Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN II ANGKATAN VI KELAS B


DI PALANGKARAYA

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN DALAM


“A N E K A” SEBAGAI PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
DI UPT PUSKESMAS KANDUI
KECAMATAN GUNUNG TIMANG KABUPATEN BARITO UTARA

DISUSUN OLEH
TADIUS RENE YONATHAN MANEMBU, A.Md.AK
NIP. 19900716 201503 1 001

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TAHUN 2016
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri

Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada

instansi pemerintah, pengertian tersebut sesuai dengan UU No.5 Tahun

2014. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh

pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan,memberikan pelayanan publik yang profesional dan

berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara

yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah, keragaman budaya dan

cita rasa, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan

demokrasi yang relatif stabil. Dalam Mengelola keanekaragaman yang

melimpah tersebut dibutuhkan Aparatur Sipil Negara yang memiliki

integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari

praktik korupsi, kolusi dan nepotisme agar tetap terjaga.

Untuk dapat membentuk sosok ASN seperti tersebut di atas perlu

dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

yang mengarah kepada upaya peningkatan:

1. Sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada

kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan tanah air;


2. Kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya;

3. Efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang

dilakukan dengan semangat kerjasama dan tanggung jawab

sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan

bahwa salah satu jenis Diklat yang strategi untuk mewujudkan PNS sebagai

bagian dari ASN menjadi profesional seperti tersebut diatas adalah diklat

Prajabtan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar

profesi PNS.

Struktur kurikulum Diklat Prajabatan CPNS Golongan II memiliki dua

tahap pembelajaran yaitu:

1. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

2. Tahap Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Badan Pendidikan Dan Pelatihan mengadakan diklat prajabatan

untuk CPNS golongan II dari tanggal 11 Oktober hingga 18 November 2016.

Peserta diklat prajabatan melaksanakan diklat dengan menggunakan

sistem on-off campus. Pada saat on campus, peserta mendapatkan materi

mengenai pemahaman nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).

Penjelasan nilai ANEKA sebagai Berikut:

1. Akuntabilitas yaitu mencakup kepemimpinan, transparansi,

integritas, tanggung jawab, keadilan, kepercayaan,

keseimbangan, kejelasan dan konsistensi.


2. Nasionalisme yang sesuai dengan butir-butir dalam Pancasila,

ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta

sebagai perekat dan pemersatu bangsa mencakup tenggang

rasa, membangun rasa persaudaraan, solidaritas, menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3. Etika Publik yaitu mencakup sopan santun, tata krama, melayani

dengan hati, senyum, menjaga kerahasiaan data.

4. Komitmen Mutu mencakup efektivitas, efisiensi dan inovasi.

5. Anti Korupsi mencakup jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung

jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

Sedangkan saat off campus, peserta diklat mengaktualisasikan nilai-

nilai dasar yang didapat selama on campus. Sebelum melakukan

aktualisasi nilai-nilai dasar, peserta diklat prajabatan diwajibkan menyusun

rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar, dimana nilai-nilai yang sudah

dipahami selama internalisasi di balai diklat (on campus) diimplementasikan

pada kegiatan di tempat kerja (off campus) baik kegiatan yang berasal dari

SKP, penugasan pimpinan maupun inisiatif pribadi peserta diklat.

B. Tujuan

1. Agar peserta mampu memaknai nilia-nilai dasar yang terkandung

dalam setiap pekerjaan yang dilakukan

2. Agar peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi

dalam memenuhi tugas dan fungsi sebagai Pranata Laboratorium


Kesehatan Pelaksana dan mampu memperbaiki sistem

pelayanan yang telah berjalan sebelumnya guna meningkatkan

kualitas pelayanan publik.

C. Ruang Lingkup

Dalam aktualisasi ini ruang lingkupnya adalah lingkungan kerja saya

sendiri, yaitu UPT Puskesmas Kandui Kecamatan Gunung Timang

Kabupaten Barito Utara. Aktualisasi ini saya lakukan berdasarkan SKP,

tugas-tugas yang diberikan oleh atasan.


BAB II

GAMBARAN KEADAAN

A. Gambaran Umum

1. Letak Geografis

Dilihat dari keadaan topografi, Kecamatan Gunung Timang terdiri

atas dataran Tinggi dan Rendah, pada umumnya termasuk daerah beriklim

tropis dan lembab. Hujan terjadi hampir setiap tahun dan curah hujan

terbanyak terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Desember serta

Januari sampai dengan Maret. Sedangkan musim kemarau terjadi pada

bulan Juni sampai dengan Agustus.

2. Keadaan Demografi

Berdasarkan data tahun 2015 Jumlah penduduk sebanyak : 4.597

Jiwa, dan Luas Wilayah : 535,3 Km2, tersebar di 6 Desa dan 1 Dusun.

Tabel.1.1. Data Cakupan Penduduk Wilayah Kerja UPT

Puskesmas Kandui

PENDUDUK LUAS JARAK DESA


MASY
NO DESA WIL KE Formatted Table
L P JLH MISKIN
KM2 KECAMATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kandui 1.473 1.476 2.948 332 0 KM
2 Payang Ara 240 209 449 135 3,5 KM
3 Jaman 140 141 282 65 6 KM
4 Pelari 158 139 297 112 9 KM
5 Sangkorang 195 162 356 147 13 KM
6 Tapen Raya 113 125 238 112 9 KM
JUMLAH 2.317 2.252 4.597 907 40,5 KM2
3. Data Wilayah

a) Luas Wilayah

Luas Wilayah Cakupan UPT. Puskesmas Kandui yang

terdiri dari 6 Desa dan 1 Dusun yaitu : 535.3 Km2, dengan Kontur

terdiri dari Dataran rendah & Dataran tinggi.

b) Batas wilayah

Sebelah Utara : Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sikuy

Sebelah Timur : Wilayah Kerja UPT Puskesmas Batu Raya

Sebelah Selatan : Wilayah Kabupaten Barito Utara

Sebelah Barat : Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ketapang

4. Ketenagaan

Dari 6 desa dan 1 Dusun yang ada di Wilayah Kerja UPT

Puskesmas Kandui Kecamatan Gunung Timang, terdapat 5 Puskesmas

Pembantu dimana 4 Puskesmas pembantu terisi oleh tenaga kesehatan

dan 1 Puskesmas Pembantu lainya masih kekosongan tenaga kesehatan

sedang 1 Poskesdes yang ada terisi oleh petugas Kesehatan.


Tabel 1.2. Data Tenaga UPT Puskesmas Kandui

NO JENIS TENAGA JUMLAH STATUS KETENAGAAN Formatted Table


SAAT INI PNS/CPNS PTT HONOR TKS
1 2 3 4 5 6 7
1 Dokter Umum 1 - 1 - -

2 Dokter Gigi - - - - -

3 S1 KESMAS 2 1 - - 1

4 S1 Apoteker 1 1 - - -

5 S I KEPRAWATAN 5 1 - - 4

6 S I UMUM - - - - -
UPT PUSKESMAS KANDUI

7 D III 16 11 - - 5
KEPRAWATAN
8 D I GIZI 1 1 - -

9 D III KEBIDANAN 7 4 - - 3

10 D III KES – LING 1 1 - - -

11 D III GIGI 1 1 - - -

12 D III ANALIS 2 1 - - 1

13 D III UMUM - - - - -

14 SPK 1 1 - - -

15 BIDAN 1 1 - - -

16 SLTA SEDERAJAT 3 2 - 1 -

JUMLAH 41 26 1 1 13
B. Visi dan Misi

1. Visi

Terwujudnya Masyarakat yang Sehat di Wilayah Puskesmas


Kandui melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal

2. Misi

- Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku


Hidup Bersih dan Sehat
- Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
- Mengoptimalkan Pelayanan dan Pencegahan Penyakit
Menular
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Gizi
- Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam
pembangunan kesehatan
- Tersedianya informasi kesehatan yang akurat
- Memberikan Pelayanan Pengobatan yang Rasional
- Memberikan pelayanan administrasi yang cepat dan tepat

C. Sasaran Kerja Pegawai

1. Menyusun rencana kegiatan;

2. Mempersiapkan pasien secara sederhana;

3. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang

untuk pengambilan specimen/sampel di lapangan;

