Pembimbing :
Disusun Oleh :
Cendy Andestria
2015730020 / 2018790028
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG......................................................................................... 5
X. FOLLOW UP ....................................................................................................................... 8
II. ANAMNESIS
(Autoanamnesis, pukul 21.25, Ruang VK)
Keluhan Utama
Mulas mulas sejak semalam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Sayang Cianjur dengan mengaku sedang hamil 9 bulan.
Pasien mengeluhkan mulas-mulas sejak semalam (tgl 16/10/2019 pkl 19.00). Mulas
dirasakan semakin kuat pada dini hari hingga SMRS. Keesokan harinya (17/10/2019
sekitar pkl 09.00) pasien merasakan keluar darah yang bercampur dengan lendir dari
vaginanya. Keluhan tambahan seperti keluar-keluar air dari vagina disangkal, mual dan
muntah disangkal, pusing (-), nyeri ulu hati (-), mata terasa buram (-), demam (-), gerakan
janin (+). BAK dan BAB dalam batas normal. Sebelumnya, pasien pernah di USG 2X dan
dikatakan posisi janin letak sungsang.
Pasien juga mengeluhkan tulang dada bagian bawah dan ulu hatinya terasa sakit
karena desakan dari bayinya. Dan pasien mengaku gerakan bayinya lebih banyak terasa di
bagian bawah perut. Hal ini makin di rasakan ± 2 minggu kebelakang.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya tidak ada riwayat hipertensi, diabetes (-), penyakit kardiovaskuler
(-), penyakit paru (-), penyakit ginjal (-), dan penyakit liver (-). Pasien pernah melahirkan
dengan letak janin sungsang pada kehamilan pertama dan lahir secara pervaginam
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien menyangkal dikeluarga terdapat penyakit hipertensi, diabetes mellitus,
penyakit kardiovaskuler, penyakit paru, hati dan ginjal sebelumnya.
Riwayat Alergi
Pasien tidak terdapat alergi terhadap obat-obatan, makanan, minuman, cuaca atau
suhu tertentu dan debu.
Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku selama hamil mengonsumsi vitamin dan penambah darah yang
diberikan oleh bidan dan rutin dikonsumsi
Riwayat Psikososial
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Pola makan pasien tidak teratur, 2-3 x/hari.
Sehari-hari pasien mengonsumsi nasih putih, lauk pauk, dan sayur-sayuran jarang
mengonsumsi buah dan tidak suka makanan pedas. Pasien mengaku tidak mengonsumsi
alkohol, merokok (-) maupun kopi (-) serta jarang berolahraga. Saat awal kehamilan pasien
mengaku tidak mengalami mual & muntah yang parah hingga menganggu aktivitas.
Riwayat Pernikahan
Saat ini merupakan pernikahan pasien yang pertama dan telah berjalan selama 12
tahun, pasien menikah pada usia 26 tahun.
Riwayat Menstruasi
Menarche : usia 15 tahun (saat SMP)
Siklus Haid : teratur
Lama haid : 5 – 7 hari
Panjang siklus : 28 – 30 hari
Hari Pertama Haid Terakhir : 20 Januari 2019
Riwayat Persalinan
Riwayat Kontrasepsi
Pasien menggunakan KB Suntik 3 bulan selama 3 tahun.
