Anda di halaman 1dari 4

Cacing dewasa Diphyllobothrium latum

Sumber : https://medlab.id/diphyllobothrium-latum/
Taksonomi Dipylidium caninum Kingdom : Animalia Filum : Platyhelminthes Kelas : Cestoda Ordo :
Pseudophyllidea Famili : Diphyllobothriidae Genus : Diphyllobothrium Spesies : Diphyllobothrium
latum Pengertian Diphyllobothrium latum Diphyllobothrium latum merupakan parasit yang termasuk
dalam kelas cestoda yang dapat menyebabkan penyakit Diphyllobothriasis. Hospes definitif cacing
ini adalah manusia, anjing, kucing, babi, beruang, anjing laut, ikan paus, singa laut. Hospes
intermedier 1 yaitu golongan copepoda antara lain genus cyclops dan diaptomus, sedangkan
hospes intermedier 2 yaitu ikan. Nama lain cacing ini adalah cacing pita ikan, the fish tape worm,
Taenia lata, broad tape worm, Dibothriocephalus latus.

Siklus Hidup Diphyllobothrium latum

Sumber : https://medlab.id/diphyllobothrium-latum/
Telur yang belum berembrio keluar bersama tinja → jika telur berada di air akan mengalami
embrionisasi dalam waktu sekitar 18 – 20 hari → menghasilkan onkosfer yang berkembang menjadi
coracidia (onkosfer yang bersilia) → dimakan hospes intermedier 1 → coracidia kehilangan silia,
menembus dinding usus dan berkembang menjadi larva procercoid → dimakan hospes intermedier
2 (ikan kecil) → larva procercoid bermigrasi ke dalam daging ikan dan berkembang menjadi larva
plerocercoid (sparganum) → larva plerocercoid merupakan bentuk infektif bagi manusia, karena
manusia umumnya tidak makan ikan kecil ini tidak mewakili sumber infeksi → ikan kecil dimakan
oleh ikan yang lebih besar → sparganum dapat bermigrasi ke otot-otot ikan besar → manusia dapat
terinfeksi jika memakan ikan mentah atau setengah matang → larva plerocercoid berkembang
menjadi dewasa dan tinggal di usus halus → cacing dewasa menempel pada mukosa usus dengan
menggunakan dua jalur bilateral (bothria) pada scolex.

Sumber : https://medlab.id/diphyllobothrium-latum/
Morfologi Diphyllobothrium latum

Sumber : https://medlab.id/diphyllobothrium-latum/
Cacing dewasa Diphyllobothrium latum (sumber : https://www.cdc.gov/)

Sumber : https://medlab.id/diphyllobothrium-latum/

Ciri-ciri cacing dewasa Diphyllobothrium latum : Cacing dewasa berukuran 3 – 13 meter terdiri dari ±
3.000 proglotid Scolex memanjang ± 2 mm, mempunyai celah isap atau lekuk (bothria) Proglotid
berbentuk empat persegi panjang Porus genitalis terlentak ventro medial, sehingga terlihat seperti
kancing baju Ovarium terdiri dari 2 lobus Pada proglotid gravid uterus berkelok-kelok seperti bentuk
roset

Sumber : https://medlab.id/diphyllobothrium-latum/
Ciri-ciri telur Diphyllobothrium latum : Berbentuk lonjong Ukuran panjang 55 – 76 μm dan lebar 41 –
56 μm Dinding tipis, terdapat tonjolan pada salah satu kutubnya Berwarna kuning kecoklatan Berisi
sel ovum Gejala Klinis Diphyllobothriasis Diphyllobothriasis dapat menjadi infeksi yang berlangsung
lama (beberapa dekade). Sebagian besar infeksi tidak menunjukkan gejala. Manifestasi dapat
meliputi ketidaknyamanan perut, diare, muntah, dan penurunan berat badan. Kekurangan vitamin
B12 dengan anemia pernisiosa dapat terjadi. Infeksi masif dapat menyebabkan obstruksi usus.
Migrasi proglotid dapat menyebabkan kolesistitis/kolangitis (peradangan kantong empedu). Cara
Diagnosis Diphyllobothriasis Diagnosis ditegakkan dengan menemukan proglotid gravid atau telur
pada pemeriksaan tinja. Pencegahan dan Pengobatan Diphyllobothriasis Pencegahan
Diphyllobothriasis : Menjaga sanitasi dengan tidak buang air besar sembarangan Tidak memakan
ikan mentah atau setengah matang Pengobatan Diphyllobothriasis : Praziquantel, dengan dosis
untuk dewasa 5-10 mg/kg secara oral dalam terapi dosis tunggal, dosis untuk anak-anak sama
dengan dosis dewasa. (Catatan: praziquantel harus diminum dengan cairan selama makan.)
Alternatif bisa menggunakan obat niclosamide dengan dosis dewasa 2 gram sekali oral, anak-anak
50 mg/kg (maksimal 2 gram) secara oral. (Catatan: niclosamide harus dikunyah secara menyeluruh
atau dihancurkan dan ditelan dengan sedikit air.)

Sumber : https://medlab.id/diphyllobothrium-latum/

Anda mungkin juga menyukai