastik
dengan Abdominoplasty / Tummy tuck.
3

h. Dapat membuat diagnosis perioperatif pada pembedahan plastik


dengan Abdominoplasty / Tummy tuck.
i. Dapat membuat perencanaan perioperatif pada pembedahan plastik
dengan Abdominoplasty / Tummy tuck.

C. Ruang Lingkup
Dalam penyusunan makalah ini penulis membahas konsep dasar pembedahan
abdominoplasty yang merupakan salah satu dari bagian jenis bedah plastik
dalam mata kuliah Keperawatan Perioperatif.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini, yaitu :
1. Menambah wawasan dan ilmu bagi mahasiswa/i
2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang dipelajari untuk di implementasikan
di lapangan

E. Sistematika Penulisan
Secara sistematis, penulis menempatkan materi pembahasan
keseluruhannya dalam 3 (tiga) bab yang terperinci sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan
BAB II: Tinjauan Teori
BAB III: Penutup
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai