RSIA DEDARI No. Dokumen No. Revisi Halaman 04-SKP 00 1/1 Disahkan, Tanggal Terbit Direktur RSIA Dedari SPO 18 Agustus 2015
dr. Husein Pancratius R.
PENGERTIAN Suatu tindakan untuk melaporkan kondisi pasien/ hasil pemeriksaan
penunjang kepada DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) atau Dokter Jaga secara lisan atau melalui telepon selama dalam perawatan di rumah sakit melalui pemberian informasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima pesan. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1. Memastikan keakuratan semua informasi 2. Memastikan semua informasi terkini tentang status kesehatan pasien disampaikan dengan tepat dan benar 3. Memastikan semua intruksi dokter dipahami dan diterima dengan tepat dan benar 4. Meningkatkan keselamatan pasien.
KEBIJAKAN Sesuai dengan Keputusan Direktur RSIA Dedari
002/SKP/RSIA.D/VIII/2015 tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit pada poin komunikasi pemberian informasi dan edukasi yang efektif . PROSEDUR KERJA 1. Perawat/ bidan/ dokter jaga menyiapkan data pasien yang akan dilaporkan. 1) Kaji kondisi pasien 2) Kumpulkan data yang diperlukan yang berhubungan dengan kondisi pasien yang akan dilaporkan. 3) Pastikan diagnosa medis pasien. 4) Baca dan pahami catatan perkembangan terkini dan hasil pengkajian perawat/ dokter jaga shift sebelumnya. 5) Siapkan data pasien, riwayat alergi, obat-obatan/ cairan infus yang digunakan saat ini. 2. Siapkan perlatan: Kertas, balpoint dan stempel “Read Back”. 3. Hubungi dokter melalui telepon. 4. Beri salam dan perkenalkan diri dengan menyebutkan nama, nama rumah sakit dan unit pelayanan. KOMUNIKASI EFEKTIF LISAN/LISAN VIA TELEPON DENGAN MENGGUNAKAN SBAR DAN TBK RSIA DEDARI No. Dokumen No. Revisi Halaman 04-SKP 00 2/1 Disahkan, Tanggal Terbit Direktur RSIA Dedari SPO 18 Agustus 2015
dr. Husein Pancratius R.
5. Klarifikasi nama dokter.
SITUATION 1. Sebutkan nama pasien, umur, diagnosa medis dan lokasi pasien. 2. Jelaskan secara singkat masalah kesehatan pasien atau keluhan utama pasien. 3. Sebutkan kondisi pasien terakhir, vital sign, termasuk tingkat kesadaran (GCS) dan status nyeri (pain score) jika ada. BACKGROUND 1. Sebutkan cairan infus yang digunakan termasuk riwayat alergi dan obat-obatan yang diberikan saat ini. 2. Sampaikan hasil pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya. 3. Jelaskan informasi klinik lain yang mendukung. ASSESMENT 1. Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini seperti vital sign, saturasi O2, status mental, status emosional, kondisi kulit, dll. 2. Informasikan kemungkinan masalah seperti gangguan nafas, gangguan neurologis, gangguan perfusi, dll. RECOMMENDATION 1. Usulkan dokter untuk melihat pasien. 2. Berikan saran kepada dokter (bila ada). 3. Tanyakan pada dokter tentang tindakan/ terapi/ langkah selanjutnya yang akan dilakukan. 4. Catat semua instruksi dokter di catatan perkembangan terintegrasi dengan teknik SOAP (RM 06) dengan lengkap. 5. Untuk menghindari kekeliruan, ulangi membaca instruksi dokter (Read Back), bila perlu tulisan di eja (sesuai kebijakan). KOMUNIKASI EFEKTIF LISAN/LISAN VIA TELEPON DENGAN MENGGUNAKAN SBAR DAN TBK RSIA DEDARI No. Dokumen No. Revisi Halaman 04-SKP 00 3/1 Disahkan, Tanggal Terbit Direktur RSIA Dedari SPO 18 Agustus 2015
dr. Husein Pancratius R.
6. Obat-obat instruksi dokter yang termasuk Sound Alike atau
informasi yang kurang jelas diterima, wajib dieja kata demi kata sesuai dengan daftar ejaan yang berlaku di Rumah Sakit Ibu dan Anak Dedari. Contoh: Triofusin maka staf yang menerima pesan melakukan eja terhadap instruksi tersebut: Tango, Romeo, India, Oscar, Foxtrot, Uniform, Siera, Indian, November. 7. Lakukan konfirmasi terhadap kebenaran instruksi, apabila dokter sudah setuju maka pembicaraan diakhiri. 8. Beri stempel “TBK” dibawah instruksi dokter tersebut. 9. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas serta tanggal dan jam petugas yang menelpon dokter pada stempel “TBK (kolom tulis baca)” terintegrasi . 10. Informasikan kepada keluarga/ pasien tentang instruksi DPJP/ Dokter jaga tsb. UNIT TERKAIT Semua Unit Pelayanan Keperawatan.