Deskripsi Diri
IDENTITAS DOSEN
1. Usaha kreatif
Perjalanan saya sebagai Dosen di Universitas Samudra melalui Dosen CPNS
tahun 2015 dan mulai bertugas berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas
(SPMT) pada tanggal 21 Oktober 2015 dimana aktivitas semester ganjil sedang
berlangsung, sehingga saya mulai membawa perkuliahan di semester genap, saat itu
kesulitan yang dihadapi adalah prodi belum tersedia Proyektor LCD menyebabkan
penyampaian materi terkesan tidak menarik karena terfokus pada buku saja, tetapi
Saat ini fasilitas proyektor LCD di akhir tahun 2016 telah tersedia, sehingga kesulitan
penyampaian materi sudah dapat teratasi. Di pertemuan pertama saya selalu membuat
komitmen bersama mahasiswa melalui kontrak perkuliahan terkait peraturan dan
sanksi yang adil antara dosen dan mahasiswa dalam mencapai PBM berjalan dengan
baik dan penuh tanggung jawab serta saya memaparkan pemboboton penilaian
melalui proses kesepakatan bersama mahasiswa selanjutnya menyampaikan rencana
pembelajaran semester (RPS) terhadap materi perkuliahan tiap pertemuan secara
sistematis dan konsisten diharapkan mahasiswa persiapkan diri sebelum perkuliahan
dilaksanakan, dimana semua bahan ajar tiap pertemuan berupa diktat ataupun slide
powerpoint diberikan dahulu ke mahasiswa melalui grup whatsapp, sehingga saat
perkuliahan mahasiswa mampu memahami dan berinteraksi terkait materi perkuliahan
dan saya bisa lebih mudah mentransfer materi kuliah melalui konsep pengaplikasian
di lapangan dengan mengutamakan suasana kelas santai dan penuh keakraban
bertujuan agar mahasiswa tidak ragu berdiskusi dengan saya selama proses belajar
mengajar (PBM) berlangsung. Tindakan usaha kreatif yang sedang saya lakukan
dalam PBM saat ini dibagi menjadi dua kondisi yaitu untuk mahasiswa tahun ke 1 dan
tahun ke 2 pada mata kuliah mekanika fluida dan ilmu ukur tanah + praktikum, saya
menggunakan metode pembelajaran secara langsung (direct instructional) dan bagi
mahasiswa tahun ke 3 dan tahun ke 4 saya lebih mengarahkan mahasiswa dalam
pencapaian pembelajaran berbasis Penelitian (metode secara langsung, tim base
learning, dan critical review journal). Dalam pembuatan bahan ajar, saya berusaha
membuat bahan ajar semenarik mungkin dari berbagai sumber, seperti buku dan
jurnal ilmiah (nasional dan internasional) kedalam powerpoint dengan mengutamakan
isi berupa gambar, grafik, persamaan empiris, dan studi kasus sehingga penjelasan
tepat sasaran dan berorientasi mutu terhadap materi perkuliahan, di awal pertemuan
saya selalu memulai dengan pendahuluan terkait deskripsi isi kepentingan dari materi
perkuliahan biasanya dengan memberikan tontonan pembangunan proyek
infrastruktur yang terkait dengan materi perkuliahan, kemudian saya menguraikan isi
materi secara langsung dengan mengutamakan diskusi bersama mahasiswa dengan
memberikan contoh soal dan menguraikan jawaban dengan penjelasan konsep melalui
papan tulis, agar mahasiswa tidak bingung saat menemui butir soal yang sedikit
berbeda bentuk, kemudian saya memberikan latihan kepada mahasiswa melalui
contoh soal lain dan meminta mahasiswa untuk mencari solusi penyelesaiannya serta
di akhir perkuliahan saya memberikan tugas rumah dengan dua bentuk soal yang
harus dikerjakan hanya satu soal sedangkan satu soal l sebagai tambahan dengan
tingkat kesulitan berbeda dan variasi soal melalui 2 digit terakhir dari nomor induk
mahasiswa setiap angka pada butir soal agar mahasiswa belajar saat mengerjakan
tugas tidak langsung menyalin dari temannya dan hasil tugas diserahkan pada