4. Menerima specimen/sampel;

5. Mengambil specimen/sampel dengan tindakan

sederhana;

6. Mengambil spesimen/sampel di lapangan secara

sederhana;
7. Mempersiapkan pengiriman specimen/sampel

rujukan;

8. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan

spesimen/sampel secara sederhana;

9. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan

spesimen/sampel secara khusus;

10. Membuat sediaan;

11. Mewamai sediaan;

12. Mempersiapkan specimen/sampel secara sederhana;

13. Melakukan penanganan dan pengolahan spesimen/sampel

secara khusus;

14. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia

lingkungan secara manual;

15. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia

lingkungan secara elektrik;

16. Melakukan pemurnian untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia

lingkungan;

17. Melakukan pemeriksaan secara makroskopik atau organoleptik;

18. Melakukan pemeriksaan secara elektrometri/setara;

19. Melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara

mikroskopik;

20. Melakukan pemeriksaan specimen/sampel dengan metode

cepat;

21. Melakukan pemeriksaan secara titrasi/setara;


22. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi kualitatif/setara;

23. Melakukan pemeriksaan secara gravimetrifsetara;

24. Melakukan pemeriksaan dengan fotometri/setara secara

manual;

25. Menghiiung hasil pemeriksaan manual;

26. Melakukan pemeriksaan hitung koloni/setara;

27. Melakukan perneriksaan EIA/setara;

28. Melakukan pemeriksaan dengan TLC/setara;

29. Melakukan pemeriksaan di lapangan secara sederhana;

30. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum;

31. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhana;

32. memusnahkan sisa spesimen/sampel dan bahan penunjang;

33. Membuat reagen/bahan biologis secara sederhana;

34. Membuat media untuk pembiakan kuman secara sederhana;

D. Penugasan Yang Diberikan Pimpinan

Pembuatan Grafik 10 penyakit terbanyak di wilayah kerja UPT.

Puskesmas Kandui. Penulis menginventarisir seluruh penyakit yang diobati

di wilayah kerja UPT. Puskesmas Kandui dari data yang sudah diinput ke

Laporan Bulanan 1 (LB1) Puskesmas, lalu mengurutkan 10 penyakit

terbanyak.
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Rencana Kegiatan Aktualisasi

Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan

(Diklat) Prajabatan Pola Baru, menuntut setiap peserta Diklat

Prajabatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS

yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA.

Kegiatan yang akan diaktualisasikan di tempat kerja

harus memiliki keterkaitan dengan nilai dasar sehubungan dengan

ilmu yang sudah diperoleh selama on campus tentang ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi). Penerapan beberapa nilai-nilai dasar tersebut

terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja pada

tabel dibawah ini :


Rancangan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai ANEKA

Di UPT Puskesmas Kandui Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara

Kontribusi
Output/Hasil Terhadap Visi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai dasar
Kegiatan Misi Nilai-nilai OrganisasiFormatted Table
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Pemeriksaan Hb 1.1 Memanggil Ibu hamil Akuntabilitas Dengan adanya Dengan Formatted: Indent: Left:
melakukan 0", Hanging: 0.14"
pada ibu hamil pasien yang akan mengetahui (Tanggung Jawab) pemeriksaan Hb pemeriksaan Hb pada ibu
dengan metode dilakukan berapa kadar Hb ibu hamil, misi hamil secara tepat,maka
sahli pemeriksaan dalam Nasionalisme UPT nilai-nilai tanggung jawab,
1.2 Menyapa darahnya,dapat (tidak diskriminatif) Puskesmas tidak diskriminatif,
pasien dan menentukan Kandui dalam ramah,sopan,santun,sesuai
memperkenalkan derajat Etika Publik meningkatkan dengan SOP dan tidak
diri anemia/tidaknya (Ramah,sopan,santun) kesehatan Ibu dipungut biaya dapat
1.3 Melakukan dan Anak dapat ditingkatkan melalui system
pencatatan Komitmen Mutu terwujud kinerja yang berkualitas
identitas pasien (Sesuai dengan SOP) dalam memberikan
1.4 Melakukan pelayanan prima.
pemeriksaan Hb Anti Korupsi
sesuai Standar (Tidak dipungut biaya)
Operasional
Prosedur (SOP)
1.5 Melakukan Formatted: Indent: First line: 0.28"
pencatatan hasil
pemeriksaan Hb
1.6 Memberi
pengesahan
terhadap blanko
hasil pemeriksaan
dan
memberikannya
kepada pasien
Formatted: Indent: Left: 0.14"
2. Melakukan 2.1 Memanggil Pasien Akuntabilitas Dengan adanya Dengan melakukan
Formatted: Indent: Left: 0.01", Hanging: 0.15"
pemeriksaan pasien yang akan mengetahui jenis (Tanggung Jawab) pemeriksaan pemeriksaan golongan
golongan darah dilakukan golongan darah Golongan darah secara tepat, maka
pemeriksaan yang dimilikinya Nasionalisme Darah, misi UPT nilai-nilai tanggung jawab,
2.2 Menyapa (tidak diskriminatif) Puskesmas tidak diskriminatif,
pasien dan Kandui dalam ramah,sopan,santun,sesuai
memperkenalkan Etika Publik mewujudkan dengan SOP dan jujur
diri (Ramah,sopan,santun) Masyarakat dapat meningkatkan
2.3 Melakukan yang Sehat di pelayanan laboratorium
pencatatan Komitmen Mutu Wilayah yang prima.
identitas pasien (Sesuai dengan SOP) Puskesmas
2.4 Melakukan Kandui melalui
pemeriksaan Anti Korupsi Pelayanan
golongan darah (Jujur) Kesehatan yang
sesuai SOP Optimal dapat
2.5 Melakukan terwujud
pencatatan hasil
pemeriksaan
2.6 Memberi
pengesahan
terhadap blanko
hasil pemeriksaan
dan
memberikannya
kepada pasien
Pasien
3. Melakukan 3.1 Memanggil mengetahui Akuntabilitas Dengan adanya Dengan Formatted: Indent: Left:
melakukan 0", Hanging: 0.17"
pemeriksaan gula pasien yang akan kadar gula (Tanggung Jawab) pemeriksaan pemeriksaan gula darah,
darah,kolesterol dilakukan darah, kolesterol gula kolesterol dan asam urat
dan asam urat pemeriksaan dan asam urat Nasionalisme darah,kolesterol secara tepat, maka nilai-
dalam darahnya (tidak diskriminatif) dan asam nilai tanggung jawab, tidak
3.2 Menyapa pasien Etika Publik urat,misi UPT diskriminatif,
dan (Ramah,sopan,santun) Puskesmas ramah,sopan,santun,sesuai
memperkenalkan Kandui dalam dengan SOP dan jujur
diri Komitmen Mutu Meningkatkan dapat meningkatkan
3.3 Melakukan (Sesuai dengan SOP) kesadaran pelayanan laboratorium
pencatatan masyarakat yang prima.
identitas pasien Anti Korupsi untuk
3.4 Melakukan (Jujur) berperilaku
pemeriksaan gula hidup bersih dan
darah sesuai SOP sehat serta
3.5 Melakukan mewujudkan
pencatatan hasil masyarakat
pemeriksaan yang sehat di
3.6 Memberi wilayah
pengesahan Puskesmas
terhadap blanko Kandui melalui
hasil pemeriksaan Pelayanan
dan Kesehatan yang
memberikannya optimal dapat
kepada pasien terwujud
Tersedianya
Membuat grafik 4.1 Melakukan input Grafik 10 Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.15"
4. 10 penyakit Data Kesakitan Penyakit Akuntabilitas
terbanyak di dari Puskesmas Terbanyak di (Tanggung Jawab)
wilayah kerja UPT Kandui dan wilayah kerja
Puskesmas Puskesmas UPT. Nasionalisme
Kandui Pembantu di Puskesmas
wilayah kerja UPT. Kandui Etika Publik
Puskesmas
Kandui
4.2 Melakukan Komitmen Mutu
pendataan 10 (Sistematis dan
penyakit terbanyak kreatif)
4.3 Memasukkan Anti Korupsi
data 10 penyakit (Jujur)
terbanyak ke
dalam grafik

Formatted: Indent: Left: 0.12"

Anda mungkin juga menyukai