BAB I
PENDAHULUAN
Pulau Bali adalah salah satu daerah tujuan wisata yang sudah sangat
terkenal di dunia. Hal ini karena pulau ini memiliki kekayaan alam dan budaya
tersendiri, sehingga menjadi ciri khas pulau ini. Bali menawarkan alam
Tampaksiring dan lain-lain. Selain itu Bali juga menyediakan kawasan pantai
yang indah seperti, Nusa dua, Kuta, Sanur dan lain-lain. Dengan adanya objek
wisata yang beragam, Bali mampu menarik minat para wisatawan mancanegara
Pariwisata.
Bali memiliki banyak banyak alternatif pilihan daerah wisata yang dapat
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, makanan dan minum serta
jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersil serta memenuhi ketentuan
persyaratan yang ditetapkan bahwa jenis dan tingkat fasilitas hotel menjadi
produk hotel secara fisik maupun pelayanan sebagai upaya perlindungan kepada
dalam 1(satu) bagunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makanan
Berikut ini data tingkat kunjungan di Ikan Restoran di The Westin Resort
Resort diantaranya :
karyawan hotel.
cepat.
terbaik.
5. Emphaty , meliputi rasa peduli dan perhatian secara khusus yang diberikan
yang dilakukan oleh Ikan Restoran, berusaha untuk tetap menjaga kestabilan dan
kunjungan tamu di The Westin Resort Bali menunjukan keadaan yang tidak stabil
Tabel I.2
Perbandingan Target dan Realisasi Tamu yang Berkunjung
Pada Ikan Restaurant
Periode Januari sampai dengan Desember 2015
The Westin Resort Nusa Dua Bali periode tahun 2015 sebanyak 40,999 orang,
demikian kunjungan tamu pada Ikan Restaurant belum memenuhi target yang
ditetapkan dengan selisih sebesar 14,801 orang (22,10 %).Ini menunjukan bahwa
masih terdapat kendala dalam pencapian target kunjungan tamu pada Ikan
Restaurant.
Target dan realisasi jumlah penjualan makanan dan minuman yang diperoleh
Ikan Restaurant periode bulan Januari sampai Desember 2015 dapat dilihat pada
Tabel 1.3
Data Target Realisasi Penjualan Makanan dan Minuman
Pada Ikan Restaurant
Periode Januari sampai dengan Desember 2015
Selisih
No Bulan Target(Rp) Realisasi(Rp)
(Rp) (%)
1 Januari 410.000,000 406.011.645 (3.988.355) (1,4)
2 Februari 300.000,000 213.845.695 (86.154.305) (35,1)
3 Maret 350.000,000 297.132.744 (52.867.256) (28,4)
4 April 400.000,000 357.533.545 (42.466.455) (24,8)
5 Mei 300.000,000 260.571.558 (39.428.442) (23,1)
6 Juni 350.000,000 305.717.989 (44.282.011) (26,7)
7 Juli 420.000,000 442.552.220 22.552.220 11,1
8 Agustus 420.000,000 445.318.039 25.386.948 15,7
9 September 400.000,000 368.318.039 (31.681.961) (18,2)
10 Oktober 420.000,000 398.011.412 (21.988.588) (10,5)
11 November 450.000,000 426.719.673 (23.280.327) (12,6)
12 Desember 500.000,000 489.465.338 (10.534.662) (3,2)
13 Total 4.720,000,000 4.391.266.806 (404.611.530) -
(33.717.627) (19,8)
14 Rata-rata 393.000.000 365.938.900
Sumber : Ikan Restaurant (Data Diolah)
Berdasrkan Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa penjualan makanan dan minuman
rata-rata per bulan diperoleh adalah sebesar Rp 4.391.266.806 dari target yang
rata-rata Rp33.171.627 (19,8%) dari target yang ditetapkan tidak tercapai dengan
pelayanan pada Ikan Restaurant. Berikut ini adalah daftar komentar tamu periode
bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2015 pada Ikan Restaurant yang dapat
Tabel 1.4
Daftar Komentar Tamu Mengenai Ikan Restaurant
Periode Januari sampai dengan Desember 2015
Berdasarkan tabel 1.3 terlihat bahwa dari 8.950 komentar tamu yang mendapat
komentar kurang paling tinggi adalah kualitas pelayanan yaitu sebanyak 2.487 orang
menu, kualitas makanan dan minuman, harga, kebersihan, kerapian karyawan dan
Hal tersebut diduga bahwa kualitas pelayanan pramusaji yang kurang baik itu
perlu mendapatkan perhatian dari pihak manajemen Ikan Restaurant untuk segera
pelayanan yang dilakukan oleh pramusaji sudah baik tapi banyak pramusaji yang
tidak menguasai prosedur pelayanan makanan dengan baik contonya seperti pada
saat menunjukan daftar makanan dengan keadaan tertutup, dan pada saat menyajikan
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan penelitian
2. Kegunaan Penelitian
a. Manfaat Teoretis
1) Penelitian ini untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian akhir
Denpasar.
penelitian berikutnya.
8
b. Manfaat Praktis
5. Tinjauan Pustaka
a. Pendapatan
Dalam sebuah bisnis pendatan merupakan jumlah uang yang didapat atau diterima
pentingdibanding dengan keuntungan yang merupakan jumlah dari uang yang telah
pemilik atau bukan hutang namun melainkan melalui penjualan barang atau
9
jasa terhadap pihak lain, sebab pendapatan tersebut bisa dikatakan sebagai
kontra perstasi yang didapat atas jasa-jasa yang diberikan kepada pihak lain.
sebagai berikut:
tertentu.
b. Restoran
Industri merupakan suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
setengah jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Hasil
industri tidak hanya berupa barang,tetapi juga bentuk jasa. Jasa yang ditawarkan
dalam hal ini berupa pelayanan pada konsumen.Begitu pula pada industri
didirikan dengan salah satu tujuannya untuk menjual hasil produk dan
maupun minuman.
10
makanan dan minuman kepada individu dan tamu dalam kelompok kecil.
Restoran adalah suatu tempat yang identik dengan jajaran meja-meja yang
tersusun rapi, dengan kehadiran orang, timbul aroma semerbak dari dapur dan
pelayanan pramusaji, bedemingnya bunyi-bunyi kecil karena sentuhan gelas-
gelas kaca menyelupkan suasana hidup didalamnya.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari ketiga kutipan di atas yaitu restoran
adalah suatu tempat atau bangunan yang terorganisir secara komersil yang
makanan dan minuman kepada individu dan kelompok kecil yang didukung oleh
b. Pelayanan
1) Pengertian Pelayanan
ditinggalkan begitu saja. Pelayanan bagi para tamu yang datang ke restoran harus
Pelayanan dapat berbentuk barang dan jasa yang pada umumnya dikonsumsi
secara bersama, seperti dijelaskan lebih lanjut bahwa pelayanan dapat
didefinisikan sebagai suatu aktivitas ekonomi yang memproduksi atau
11
83) yaitu :
Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu
pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi
tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri.
dalam bentuk fisik namun memberikan maanfaat yang ditawarkan oleh suatu
pihak kepada pihak lain yang melalui suatu transaksi yang saling memuaskan,
yang mana dapat langsung dinikmati pada saat itu juga atau pada saat yang sama
dengan waktu memproduksi yang diikuti dengan pemberian nilai tambah dan
kepuasan.
c. Prosedur Pelayanan
Prosedur (SOP) adalah suatu pedoman yang dipergunakan oleh staff restoran
setiap kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan kepada tamu yang berkunjung
di restoran.
prosedur kerja yang baik disertai rasa memiliki dan rasa betapa pentingnya
menggunakan prosedur kerja yang tepat dan sesuai dengan ketetapan yang
bidangnya. Sikap professional merupakan sikap yang harus selalu ditekuni dan
6. Kerangka Pemikiran
Tangible
(kebersihan)
Tamu
Responsiveness
(Kualitas makanan)
Assurance
(Kerapian karyawan)
Empathy
(Keramahan karyawan)
petugas Ikan Restaurant terhadap tamu kurang memuaskan. Ini dapat diketahui dari
hasil komentar tamu yang dikumpulkan sejumlah 8.950 komentar tamu, 2.487 orang
(26%) merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan di Ikan Restaurant
Objek yang diteliti adalah ”Pengaruh Kuslitas Pelayanan Kepada Tamu pada
1) Sumber Data
a) Data Primer
b) Data Sekunder
Data yang tidak di peroleh langsung dari objek penelitian seperti data
target dan realisasi tamu yang berkunjung pada Ikan Restaurant periode
Westin Resort Nusa Dua Bali periode Januari sampai Desember 2015.
16
2) Jenis Data
a) Data Kualitatif
Data yang diuraikan dalam bentuk paparan atau penjelasan dari Ikan
b) Data Kuantitatif
1. Wawancara
diteliti.
2. Observasi
3. Studi Dokumentasi
Dalam penelitian ini analisi data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,
Restoran.
ancaman (theart) yang terdapat setiap perusahaan. Analisi S.W.O.T adalah suatu
(weakness), dan faktor eksternal yang meliputi peluang (opportunity), dan ancaman
(theart) dari suatu perusahaan yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar
Kekuatan (Strength)
dapat dikembangkan menjadi tangguh dan mampu bertahan dalam pasar dan
Kelemahan (Weakness)
dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya promosi
18
perusahaan.
Kesempatan (Opportunity)
lokal.
Ancaman (Threat)
bagi perusahaan dalam hal ini Ikan Restoran seperti banyaknya restoran
pesaing yang di bangun yang juga menawarkan produk dan fasilitas yang
serupa.
19
DAFTAR PUSTAKA
Subroto, Djoko. 2003. Food and Beverage and Table Setting.Jakarta: PT. Grasindo