pertemuan berikutnya. Untuk materi yang perlu suatu menggunakan software maka
saya menyelipkan penjelasan materi penggunaan software SIG kepada mahasiswa
agar meningkatkan hardskill mahasiswa dalam pemanfaatan teknologi sehingga
mahasiswa bisa membiasakan diri terhadap pesatnya perkembangan teknologi
tersebut. Biasanya setelah selesai memberikan penilaian terhadap hasil tugas maka
saya mengembalikan lembar hasil tugas kepada mahasiswa agar mahasiswa
mengetahui sejauh mana capaian hasil belajarnya terhadap perkuliahan tersebut, tetapi
sebagai rekapan untuk nilai tugas, saya mengambil nilai tugas yang paling tinggi, hal
ini juga saya lakukan terhadap hasil nilai kuis yang dilaksanakan 25 menit di akhir
pertemuan perkuliahan setelah 3 atau 4 kali pertemuan. Bagi mahasiswa yang
memperoleh nilai rendah, maka saya berikan nasehat agar lebih meningkatkan hasil
belajar lewat diskusi melalui teman mendapat nilai tinggi, saya memberikan penilaian
tetap berpedoman terhadap data hasil belajar mahasiswa dengan terbuka dan tidak
deskriminasi terhadap mahasiswa. Untuk mata kuliah + praktikum, maka saya
membuat modul praktikum yang disusun sesuai kebutuhan lapangan terkait pekerjaan
di bidang Teknik sipil serta ikut serta mendampingi mahasiswa saat pelaksanaan
praktikum dilapangan sehingga saat pengambilan data lapangan tepat sasaran.
Sebagai contoh saat saya memberikan materi pada mata kuliah ilmu ukur tanah +
Praktikum tentang pembentukan peta topografi, diawal pertemuan kuliah biasanya
saya memaparkan tetang kepentingan peta topografi terkait pekerjaan teknik sipil
terutama pekerjaan tanah yaitu galian dan timbunan melalui tontonan video
bersumber dari youtube (https://www.youtube.com/watch?v=cETWbA_JE6c),
kemudian saya menguraikan materi tentang pembentukan garis kontur, penjelasan
materi dimulai saat pengambilan data lapangan dengan alat theodolite serta
pengolahannya menjadi kumpulan data elevasi untuk kondisi lahan berbukit dan
curam, serta menjelaskan ke mahasiswa cara membentuk garis kontur dari kumpulan
data elevasi lapangan lewat alat bantu powerpoint, kemudian saya memberikan
contoh soal tentang garis kontur di papan tulis tetap melalui diskusi dengan ramah dan
akrab kepada mahasiswa agar mahasiswa tidak ragu menjalin diskusi bersama saya,
setelah itu memberikan data elevasi lain sebagai latihan dan meminta salah satu
mahasiswa melakukan penyelesaiannya di papan tulis, jika mahasiswa tidak bisa
melakukan penyelesaiannya maka saya meminta mahasiswa tersebut menunjuk salah
satu temannya agar berdiskusi dalam penyelesaiannya, setelah itu saya menjelaskan
ke mahasiswa tentang kebutuhan volume galian (cut) dan volume timbunan (fill) dari
garis kontur yang sudah terbentuk, sebagai bahan evaluasi saya memberikan tugas
rumahan kepada mahasiswa untuk membuat peta topografi di kertas milimeter melalui
data elevasi yang dibedakan melalui 2 digit terakhir dari NPM mahasiswa. Kemudian
saya mengenalkan pengolahan peta topografi melalui demonstrasi software Global
Mapper dan Quantum GIS merupakan aplikasi dasar sistem informasi geografis (SIG)
dalam pembentukan suatu proses pemetaan, dimana saya menjelaskan dalam
pengambilan batas lahan menggunakan global positioning System (GPS) sebagai alat
bantu pengambilan data koordinat (geodetik atau UTM) di lapangan dan input data
titik koordinat kedalam bentuk poligon dengan bantuan software SIG sebagai batas
lahan dalam pembentukan peta topografi, saya memberikan software versi student dan
menjelaskan bagaimana cara mendownload Digital elevation Model - Shuttle Radar
Topography Mission (DEM-SRTM) melalui akses internet yaitu
https://earthexplorer.usgs.gov/ dan saya memberikan modul tutorial, data DEM-
SRTM zona kota langsa, dan software SIG yang sudah saya persiapkan sebelumnya
melalui grup What’s app dalam pengolahan data DEM menjadi peta topografi disuatu
lahan, selama PBM dalam penggunaan aplikasi SIG saya lebih bersikap sabar, karena
saya sadar penggunaan software mungkin hal baru bagi mahasiswa, tetapi menurut
saya harus dimulai agar mahasiswa terbiasa terhadap perkembangan teknologi saat
ini. Cara ini membangkitkan semangat mahasiswa saat perkuliahan. Sebagai evaluasi
saya memberikan tugas tambahan dengan penentuan lahan lain untuk dijadikan peta
topografi. Saat pelaksanaan praktikum ilmu ukur tanah saya ikut mendampingi proses
praktikum dilapangan dibagi dalam beberapa kelompok terutama dalam penggunaan
alat waterpass dan theodolite yang tersedia di laboratorium Teknik sipil dalam
pelakasanaan praktikum ini saya meminta bantuan mahasiswa yang telah lulus mata
kuliah ilmu ukur tanah + praktikum sebagai asisten praktikum bertujuan agar proses
praktikum berjalan lancar, saya membagikan modul praktikum setiap mahasiswa, saat
pelaksanaan praktikum saya menjelaskan tentang proses centering alat kepada
mahasiswa dilapangan selanjutnya meminta setiap mahasiswa mencoba sendiri
proses centering alat dan meminta asisten membantu praktikan yang belum
memahami prosedurnya, berikutnya saya memberikan evaluasi dengan mengambil
nilai berdasarkan waktu dalam proses pemasangan alat dan centering berikutnya saya
menjelaskan pengambilan data sesuai dengan prosedur praktikum pada modul
selanjutnya saya memberikan batas waktu terhadap pengolahan data hasil ukur serta
pembentukan laporan akhir praktikum sebagai evaluasi praktikum saya membuat
ujian secara lisan pada peserta praktikan bertujuan agar mahasiswa sungguh –
sungguh saat pelaksanaan praktikum karena evaluasi dilakukan secara lisan.
Contoh lain saat saya memberikan materi perkuliahan pengangkutan sedimen sebagai
mata kuliah pilihan metode yang dipakai bervariasi tetapi lebih mementingkan
kebutuhan mahasiswa saat melakukan penelitian dalam penulisan skripsi, di
pertemuan awal tetap melalui kontrak perkuliahan dan pemberian media pembelajaran
melalui grup whatsapp, kemudian saya membentuk kelompok kecil dimana setiap
kelompok untuk mereview buku, jurnal nasional atau internasional terkait dengan
materi perkuliahan dan hasilnya dibuatkan kedalam makalah serta membuat ringkasan
hasil review kedalam slide powerpoint untuk dipresentasikan dengan membentuk
jadwal tiap kelompok untuk pemamaparan hasil kerjanya, dimana tim bergiliran
sesuai dengan jadwal tiap pertemuan, bagi tim yang mendapat giliran diminta untuk
mengirimkan laporan hasil reviewnya 1 hari sebelum pelaksanaan perkuliahan agar
tim lainnya bisa membaca hasil laporan review tersebut sehingga saat perkuliahan
diskusi bisa terjalin, saya mengutamakan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran
dengan sistem diskusi dengan membuat suasana kelas menjadi aktif pemecahan
permasalahan terkait dengan penelitian dalam proses pengangkutan sedimen, Selama
proses diskusi perkuliahan saya selalu bersikap akrab agar suasana diskusi tetap
berjalan dengan baik serta materi hasil review buku dan jurnal bisa ditranfer ke
mahasiswa sebagai panduan saat mahasiswa melaksanakan penelitian dalam penulisan
skripsi khususnya kesesuaian lokasi studi di wilayah timur aceh. Evaluasi pemberian
dan penilaian tugas individu dan kuis tetap saya lakukan ke mahasiswa dengan cara
sama seperti mata kuliah lainnya.
