I.

JUDUL

Acara V & VI : Eutokia dan Distokia; Penanganan Distokia Secara

Manipulatif, Pembuatan Kolostrum dan Cairan Janin Buatan

II. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengetahui pengertian eutokia dan distokia
2. Mengetahui mekanisme hormonal yang menginisiasi eutokia
3. Mengetahui stadium-stadium partus
4. Mengetahui fisiologi laktasi
5. Mengetahui penanganan induk dan neonatus postpartus
6. Mengetahui penyebab-penyebab distokia
7. Mengetahui orientasi fetus normal dan abnormal
8. Mengetahui penanganan distokia secara manipulatif
9. Mengetahui alat-alat yang digunakan untuk penanganan distokia secara manipulatif
10. Mengetahui pembuatan kolostrum dan cairan janin buatan

III. TINJAUAN
PUSTAKA A. Eutokia
1. Pengertian

2. Mekanisme hormonal dalam menginisiasi partus (skema+penjelasan) a.

Hormon yang berperan dalam proses partus (fungsi)
1) Relaksin

2) Oksitosin

3) Estrogen

4) Prostaglandin

1|DEPARTEMEN REPRODUKSI DAN OBSTETRI

b. Penjelasan (penjelasan dari skema hormonal partus)

c. Skema

2|DEPARTEMEN REPRODUKSI DAN OBSTETRI

 3. Stadium partus
a. Stadium I
Aktivitas yang terjadi:
-
-
-

b. Stadium II
-
-
-
-
-

c. Stadium III
-
-
-
-

Tabel 1. Komparasi durasi waktu tiap stadium antar spesies

Komparasi
Sapi Kuda Kambing/domba Babi Anjing Kucing
durasi (jam)

Stadium I

Stadium II

Stadium III

4. Fisiologi laktasi
a. Pengertian laktasi

b. Mekanisme hormonal laktasi (skema+penjelasan)

3|DEPARTEMEN R E P R O D U K S ID A N OBSTETRI
5. Postparturient treatment (skema digambar
sendiri) a. Neonatus
1) Masih nampak tanda-tanda hidup

2) Tidak nampak tanda-tanda hidup

4|DEPARTEMEN REPRODUKSI DAN OBSTETRI

b. Maternal (skema digambar sendiri)

5|DEPARTEMEN REPRODUKSI DAN OBSTETRI

B. Distokia
1. Pengertian

C. Sebab-sebab distokia
1. Sebab dasar
a.

b.

c.

d.

e.

2. Sebab langsung
a. Maternal

b. Fetal (sertakan gambar abnormal fetus)

6|DEPARTEMEN REPRODUKSI DAN OBSTETRI

D. Kedudukan fetus
1. Kedudukan fetus normal (Pengertian+gambar kedudukan fetus normal)

a. Presentasi

b. Posisi

c. Postur

Gambar 1.1 Kedudukan fetus normal beserta keterangan

7|DEPARTEMEN REPRODUKSI DAN OBSTETRI

 2. Kedudukan fetus abnormal (gambar+keterangan fetus abnormal)

No. Gambar Keterangan

1. Presentasi:
Longitudinal anterior

Posisi:
Dorso sacral

Postur:
Head neck flexion sinister

2. Presentasi:
Longitudinal anterior

Posisi:
Dorso sacral

Postur:
Bilateral shoulder flexion

3. Presentasi:
Longitudinal posterior

Posisi:
Dorso sacral

Postur:
Bilateral hip flexion

4. Presentasi:
Ventrotransversal

Posisi:
Cephalo illiaca sinister

Postur:

5. Presentasi:
Longitudinal posterior

Posisi:
Dorso pubic

Postur:
Extended extremitas caudal

8|DEPARTEMEN REPRODUKSI DAN OBSTETRI

Lampiran hasil praktikum (borang praktikum)

9|DEPARTEMEN REPRODUKSI DAN OBSTETRI

 E. Penanganan distokia secara manipulatif. (Pengertian)

F. Indikasi penanganan distokia secara manipulatif.

1.

2.

3.

4.

5.

G. Prinsip penanganan distokia secara manipulatif.(Penjelasan)

1. Repulsi

2. Ekstensi

3. Rotasi

4. Versio

5. Retraksi

10 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI

H. Alat – alat yang digunakan untuk penanganan manipulatif dan fungsinya

Gambar Fungsi
1. Rantai Kebidanan

2. Porok Kebidanan

3. Calf Puller

4. Pompa Irigator

11 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI

I. Prosedur penanganan distokia secara manipulatif.

J. Perawatan post partus induk dan fetus.

1. Penanganan induk

2. Penanganan fetus

K. Cairan Janin Buatan. (Fungsi)

L. Susu Kolostrum Buatan. (Fungsi)

12 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI

 IV. HASIL PRAKTIKUM PENANGANAN DISTOKIA SECARA MANIPULATIF

Penanganan Distokia

Gambar Keterangan
Presentasi :

Posisi :

Postur :

Penanganan:

Presentasi :

Posisi :

Postur :

Penanganan:

Presentasi :

Posisi :

Postur :

Penanganan:

13 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI

 Presentasi :

Posisi :

Postur :

Penanganan:

Presentasi :

Posisi :

Postur :

Penanganan:

Presentasi :

Posisi :

Postur :

Penanganan:

14 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI

Susu kolostrum buatan

Gambar Keterangan
Alat dan Fungsinya :

Bahan dan Fungsinya :

Cara Kerja :

15 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI

Cairan janin buatan

Gambar Keterangan
Alat dan Fungsinya :

Bahan dan Fungsinya :

Cara Kerja :

16 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI

V. KESIMPULAN ACARA V & VI

17 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI

VI. DAFTAR PUSTAKA (Min 4 Buku + 2 Jurnal diatas 2011)

18 | D E P A R T E M E N REPRODUKSI DAN OBSTETRI