1
2. BPBD menginformasikan kepada camat Komunikasi antara BPBD BPBD:”Selamat pagi Ngaglik I,
Kecamatan Ngaglik terkait kenaikan status dengan Camat Ngaglik BPBD masuk … monitor.”
Gunung Merapi berdasarkan deteksi
erupsi Gunung Merapi yang disampaikan Camat:”Selamat pagi BPBD, di sini
oleh BPBD: Ngaglik I monitor, ada
Bahwa status Gunung Merapi mulai Taruna?”
tanggal 10Februari 2017 telah
dinaikkan dari NORMAL AKTIF BPBD:”Diinformasikan bahwa
menjadi WASPADA. terjadi kenaikan status Gunung
BPBD meminta menghimbau warga Merapi dari NORMAL AKTIF
untuk waspada dan tetap tenang. menjadi WASPADA. Mohon
informasi diteruskan kepada
UPT dan Sekolah.
Camat:”Berdasarkan informasi
yang diperoleh dari
PUSDALOPS BPBD, telah
terjadi kenaikan status Gunung
Merapi dari NORMAL AKTIF
menjadi WASPADA.
2
seluruh sekolah se-kecamatan
Ngaglik. terimakasih”
Kepala UPT meneruskan informasi Komunikasi antara Kepala UPT:”Selamat pagi Ibu
kepada Sekolah se-Kecamatan Kepala UPT dengan Armin Aryani. Diinformasikan
Ngaglik, salah satunya adalah SMP N 2 Kepala SMP N 2 Ngaglik bahwa saat ini terjadi kenaikan
Ngaglik status Gunung Merapi dari
NORMAL AKTIF menjadi
WASPADA. Dihimbau warga
sekolah untuk tetap tenang dan
waspada. Kegiatan KBM berjalan
seperti biasa “
3
Kepala Sekolah Kepala Sekolah: “Bapak Hapsoro
memberikan instruksi selaku koordinator Tim peringatan
kepada Tim Peringatan Dini Dini, mohon untuk
untuk meneruskan menginformasikan berita ini
informasi tersebut kepada kepada semua guru untuk
seluruh guru kemudian disampaikan kepada
peserta didik dan KBM dilanjutkan
seperti biasa.”
Setelah mendapatkan instruksi, tim 1. Tim Peringatan Dini Pak Hapsoro:“Bapak/ibu guru,
peringatan dini menginformaiskan Menginformasikan berdasarkan informasi yang
situasi terbaru Gunung Merapi kepada seluruh guru diperoleh sekolah, status Gunung
mkelalui speaker sekolah. bahwa status Gunung Merapi telah naik dari AKTIF
Merapi dinaikkan dari NORMAL menjadi WASPADA. KBM
NORMAL AKTIF berjalan seperti biasa. Mohon
menjadi WASPADA kepada Bapak/Ibu yang mengajar
melalui speaker di kelas untuk memberikan
sekolah penjelasan kepada peserta didik
tentang mitigasi bencana karena
sekolah akan menerima warga
sekolah SMP Negeri 2 Pakem yang
akan melaksanakan pembelajaran
darurat di SMP Negeri 2 Ngaglik.
Jika status Gunung Merapi
kembali mengalami kenaikan lagi,
akan dibunyikan sirine sebagai
tanda peringatan”
Adanya informasi Selang dua hari kemudian Komunikasi antara BPPTKG:”Diinformasikan kepada
dari BPPTKG 1. BPPTKG menginformasikan kepada BPBD BPPTKG dengan BPBD BPBD berdasarkan alat deteksi
kepada BPBD bahwa berdasarkan alat deteksi Erupsi Erupsi Gunung Merapi, telah
terkait kenaikan Gunung Merapi terjadi hujan abu tipis, suara
status Gunung Terjadi hujan abu tipis, suara gemuruh gemuruh, guguran bebatuan, dan
4
Merapi dari di Gunung Merapi serta guguran peningkatan suhu. Status Gunung
WASPADA menjadi bebatuan dan peningkatan suhu, Merapi ditetapkan naik dari
SIAGA Gunung Merapi ditetapkan naik status WASPADA menjadi SIAGA. Mohon
dari WASPADA menjadi SIAGA. dikondisikan.”
5
Camat Kecamatan Ngaglik Komunikasi antara Camat:”Selamat pagi, kepala UPT
meneruskan informasi kepada kepala Camat Kecamatan Ngaglik, di sini Ngaglik I
UPT Ngaglik dengan Kepala memanggil, monitor?”
UPT
Kepala UPT:”pagi … di sini UPT
Ngaglik, ada taruna Bapak?”