2. Dampak perubahan
Beberapa dampak perubahan dari usaha kreatif yang telah dan sedang saya
lakukan dalam meningkatkan mutu PBM adalah: (1) Penggunaan proyektor LCD
dalam PBM lebih efektif dari segi waktu dan penyampaian materi dengan alat bantu
slide powerpoint bisa lebih efisien terutama saat penjelasan kasus terkait materi
perkuliahan dimana alat bantu terlebih dahulu diberikan kepada mahasiswa saat
menguraikan materi dengan penuh keakraban dan santai membuat mahasiswa lebih
berani mengungkapkan pendapatnya sehingga diskusi bisa terjalin dan proses transfer
materi terlaksana dengan baik. Bersikap terbuka terhadap hasil balajar (nilai tugas dan
kuis) dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa terutama bagi mahasiswa yang
masih memperoleh nilai rendah memaksa mahasiswa tersebut untuk memperbaiki
hasil belajarnya, hal ini terlihat jelas pada pelaksanaan kuis pertama masih terdapat
mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari 55 sekitar 45 % akan tetapi pada
pelaksanaan kuis berikutnya mahasiswa yang mendapat nilai rendah berkurang sekitar
15 % dari nilai kuis sebelumnya (2) saat pelaksanaan praktikum, mahasiswa diberikan
modul praktikum sesuai dengan kebutuhan lapangan membuat mahasiswa memahami
kebutuhan saat pelaksanaan pembangunan proyek bidang Teknik sipil terutama dalam
pembuatan pemetaan siteplan dan topografi demi mencapai pembangunan yang tepat
sasaran khususnya dalam penentuan kebutuhan volume galian (cut) dan volume
timubunan (fill) agar saat pelaksanaan pembangunan tidak salah tafsir dan ekonomis.
Ikut serta mendampingi pelaksanaan praktikum di lapangan membuat mahasiswa
serius saat pelaksanaan praktikum, selain itu juga pengambilan nilai perorangan
dalam pemasangan dan centering alat membuat mahasiswa terpacu mengamati
selama proses pelaksanaan praktikum dan hasilnya semua mahasiswa mengetahui
penggunaan alat theodolite dan waterpass untuk keperluan praktikum ilmu ukur tanah,
(3) Pemberian materi sisipan tentang penggunaan software SIG dalam pembuatan peta
topografi membuat mahasiswa lebih semangat saat menerima pembelajaran
dikarenakan mahasiswa dapat langsung pengaplikasian data lapangan kedalam bentuk
peta serta dampak lainnya mahasiswa lebih siap saat melaksanakan proyek atau
penelitian tentang pemetaan spasial, bukti dampaknya adaalah 1 (satu) mahasiswa
terlibat dalam penelitian PDP dari sumber dana DRPM DIKTI serta sebagai bagian
dari penelitian mahasiswa dalam penulisan skripsi dengan tema analisa spasial potensi
erosi lahan pada DAS Langsa. Selain itu ada mahasiswa memenfaatkan SIG sebagai
pemetaan spasial evaluasi jaringan drainase di kecamatan langsa kota sebagai tema
dalam penulisan skripsi dan alhamdulillah mahasiswa tersebut telah menyelesaikan
studinya walaupun saat itu saya belum bisa membimbing secara langsung (4) Saat
PBM bagi mahasiswa tahun ke 3 dan ke 4 diutamakan pada mata kuliah pilihan yaitu
pengangkutan sedimen dengan penerapan metode pembelajaran berbasis penelitian
berdampak langsung bagi mahasiswa dalam penulisan skripsi dimana ada 4
mahasiswa yang mengambil kajian pengangkutan sedimen dasar dan melayang di
perairan estuari langsa dalam penulisan sekripsi serta saya langsung sebagai
pembimbing II (pendamping) dan saat pelaksanaan pengambilan sampel sedimenn
saya ikut serta mendampingi survei lapangan agar mahasiswa lebih bersemangat saat
melaksanakan prosedur pengmbilan data lapangan dan target prosedur penelitian
berjalan dengan baik. Selama pelaksanaan saya menjalin diskusi ke mahasiswa terkait
antara teori dengan kondisi lapangan. Saya sering menyampaikan ke mahasiswa
bahwa sebagai PTNB tentu UNSAM masih minim terhadap kondisi peralatan maka
demi membantu kelancaran penelitian selaku dosen saya membentuk proposal
penelitian yang selaras dengan kebutuhan alat dalam penelitian mahasiswa sehingga
dana penelitian yang peroleh bisa dipakai dalam penyediaan alat seperti pengambilan
sampel sedimen dasar dan layang di perairan yang dalam, dimana saat ini saya sedang
menjalani penelitian terapan unggulan (PTU) yang bersumber dari dana penelitian
lokal DIPA UNSAM. Hal ini membuat mahasiswa menjadi lebih aktif dan semangat
saat melaksanakan penelitian dalam penulisan tugas akhir.
4. Keteladanan
Selaku dosen secara tidak langsung tindakan dan perbuatan saya menjadi
panutan bagi mahasiswa, sehingga berpakaian rapi dan kedisiplinan kehadiran saat
memberikan perkuliahan menjadi keutamaan bagi saya, saat melakasnakan kegiatan
perkuliahan saya hadir 5 menit sebelum perkuliahan dimulai sebagai persiapan
pemasangan proyektor LCD terkoneksi dengan laptop terkait bahan ajar yang akan
dipaparkan diperkuliahan walaupun selalu saya menunggu mahasiswa di kelas.
Selama penyampaian materi saya bersikap ramah dan sopan dalam berbicara saat
PBM berlangsung di kelas. Serta saya selalu menepati janji pertemuan terutama saat
membimbing penulisan skripsi mahasiswa dengan selalu tetap berkomitmen antara
ucapan dengan tindakan, pernah terjadi ada mahasiswa yang terlambat saat membuat
janji dengan saya, sehingga pertemuan saya tunda dan jadwal pertemuan di atur ulang
tetap bersikap ramah dan senyum tanpa harus emosi, sehingga menjadi pelajaran bagi
mahasiswa kedepannya dan tidak mengulangi kejadian yang sama pada pertemuan
berikutnya, hal ini saya lakukan agar kedisplinan tindakan bisa tumbuh dalam
karakter diri mahasiswa terutama saat mahasiswa berada pada dunia kerja, maka
mahasiswa terbiasa menepati janji saat sebagai atasan ataupun bawahan, sehingga
kedisiplinan sebagai dasar utama harus terus saya jaga kedepannya.
Saat perkuliahan berlangsung saya sedikit menyisipkan nasehat tentang
mahasiswa harus memiliki akhlak, moral, dan etika yang baik dalam malakukan
sikap, perilaku, dan tindakan, karena menurut saya setinggi apapun pendidikan
seseorang, jika tidak berakhlak dan bermoral maka tindakan perbuatan tidak baik akan
mudah kita lakukan selain itu saya memberikan gambaran tentang tindakan korupsi
yang pernah terjadi di negara Republik Indonesia sambil mengingatkan kepada
mahasiswa teruslah mendekati diri kepada Allah SWT agar langkah kita tetap berada
pada perbuatan yang baik. Karena menurut saya tingkatan terakhir dalam
memperbaiki karakter diri terhadap akhlak dan moral seseorang berada di perguruan
tinggi sehingga menjadi tugas dosen dalam menempah kebiasaan dari mahasiswa
tersebut.
.
B. PENGEMBANGAN KEILMUAN/KEAHLIAN
B.1. Tuliskan publikasi karya-karya ilmiah/ produk karya seni yang telah saudara
hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana makna
dan kegunaannnya dalam pengembangan keilmuan keahlian. Jelaskan bila karya
tersebut memiliki nilai inovatif.
6. publikasi karya ilmiah
Dalam melaksanakan Tridharma PT Salah satu tugas utama dosen dalam pengembangan
ilmunya melakukan publikasi karya ilmiah dari hasil pemikiran/penelitian. Sebagai dosen
tentu menjadi tanggung jawab saya dalam berkreatifitas untuk menghasilkan suatu
penelitian serta melakukan publikasi karya ilmiah dalam mencapai nilai inovatif agar
mampu diaplikasikan pada masyarakat, ada beberapa publikasi karya ilmiah yang saya
lakukan selama saya menjadi dosen. Adapun hasil penelitian/pemikiran saya yang pernah
dipublikasi sejak menjadi dosen di UNSAM melalui penelitian dana mandiri, penelitian di
danai DRPM Kemristek Dikti dan penelitian di danai DIPA UNSAM serta publikasi
ilmiah dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada penulis utama
maupun penulis kedua adalah sebagai berikut:
Pertama: publikasi ilmiah diseminarkan/dimuat dalam ebook prosiding Internasiol yaitu
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering pada tahun 2017 volume 110
Number 1 hal: 012124 (doi:10.1088/1757-899X/180/1/012124) sebgai penulis kedua
(Ahmad Perwira Mulia Tarigan1, Dika Swandana1; Faiz Isma2) dengan judul: “Modelling
the Physical System of Belawan Estuary” dengan URL:
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/180/1/012124 merupakan penelitian
dari hasil pengembangan pemikiran dari Studi tugas akhir saya bersama dosen USU.
