Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH RECEIFER DRYER

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


TEORI DAN PRAKTIK SISTEM AC

Dosen Pengampu : Hadromi ,S.Pd., M.T.

Disusun Oleh

Aji Nur Samsi : 5202411007


Khafid Angga D.K : 5202411014
Ripdian Enggar W.S : 520241103

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan teknologi senantiasa selalu mengalami peningkatan seiring dengan


ditemukan berbagai ilmu-ilmu baru pada dunia pendidikan. Teknologi yang telah ada
mengalami perubahan atau tahap modifikasi sesuai dengan kebutuhan manusia. Berbagai
inovasi selalu terjadi dan berkembang sesuai dengan tuntutan untuk mencapai berbagai
kemudahan dalam kehidupan manusia. Teknologi salah satunya adalah memberikan
kemanfaatan berupa kenyamanan, salah satu contohnya adalah teknologi Air Conditioner (AC).
Pada saat ini pemanfaatan Air Conditioner (AC) pada kendaraan seperti mobil dan bus menjadi
hal yang umum. Hampir pada setiap kendaran roda empat dapat dijumpai penggunaan AC
sebagai salah satu komponen penunjang kenyamanan penggendara. Fungsi AC mobil sama
dengan fungsi Air Conditioner pada umumnya, yaitu sebagai pengatur suhu, kelembaban udara,
dan kebersihan kabin mobil. Pengguna teknologi AC mobil sering tidak mengetahui berbagai
hal yang berkaitan dengan proses dan komponen pendukungnya. Padahal hal tersebut menjadi
sesuatu yang penting agar pihak pengguna dapat mengetahui cara meminimalisasi kerusakan
dan cara perawatannya. Salah satu bagian yang terpenting dalam sistem AC adalah receiver
dryer.

Receiver dryer bagian yang cukup penting dalam system sirkulasi pada AC mobil, karena
alat ini berfungsi menyaring semua kotoran yang ada pada system, oleh karena itu disarankan
untuk mengganti filter dryer pada saat kendaraan anda mencapaijaarak tempuh 20.000 km. Apa
yang akan terjadi jika filter dryer tidak diganti pada waktunya? Jika filter dryer sudah usang dan
sudah terlalu banyak menampung kotoran, maka alat ini menjadi tidak berfungsi lagi sehingga
seluruh sistim sirkulasi akan dipenuhi oleh kotoran, sehingga akan mengakibatkan kerusakan pada
compressor.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Receiver dryer

Receiver dryer adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan cairan refrigent juga dryer
dan filter didalam receiver akan menyerap air dan kotoran yang ada didalam refrigen.

a. Receifer memisahkan refrigent dalam bentuk gas dari cairan refrigen oleh perbedaan berat
dan memastikan bahwa aliran yang mengalir ke ekspansion valve.

b. Dryer juga berisi silika gel (desccant/zeolit) yang berfungssi untuk menyerap uap air.

c. Sigh glas dipasang di atas receiver, jumlah refrigent yang diisikan kedalam refrigent penting
artinya pada efisiensi pendinginan. Sigh glash digunakan untuk mengetahui jumlah
refrrigent di dalam sirkulasi. Sigh glass juga bisa dipasang pada liquid tube.

2.2 Konstruksi Receiver dryer

Saringan dikonstruksi berupa tabung silinder yang di dalamnya terdapat sel silika yang
menyerap uap air pada zat pendingin. Pada bagian atas saringan kebanyakan dilengkapi dengan
kaca pengontrol untuk melihat zat pendingin yang beredar dalam sistem.Biasanya pada saringan
dua buah saklar yang bekerja berdasarkan tekanan atau temperatur (saklar menghubung bila
tekanan atau temperatur dalam saringan melebihi melebihi dari batas maksimal). Kadang-kadang
saringan dilengkapi juga dengan tutup pengaman yang terbuat dari wood metal, tutup pengaman
ini akan cair bila temperatur zat pendingin mencapai batas yang ditentukan.
RECEIVER DRIER

2.3 Fungsi Receiver dryer

. Fungsinya untuk menapung sementara Refrigerant yang telah menjadi cair oleh condensor
untuk kemudian mensuplaynya sesuai dengan beban pendinginan, selainitu juga untuk menyaring
kotoran yang terdapat di refrigerant akibat gesekan atau korosi di jalur yang di lalui cairan
refrigerant sehingga perlu di lakukan penyaringan yang mana penyaringan ini dilakukan oleh
receiever dryer tersebut. selain itu juga di receiever dryer berfungsi untuk menyaring uap air yang
merugikan bagi siklus refrigerant.

Bila refrigerant mengandung kotoran (abu), kotoran ini cenderung menimbulkan karat
pada komponen-komponen yang fungsional. dan juga bisa meenjadi beku di dalan Expansion
valve Orifice dan plug Orifice lalu menghalangi alur Refrigerant atau membeku di dalam
Evaporator yang menghalangi aliran Refrgerant. Untuk mencegah gangguan seperti ini Maka di
beri Desiccant.
Fusible plug di pasang di bagian atas Receiver Dryer berfungsi sebagai alat pengaman.
fusible plug ini di sebut mealt bolt, terdiri dari solderan husus lubang di tengah baut apabila
ventilasi condensor rusak, atau beban pendingin berlebihan, maka tekana pada sisi tekanan tinggi
dari condensor dan receiver menjadi abnormal dan bisa menyebabkan pecahnya suatu komponen.
Bila tekanan dan temperature pada sisi tekanan tinggi meningkat dan mencapai 30kg/cm2 G
(427psi 2,942Kpa) dan temperature naik menjadi 95*-100*C maka solderan khusus di dalam
usible plug akan meleleh dan memungkinkan Refrigerant akan keluar, dengan demikian mencegah
rusaknya komponen - komponen atau perlengkapan yang di gunakan di dalam siklus refrigerant.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Receiver dryer adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan cairan refrigent juga
dryer dan filter di dalam receiver akan menyerap air dan kotoran yang ada didalam refrigen.
Fungsinya untuk menapung sementara Refrigerant yang telah menjadi cair oleh condensor untuk
kemudian mensuplaynya sesuai dengan beban pendinginan, selainitu juga untuk menyaring
kotoran yang terdapat di refrigerant akibat gesekan atau korosi di jalur yang di lalui cairan
refrigerant sehingga perlu di lakukan penyaringan yang mana penyaringan ini dilakukan oleh
receiever dryer tersebut. selain itu juga di receiever dryer berfungsi untuk menyaring uap air yang
merugikan bagi siklus refrigerant.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.techchoiceparts.com/content/accumulator-drier.aspx

http://paynick.blog.com/2012/03/27/makalah-sistem-ac-mobil/

http://modifikasimobil.info/ini-loh-fungsinya-receiver-drier-ac-mobil.php

Anda mungkin juga menyukai