Anda di halaman 1dari 17

SKENARIO SIMULASI TANGGAP BENCANA ERUPSI MERAPI

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 NGAGLIK

STATUS SSB : SEKOLAH PENYANGGA

NAMA SEDULUR : SMP NEGERI 2 PAKEM

WAKTU KETERANGAN NARASI KEGIATAN DIALOG PERALATAN PERSONIL


Narrator = PERSIAPAN 1. Sekolah melakukan
pembawa acara 1. Muspika, Kepala Desa, Dinas Pendidikan, aktifitas seperti biasa Indriyani
Menceritakan awal BPBD, Puskesmas, Kepala UPT, Narator (KBM tetap berlangsung
cerita berkumpul di Posko Siaga Bencana SMP N seperti biasa)
Ucapan selamat 2 Ngaglik 2. Narator mengawali gladi
datang Dimohon bapak Bupati berkenan dengan menyampaikan
Profil sekolah membunyikan sirine tanda gladhi lapang narasi pembuka
(ancaman bencana) dimulai
Terkait Erupsi
terkait SSB akan
digladi.
Adanya informasi 1. BPPTKG memberikan informasi kepada Komunikasi antara BPPTKG:”menginformasikan HT  Kepala
dari BPBD bahwa RUPUS-DALOP BPBD tentang kenaikan BPPTKG dengan BPBD kepada BPBD, telah terjadi Sekolah
BPBD menaikkan status Gunung Merapi dari NORMAL kenaikan status Gunung Merapi
status Gunung menjadi WASPADA. RUPUS-DALOP dari NORMAL AKTIF menjadi
Merapi dari normal dilanjutkan kepada BAYU I (dialog antara WASPADA. Mohon kondisikan.
menjadi WASPADA antara BPPTKG dengan BPBD)
BPBD:”Diterima, akan kami
teruskan informasi ini ke instansi-
instansi terkait.”

1
2. BPBD menginformasikan kepada camat Komunikasi antara BPBD BPBD:”Selamat pagi Ngaglik I,
Kecamatan Ngaglik terkait kenaikan status dengan Camat Ngaglik BPBD masuk … monitor.”
Gunung Merapi berdasarkan deteksi
erupsi Gunung Merapi yang disampaikan Camat:”Selamat pagi BPBD, di sini
oleh BPBD: Ngaglik I monitor, ada
 Bahwa status Gunung Merapi mulai Taruna?”
tanggal 10Februari 2017 telah
dinaikkan dari NORMAL AKTIF BPBD:”Diinformasikan bahwa
menjadi WASPADA. terjadi kenaikan status Gunung
BPBD meminta menghimbau warga Merapi dari NORMAL AKTIF
untuk waspada dan tetap tenang. menjadi WASPADA. Mohon
informasi diteruskan kepada
UPT dan Sekolah.

Camat:”Informasi diterima, dan


akan diteruskan kepada UPT
dan Sekolah.”

 Camat Kecamatan Ngaglik Komunikasi Camat Camat:”Selamat pagi, kepala UPT


meneruskan informasi tersebut Kecamatan Ngaglik Ngaglik, di sini Ngaglik I
kepada Kepala UPT dengan Kepala UPT memanggil, monitor?”

Kepala UPT:”pagi … di sini UPT


Ngaglik, ada taruna Bapak?”

Camat:”Berdasarkan informasi
yang diperoleh dari
PUSDALOPS BPBD, telah
terjadi kenaikan status Gunung
Merapi dari NORMAL AKTIF
menjadi WASPADA.

Kepala UPT:” Informasi diterima,


Akan segera kami teruskan ke

2
seluruh sekolah se-kecamatan
Ngaglik. terimakasih”

 Kepala UPT meneruskan informasi Komunikasi antara Kepala UPT:”Selamat pagi Ibu
kepada Sekolah se-Kecamatan Kepala UPT dengan Armin Aryani. Diinformasikan
Ngaglik, salah satunya adalah SMP N 2 Kepala SMP N 2 Ngaglik bahwa saat ini terjadi kenaikan
Ngaglik status Gunung Merapi dari
NORMAL AKTIF menjadi
WASPADA. Dihimbau warga
sekolah untuk tetap tenang dan
waspada. Kegiatan KBM berjalan
seperti biasa “

Kepala SMP N 2 Ngaglik:”Baik,


informasi diterima, akan kami
sampaikan kepada seluruh warga
sekolah.”

 Kepala SMP Negeri 2 Ngaglik KEPALA SEKOLAH : Kepala Sekolah :


melakukan Koordinasi dengan Tim (Kepala Sekolah dan “Bapak/Ibu sekalian, saya baru
Siaga SMP Negeri 2 Ngaglik di Koordinator Tim Siaga saja mendapat kan informasi dari
halaman. sudah membawa HT) BPBD yang diteruskan oleh Kepala
 memanggil seluruh UPT bahwa saat ini telah terjadi
koordinator Tim kenaikan status Gunung Merapi
Siaga untuk dari NORMAL AKTIF menjadi
berkumpul di WASPADA. Mohon Bapak/Ibu Tim
halaman sekolah Siaga tetap tenang dan waspada.
melalui speaker KBM tetap dilaksanakan seperti
sekolah biasa.
(Tim Siaga dibrifing didepan
kepala sekolah)
CEK KESIAPAN MASING-
MASING TIM

3
Kepala Sekolah Kepala Sekolah: “Bapak Hapsoro
memberikan instruksi selaku koordinator Tim peringatan
kepada Tim Peringatan Dini Dini, mohon untuk
untuk meneruskan menginformasikan berita ini
informasi tersebut kepada kepada semua guru untuk
seluruh guru kemudian disampaikan kepada
peserta didik dan KBM dilanjutkan
seperti biasa.”

 Setelah mendapatkan instruksi, tim 1. Tim Peringatan Dini Pak Hapsoro:“Bapak/ibu guru,
peringatan dini menginformaiskan  Menginformasikan berdasarkan informasi yang
situasi terbaru Gunung Merapi kepada seluruh guru diperoleh sekolah, status Gunung
mkelalui speaker sekolah. bahwa status Gunung Merapi telah naik dari AKTIF
Merapi dinaikkan dari NORMAL menjadi WASPADA. KBM
NORMAL AKTIF berjalan seperti biasa. Mohon
menjadi WASPADA kepada Bapak/Ibu yang mengajar
melalui speaker di kelas untuk memberikan
sekolah penjelasan kepada peserta didik
tentang mitigasi bencana karena
sekolah akan menerima warga
sekolah SMP Negeri 2 Pakem yang
akan melaksanakan pembelajaran
darurat di SMP Negeri 2 Ngaglik.
Jika status Gunung Merapi
kembali mengalami kenaikan lagi,
akan dibunyikan sirine sebagai
tanda peringatan”

Adanya informasi Selang dua hari kemudian Komunikasi antara BPPTKG:”Diinformasikan kepada
dari BPPTKG 1. BPPTKG menginformasikan kepada BPBD BPPTKG dengan BPBD BPBD berdasarkan alat deteksi
kepada BPBD bahwa berdasarkan alat deteksi Erupsi Erupsi Gunung Merapi, telah
terkait kenaikan Gunung Merapi terjadi hujan abu tipis, suara
status Gunung  Terjadi hujan abu tipis, suara gemuruh gemuruh, guguran bebatuan, dan

4
Merapi dari di Gunung Merapi serta guguran peningkatan suhu. Status Gunung
WASPADA menjadi bebatuan dan peningkatan suhu, Merapi ditetapkan naik dari
SIAGA Gunung Merapi ditetapkan naik status WASPADA menjadi SIAGA. Mohon
dari WASPADA menjadi SIAGA. dikondisikan.”

BPBD:” Diterima, akan kami


teruskan informasi ini ke instansi-
instansi terkait.”

BPBD meneruskan  BPBD meminta dan menginstruksikan BPBD:”Selamat pagi Ngaglik I,


informasi kenaikan Camat Kecamatan Ngaglik untuk BPBD masuk … monitor?”
status Gunung meneruskan informasi tersebut
Merapi dari kepada Kepala UPT Kecamatan Camat:”Selamat pagi BPBD, di sini
WASPADA menjadi Ngaglik. Ngaglik I monitor, ada
SIAGA kepada Taruna?”
Camat Kecamatan
Ngaglik BPBD:”Diinformasikan bahwa
terjadi kenaikan status Gunung
Merapi dari WASPADA
menjadi SIAGA. Mohon
informasi diteruskan kepada
UPT dan Sekolah.

Camat:”Informasi diterima, dan


akan diteruskan kepada UPT
dan Sekolah.”

5
 Camat Kecamatan Ngaglik Komunikasi antara Camat:”Selamat pagi, kepala UPT
meneruskan informasi kepada kepala Camat Kecamatan Ngaglik, di sini Ngaglik I
UPT Ngaglik dengan Kepala memanggil, monitor?”
UPT
Kepala UPT:”pagi … di sini UPT
Ngaglik, ada taruna Bapak?”

Camat:”Berdasarkan informasi
yang diperoleh dari
PUSDALOPS BPBD, telah
terjadi kenaikan status Gunung
Merapi dari NORMAL AKTIF
menjadi WASPADA.

Kepala UPT:” Informasi diterima,


Akan segera kami teruskan ke
seluruh sekolah se-kecamatan
Ngaglik. terimakasih”

Pihak Sekolah  Kepala UPT meneruskan informasi Komunikasi antara Kepala UPT:”Selamat pagi Ibu
menerima tersebut kepada Kepala Sekolah se- Kepala UPT dengan Armin Aryani. Diinformasikan
informasi dari Kecamatan Ngaglik salah satunya SMP Kepala SMP N 2 Ngaglik bahwa saat ini terjadi kenaikan
Kepala UPT bahwa Negeri 2 Ngaglik bahwa telah terjadi status Gunung Merapi dari
telah terjadi hujan hujan abu tipis , suara gemuruh di WASPADA menjadi SIAGA.
abu tipis di Puncak Gunung Merapi serta guguran batuan Dihimbau warga sekolah untuk
Gunung Merapi dan dan terjadi peningkatan suhu. Status tetap tenang dan bersiaga. Mohon
adanya gejala Gunung Merapi naik dari WASPADA dipersiapkan untuk menerima
erupsi dengan menjadi SIAGA. Warga sekolah warga SMP N 2 Pakem “
menaikkan status diminta untuk bersiap menerima
WASPADA menjadi warga sekolah dari SMP Negeri 2 Kepala SMP N 2 Ngaglik:”Baik,
SIAGA Pakem. informasi diterima, akan kami
sampaikan kepada seluruh warga
sekolah.”

6
Camat-camat di  Camat kecamatan Pakem melakukan Komunikasi antara Camat Camat Pakem:”selamat pagi,
daerah bencana koordinasi dengan camat Kecamatan Kecamatan pakem Bapak camat Ngaglik. Kami
telah menerima Ngaglik berkaitan dengan evakuasi warga dnegan Camat Kecamatan informasikan bahwa terkait
perintah evakuasi. SMP N 2 Pakem ke SMP N 2 Ngaglik Ngaglik kenaikan status Gunung Merapi
Camat dari sekolah dari WASPADA menjadi SIAGA,
terdampak dan kami segera melakukan evakuasi
Camat dari sekolah warga SMP N 2 Pakem menuju
penyangga SMP N 2 Ngaglik.”
melakukan
koordinas Camat Ngaglik:”selamat pagi,
informasi diterima, akan kami
persiapkan semua yang
diperlukan.”

 Setelah mendapatkan perintah evakuasi, Komunikasi antara Kepala KS SMP Negeri 2 Pakem
Kepala SMP N 2 Pakem menghubungi SMP N 2 Pakem dengan :”Menginformasikan bahwa warga
Kepala SMP N 2 Ngaglik bahwa evakuasi Kepala sekolah melalui SMP Negeri 2 Pakem bersiap-siap
mulai dilakukan dan warga SMP N 2 Pakem telepon evakuasi menuju SMP Negeri 2
dalam proses menuju SMP N 2 Ngaglik Ngaglik. Kami menggunakan 1
truk, 1 mobil, dan beberapa
motor”

KS SMP Negeri 2 Ngaglik:


“baik, informasi diterima. Segera
kami siapkan segala keperluan
yang dibutuhkan.”

7
 Segera setelah mendapatkan informasi 1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah:
dari Kepala SMp N 2 Pakem, kepala SMP Mengumpulkan Tim Siaga “Bapak/Ibu sekalian, sejauh ini
N 2 Ngaglik melakukan koordinasi SMP N 2 Ngaglik di halaman kondisi Gunung Merapi belum
dengan Tim Siaga sekolah sekolah untuk koordinasi mereda bahkan meningkat dari
(melalui speaker sekolah) WASPADA menjadi SIAGA. Mohon
Tim Siaga segera melaksanakan
tugas sesuai tupoksi masing-
masing. Mohon koordinasikan
seluruh Tim Siaga. Warga SMP
Negeri 2 Pakem sudah mulai
evakuasi.”