Camat:”Berdasarkan informasi
yang diperoleh dari
PUSDALOPS BPBD, telah
terjadi kenaikan status Gunung
Merapi dari NORMAL AKTIF
menjadi WASPADA.
Pihak Sekolah Kepala UPT meneruskan informasi Komunikasi antara Kepala UPT:”Selamat pagi Ibu
menerima tersebut kepada Kepala Sekolah se- Kepala UPT dengan Armin Aryani. Diinformasikan
informasi dari Kecamatan Ngaglik salah satunya SMP Kepala SMP N 2 Ngaglik bahwa saat ini terjadi kenaikan
Kepala UPT bahwa Negeri 2 Ngaglik bahwa telah terjadi status Gunung Merapi dari
telah terjadi hujan hujan abu tipis , suara gemuruh di WASPADA menjadi SIAGA.
abu tipis di Puncak Gunung Merapi serta guguran batuan Dihimbau warga sekolah untuk
Gunung Merapi dan dan terjadi peningkatan suhu. Status tetap tenang dan bersiaga. Mohon
adanya gejala Gunung Merapi naik dari WASPADA dipersiapkan untuk menerima
erupsi dengan menjadi SIAGA. Warga sekolah warga SMP N 2 Pakem “
menaikkan status diminta untuk bersiap menerima
WASPADA menjadi warga sekolah dari SMP Negeri 2 Kepala SMP N 2 Ngaglik:”Baik,
SIAGA Pakem. informasi diterima, akan kami
sampaikan kepada seluruh warga
sekolah.”
6
Camat-camat di Camat kecamatan Pakem melakukan Komunikasi antara Camat Camat Pakem:”selamat pagi,
daerah bencana koordinasi dengan camat Kecamatan Kecamatan pakem Bapak camat Ngaglik. Kami
telah menerima Ngaglik berkaitan dengan evakuasi warga dnegan Camat Kecamatan informasikan bahwa terkait
perintah evakuasi. SMP N 2 Pakem ke SMP N 2 Ngaglik Ngaglik kenaikan status Gunung Merapi
Camat dari sekolah dari WASPADA menjadi SIAGA,
terdampak dan kami segera melakukan evakuasi
Camat dari sekolah warga SMP N 2 Pakem menuju
penyangga SMP N 2 Ngaglik.”
melakukan
koordinas Camat Ngaglik:”selamat pagi,
informasi diterima, akan kami
persiapkan semua yang
diperlukan.”
Setelah mendapatkan perintah evakuasi, Komunikasi antara Kepala KS SMP Negeri 2 Pakem
Kepala SMP N 2 Pakem menghubungi SMP N 2 Pakem dengan :”Menginformasikan bahwa warga
Kepala SMP N 2 Ngaglik bahwa evakuasi Kepala sekolah melalui SMP Negeri 2 Pakem bersiap-siap
mulai dilakukan dan warga SMP N 2 Pakem telepon evakuasi menuju SMP Negeri 2
dalam proses menuju SMP N 2 Ngaglik Ngaglik. Kami menggunakan 1
truk, 1 mobil, dan beberapa
motor”
7
Segera setelah mendapatkan informasi 1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah:
dari Kepala SMp N 2 Pakem, kepala SMP Mengumpulkan Tim Siaga “Bapak/Ibu sekalian, sejauh ini
N 2 Ngaglik melakukan koordinasi SMP N 2 Ngaglik di halaman kondisi Gunung Merapi belum
dengan Tim Siaga sekolah sekolah untuk koordinasi mereda bahkan meningkat dari
(melalui speaker sekolah) WASPADA menjadi SIAGA. Mohon
Tim Siaga segera melaksanakan
tugas sesuai tupoksi masing-
masing. Mohon koordinasikan
seluruh Tim Siaga. Warga SMP
Negeri 2 Pakem sudah mulai
evakuasi.”
8
SIAGA.