Riwayat Obstetrik
Hari Pertama Haid Terakhir : 20 Januari 2019
Taksiran persalinan : 28 Oktober 2019
Gravida : G3P2A0
Usia kehamilan : 38 – 39 minggu
Penggunaan KB : Akseptor KB suntik 3 bulan, 1 tahun yang lalu
ANC : rutin setiap bulan ke bidan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
RUTIN
Hemoglobin 12.1 12 – 16 g/dL
Hematokrit 37.4 37 – 47 %
6
Eritrosit 4.24 4.2 – 5.4 10 /µL
Leukosit 9.8 4.8 – 10.8 3
10 /µl
Trombosit 244 150 – 450
3
MCV 88.3 80 – 94 10 /µl
MCH 29.7 27 – 31 fL
MCHC 33.7 33 – 37 pg
RDW-SD 45.4 37 – 54 %
PDW 16.5 9 – 14 fL
MPV 8.8 8 – 12 fL
DIFFERENSIAL
Limfosit % 10.1 26- 36 %
Monosit % 2.4 4–8 %
Neutrofil % 84.9 40 – 70 %
Eosinofil % 2.0 1–3 %
Basofil % 0.6 <1 %
ABSOLUT 1.34 1.00 – 1.43
Limfosit # 0.31 0.16 – 1.0 103/µl
Monosit # 11.26 1.8 – 7.6 103/µl
Neutrofil # 0.26 0.02 – 0.50 103/µl
Eosinofil # 0.09 0.05 – 1.0 103/µl
Basofil # 103/µl
VI. RESUME
Ny. SN datang ke RSUD Cianjur dengan keluhan mulas mulas sejak semalam. Mulas
dirasakan semakin kuat pada dini hari hingga SMRS. Paginya sekitar pukul 09.00, pasien
juga mengeluhkan keluar darah yang bercampur dengan lendir dari vaginanya. Keluhan
keluar-keluar air dari vagina disangkal. Nyeri disangkal. Gerakan janin (+). Pasien juga
mengatakan jika pasien sedang dalam keadaan hamil 9 bulan. Sebelumnya pasien kontrol
di bidan dan pernah di USG 2X dan dikatakan posisi janin letak sungsang. Riwayat
melahirkan anak pertama dengan presentasi letak sungsang.
Pasien juga mengeluhkan tulang dada bagian bawah dan ulu hatinya terasa sakit
karena desakan dari bayinya. Dan pasien mengaku gerakan bayinya lebih banyak terasa di
bagian bawah perut. Hal ini makin di rasakan ± 2 minggu kebelakang
G3P2A0 dengan HPHT 20 Januari 2019,Usia Kehamilan 38 – 39 minggu, TP 28
Oktober 2019. TTV dalam batas normal, TFU 29 cm, DJJ (+) 157 x/menit, HIS (+)
3x10’30”. Pemeriksaan leopold I : teraba keras (kepala), Leopold II : punggung kanan,
Leopold III : teraba lunak (bokong), Leopold IV : divergen. PD : v/v t.a.k po lunak tipis ø 5
– 6 cm, teraba lunak (bokong), ketuban (-)
Prognosis ad bonam
X. FOLLOW UP
Tanggal Catatan Instruksi
Jam
17/10/19 S = gerakan janin (+), mulas (+), keluar Observasi DJJ dan kemajuan
20.30 air-air (-), lendir darah (+) persalinan (terlampir)
O = KU : Baik, Kes : CM Periksa dalam
TD : 120/80 mmHg
DJJ : 152 x/menit
HIS : 3 x 10’ 25’’
PD : v/v t.a.k PO tipis lunak ø 3 -4 cm
Ket (+) , bokong
A = G3P2A0 part aterm kala I fase laten
d/letak sungsang
P = RL + drip oksitosin 5 IU labu 1 jam
19.45
17/10/19 S = Ny. SN G3P2A0 part aterm fase aktif Amniotomi di lakukan
21.00 dgn letsu, mulas bertambah skala nyeri 4
B = RL drip oxy 5 IU labu I mulai 19.45
A = KU : Baik, Kes : CM
TD : 110/70 mmHg
DJJ : 150 x/menit
HIS : 3x 10’ 30’’
PD : v/v t.a.k PO tipis lunak ø 4
cm,Ket (+)
R = Instruksi Dr. Futiha, SpOG
advis pindah VK
Tanggal Catatan Instruksi
Jam
17/10/19 S = mulas (+), gerak janin (+), skala nyeri - Menyiapkan obat & alat
22.35 8-9 - Menganjurkan pasien
22.56 O = KU : Baik, Kes : CM mengedan
Infus RL, drip oxy terpasang - Bayi lahir spontan Manual
TD : 110/70 mmHg aid. Pukul 22.55
DJJ : 150 x/menit - JK : L, A/S 3/5, BB : 2600
HIS : 3 x 10’ 40’’ gr, PB 49 cm, LK : 33 cm,
PD : v/v t.a.k PO tidak teraba, ø LD : 32 cm, LILA 10 cm
lengkap - oksitosin 10 IU sudah
Ket (-) , pres bokong, H II diberikan
A = G3P2A0 part aterm kala II d/ letsu - PTT dilakukan
P = observasi kemajuan persalinan - Plasenta lahir spontan
- Melakukan massase
- Eksplorasi dilakukan.
Kesan bersih
- Perineum ruptur
- Penjahitan perineum L/D xx
- Perdarahan ± 250 cc
- Observasi
Tanggal Catatan Instruksi
& Jam
Anamnesis
Teori Kasus
Ibu merasakan gerakan anak teraba di Ibu mengaku gerakan anaknya lebih
bagian perut bawah/dibawah pusat terasa di perut bagian bawah
Ibu sering merasakan benda keras Ibu terkadang merasa sesak/tidak
(kepala) mendesak tulang iga nyaman dan sakit pada tulang
iga/bagian ulu hati akibat desakan
bayi.
Pemeriksaan Fisik
Teori Kasus
Inspeksi Inspeksi : cembung (+), linea nigra (+),
Leopold I : fundus uteri teraba keras striae gravidarum (+), bekas operasi (-)
(kepala), bundar dan melenting Palpasi : TFU 29 cm
Leopold II : teraba punggung di salah Leopold I : teraba bulat, melenting dan
satu sisi perut dan bagian-bagian kecil keras (kepala)
di sisi berlawanan Leopold II : teraba punggung dikanan,
Leopold III : teraba bentuk yang bagian-bagian kecil disebelah kiri
kurang bundar, (bokong), lunak Leopold III : teraba lunak (bokong)
Auskultasi : bunyi DJJ terdengar di Leopold IV : sudah masuk PAP
punggung anak setinggi pusat (divergen)
Pemeriksaan dalam : teraba 3 tonjolan Auskultasi : DJJ 157 x/menit, jelas
tulang yaitu kedua tubera oss ischia & (terdengar diatas pusat sebelah kanan)
ujung os sacrum, diantara 3 tonjolan HIS : 3 x 10’30’’
tulang dapat taraba anus & genitalia Pemeriksaan Dalam/VT :
Vagina vulva tidak ada kelainan, dinding
vagina normal, rata, tidak berbenjol²,
lunak, massa (-), nyeri tekan (-)
Portio licin, lunak, tipis, ø 5-6 cm (fase
aktif), teraba lunak (bokong), ketuban
(-), lendir darah (+)
Pemeriksaan Inspekulo : tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang
Teori Kasus
USG dilakukan pada usia kehamilan Pasien mengaku sudah di USG 2 x dan
32- 34 minggu untuk mengetahui : dikatakan oleh dokter posisi anak letak
Kelainan janin yang menyebabkan sungsang
letak sungsang & kelainan diluar janin
yang menyebabkan letak sungsang
Tatalaksana Persalinan
Teori Kasus
Persalinan pervaginam, bila TBBJ ≤ Persalinan dilakukan secara pervaginam
3500 gr, letak anak bokong dengan manual aid
murni/bokong kaki, tidak ada penyulit
Ekstraksi parsial, saat rintangan pada
kelahiran bahu & sebagian tubuh
anak sudah keluar
Ekstraksi total (cara ini sudah tidak
dilakukan)
Seksio sesarea bila panggul sempit,
TBBJ > 3500 gr, presentasi kaki, anak
mahal, primi tua, usia kehamilan < 37
mgg