Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps)

Pada Materi SPLTV Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X.


BAB I
PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting dalam
berbagai aspek kehidupan. Hal ini dikarenakan adanya berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari yang dapat diselesaikan dengan menerapkan konsep matematika. Hal inilah yang menjadikan
matematika sebagai mata pelajaran yang harus diajarkan di sekolah pada setiap jenjang pendidikan.
Matematika diajarkan di sekolah bertujuan agar siswa memiliki pengetahuan matematika yang dapat
digunakan sebagai bekal untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi dan memiliki keterampilan
yang kemudian dapat dipergunakan dalam kehidupan seharihari. Matematika merupakan mata pelajaran
penting, tidak hanya karena kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga karena kegunaannya
dalam mempelajari ilmuilmu lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk membekali siswa dengan
pengetahuan matematika. Meskipun matematika merupakan mata pelajaran yang penting, tak sedikit
siswa-siswi di sekolah menganggap bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan
membosankan.Pada jam pelajaran matematika, banyak alasan bagi para siswa untuk tidak mengikuti
kegiatan pembelajaran dan kurang bersungguh-sungguh dalam mempelajari matematika. Hal ini
berdampak pada prestasi belajar matematika siswa yang rendah.
Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi
matematika yang diajarkan, siswa juga kurang memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru.
Materi dalam penelitian ini adalah sistem persamaan linear tiga variabel, sesuai data yang diperoleh
bahwa materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel merupakan materi dengan rata-rata nilai dan
ketuntasan klasikal terendah.Permasalahan-permasalahan yang muncul juga berdampak pada
rendahnya aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi awal aktivitas belajar siswa kelas X
tahun ajaran 2019/2020 dengan 5 indikator. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa disebabkan
karena ketidaksesuaian kegiatan pembelajaran yg digunakan guru. Guru di dalam kelas selalu
menjelaskan materi, meminta siswa mencatat, dan memberikan soal latihan saat pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran di
dalam kelas sehingga siswa masih kesulitan dalam memahami konsep dan mudah jenuh dalam
pembelajaran. Diperlukan model pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa khususnya pada materi sistem persamaan linear tiga variabel.
Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan
agar siswa mampu berkomunikasi secara menyeluruh dengan teman - temannya saat kegiatan
pembelajaran. Berdasarkan permasalahan yang ada, model Pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS)
sesuai dengan keadaan siswa yang mudah bosan jika hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru.
Dengan model kooperatif tipe TPS, kebiasaan siswa yang sering ngobrol dengan teman sebangkunya
saat kegiatan pembelajaran akan sangat baik diarahkan pada pembelajaran dengan diskusi kelompok.
Siswa yang mudah jenuh dalam belajar dan lebih memilih izin keluar masuk kelas dengan alasan
bermacam-macam karena tidak bisa duduk diam terlalu lama tanpa aktivitas lain, maka akan sangat
baik diarahkan pada kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS.
Model pembelajaran tipe TPS untuk materi sistem persamaan linear tiga variabel,membutuhkan
pertukaran pengalaman pikiran dan informasi antarsiswa, siswa akan bertukar pengalaman pikiran dan
informasi mengenai materi sistem persamaan linear dua variabel yang telah dipelajari dan berkaitan
dengan materi sistem persamaan linear tiga variabel, serta pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dengan materi sistem persamaan linear tiga variabel. Pada pembelajaraan kooperatif
tipe TPS adalah pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama
dengan orang lain. Tahap utama dalam pembelajaran Think-Pair-Share menurut Ibrahim (2000: 26-27)
sebagai berikut: Tahap 1 : Think (berpikir), Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan
dengan pelajaran, lalu memikirkan pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri untuk beberapa
saat.Tahap 2 : Pairing (berpasangan), Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa lain untuk
mendiskusikan apa yang telah dipikirkannya pada tahap pertama, setiap anggota pada kelompok
membandingkan jawaban atau hasil pemikiran mereka dengan mendefinisikan jawaban yang dianggap
paling benar, paling meyakinkan, atau paling unik. Tahap 3 : Share (berbagi), guru meminta kepada
pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan. Keterampilan
berbagi dalam seluruh kelas dapat dilakukan dengan menunjuk pasangan yang secara sukarela bersedia
melaporkan hasil kerja kelompoknya atau bergiliran pasangan demi pasangan hingga sekitar
seperempat pasangan telah mendapat kesempatan untuk melaporkan.
Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X tahun
ajaran 2019/2020 pada materi sistem persamaan linear tiga variabel melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS.
BAB II
METODE PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai