Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN OJT

KATA PENGANTAR ................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................

DAFTAR TABEL........................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................

A. Latar belakang OJT................................................................................


B. Fokus laporan.......................................................................................
C. Tujuan laporan.....................................................................................
D. Jadwal kegiatan...................................................................................

BAB II : PROFILE LOKASI OJT..............................................................

A. Gambaran umum lokasi OJT.................................................................


B. Fasilitas tempat OJT...............................................................................
C. Alamat kantor BPRS hikmah wakilah...................................................
D. Kegiatan usaha PT. BPRS Hikmah Wakilah.........................................

BAB III : PELAKSANAAN OJT...................................................................

A. Program kerja OJT...................................................................................


B. Pelaksanaan program kerja OJT..............................................................
C. Pencapaian target program kerja OJT.....................................................
D. Kendala kendala yang dihadapi...............................................................
E. Penyelesaian masalah atau analisis masalah............................................
(komparasi antara ilmu dan kenyataan dilapangan).................................

BAB IV : PENUTUP.........................................................................................

A. Kesimpulan...............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................
- Untuk lokasi OJT...............................................................................
- Untuk kampus....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN LAMPIRAN

BIODATA
2

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis masih diberi
kesempatan dan kemampuan untuk menyusun dan menyelesaikan laporan On The
Job Training (OJT) ini sebagaimana diharapkan. Dan Shalawat beirirng salam
tidak lupa pula penulis hadiahkan kepada junjungan alam Nabi akhir zaman
Muhammad SAW, yang telah memberikan kita lentera kehidupan dibumi ini
beserta keluarga dan sahabat sekalian.

PelaksanaanOn The Job Training merupakan suatu wadah bagi


mahasiswa/i untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama 6 (enam)
semester diperkuliahan. Laporan ini disusun sebagai syarat salah satu ketentuan
Kurikulum Akademik Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe. Ketika dalam
pelaksanaan OJT dan penyelesaian laporan ini.

Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta arahan
dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung dan baik moril
maupun materil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:

1. Doa dan ucapan terimakasih saya yang terutama Kepada Allah SWT
yang telah memberikan saya kesehatan dan keselamatan dalam
mengikuti On The Job Training (OJT) di PT BPR Syariah Hikmah
Wakilah Banda Aceh.
2. Ayah, Ibu, Kakak dan Abang yang telah banyak berkorban baik moril
maupun materil serta seluruh anggota keluarga tercinta, dengan do’a
restunya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini sedemikian
rupa.
3. Bapak Dr. H. Hafifuddin, M. Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Lhoksemawe.
3

4. Bapak Iskandar, M.Si, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Islam (FEBI) IAIN Lhokseumawe
5. Ucapan terima kasih saya kepada supervissor bapak Tasrizal, S. HI.,
MA, dan ucapan terima kasih saya pula kepada bapak Taufiq, S. HI.,
MA, dan ucapan terima kasih saya kepada seluruh Dosen-Dosen Prodi
Ekonomi Syariah Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe.
6. Ifrizal, Selaku Pemimpin PT. Bank Aceh Capem Syariah Kutablang.
7. Dan terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Muksal, Asma, Dora
Tilaufa, Suhada Maulana, Iqbal, dan Munazar, selaku timses
(timsukses) dalam kelancaran praktek.
8. Kepada seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Syariah Prodi
Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Malikussaleh Lhokseumawe.

Penulis menyadari dalam penyusunanlaporan OJT yang masih banyak


kendala dan kesalahan serta kekurangan, baik dari segi penulisan maupun segi
bahasa. Oleh karena itu, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dan
mengharapkan saran kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan OJT ini. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,
terutama bagi penulis. Semoga kepada semua pihak yang mendukung penulis
laporan OJT ini mendapat balasan dari Allah SWT.Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

LHOKSEUMAWE , 25 Juli 2016


Penulis

RISKA NANDA FHONA


NIM. 161209194
4

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan On The Job Training (OJT)
On the Job Training (OJT) adalah suatu proses yang terorganisasi untuk
meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap individu.
Dengan kata lain OJT merupakan metode pelatihan dengan cara pekerja atau
calon pekerja ditempatkan dalam kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah
bimbingan dan pengawasan dari pegawai yang telah berpengalaman atau seorang
supervisor. Metode ini akan berhasil dan sukses apabila dirancang dengan baik
dan benar. Dalam program OJT, individu yang berpengalaman bertindak sebagai
pelatih yang tentunya harus mempersiapkan diri baik dari segi material
pembelajaran, mengembangkan keterampilan, mempresentasikan program,
mengadaptasikan ke individu-individu serta tentunya dapat melakukan evaluasi.
On The Job Training (OJT) merupakan salah satu latihan kerja mahasiswa
yang berencana dan terstruktur, yang di selenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe. Kegiatan
ini bersifat intrakuliner dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang telah
memenuhi syarat tertentu, yaitu telah menyelesaikan 120 sks. Kegiatan ini
dilakukan di instansi Bank Syariah yang memiliki kualifikasi tertentu.
On The Job Training (OJT) jugak sebagai salah satu tugas mata kuliah On
The Job Trauning (OJT) semester 7 yang berjumlah 4 sks. Dimana OJT
dilaksanakan dalam masa kurun waktu selama 52 hari kerja, maka akan terlihat
perkembangan mahasiswa baik dan aspek pemikiran maupun pada kuliah kinerja
yang dihasilkan. Kegiatan OJT juga dapat menambah pengalaman mahasiswa di
instansi Bank Syariah karena langsung bersentuhan dengan dunia kerja
berdasarkan praktek bukan lagi teori. Pelaksanaan kegiatan OJT bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan praktik dan pengalaman menghadapi masalah-masalah
dunia kerja, sehingga mahasiswa dapat menyadari dan memahami kompleksitas
dunia kerja. Dengan demikian melalui pendidikan akan tercipta suatu lembaga
pendidikan sebagai pedoman dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang
siap pakai dimasa mendatang yang kemudian menjadi sumber daya siap menuju
5

era globalisasi khususnya dunia perbankan dan lembaga syari’ah lainnya.1 Sesuai
dengan misi IAIN Lhokseumawe untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
mampu yang mengantisipasi perkembangan teknologi IPTEK yang berdasarkan
IPTAQ serta menghasilkan penelitian dan pengembangan teknologi serta
kemasyarakatannya. Dengan begitu perusahaan bisa mendapat efektifitas dan
efisiensi kerja yang dapt menguntungkan perusahaan tersebut. Adapun misi
program studi Ekonomi Syari’ah adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan dan mengembangkan penelitian dan pengkajian dibidang
Ekonomi Syari’ah, khususnya Perbankan Syari’ah dalam rangka
memperkokoh program studi Ekonomi syari’ah.
b. Menjalani kerja sama secara produktif dengan berbagai lembaga
perbankan dan lembaga lainnya.
c. Melaksanakan serta mengembangkan pendidikan dan pengajaran ilmu
Ekonomi Syari’ah dan Perbankan Syari’ah dalam berbagai aspek
dengan menggunakan standar metodelogi keilmuan modern secara
profesional.
d. Melaksanakan pelaksanaan pembinaan sumber daya manusia memasuki
dunia kerja dengan mengaju pada sistem pendidikan terpadu yang
berbasis kopentensi dengan tujuan mendukung aplikasi nilai-nilai Islam
dalam kehidupan umumnya.
e. Menanamkan kesadaran profesional akan pendekatan-pendekatan baru
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan Ekonomi Perbankan
Syari’ah dan Lembaga-lembaga Keuangan Syari’ah Non Bank.
Setiap mahasiswa/mahasiswi khususnya jurusan Syari’ah prodi Ekonomi
Syari’ah yang memenuhi syarat perkuliahan diwajibkan untuk mengikuti On The
Job Training yang telah ditetapkan oleh Akademik selama 52 hari kerja.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Kantor Pusat Banda Aceh dan
beserta capemnya adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah. Dalam kegiatannya BPRS tidak memberikan jasa dalam lalulintas

1
Tim Penyusun, Buku Pedoman Pendidikan STAIN Malikusaleh Lhokseumawe,
(Lhokseumawe: STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, 2008), hal.3
6

pembayaran. Artinya,jasa-jasa perbankan yang ditawarkan BPRS jauh lebih


sempit jika dibandingkan dengan kegiatan atau jasa bank umum.2
BPRS dibatasi oleh berbagai persyaratan, sehingga tidak dapat berbuat
seleluasa bank umum, (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) memiliki pengertian
yang sama dengan BPR Konvensional hanya saja prinsip dalam menjalankan
kegiatan usahanya tidak berdasarkan syariah. Bentuk hukum dari BPRS dapat
berupa perseroan terbatas, koperasi atau perusahaan daerah.3
Dalam prakteknya BPRS menghimpun dana hanya dalam bentuk
simpanan tabungan dan simpanan deposito. Dan menyalurkan dananya dalam
bentuk penambahan modal kerja, pembiayaan konsumtif, pembiayaan
mudharabah dan lain sebagainya.
B. Fokus Laporan
Untuk memudahkan dalam mengkuti OJT pada PT. BPR Syariah Hikmah
Wakilah kantor cabang ulee kareng Banda Aceh penulis diharapkan dapat
merumuskan beberapa masalah diantaranya:
1. Produk-produk apa saja yang diterapkan di PT. BPR Syariah Hikmah
Wakilah kantor pusat Banda Aceh beserta cepemnya.
2. Bagaimana prinsip dan akad yang diterapkan pada produk PT. BPR
Syariah Hikmah Wakilah
3. Bagaimana sistem operasional PT.BPR Syariah Hikmah Wakilah Banda
Aceh
C. Tujuan Laporan
On The Job Training merupakan salah satu mata kuliah dijurusan Syari’ah
Prodi Ekonomi Syari’ah, yang bertujuan untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang berpengalaman terampil, dan siap dipakai. Berdasarkan
permasalahan maka yang menjadi tujuan dari On the Job Training diantaranya
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui produk-produk apa saja yang diterapkan di PT. BPR
Syariah Hikmah Wakilah

