PTK B Inggris
PTK B Inggris
TAHUN 2011/2012
OLEH
1
LEMBAR PENGESAHAN
…………………………….
Kepala Sekolah
……………………………….. Penulis
………………………
………………………………
NIP: ………………….. NIP:
……………
Mengetahui
Mengetahui
Pustakawan ……………….. Kepala Cab. Din.
Pendidikan
Kecamatan ……… Kecamatan
……
………………………..
………………………….
2
NIP:
………………….
Mengetahui
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Ketua P G
RI
Kota ……….. Kota
……………
………………………. ………………………..
Pembina Utama Muda NPA:
……………………….
NIP: ………………………
3
KATA PENGANTAR
4
membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan.
Penulis
5
ABSTRAK
6
Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa
mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I
(60,71%), siklus II (75,00%), siklus III (89,29%).
Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model
Numbered Head Together dapat berpengaruh positif terhadap
motivasi belajar Siswa ………………………….., serta model
pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative
BAHASA INGGRIS.
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah........................................
7
A. Hasil Belajar BAHASA INGGRIS ....................
C. Pembahasan ...................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................
B. Saran-saran ....................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
9
proses globalisasi, juga terjadi transformasi sosial, ekonomi,
berkembang pesat.
kelompok.
10
Bukan hanya guru dan siswa yang merasa pesimis mengenai
seimbang.
11
sembarangan, siswa bukannya belajar secara maksimal,
B. Rumusan Masalah
12
1. Apakah pembelajaran kooperatif model Numbered Head
C. Tujuan Penelitian
pelajaran 2011/2012.
…………………………………………….
D. Hipotesis Tindakan
13
Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang
pembelajaran, maka dimungkinkan minat belajar dan hasil belajar siswa kelas
D. Manfaat Penelitian
siswa.
14
4. Siswa, dapat meningkatkan motiviasi belajar dan melatih
BAHASA INGGRIS.
Together adalah:
bersama.
15
mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri
F. Batasan Masalah
masalah meliputi:
………………………
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian
16
Di dalam istilah hasil belajar, terdapat dua unsur di
17
dengan prestasi belajar. Hasil belajar menunjukkan kualitas
diukur”.
18
tugas, termasuk di dalamnya keterampilan menggunakan
alat.
laku.
a. Faktor Internal
19
Faktor fisiologis sangat menunjang atau melatar belakangi
b. Faktor Eksternal
20
apakah orang tua mendidik secara demokratis, pseudo
dalam.
21
menyebutkan, “Di dalam pergaulan di lingkungan
22
Anak tidak lepas dari kehidupan masyarakat.
mempengaruhi.
1) Minat
23
2) Kecerdasan
3) Bakat
untuk berhasil.
4) Motivasi
24
kecilnya motivasi banyak dipengaruhi oleh kebutuhan
kebutuhan siswa.
25
mengemukakan suatu informasi secara tetap dan
B. Pengajaran Kooperatif
belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar tetapi
26
sesamanya. Karena satu sama lain saling membutuhkan
asah, silih asih, dan silih asuh antar sesama siswa sebagai
27
Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di
hadiah.
28
Interaksi tatap muka menuntut para siswa dalam
c. Akuntabilitas individual
29
kelompok secara individual inilah yang dimaksudkan
30
bekerja sama (collaborative skill objectives). Tujuan
mengelola konflik.
31
kelamin, ras, agama, (kalau mungkin), tingkat
32
belajar yang berorientasi pada tugas, dari jenis tugas
berikut.
yang terisolasi.
33
2) Berdasarkan kesamaan nomor. Jika jumlah siswa
heterogen.
hadapan.
34
4. Merancang bahan untuk meningkatkan saling
35
juga dapat disajikan dalam bentuk “Jigsaw Puzzle”
menyelesaikan tugas.
36
penulis, yang lainya lagi sebagai pemberi semangat, dan
37
d. Mengajukan berbagai pertanyaan khusus untuk
mereka.
38
8. Menyusun akuntabilitas individual. Suatu kelompok
39
diminta untuk membantu kelompok-kelompok lain yang
dan terintegrasi.
dinilai.
40
kelompok mulai berfungsi secara efektif, perilaku yang
memperoleh jawaban.
dipelajari sebelumnya.
menyetujui jawaban-jawabannya.
41
mengulang prosedur atau strategi untuk menyelesaikan
42
16. Menilai kualitas pekerjaan atau hasil belajar siswa.
belajar mereka.
berikutnya.
43
1. Langkah 1 – Penomoran (Numbering): Guru membagi para
yang berbeda.
Belanda?”.
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
eksperimental.
45
Dalam penelitian tindakan ini menggunakan bentuk guru
diperlukan.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
46
ini dilaksanakan pada bulan September semester ganjil
3. Subyek Penelitian
C. Rancangan Penelitian
dilakukan.