Kepala Sekolah Kepala Sekolah :”Pak Hapsoro,


memberikan instruksi segera bunyikan tanda
kepada Tim Peringatan Dini peringatan!”
untuk segera memberikan
tanda peringatan dengan
membunyikan sirine. Pak Hapsoro:”Siap, laksanakan!”

 Setelah koordinasi, semua bidang


langsung bergerak sesuai tupoksi
masing-masing.
 Seluruh bidang menyebar di posko
masing-masing untuk menyiapkan
kebutuhannya.

1. Tim peringatan Dini membunyikan 1. Tim Peringatan Dini


Sirine  Tim Peringatan Dini
2. Tim evakuasi dan penyelamatan membunyikan sirine
mengarahkan warga sekolah berkumpul tanda status Gunung
di titik kumpul Merapi naik dari
WASPADA menjadi

8
SIAGA.

Setelah warga sekolah berkumpul di titik Kepala Sekolah Kepala Sekolah:


kumpul, kepala Sekolah memberikan memberikan pengarahan “ Disampaikan kepada segenap
pengarahan kepada warga sekolah warga SMP Negeri 2 Ngaglik
seluruh warga sekolah di bahwa kita akan kedatangan
titik kumpul (Lapangan sedulur dari SMP Negeri 2 Pakem.
Basket) dan Oleh karena itu, kita akan berbagi
menginformasikan kenaikan ruang kelas dan seluruh fasilitas
status Gunung Merapi dari yang ada di sekolah ini.
WASPADA menjadi SIAGA. Untuk anak-anak yang telah
ditunjuk menjadi anggota Tim
Siaga tetap tinggal di lapangan.
Bagi anak-anak yang lain KBM bisa
kembali ke kelas dengan tenang
dan tertib karena KBM akan
segera dilanjutkan.

Menyampaikan pembagian “Anak-anak anggota Tim Siaga


tugas kepada anak-anak silakan memposisikan diri sesuai
yang diberi tugas tugas masing-masing; Bidang
Kesehatan dengan ibu Mulatmi,
Bidang Evakuasi dan
penyelamatan dengan ibu Utami,
Bidang Logistik dengan ibu Esti,
Bidang Pendampingan dan
pemulihan dengan Pak Supriyanto
, bidang pengajaran dengan ibu
Rinas, bidang Perlengkapan
dengan Pak Yuli, dan Bidang
Anak-anak anggota Tim siaga segera Kerohanian dengan Pak Imam
memposisikan diri bergabung dengan Hadi. Siap laksanakan tugas?”
koordinator tim masing-masing. Anak-anak:”Siap, laksanakan!”

9
Menyambut Setelah siswa dikondisikan sesuai tugas Seluruh Tim Siaga dibantu
kedatangan warga masing-masing, persiapan penyambutan anak-anak menyiapkan
SMP N 2 Pakem warga SMP N 2 Pakem segera dilanjutkan segala sesuatu yang
Seluruh Tim secara diperlukan untuk
SERENTAK bahu menyambut kedatangan
membahu bekerja 1. Tim Perlengkapan, Tim Evakuasi dan sedulur dari SMP N 2 Pakem
sama dan bekerja Penyelamatan
bersama-sama
melaksanakan  Persiapan aula untukwarga sekolah SMP 1. Tim Perlengkapan Tim
tugasnya dengan N 2 Pakem Evakuasi dan
maksimal Penyelamatan,
 Menggelar tikar,
menata letak
 Persiapan ruang kantor guru dan ruang pembagian tempat
penataan dokumen penting untuk SMP duduk antara laki-laki
Negeri 2 Pakem dan perempuan
dipisahkan
 Persiapan parkir
 Menyiapkan ruang
guru untuk guru SMp
N 2 Pakem