2
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2002), hal, 19
3
Andrian Sutedi, Perbankan Syariah (Jakarta:Ghalia Indonesia, 2009 ), Hal, 50
7

2. Untuk mengetahui bagaiman prinsip dan akad yang diterapkan di PT.


BPR Syariah Hikmah Wakilah
3. Untuk mengetahui sitem operasional yang ada di PT. BPR Syariah
Hikmah Wakilah
a. jadwal kegiatan OJT (On The Job Training)
dalam proses kegiatan On The Job Training mahasiswa/I jurusan ekonomi
syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam iain lhokseumawe telah
ditempatkan di beberapa lembaga baik lembaga perbankan maupun non
perbankan, namun dalam penempatan tersebut tempat yang didominasi untuk
kegiatan praktek bagi mahasiswa/i iyalah di lembaga perbankan syariah,
sehingga dalam kebiajakan penempatan on the job training (ojt) panitia telah
berkomunikasi dengan efektif untuk kejelasan penepatan ojt untuk penulis,
adaapun tempat yang akan menjadi wadah pengaplikasian ilmu yang telah
dipelajari di bangku perkuliahan, penulis diberi kepercayaan untuk
ditempatkan pada PT BPR syariah kantor cabang ulee kareng Banda aceh
yang dimulai dari tgl 01 juli 2019- 30 agustus 2019

adapun rincian yang lebih jelas terhadap on the job training (ojt) sebagai
berikut:
tempat :
alamat :
waktu :
jam kerja :
dalam kegiatan praktek ini merupakan salah satu tugas akhir atau
kewajiban bagi mahasiswa/i jurusan ekonomi syariah fakultas ekonomi dan bisnis
islam iain lhoseumawe semester 7 untuk memepraktekkan dan mengaplikasikan
teori yang telah didapat selama proses perkuliahan dan juga untuk memenuhi
mata kuliah semester 7. Secara umum kualitas dan kuantitas suasana pada bank
tersebut realistis nyaman sehingga dalam kegiatan praktek ini telah disepakati
bahwa penulis ditempatkan financing support.
8

BAB II

PROFILE LOKASI One The Job Training (OJT)

A. Gambaran Umum Lokasi PT. BPR Syariah Hikmah Wakilah Kantor


Pusat Banda Aceh

PT. BPRS Hikmah Wakilah didirikan pada tanggal 14 september 1995 dan
dijalankan dengan konsep dan tatacara syariah, bank mendapat izin operasional
sebagai BPR Syariah dari menteri keuangan RI sesuai keputusannya dengan
nomor KEP-199/KM.17/95, visi dan misi PT. BPRS Hikmah Wakilah adalah
menjadi mediator keuangan melalui pengumpulan tabungan dan deposito serta
menyalurkan kepada usaha mikro dan kecil.

Sejak pertama kali beroperasi tahun 1995 PT. BPRS Hikmah Wakilah
berkantor di Jl. Krueng Raya Desa Baet, Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh
Besar pada masa itu kondisi aceh dilanda konflik dan pada tahun 2001 pindah
kekantor ke Jl. Nyak Arief No.159 E, Jeulingke Banda Aceh, saat terjadinya
gempa bumi dan tsunami desember 2004 kantor PT. BPRS Hikmah Wakilah
mengalami kerusakan dan sebagian besar nasabah, beberapa karyawan dan
keluarganya meninggal karena tsunami.

Konflik dan tsunami diaceh desember 2004 yang membuat kondisi keuangan
bank saat itu sangat sulit dan tidak sehat nyaris hampir tutup dan harapan satu
satunya adalah adanya pemegang saham yang bersedia untuk menambah
modalnya sehingga bank dapat berjalan dengan baik namun kondisi bank saat itu
tidak sangat sulit untuk mendapatkan pemegang saham yang bersedia untuk
menambahkan modalnya.

Pada agustus 2006 jumlah modal disetor bank telah ditingkatkan sehingga
mencapai standar minimum yang diwajibkan oleh BI (Rp. 1 Milyar untuk bank
yang berposisi dikota banda aceh) hal ini memungkinkan bank untuk pidah
kekantotnya yang baru dan berlokasi dipusat kota, sehingga pada november 2006
9

lokasi kantor pusat dipindahkan ke Banda Aceh di Jl. Sri Ratu Safiatuddin No.50
Peunayong Banda Aceh yang merupakan kawasan pusat perdagangan di banda
aceh dengan wajah manajemen baru dan langkah pasti PT. BPRS Hikmah
Wakilah menunjukkan perubahan dan perkembangan kinerja yang semakin baik
dan sehat.

PT. BPRS Hikmah Wakilah dari sejak berdiri fokus melayani usaha mikro
dan kecil (UKM) yang menginginkan proses mudah, pelayanan cepat dan
persyaratan ringan, PT. BPRS Hikmah Wakilah memiliki petugas marketing yang
berfungsi memberikan pelayanan antar jemput setoran dan penarikan tabungan
atau deposito termasuk setoran anggsuran pembiayaan, pelayanan ini sangat
relavan dengan kebutuhan masyarkat UKM yang cenderung tidak bisa
meninggalkan usaha kesehariannya dipasar, toko, atau rumah.

PT. BPRS Hikmah Wakilah didirikan berdasarkan izin dan akta pendirian
perusahaan sebagai berikut:

1. SK. Menteri Kehakiman RI. No C-218-714 HT 03.03 Tahun 1994 tanggal


21 desember tentang izin pendian PT. BPRS Hikmah Wakilah
2. SK. Menteri Keuangan RI. No Kep-199/KM.17/1995 tanggal 18 juli 1995
tentang izin pendirian operasional PT. BPRS Hikmah Wakilah
3. SK. Menteri Kehakiman RI. No W-00030 HT.01.4-TH.2007 tanggal 14
februari 2007 tentang persetujuan akta perubahan anggaran dasar perseroan
terbatas.
No Jenis akta No Tanggal
akta akta
akta pendirian PT. 127 14.09.94 Telah mendapat
Keterangan
BPRS Hikmah Wakilah pengesahan dari
menteri hukum
dan HAM
10

Akta perubahan PT. 15 02.12.94 Telah mendapat


2
BPRS Hikmah Wakilah pengesahan dari
menteri hukum
dan HAM
Akta berita secara 29 30.11.05 Telah mendapat
3
RUPS pengesahan dari
menteri hukum
dan HAM
Akta peubahan s 281 30.08.08 Telah mendapat
4
pengesahan dari
menteri hukum
dan HAM

B. Fasilitas tempat One The Job Training (OJT)

Tempat penulis melaksanakan kegiatan One The Job Training (OJT) PT.
BPRS Hikmah Wakilah kantor cabang ulee kareng banda aceh merupakan sebuah
lembaga keuangan yang bergerak dibidang perbankan.

Fasilitas tempat kerja One The Job Training (OJT) PT. BPRS Hikmah
Wakilah kantor cabang ulee Kareng banda aceh menurut penulis sudah baik,
fasilitas ditempat One The Job Training (OJT) terdiri atas:

Terdiri atas dua lantai

Lantai 1:

1. area teller, area operasional


2. Brangkas penyimpanan uang dan surat surat berharga lainnya
3. Ruang kepala cabang
4. Ruang Account Officer
5. Ruang tunggu
11

Lantai 2:

1. Kamar mandi
2. Musalla
3. Tempat penyimpanan berkas

C. Alamat kantor BPR Syariah Hikmah Wakilah

PT. BPRS Hikmah Wakilah mempunyai beberapa kantor mulai dari kantor
pusat, kantor cabang, kantor kas yang beralamat yaitu:

1. Kantor pusat beralamat di jalan Sri Ratu Safiatuddin nomor 11-13


peunayong kota banda aceh nomor telepon (0651) 31055
2. Kantor cabang lambaro beralamat di jalan Soekarno Hatta Bundaran
lambaro kabupaten aceh besar nomor telepon (0651) 8070498
3. Kata cabang ule kareng beralamat jalan T. Iskandar lamgkumplang, ule
kareng banda aceh nomor telepon (0651) 28211
4. Kantor kas keutapang beralamat jalan mata ie nomor 55 keutapang dua,
aceh besar nomor telepon (0651) 45881
5. Kantor kas darussalam beralamat jalan T. Nyak arief nomor 10 dusun
rukoh, darussalam banda aceh nomor telepon (0651) 6303094

D. VISI DAN MISI PT. BPRS Hikmah Wakilah


a. Visi
1. Menjadikan PT. BPRS Hikmah Wakilah yang terbaik untuk diprovinsi
aceh
2. Menjadikan PT. BPRS Hikmah Wakilah yang bisa melayani masyarkat
ekonomi kecil diprovinsi aceh.
4. Misi
1. Menjalankan prinsip syariah secara konsisten dan konsekuen.
2. Fokus terhadap usaha kecil dan mikro.
12

3. Menjadikan pasar pasar tradisional merupakan captove marketing


PT. BPRS Hikmah Wakilah.
4. Membuka jaringan pemasaran atau kantor kas atau capem
diprovinsi aceh yang memiliki potensi ekonomi baik

E. Struktur organisasi PT. BPR Syariah Hikmah Wakilah Banda Aceh

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan
struktur organisasi PT. BPR Syariah Hikmah Wakilah terdiri dari Dewan
komisaris dan Direksi didampingi kepengurusan suatu BPRS wajib pula memiliki
dewan pengawas syariah yang berfungsi mengawasi kegiatan BPRS.

Berikut ini dapat dilihat susunan dan tugas dari struktur organisasi di PT
BPRS Hikmah Wakilah.

a. Dewan Pegawas Syariah

Mengawasi jalannya operasional bank sehari hari agar selalu sesuai dengan
ketentuan ketentuan syariah dewan pengawas ysraiah harus membuat pernyataan
secara berkala (biasanya tiap tahun) bahwa bank telah diawasi dan berjalan sesuai
dengan ketentuan syariah, tugas lain dewan pengawas syariah adalah meneliti dan
membuat rekomendasi produk bau dari bank yang diawasinya dengan demikian
dewan pengawas syariah bertindak sebagai penyaring utama sebelum suatu oriduk
diteliti kembali dan difatwakan oleh dewan syariah nasional.

b. Dewan komisaris

Menggariskan kebijakan umum bank dan pengawasan terhadap pelaksanaan


kegiatan operasinal bank serta pihak yang mengangkat dan memecat direksi
apabila pengelolaan bank menyimpang dari garis ketentuan.

c. Direksi
13

Dewan direksi terdiri dari direktur mempunyai tujuan pokok memimpin bank
dalam kegiatan bank sehari hari sesuai dengan kebijakan umum yang telah
digariskan oleh dewan komisaris.

d. Internal audit

Bagian ini mempunyai tugas pokok yaitu melakukan pemeriksaan dan proses
pemberian pembiayaan dan pelunasannya, serta melaporkan ke direksi melakukan
monitoring terhadap pembayaran kewajiban nasabah, pendebetan rekening
nasabah dan lainnya.

e. Bagian akutansi dan keuangan

Bagian ini mempunyai tugas antara lain mempunyai bukti bukti transaksi
berdasarkan transaksi harian tersebut kemudian dibuat jurnal, buku besar dan sop
buku besar,membuat laporan bulanan meliputi laporan bulanan, meliputi laporan
keuangan dan akutansi pihak pihak yang terkait dengan bank serta laporan lainnya
yang berkenan dengan akutansi, membuat laporan realisasi anggaran setiap
bulannya dengan melampirkan realisasi pencapaian target.

f. Teller

Petuga yang melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan, penarikan


dan transfer yang dilakukan oleh nasabah.

g. Custumer servis (CS)

Setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditunjukkan untuk memberikan


kepuasan nasabah melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhan nasabah.

h. Bagian admin pembiayaan

Bagian ini mempunyai tugas antara lain mencatat dan membukukan transaksi
yang diterima dari perjanjian atau akad, pengecekan laporan dan pembahasan dan
rekomendasi besarnya jumlah pembiayaan yang akan diberikan.
14

i. Bagian SDI dan Umum

Bagian ini mempunyai tugas pengandaan adminitrasi kantor dan pelengkapan


mengurusi urusan rumah tangga perusahaan serta melayani biaya dan gaji yang
telah disetujui oleh direksi mengkoordini petugas lapangan dalam membuat rekap
harian serta jumlah nasabah yang dikunjungi dan jumlah tabungan yang berhasil
dihimpun pada hari tersebut.

j. Bagian account officer

Bagian ini mempunyai tugas memberi nasabah dan juga memperoses nasabah
pembiayaan bertugas melakukan penagihan dan upaya penyelesaian masalah.

k. Legal officer

Bagian ini bertanggung jawab pada aspek hukum khususnya pada pembuatan
akad baik itu pengikatan secara intern, maupun secara notaris.

l. Informasi teknologi (IT)

Bagian IT berfungsi memastiksan menjalankan seluruh software IT dibank,


memperbaiki serta merawat sistem IT dibank dan hal hal laiinya yang berkaitan
dengan informasi teknologi.

m. Security

Petugas menjaga keamanan serta ketertiban kantor dan melayani setiap


nasabah yang hadir serta memberikan informasi maupun bantuan jika nasabah
mengalami berbagai kendala atau masalah.

n. Office boy (OB)

Petugas yang menjaga kebersihan dan kenyamanan kantor, serta memberikan


pelayanan lainnya.
15

F. kegaiatan usaha PT. BPRS Hikmah Wakilah

Kegiatan pada PT. BPRS Hikmah Wakilah Banda Aceh yang meliputi
penghimpunan dana, penyaluran dana, dan jasa lainnya.

1. Penghimpun dana

Produk produk penghimpun dana pada PT. BPRS Hikmah Wakilah Banda
Aceh berbentuk tabungan dan deposito, adapun penghimpun dana yang
ditawarkan pada PT. BPRS Hikmah Wakilah yaitu:

a. Tabungan Hikmah IB
Tabungan Hikmah IB merupakan tabungan yang bisa disetor dan ditarik
kapan aja tabungan ini dapat digunakan untuk lalu lintas pembiayaan
dengan saldo awal tabungan hikmah sebesar Rp. 20.000.
b. Tabungan Pendidikan IB
Tabungan Pendidikan IB merupakan tabungan yang diperuntukkan untuk
anak sekolah, dapat disetor atau ditarik kapan aja, saldo awal tabungan
pendidikan IB sebesar Rp. 5000.
c. Tabunganku IB
Tabunganku IB merupakan tabungan produk pendanaan dengan tujuan
khusus yang dapat disetor pada waktu apapun namun dalam penarikannya
hanya pada waktuyang telah disepakati dan dengan tingkat bagi hasil yang
lebih baik dari jenis tabungan yang lain, saldo awal tabungaku IB sebesar
Rp. 20.000
d. Deposito
Deposito merupakan simpanan berjangka yang penarikannya dilakukan
pada jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang dilakukan
diawal, deposito ini bertempo 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan
sebagainya.

Produk tabungan hikmah IB, tabungan pendidikan IB, tabunganku IB, dan
deposito yang disimpan pada PT. BPRS Hikmah Wakilah mendapat jaminan dari
16

lembaga penjamin simpanan (LPS) sehingga masyarakat tidak perlu cemas akan
tabungannya karena akan.

2. Penyaluran dana

Produk produk penyaluran dana yang ditawarkan PT. BPRS Hikmah Wakilah
yaitu:

a. Pembiayaan Murabahah IB
Pembiayaan murabahah IB (jual beli) adalah akad jual beli antara bank
nasabah, bank membeli barang yang diperlukan nasabah dan menjual
kepada nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah
dengan keuntungan (Margin) yang disepakati.
b. Pembiayaan Mudharabah IB
Pembiayaan Murabahah IB (bagi hasil) adalah akad kerja sama anatara
dua pihak atau lebih dimana bank merupakan pihak yang menyediakan
seluruh dana sedangkan nasabah adalah pihak yang menjadikan pengelola
usaha atau proyek.
c. Pembiayaan Musyarakah IB
Pembiayaan Musyarkah IB (kerjasama usaha) adalah pembiayaan dalam
rangka antara bank dan nasabah untuk suatu usaha tertentu dimana masing
masing pihak memberikan kontribusi modal pembebanan resiko untung
dan ruginya ditanggung sesuai kesepakatan bersama dalam akad ini.
d. Pembiayaan Multijasa IB
Pembiayaan multijasa IB adalah pembiayaan yang diberikaan oleh
lembaga keuangan syariah (LKS) kepada nasabah dalam memperoleh
manfaat atas suatu jasa, pembiayaan multijasa adalah pembiayaan yang
menggunakan dua alternatif yaitu akad ijarah dan akad kafalah, akad
ijarah dalam pembiayaan multijasa maksudnya transksi sewa menyewa
atas suatu barang dan atau jasa antara pemilik objek sewa termasuk
kepemilikan pakai atas objek sewa yang disewakan, sedangkan akad
kafalah maksudnya transaksi penjaminan atau diberikan oleh penanggung
17

(kafil) oleh pihak ketiga atau pihak yang bertanggung (makful/lahu) untuk
memenuhi kewajiban pihak kedua (makhful’anhulashif)
e. Pembiayaan ijarah IB
Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional, ijarah adalah akad pemindahan
hak guna (manfaat) atas suatu barang jasa dalam waktu tertentu melalui
pembayaran sewa atau ijarah tanpa diikuti dengan pemindahan barang itu
sendiri.
3. S Pelayanan jasa lainnya

Pelayanan jasa lainnya yang bersedia pada PT. BPRS Hikmah Wakilah yaitu:

a. Pembiayaan tagihan PLN


b. Pembiayaan PDAM
c. Pembiayaan telepon
d. Pembiayaan speedy
e. Pembiayaan fleksi
f. Pembiayaan isi pulsa
g. Transfer atau kirim uang
4. Pembiayaan personalia PT.BPRS Hikmah Wakilah Banda Aceh

Sejak didirikan PT. BPRS Hikmah Wakilah pada tanggal 14 september 1995,
dan mulai beroperasi pada tahun 1995 sampai dengan saat ini, jumlah karyawan
pada PT. BPRS Hikmah Wakilah Banda Aceh yang bertempat dijalan Sri Ratu
Safiatuddin nomor 11-13 peunayong Banda Aceh sebanyak 46 orang, terdiri atas
dari 34 karyawan dan 12 orang karyawati, gambaran posisi yang ditempati oleh
karyawan diantaranya direktsur utama, direktur operasional, internal audit,
kepala bagian operasional, kepala bagian marketing, account office,remedial
officer
18

BAB III
PELAKSANAAN OJT

A. Program Kerja One The Job Training OJT


Selama mengikuti Kerja Praktik pada PT. BPRS Hikmah Wakilah cabang ulee
kareng Banda Aceh selama lebih kurang 45 hari dimulai dari tanggal 01 Juli 2019
s.d 30 agustus 2019, yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan oleh kedua belah pihak, yaitu Jurusan Ekonomi Syariah dengan
PT.BPRS Hikmah Wakilah cabang ulee kareng Banda Aceh penulis mendapatkan
pengalaman yang sangat berharga dan pembelajaran baru tentang dunia kerja yang
sebenarnya penulis juga bisa mempraktekkan ilmu yang didapatkan di bangku
kuliah dengan di tempat Kerja Praktik yang dibimbing langsung oleh supervisor
dan karyawan pada instansi tersebut prosedur yang ditetapkan oleh PT. BPRS
Hikmah Wakilah cabang ulee kareng Banda Aceh yaitu setiap peserta magang
harus ikut serta dalam semua kegiatan yang ada di PT. BPRS Hikmah Wakilah
cabang ulee kareng Banda Aceh dari mulai doa pagi sampai dengan jam kerja
kantor selesai dan juga kegiatan lain yang diberikan oleh pembimbing dan para
staf yang ada di PT BPRS Hikmah Wakilah cabang ulee kareng Banda Aceh
seperti cara bagian legal,account officer,dan bagian teller, kegiatan One The Job
Training terlampir direkapitulasi kegiatan minggu kesatu sampai minggu
kesembilan (lampiran 2).
Peserta magang atau One The Job Training (OJT) juga harus melakukan
pekerjaan hal tersebut dilakukan untuk memperlihatkan bentuk dunia kerja di
dalam institusi perbankan.
B. Pelaksanaan Program Kerja Ojt
1. Mahasiswa/i melaksanakan praktek secara langsung
2. Setiap mahasiswa/i diharuskan dapat melaksanakan tugasnya dengan
sebaik baiknya
3. Mengandakan konsultasi diharuskan melaksanakan tugasnya dengan sebaik
baiknya
19

4. Setiap hari mahasiswa diharuskan untuk hadir tepat waktu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku ditempat One The Job Training (OJT)
5. Membuat laporan kegiatan harian praktek yang berguna untuk membuat
laporan
C. Pencapaian Target Program Kerja One The Job Training OJT

Perusahaan atau kantor yang mengarahkan pegawai baru dalam One The Job
Training (OJT) adalah perusahaan yang maupun kantor ingin memperoleh bibit
bibit berkualitas lagi kemajuan perusahaan maupun kantor mereka dalam
pelaksanaan program kerja ini, bagian praktik kerja yang ditempatkan sudah
sesuai dengan yang diharapkan selama ini, yaitu mulai dari bagian legal
officer,account officer dan teller, dari hal ini dapat diketahui secara keseluruhan
aplikasi kinerja karyawan-karyawan pada PT. BPRS Hikmah Wakilah cabang
ulee kareng Banda Aceh, maka disini juga diajarkan dan diarahkan bagaimana
penerapan ekonomi islam yang sesungguhnya.

Peserta dalam One The Job Training (OJT) sebuah pelatihan tentu akan
indentik memiliki jumlah peserta yang banyak lebih dari sepuluh orang, namun
tidak dengan One The Job Training (OJT) karena pelatihan ini diberikan secara
perseorangan jika dilakukan dalam bentuk berkelompok maka akan menjadi
sangat tidak efektif untuk pelatihan yang bernama One The Job Training (OJT)
ini, setiap pegawai akan dilatih secara perseorangan sehingga perusahaan atau
kantor dapat menilai kinerja mereka secara tepat sasaran.

D. Kendala Yang Dihadapi

Kendala- kendala yang dihadapi Penulis masih ragu-ragu dalam segala hal terutama

dalam masalah perbankan.contohnya: menyusun berkas, sehingga membuat penulis

terbalik dalam penyusunannya, ketika memberi nomor urut di slip setoran, dalam

menghitung uang terkadang masih banyak yang selisih, dan jugak dalam menerima

nasabah masih belum ada keberanian dan jugak belum menguasai tentang-tentang akad

untuk dijelaskan kepada nasabah. Setelah mendapat pengarahan Alhamdulillah itu


20

menjadi acuan serta bimbingan juga arahan agar penulis untuk kedepannya lebih teliti

serta lebih fokus lagi dalam bekerja. Cuma ini saja kendala yang penulis hadapi dan

penulis rasakan diawal-awal bekerja, dalam hal yang lain alhamdulillah baik-baik saja.

Dalam kegiatan praktek kerja lapangan di PT BPRS Hikmah Wakilah cabang

ulee kareng Banda Aceh selama dua bulan, tentu saja ada kendala-kendala yang

dihadapi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di PT BPRS Hikmah

Wakilah cabang ulee kareng Banda Aceh namun terkadang suatu tujuan yang

telah diprogramkan sangat sulit tercapai dengan realita yang dihadapi dilapangan,

E. Penyelesaian Masalah/Analisis Masalah (Komparasi antara Ilmu dan

Kenyataan di Lapangan)

Agar teraplikasikan pengetahuan di kampus mahasiswa/i berharap PT.BPRS

Hikmah Wakilah cabang ulee kareng Banda Aceh menambah produk baru agar

pengetahuan yang didapat terealisasi di lapangan, solusi pemecahan masalah

mencakup beberapa poin antara lain masalah usulan akad seharusnya jika itu

pembiayaan murabahah itu benar benar real jual beli, hardwaresoftware untuk

aplikasi sistem, usulan tenaga kerja pemecahan masalah menyajikan banyak

langkah langkah yang harus diperhatikan agar usulan solusi dapat diterima.

Komparasi antara Ilmu dan Kenyataan di Lapangan, perbedaan antara teori

dengan praktek kerja industri saya sangat berkaitan, walaupun sedikit berbeda

pelaksanannya karena teori merupakan suatu informasi untuk melakukan suatu

tindakan atau tingkah laku seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang

harus dipertanggung jawabkan untuk menghindari adanya suatu konflik atau

kesalahan baik terhadap nasabah, teman kerja, ataupun atasan sedangkan praktek

dapat disebut juga sebagai tindakan dari teori.


21

a. pelaksanaan program kerja PT. BPRS Hikmah Wakilah cabang ulee


kareng
1. pelaksanaan bagian kerja costumer servise dan teller

Pelaksanaan One The Job Training (OJT) PT. BPRS Hikmah Wakilah
cabang ulee kareng Banda Aceh dimulai pada hari senin tanggal 01 juli 2019
praktekan terlebih dahulu mengikuti breafing pagi di kantor pusat tepatnya di
peunayong dan diperkenalkan kepada seluruh pegawai PT. BPRS Hikmah
Wakilah Banda Aceh, selanjutnya praktekan ditempatkan di kantor cabang ulee
kareng banda aceh. setelah itu pratekan diberikan arahan oleh kepala cabang dan
legal officer kantor cabang ulee kareng bagaimana cara mengarsip berkas
dokumen nasabah yang sudah boleh disusun dan yang tidak boleh disusun, cara
mengisi check list kelengkapan data file nasabah pembiayaan. Dan setelah
seminggu kemudian, praktekan di pindahkan ke teller, dan di bagian teller jugak
dijelaskan bagaimana cara menerima pembayaran payment (Listrik, PDAM,
Pulsa, Token), mengisi buku kas teller, menyusun slip penyetoran harian, dan
jugak mengimput data kas teller harian.

Untuk ilmu yang didapatkan oleh praktek selama kegiatan One The Job
Training (OJT) dari bagian legal officer sampai teller adalah suatu saat bisa
mempraktekan langsung kedunia kerja yang sesungguhnya, bagaiman cara
menerima nasabah sesuai dengan yang telah di ajarkan selama OJT dan cara
bagaimana membuat laporan akhir kas teller, mengimput data kas teller,
menyusun slip penyetoran harian. Jadi, dalam menerima nasabah Pratekan
mengawali dengan sapaan salam senyum ramah.
22

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan
dan saran, antara lain:
1. Dengan adanya OJT ini merupakan salah satu keuntungan bagi mahasiswa-
mahasiswi karena dapat mengikuti keterampilan di bidang tenaga kerja.
2. OJT mendapatkan gambaran tentang situasi yang sebenarnya pada mahasiswa
yang mengakhiri kuliahnya guna mempersiapkan diri agar tidak kaku bila nanti
terjun kedunia industry atau dunia kerja.
3. OJT adalah tahap penyesuaian yang baik bagi mahasiswa-mahasiswi terhadap
dunia kerja yang sebenarnya.
4. Bank BPR Syariah Hikmah Wakilah Banda Aceh beroperasi berlandasan
prinsip syariah dalam rangka memenuhi kebuhan masyarakat setempat,
dan juga sesusai denga diberlakunya Syariah Islam di Provinsi Aceh.
Bank ini tidaklah eksklusif, dikarenakan dapat melayani seluruh elemen
masyarkat, dengan fokus utamanya pada pertumbuhan dan pengembangan
Wirausah Industri Kreatif dan Produktif bagi Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (KUMKM)

B. Saran-saran
Pada kesempatan ini, izinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran

kepada pihak industri dan pihak kampus yang sekiranya dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan guna kemajuan dimasa mendatang.

a. Bagi panitia pelaksana On The Job Training (OJT) agar memberikan

pedoman yang jelas bagi pihak lembaga agar kiranya dapat membimbing

dengan baik mahasiswa/i OJT yang mempunyai arah yang jelas.

b. Untuk lembaga PT. BPR Syariah Hikmah Wakilah agar selalu menjaga
hubungan dalam menjalin kerjasama dengan masyarakat dan dapat terus
23

menerus meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam proses


pembiayaan.

Anda mungkin juga menyukai