47
Adapun tujuan utama dari PTK adalah untuk
2000: 5).
1997: 6), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus
Rencanayang
yang
Refleksi Rencana
direvisi
direvisi
48
Tindakan/
Observasi
Gambar 3.1 Alur PTK
together.
masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan
49
membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir
D. Instrumen Penelitian
dari:
1. Silabus
hasil belajar.
mengajar.
4. Tes formatif
50
Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang
tes yang telah diuji validitas dan reliabilitas pada tiap soal.
a. Validitas Tes
N XY X Y (Suh
rxy
N X 2
X
2
N Y 2
Y
2
arsim
51
Dengan: rxy : Koefisien korelasi product moment
b. Reliabilitas
2r1 / 21 / 2 (Suharsimi
r11
(1 r1 / 21 / 2 )
Arikunto, 2011: 93)
disesuaikan
tes
c. Taraf Kesukaran
52
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya
benar
sebagai berikut:
d. Daya Pembeda
53
B A BB
D PA PB
JA JB
(Suharsimi
Dimana:
D : Indeks diskriminasi
dengan benar
dengan benar
BA Proporsi peserta
PA
JA
kelompok atas yang
menjawab benar.
BB Proporsi peserta
PB
JB
kelompok bawah
54
- Soal dengan D = 0,401 sampai 0,700 adalah baik
baik
55
Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana
yaitu:
dapat dirumuskan:
X
X
N
Dengan : = Nilai X rata-rata
Σ N = Jumlah siswa
mencapai skor 65% atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas
56
P
Siswa. yang.tuntas.belajar x100%
Siswa
BAB IV
57
Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item
58
Sebelum melaksanakan pengambilan data melalui
baik, maka data tes tersebut diuji dan dianalisis. Uji coba
1. Validitas
soal tidak valid dan 30 soal valid. Hasil dari validits soal-soal
Siswa
2. Reliabilitas
59
harga r product moment. Untuk jumlah siswa (N = 28)
diuji terdapat:
- 20 soal mudah
- 15 soal sedang
- 11 soal sukar
4. Daya Pembeda
rendah.
60
B. Analisis Data Penelitian Persiklus
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
61
No. Keterangan No. Keterangan
Nilai Nilai
Urut T TT Urut T TT
1 60 √ 15 60 √
2 50 √ 16 70 √
3 80 √ 17 70 √
4 70 √ 18 80 √
5 60 √ 19 70 √
6 80 √ 20 50 √
7 50 √ 21 70 √
8 70 √ 22 70 √
9 80 √ 23 60 √
10 50 √ 24 80 √
11 60 √ 25 70 √
12 60 √ 26 60 √
13 80 √ 27 70 √
14 70 √ 28 80 √
Jumlah 920 7 7 Jumlah 960 10 4
Jumlah Skor Maksimal Ideal 2800
Jumlah Skor Tercapai 1880
Rata-Rata Skor Tercapai 67,14
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Siklus I
62
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan
c. Refleksi
berikut:
berlangsung.
63
d. Refisi
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
64
I-2 dengan jumlah siswa 28 siswa. Dalam hal ini peneliti
II
65
10 80 √ 24 60 √
11 80 √ 25 80 √
12 70 √ 26 60 √
13 70 √ 27 90 √
14 70 √ 28 70 √
Jumlah 1000 11 3 Jumlah 1010 10 4
Jumlah Skor Maksimal Ideal 2800
Jumlah Skor Tercapai 2010
Rata-Rata Skor Tercapai 71,79
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
II
66
peningkatan sedikit lebih baik dari siklus I. Adanya
belajar mengajar.
c. Refleksi
1) Memotivasi siswa
kesimpulan/menemukan konsep
3) Pengelolaan waktu
d. Revisi Rancangan
lain:
mengajar berlangsung.
67
2) Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak
3. Siklus III
a. Tahap Perencanaan
68
mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan
69
8 60 √ 22 90 √
9 80 √ 23 80 √
10 90 √ 24 70 √
11 70 √ 25 80 √
12 80 √ 26 70 √
13 90 √ 27 70 √
14 70 √ 28 90 √
Jumlah 1070 12 2 Jumlah 1090 13 1
Jumlah Skor Maksimal Ideal 2800
Jumlah Skor Tercapai 2160
Rata-Rata Skor Tercapai 77,14
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Klasikal : Tuntas
III
70
belajar yang telah tercapai sebesar 89,29% (termasuk
c. Refleksi
71
3) Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah
ketuntasan.
d. Revisi Pelaksanaan
C. Pembahasan
72
Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa
73
pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together
74
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
75
pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together
kurang mampu.
B. Saran
optimal.
76
2. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru
77
DAFTAR PUSTAKA
78
Hamalik, Oemar. 1999. Kurikuum dan Pembelajaran. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
79
Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan, Suatu Pendekatan
Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
80
81