Kedua: publikasi karya ilmiah dari hasil Penelitian Dosen Muda (PDM) dari dana lokal
perguruan tinggi DIPA UNSAM dimuat pada educational building jurnal di Pendidikan
Teknik Bangunan dan Sipil UNIMED pada Vol.4 No.2 pada Desember 2018 hal: 8 – 12
(DOI: https://doi.org/10.24114/ebjptbs.v4i2%20DES.12560 dan No ISSN-P : 2477-4898;
No ISSN-E : 2477-4901) sebagai penulis kedua (Irwansyah1; Faiz Isma2; Meilandy
Purwandito3) berjudul: “Karakteristik Batu Bata Tanpa Pembakaran Dari Limbah Industri
Pertanian Dan Material Alam” dengan URL:
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/eb/article/view/12560.
Ketiga: publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian Mandiri dimuat di jurnal Terapan
(Jurutera) Faklutas Teknik UNSAM pada Vol. 5 No. 2 Tahun 2018 Hal: 21 – 31 (No.
ISSN: 2356-5438) sebagai penulis Pertama (Faiz Isma1; Irwansyah2; Yulina Ismida3)
berjudul: “Sistem Informasi Geografis (SIG) Sebagai Evaluasi Sistem Jaringan Drainase
Di Gampong Sungai Pauh Kota Langsa” dengan URL:
https://ejurnalunsam.id/index.php/jurutera/article/view/1005.
Keempat: publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian Dosen Pemula (PDP) dari Dana
DRPM Kemristek Dikti dimuat di jurnal teknologi rekayasa sipil (Teras) pada Vol. 9 No.
1 Maret Tahun 2019 Hal: 29 – 41 (jurnal Akreditasi Arjuna Peringkat S3 dengan No E-
ISSN: 2502-1680 dan No P- ISSN: 2088-0561) sebagai penulis Pertama (Faiz Isma1;
Meilandy Purwandito2; Zacky Ardhyan3) berjudul: “Estimasi Erosi Dan Sedimentasi
Lahan Pada DAS Langsa Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)” dengan URL:
http://teras.unimal.ac.id/index.php/teras/article/view/169.
Kelima: publikasi karya ilmiah dari hasil kegiatan PKM dari Dana lokal PT DIPA
UNSAM dimuat di prosiding seminar nasional Teknik Industri Unimal (SNTI) Unimal
dilaksanakan di Lhouksumawe, 13 – 14 September 2017 dengan No ISSN 2338 – 7122
vol. 3 No. 1 2017 Sertifikat Seminar Terlampir di aplikasi SISTER sebagai penulis
Pertama (Faiz Isma1; Irwansyah2; Wan Almsyah3) berjudul: “Pelatihan Sistem Informasi
Geografis (SIG) Kepada Perangkat Gampong Dalam Pembuatan Peta Potensi Gampong
Di Gampong Keumuning Peut Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur” dengan
URL: http://snti2017.industri.unimal.ac.id/proceeding
B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang saudara tunjukkan dalam
pengembangan keilmuan/keahlian
9. Konsistensi
Konsistensi dalam diri saya dibuktikan dengan keselarasan antara pemikiran,
perkataan dan perbuatan terutama dalam menjalankan kegiatan Tri Dharma PT perlu ada
konsisten dalam menghasilkan suatu target kerja. Konsisten dalam menjalankan
pengajaran, membimbing dan menguji mahasiswa dalam proses penulisan skripsi, dan
pengaplikasian PKM terhadap bidang kelimuan perlu dilaksanakan. Konsisten keilmuan
juga bisa menjadi panutan bagi mahasiswa saat melaksanakan Pendidikan. Beberapa
sikap konsistensi saya selaku dosen adalah saat saya melaksanakan PBM selaku dosen
saya konsisten dalam penyampaian materi sesuai dengan RPS dan penyusunan RPS
sesuai dengan silabus yang terdapat pada kurikulum di prodi Teknik sipil kemudian
penerapan peraturan dan sanksi sudah diikat dalam kontrak perkuliahan harus benar –
