Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGETAHUAN PRODUK MIGAS

Nama Mahasiswa : Dylan Jan Anggrek


NIM : 191450021
Program Studi : Logistik Migas
Tingkat : I (Satu)
Dosen : Dr. Oksil Venriza S.SI M.eng
Tugas : II (Kedua)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL Akamigas
PEM Akamigas

Cepu, 3 September 2019


Jenis Bahan Bakar Khusus Dan Contohnya

Bahan bakar khusus adalah bahan bakar yang termasuk dalam produk bahan bakar
komersial (Non-Subsidi).

Non-Subsidi adalah bahan bakar yang ketetapan harganya tidak dibuat oleh pemerintah
tetapi harganya langsung ditetapkan oleh Industrinya langsung.

Berikut Jenis Dan Contoh Bahan Bakar Khusus :

1. Motor Gasoline
Kegunaanya : Untuk bahan bakar kendaraan dengan Internal Combustion Engine
Contoh :

 Pertamax
adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium,
adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan
penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak. Pertamax
pertama kali diluncurkan pada tanggal 10 Desember 1999 sebagai pengganti
Premix 1994 dan Super TT 1998 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi
lingkungan. Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
dengan Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki
kompresi 9,1-10,1, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan
Electronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik).

 Pertamax Plus
adalah bahan bakar minyak nonsubsidi produksi Pertamina. Sebagaimana halnya
Pertamax dan Premium, Pertamax Plus adalah produk BBM dari pengolahan
minyak bumi yang dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses
pengolahan di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang dikonsep
dengan nilai oktan 95 untuk memenuhi standar performa International
Worldwide Fuel Charter (IWWFC) dan standar emisi Euro II. Pertamax Plus
adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi antara 10,1
hingga 11,1 serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI),
Variable Valve Timing Intelligent (VVTI, teknologi mesin yang dimiliki oleh
Toyota), turbochargers, dan catalytic converters. Pertamax Plus adalah jenis
BBM beroktan di atas 90 untuk menggantikan Super TT (Tanpa Timbal) yang
beroktan 98. Super TT ditarik dari peredaran karena terdapat unsur Metil tert-
butil ether (MTBE) yang berbahaya bagi lingkungan. Pertamina juga memiliki
bahan bakar Pertamax Racing beroktan 100 yang dikemas di dalam kaleng,
sebelum akhirnya Pertamax Plus mulai jarang ditemukan di beberapa SPBU
karena digantikan oleh Pertamax Turbo yang memiliki nilai oktan 98 sebagaimana
halnya Super TT, tetapi lebih ramah lingkungan. Pertamax Turbo dikonsep untuk
memenuhi standar emisi yang lebih tinggi lagi, yaitu Euro IV.

 Pertamax Racing
adalah Bahan bakar mesin balap yang mampu menghasilkan daya dan torsi tinggi
tanpa menimbulkan detonasi, agar kendaraan balap responsif dan berkinerja
stabil, serta ketahanannya tinggi. Produk ini merupakan high grade fuel quality
yang bersifat ramah lingkungan (mengandung bioethanol & bebas timbal/TEL)
dan diformulasikan secara khusus untuk bahan bakar kendaraan balap dan
kendaraan modern yang memiliki kompresi mesin yang tinggi yaitu di atas 10:1
sehingga aman untuk mesin, tidak menimbulkan emisi yang membahayakan
kesehatan mekanik, pembalap dan penonton acara balap.

2. Diesel Fuel
Kegunaannya : Untuk bahan bakar mesin diesel dengan putaran
sedang atau lambat (300–1.000 RPM) atau dapat juga dipergunakan sebagai
bahan bakar pembakaran langsung dalam dapur-dapur industri. Minyak diesel ini
biasanya disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).
Contoh :

 Pertamina Dex
Pertamina Dex adalah bahan bakar diesel nonsubsidi yang diproduksi oleh Pertamina.
Salah satu varian Dex series ini diluncurkan pada tanggal 12 Agustus 2005,
merupakan bahan bakar jenis diesel dengan angka cetane 53 serta kandungan sulfur
kurang dari 300 ppm sesuai standar internasional EURO 3 & WWFC Cat. Bahan
bakar ini sangat direkomendasikan untuk pemakaian pada kendaraan bermesin diesel,
terutama yang telah menerapkan berteknologi Common Rail System.
3. Bensin Penerbangan
Kegunaannya : Bahan bakar untuk pesawat berbaling
Contoh :

 Avgas
Avgas (aviation gasoline), juga dikenal sebagai roh penerbangan di Inggris, adalah
avtur yang digunakan dalam pesawat mesin piston. Avgas dibedakan dari mogas
(motor gasoline), yang merupakan bensin sehari-hari yang digunakan dalam mobil dan
beberapa pesawat ringan non komersial. Tidak seperti mogas, yang telah dirumuskan
sejak tahun 1970 untuk memungkinkan penggunaan konten platinum catalytic
converter untuk pengurangan polusi, avgas mengandung tetraetil timbal (TEL), zat
beracun yang digunakan untuk mencegah mesin knocking (peledakan).

4. Jet Fuel
Kegunaannya : Bahan bakar pesawat jet
Contoh :

 Avtur
Avtur adalah bahan bakar jenis khusus berbasis dari minyak bumi digunakan untuk
daya pesawat. Pada umumnya kualitasnya lebih tinggi dari bahan bakar yang
digunakan dalam aplikasi yang lain, seperti mesin pemanasan atau mesin angkutan
jalan, dan sering mengandung aditif untuk mengurangi risiko icing atau ledakan
akibat suhu tinggi, antara sifat-sifat lainnya.

Sebagian besar bahan bakar penerbangan yang tersedia untuk pesawat terbang jenis
minyak bumi yang digunakan dalam mesin dengan busi (yaitu mesin piston dan rotary
Wankel), atau bahan bakar untuk mesin turbin jet, yang juga digunakan dalam mesin
pesawat diesel.

Anda mungkin juga menyukai