2. Tim kesehatan  Mengatur tempat


 Berkoordinasi dengan anggota timnya parkir ketika warga
menyiapkan obat-obatan dan SMP N 2 Pakem
peralatan kesehatan. sampai di SMP N 2
 Membagi tugas anak-anak yang Ngaglik
membantu bidang kesehatan untuk
siap di gerbang sekolah menyambut 2. Tim Kesehatan
sedulur dari SMP N 2 Pakem dan  Menempatkan
berjaga di POSKO anggota Tim di
gerbang dengan
membawa drag bar
dan peralatan

10
pertolongan pertama
yang diperlukan

3. Tim Logistik 3. Tim Logistik


 Berkoordinasi dengan anggota timnya  Menempatkan
menyiapkan keperluan yang dibutuhkan anggotanya di
 Membagi tugas anak-anak yang gerbang dan
membantu untuk bersiap menyambut di menyiapkan air
gerbang dan sebagian menata logistic minum serta masker
pembelajaran untuk nanti dibagikan
kepada warga SMP N
2 Pakem

Warga SMP N 2 Pakem hamper sampai di Komunikasi Kepala Kepala SMP N 2 Pakem:”Selamat  HT 
SMP N 2 Ngaglik Sekolah dengan Kepala pagi Ibu Armin Aryani, rombongan  Drag
SMP N 2 Pakem kami sudah sampai di bangjo bar
1. Kepala Sekolah Besi.”  Obat-
 Berkoordinasi obatan
dengan Kepala SMP Kepala SMP N 2 Ngaglik:”Selamat  Tulisan-
N 2 Pakem pagi Bu Woro, kami sudah siap tulisan
menyambut kedatangan sedulur data
SMP N 2 Pakem.” siswa

Kepala SMP N 2
Pakem:”Terimakasih bu Armin,
kami melanjutkan perjalanan.”

11
Warga SMP N 2 Bunyi sirine terdengar pertanda warga Komunikasi kepala SMp Kepala Sekolah:” Selamat dating
Pakem sampai di SMP N 2 Pakem sudah tiba di SMP N 2 N 2 Pakem dengan di SMP N 2 Ngaglik, semoga kita
SMP N 2 Ngaglik Ngaglik Kepala SMP N2 Ngaglik bias mmeberika yang terbaik
untuk anak-anak.”

Kepala SMP N 2
Pakem:”terimakasih atas
kesediannya menerima kami,
semoga semua bias kita lewati
dengan baik.”

2. Tim Informasi dan data


berkoordinasi dengan
Guru SMp N 2 Pakem
terkait data dan jumlah
warga SMP N 2 Pakem.

Keadaan warga  Warga SMP N 2 Pakem tiba dengan 3. Tim Kesehatan  


SMP N 2 Pakem berjalan dari arah lapangan.  Membawa warga
 Ada yang menggunakan mobil sampai SMP N 2 Pakem yang
masuk ke dalam lingkungan sekolah terluka menggunakan
karena terluka . drag bar
 Pertolongan pertama
pada luka patah kaki
dilaksanakan di UKS
 Pertolongan pertama
pada korban luka
pada kepala juga
dilakukan, salah
satunya dengan
memberikan oksigen
 Mendata siswa yang
sakit
 Korban trauma berat

12
diarahkan ke ruang
BK untuk
mendapatkan trauma
healing khusus dari
Tim Pendampingan
dan Pemulihan
 Korban yang
mengalami trauma
ringan diarahkan
menuju aula sebagi
titik kumpul

Tim kesehatan melaporkan kepada Kepala  Mendata korban


Sekolah bahwa ada korban yang perlu yang perlu rujukan ke
dirujuk ke Puskesmas terdekat karena UKS puskesmas terdekat
tidak dapat menangani lebih lanjut dan melapor kepada
Kepala Sekolah
bahwa ada korban
yang perlu dirujuk
untuk penanganan
lebih lanjut

Komunikasi Kepala
Sekolah dengan Kepala KS:“Mohon bantuan, ada murid
Puskesmas Ngaglik korban erupsi Gunung Merapi
 Kepala SMP N 2 yang harus dirujuk ke Puskesmas,
Ngaglik menghubungi kondisinya patah tulang.”
Puskesmas
menyampaikan Ka.Puskesmas: “Baik Bu, kami
adanya siswa yang meluncur dengan ambulance.”
harus dirujuk

13
 Tim Kesehatan
membawa korban
patah kaki dan luka di
kepala masuk ke
dalam ambulance

Semua warga SMP  Tim evakuasi dan penyelamatan, Tim 4. Tim Evakuasi dan  
N 2 Pakem telah pengajaran, dan tim pendampingan dan Penyelamatan, bersama
berada di titik pemulihan berkerja sama membantu tim Pengajaran
kumpul 2 di aula warga SMP N 2 Pakem yang mengalami  Menyambut dan
sekolah trauma ringan di aula mengarahkan warga
SMP N 2 Pakem yang
tidak memerlukan
penanganan khusus
menuju ke titik
kumpul 2 di aula
sekolah.
1. Tim Pendampingan dan  
Pemulihan
 Mendampingi warga
SMP N 2 Pakem
supaya merasa
nyaman berada di
SMP N 2 Ngaglik
dengan mengajak
bernyanyi bersama,
dan kegiatan trauma
healing secara
klasikal dengan
membuat lingkaran
dimana guru
pendamping berada
di tengah lingkaran

14
2. Tim Pengajaran
 Berkoordinasi dengan
pihak SMP N 2 Pakem
berkaitan dengan
pelaksanaan KBM
darurat
 Menunjukkan lokasi
kelas-kelas yang akan
digunakan dan
seluruh fasilitas yang
ada di SMP N 2
Ngaglik
3. Tim Logistik
 Menyiapkan ATK
pembelajaran untuk
esok hari

 Setelah kegiatan trauma healing secara 4. Tim Pengajaran Tim Pengajaran:”Anak-anak


klasikal selesai dilaksanakan, tim  Menyampaikan sekalian, mulai besok kalian akan
pengajaran menyampaikan informasi informasi tentang belajar di SMP N 2 Ngaglik. Karena
terkait pelaksanaan pembelajaran darurat pelaksanaan KBM ruang kelas tidak memungkinkan
kepada siswa SMP N 2 Pakem di aula darurat kepada untuk digunakan bersamaan,
siswa SMP N 2 maka pembelajaran kalian
Pakem di aula. dilaksanakan pada siang hari
setelah pembelajaran siswa SMP
N 2 Ngaglik selesai. Untuk kelas-
kelas dan fasilitas yang bisa kalian
manfaatkan di sini, nanti akan
ditunjukkan oleh kawan-kawan
kalian.”

 Anak-anak SMP N 2 Pakem dipulangkan


menunggu dijemput orang tua.

15
 Seluruh proses penyambutan dan Laporan koordinator
penerimaan Warga SMP N 2 Pakem selesai Tim Siaga kepada
dilaksanakan. Kepala Sekolah bahwa
Kepala sekolah menerima laporan dari seluruh tugas sudah
seluruh koordinator Tim Siaga. dilaksanakan dengan
baik.

Seorang ibu wali  Ada seorang ibu mencari kebingungan Seorang ibu mencari Ibu: “Mohon maaf, saya ingin  
SMP N 2 Pakem menacari anaknya Kepala SMP N 2 Ngaglik bertemu dengan Kepala SMp N 2
mencari Ngaglik?”
keberadaan KS:”Ya, saya sendiri. Ada yang bisa
anaknya kami bantu?”

Ibu:”Ada informasi sekolah anak


saya SMP N 2 Pakem dipindahkan
di sini? Saya mencari keberadaan
anak saya, bu. Namanya Cahya
Kamila.”

KS:”Benar bu, kegiatan belajar


Kepala SMP N 2 Ngaglik SMP N 2 Pakem dipindah di sini.
berkoordinasi dengan Tim Coba saya carikan informasi
Informasi dan Data keberadaan anak ibu.”
KS:”Mohon dicarikan anak SMP N
2 Pakem atas nama Cahya Kamila.
Tim Info dan Data
menemukan anak yang Tim Info dan Data:”Baik, bu.”
dicari.
Ibu dan anak bertemu dan
berpelukan.

SIMULASI TANGGAP BENCANA SMP N 2 NGAGLIK TELAH SELESAI DILAKSANAKAN

16
SKENARIO SIMULASI TANGGAP BENCANA ERUPSI MERAPI

SMP NEGERI 2 NGAGLIK


TAHUN 2017

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 NGAGLIK

STATUS SSB : SEKOLAH PENYANGGA

NAMA SEDULUR : SMP NEGERI 2 PAKEM

SLEMAN
2017
17

Anda mungkin juga menyukai