benar terlaksana agar mahasiswa terbiasa mematuhi peraturan dan sanksi saat
pengaplikasian ilmunya di dunia kerja setelah selesai melaksanakan studinya. Konsistensi
ini juga saya terapkan saat pelaksanaan penelitian harus selaras dengan bidang ilmu
teknik sipil saya hal ini terlihat dari publikasi ilmiah tentang potensi erosi dan sedimentasi
pada DAS terkait dengan mata kuliah PSDA dan pengangkutan sedimen, kemudian
penelitian saya tentang model fisik estuari terkait dengan mata kuliah ilmu ukur tanah,
teknik pantai, dan pengangkutan sedimen, dimana dalam pembelajaran saya juga pernah
membawa mata kuliah yang selaras dengan penelitian, sehingga pengembangan bahan
ajar dapat saya lakukan pada bagian materi dalam proses PBM saat perkuliahan. Sesuai
keahlian saya dalam menggunakan aplikasi SIG selain saat pelaksanaan penelitian di
Magister Teknik Sipil USU juga saya kembangkan dalam penelitian hingga saat ini.
Konsistensi juga saya terapkan saat membimbing penulisan skripsi mahasiswa saat
konsultasi pemilihan tema/judul skripsi harus sesuai dengan publikasi karya ilmiah saya,
sehingga setiap mahasiswa yang meminta untuk dibimbing maka saya menyarankan
mahasiswa membaca riwayat penelitian lewat profil google scholar:
https://scholar.google.co.id/citations?user=S88iiEQAAAAJ&hl=id&oi=ao dan dikaitkan
dengan jurnal ilmiah lainnya. Serta saat pelaksanaan PKM pun saya selalu konsinten
terhadap bidang keilmuan yang saya miliki dimana saya pernah melaksanakan pelatihan
SIG pada prangkat gampong di gampong keumuneng Peut Aceh dalam pemebentukan
peta potensi gampong tersebut.
E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang saudara tunjukkan dalam peningkatan
kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi
saudara, maupun pihak lain yang terlibat
23. Interaksi dengan Mahasiswa
Dalam berinteraksi dengan mahasiswa, saya selalu mengedepankan etika, sopan
santun dan ramah terhadap mahasiswa, sehingga kewibaan saya sebagai seorang dosen
tetap terjaga dan disegani oleh mahasiswa. Saya juga selalu mencoba komunikatif dan
terbuka dengan mahasiswa-mahasiswa saya, baik ketika saya mengisi materi-materi
dalam kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa maupun setiap membina kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa saya tersebut. Saya juga tidak
keberatan ketika ada mahasiswa-mahasiswa saya yang menghubungi melalui telepon atau
whats app dan meminta berjumpa dengan saya sekedar untuk meminta saran-saran dan
ide-ide terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang mereka rencanakan, sehingga mereka
mampu merencanakan sebuah kegiatan dan mengajukannya ke pimpinan kampus dan
pemerintah daerah. Sifat terbuka dan komunikatif ini juga saya terapkan ketika
melakukan proses perwalian kepada mahasiswa-mahasiswa bimbingan akademik saya,
baik ketika mahasiswa saya berdiskusi mengenai mata kuliah yang akan diambil, kendala-
kendala yang mereka hadapi ketika perkuliahan, diskusi tentang arah penelitian tugas
akhir yang akan mereka ambil nantinya maupun kendala-kendala eksternal lainnya yang
dapat mempengaruhi proses perkuliahan mereka. Sifat komunikatif dan terbuka ini telah
membuat hubungan antara saya dengan mahasiswa-mahasiswa bimbingan akademik saya
semakin akrab bahkan sudah seperti keluarga sendiri.