PENDAHULUAN
anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri
sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong
arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes
disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan
perang dunia ke-III, sedangkan dengue 3 dan 4 ditemukan pada saat wabah di
sensitif terhadap inaktivasi oleh dietileter dan natrium dioksikolat, stabil pada
1
1.3 Tujuan
1.3.5 Agar kita bisa menegerti dan memahami caring menurut K.M.Swanson.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan
nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang
tergolong arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan
disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan
DHF adalah demam khusus yang dibawa oleh aedes aegypty dan
yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty.
dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh
penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty yang terdapat pada anak
dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi
3
2.2 Etiologi
sehari-hari.
beredar.
4
2.3 Faktor Predisposisi
2.4 Patofisiologi
karena virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk
komponen protein dan beredar dalam bentuk yang tidak aktif serta labil
terhadap suhu panas). Bila system komplemen aktif maka tubuh akan
5
pasien DBD terjadi karena trombositopenia, menurunnya fungsi trombosit
gastrointestinal.
2.5 Klasifikasi
2.5.1 Derajat I:
Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turniket
2.5.2 Derajat II :
tempat.
cepat dan lemah, hipotensi dengan kulit yang lembab, dingin dan
penderita gelisah.
2.5.4 Derajat IV :
6
2.6 Gejala Klinis
muntah, nyeri pada anggota badan, punggung, sendi, kepala dan perut.
lembab terutama pada ujung jari tangan dan kaki, nadi cepat dan lemah
sampai tak teraba, takanan darah menurun, gelisah, capillary refill lebih
dari 2 detik.
sampai 2-4 cm dibawah lengkung iga sebelah kanan. Nyeri tekan pada
hepar tampak jelas pada anak besar, ini menandakan telah terjadi
perdarahan.
2.6.1 Dapat juga dijabarkan Tanda dan Gejala dari DHF yaitu:
hematoma.
7
2.6.1.3 Epistaksis, hematemisis, melena, hematuria.
2.7.1 Laboratorium:
n = 1-7 menit).
8
2.8 Pencegahan DHF
2.8.1 Prinsip yang tepat dalam pencegahan DHF ialah sebagai berikut :
penularan tinggi.
2.8.2.1 Lingkungan
sekali seminggu.
9
2.8.2.2 Kimiawi
2.9.1.2 Obat anti piretik, untuk menurunkan panas, dapat juga dilakukan
kompres.
2.9.1.3 Jika kejang maka dapat diberi luminal ( antionvulsan ) untuk anak
10
2.9.1.4 Berikan infus jika terus muntah dan hematokrit meningkat.
2.9.2.1 Medik:
2.9.2.1.2 Jika dengan infus tidak ada respon maka berikan plasma expander
( 20 – 30 ml/ kg BB ).
2.9.2.2 Keperawatan
vital tiap 3 jam , periksa Hb, Ht, Thrombosit tiap 4 jam beri
dan cepat, tekanan darah menurun, anuria dan sakit perut, beri
infus.
2.9.2.2.6 Pada pasien DHF derajat III : Infus guyur, posisi semi fowler, beri
11
2.9.2.3 Resiko Perdarahan
g. Berikan kompres.
Menurut Swanson (1991 dalam Monica, 2008) ada lima asumsi yang
orang lain, untuk mendapatkan melalui suatu peristiwa atau transisi dan
harapan.
2.10.2 Knowing
12
yang merawat, yang berpusat pada kebutuhan lain, melakukan kajian
Being with adalah secara emosional hadir untuk yang lain dengan
Doing for adalah melakukan untuk yang lain apa yang dia akan
lakukan untuk diri sendiri jika hal itu mungkin. Melakukan untuk yang
2.10.5 Enabling
2.11 KASUS
dibawa ke UGD karena panas nya tidak turun –turun, tidak mau minum
dan makan , selalu mual muntah , kesadaran pasien compos metis , pasien
13
mengeluh nyeri di seluruh tubuhnya . pasien takut sama jarum suntik dan
selalu menolak untuk di suntik obat melalui infusnya . setelah dikaji An.V
bengkak dan seluruh tubuhnya gatal setelah di suntik obat lewat infusnya.
anak tersebut .
melewati infus
2.11.2 KNOWING:
b. Kita sebagai perawat dapat mengumpulkan data dan keluhan pasien untuk
di jadikan tanda bukti sebagai data subjektif dari pasien yang pasien
rasakan ,dan data objektifnya dari perawat itu sendiri yang perawat lihat
terhadap pasien.
14
2.11.3 BEING WITH :
b. Kita sebagai perawat tidak terlalu memaksakan kehendak dari pasien pada
pasien.
a. Menjaga privasi pasien dengan setiap tindakan yang akan di lakukan oleh
2.11.5 ENABLING:
tersebut
tersebut
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Haemorhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan
orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang
disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong arbo
virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes
yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus
aegypty.
muntah, nyeri pada anggota badan, punggung, sendi, kepala dan perut.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://gegtriee.wordpress.com/2010/10/04/demam-berdarah-dhf/. Diakses 27
februari 2018
https://anitadwinurcahya.wordpress.com/2014/03/18/dengue-hemorrhagic-fever-
2018
17