9
Menyambut Setelah siswa dikondisikan sesuai tugas Seluruh Tim Siaga dibantu
kedatangan warga masing-masing, persiapan penyambutan anak-anak menyiapkan
SMP N 2 Pakem warga SMP N 2 Pakem segera dilanjutkan segala sesuatu yang
Seluruh Tim secara diperlukan untuk
SERENTAK bahu menyambut kedatangan
membahu bekerja 1. Tim Perlengkapan, Tim Evakuasi dan sedulur dari SMP N 2 Pakem
sama dan bekerja Penyelamatan
bersama-sama
melaksanakan Persiapan aula untukwarga sekolah SMP 1. Tim Perlengkapan Tim
tugasnya dengan N 2 Pakem Evakuasi dan
maksimal Penyelamatan,
Menggelar tikar,
menata letak
Persiapan ruang kantor guru dan ruang pembagian tempat
penataan dokumen penting untuk SMP duduk antara laki-laki
Negeri 2 Pakem dan perempuan
dipisahkan
Persiapan parkir
Menyiapkan ruang
guru untuk guru SMp
N 2 Pakem
10
pertolongan pertama
yang diperlukan
Warga SMP N 2 Pakem hamper sampai di Komunikasi Kepala Kepala SMP N 2 Pakem:”Selamat HT
SMP N 2 Ngaglik Sekolah dengan Kepala pagi Ibu Armin Aryani, rombongan Drag
SMP N 2 Pakem kami sudah sampai di bangjo bar
1. Kepala Sekolah Besi.” Obat-
Berkoordinasi obatan
dengan Kepala SMP Kepala SMP N 2 Ngaglik:”Selamat Tulisan-
N 2 Pakem pagi Bu Woro, kami sudah siap tulisan
menyambut kedatangan sedulur data
SMP N 2 Pakem.” siswa
Kepala SMP N 2
Pakem:”Terimakasih bu Armin,
kami melanjutkan perjalanan.”
11
Warga SMP N 2 Bunyi sirine terdengar pertanda warga Komunikasi kepala SMp Kepala Sekolah:” Selamat dating
Pakem sampai di SMP N 2 Pakem sudah tiba di SMP N 2 N 2 Pakem dengan di SMP N 2 Ngaglik, semoga kita
SMP N 2 Ngaglik Ngaglik Kepala SMP N2 Ngaglik bias mmeberika yang terbaik
untuk anak-anak.”
Kepala SMP N 2
Pakem:”terimakasih atas
kesediannya menerima kami,
semoga semua bias kita lewati
dengan baik.”
12
diarahkan ke ruang
BK untuk
mendapatkan trauma
healing khusus dari
Tim Pendampingan
dan Pemulihan
Korban yang
mengalami trauma
ringan diarahkan
menuju aula sebagi
titik kumpul
Komunikasi Kepala
Sekolah dengan Kepala KS:“Mohon bantuan, ada murid
Puskesmas Ngaglik korban erupsi Gunung Merapi
Kepala SMP N 2 yang harus dirujuk ke Puskesmas,
Ngaglik menghubungi kondisinya patah tulang.”
Puskesmas
menyampaikan Ka.Puskesmas: “Baik Bu, kami
adanya siswa yang meluncur dengan ambulance.”
harus dirujuk
13
Tim Kesehatan
membawa korban
patah kaki dan luka di
kepala masuk ke
dalam ambulance
Semua warga SMP Tim evakuasi dan penyelamatan, Tim 4. Tim Evakuasi dan
N 2 Pakem telah pengajaran, dan tim pendampingan dan Penyelamatan, bersama
berada di titik pemulihan berkerja sama membantu tim Pengajaran
kumpul 2 di aula warga SMP N 2 Pakem yang mengalami Menyambut dan
sekolah trauma ringan di aula mengarahkan warga
SMP N 2 Pakem yang
tidak memerlukan
penanganan khusus
menuju ke titik
kumpul 2 di aula
sekolah.
1. Tim Pendampingan dan
Pemulihan
Mendampingi warga
SMP N 2 Pakem
supaya merasa
nyaman berada di
SMP N 2 Ngaglik
dengan mengajak
bernyanyi bersama,
dan kegiatan trauma
healing secara
klasikal dengan
membuat lingkaran
dimana guru
pendamping berada
di tengah lingkaran
14
2. Tim Pengajaran
Berkoordinasi dengan
pihak SMP N 2 Pakem
berkaitan dengan
pelaksanaan KBM
darurat
Menunjukkan lokasi
kelas-kelas yang akan
digunakan dan
seluruh fasilitas yang
ada di SMP N 2
Ngaglik
3. Tim Logistik
Menyiapkan ATK
pembelajaran untuk
esok hari
15
Seluruh proses penyambutan dan Laporan koordinator
penerimaan Warga SMP N 2 Pakem selesai Tim Siaga kepada
dilaksanakan. Kepala Sekolah bahwa
Kepala sekolah menerima laporan dari seluruh tugas sudah
seluruh koordinator Tim Siaga. dilaksanakan dengan
baik.
Seorang ibu wali Ada seorang ibu mencari kebingungan Seorang ibu mencari Ibu: “Mohon maaf, saya ingin
SMP N 2 Pakem menacari anaknya Kepala SMP N 2 Ngaglik bertemu dengan Kepala SMp N 2
mencari Ngaglik?”
keberadaan KS:”Ya, saya sendiri. Ada yang bisa
anaknya kami bantu?”
16
SKENARIO SIMULASI TANGGAP BENCANA ERUPSI MERAPI
SLEMAN
2017
17