Anda di halaman 1dari 17

TUMOR OTAK

Oleh:
Elis Nurhayati Agustina, M.Kep., Sp.KMB
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:
u Menjelaskan pengertian tumor otak
u Menyebutkan etiologi tumor otak
u Menyebutkan faktor pencetus tumor otak
u Menyebutkan jenis tumor otak
u Menjelaskan patofisiologi tumor otak
u Menyebutkan tanda dan gejala tumor otak
u Menyebutkan pemeriksaan diagnostik
u Menjelaskan penatalaksanaan tumor otak
Pengertian
u Tumor otak adalah lesi intrakranial lokal yang
menempati ruang dalam tengkorak, tumbuh
sebagai massa bulat, atau difus dan menyusup
jaringan menimbulkan “lesi desak ruang”,
(Smeltzer, Bare, Hinkle & Cheever, 2010; Black &
Hawks, 2014).
u Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan
sel/jaringan yang tidak terkendali, terus
bertumbuh/bertambah, immortal, dapat
menyusup ke jaringan sekitar membentuk anak
sebar (Riskesdas, 2013)
Insiden
Data statistik dari Central Brain Tumor Registry of
The United States (CBTRUS 2012) periode 2007 –
2011

Tingkat kejadian
42% laki laki Ø primer
58% wanita 15/100.000
Ø Metastase 2-
11/100.000

1/3 kasus dewasa


(supratentorial) Tingkat kejadian area
2/3 kasus anak tumor: 1) frontal, 2)
(infratentorial) temporal, 3) parietal,
dan 4) oksipital
Insiden

Data pasti di
Indonesia Prevalensi Prevalensi
belum ada kanker 1,4 per kanker di kota
(Mahyudin & mil, tertinggi di lebih tinggi dari
setiawan, DI Yogyakarta pada di desa
2006; 4,1 permil (Riskesdas,
Krisnamurti, (Riskesdas, 2013)
2012) 2013)
Etiologi
u Etiologi: penyebab pasti tidak
diketahui
u Faktor resiko:
1. Terpapar radiasi
2. Genetic
3. