Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN RAPAT

Hari, tanggal : Rabu, 18 September 2019

Jam : 08.30 – 10.00 WIB

Pembahasan : Inovasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan / ADM

Tempat : Ruang Wadir Keuangan

 Pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sangat diperlukan inovasi –
inovasi dengan berjalannya perkembangan teknologi seperti adanya mesin anjungan
pendaftaran mandiri
 Dari Pelayanan medic mengharapkan pendaftran pasien rawat jalan menggunakan sistem
android tetapi dari kominfo menjanjikan bulan Oktober 2019
 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi merencanakan pendaftaran pasien akan dibagi menjadi 2
pendaftaran :
1. Pendaftaran Mandiri
 Semua pasien datang untuk kontrol atau yang sebelumnya sudah pernah berobat di
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi serta sudah mempunyai kartu berobat, pasien datang
dapat langsung melakukan pendaftaran mandiri dengan menggunakan mesin ajungan
mandiri/ ADM
 Hanya dapat digunakan oleh pasien lama / pasien yang pernah berobat sebelumnya
dengan melakukan scan barcode kartu berobat
 Untuk scan manual dengan memasukkan Nomor Rekam Medis
2. SMS Gateway
 Pasien yang mendaftarkan diri satu hari sebelumnya dengan menggunakan sms
 SMS gateway ini sudah ada kepastian jam kedatangan sehingga pasien dapat langsung
dilayani
 Pembagian nomor antrian sms gateway dan fast track dilakukan dengan cara 50 : 50
sehingga semua pasien dapat terlayani dengan rata
 Semua pasien lama yang datang harus melakukan cek in kedatangan ke ADM / Mesin
pendaftaran Mandiri atau Poliklinik sehingga di SIM RS sesuai dengan klinik yang dituju
dapat langsung centang (Pasien sudah ada)
 Rencana tindak lanjut tentang ADM:
1. Bulan Oktober 2019 pendaftan sudah menggunakan Pendaftaran Mandiri
2. Pendaftaran Mandiri dinamakan dengan istilah “SI ANOMAN”, Sistem Antrian Nomor
Mandiri.
3. Mesin ADM ada 3 pendaftaran (Prioritas seperti Lansia, Bayi, Sms Gateway, BPJS /
Umum)
4. Pasien baru (pasien yang belum pernah berobat ke RS ) pendaftaran awal tetap melalui
loket pendaftaran
5. Pasien lama menggunakan pendaftaran mandiri / ADM, melakukan cek in ke klinik yang
dituju
6. Cetak SEP dan finger dilakukan diklinik
7. Alat finger sudah terdapat 20 unit untuk segera didistribusikan
8. Dr. Arip sebagai penanggungjawab pengampu program
9. Donatus Ari sebagai penanggungjawab teknis
10. Pelayanan Medik segera menindaklanjuti dengan mengirim ulang surat ke BPJS dan
diharapkan bisa segera komunikasi lagi ke BPJS untuk mendapatkan password untuk
teman - teman pendaftaran ( administrator) yang kemarin dimintai Pakta Integritas oleh
BPJS
11. Mewujudkan SI ANOMAN sebagai program prioritas

Mengetahui
Pelayanan Medik Notulis,

(………………………………………….) (…………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai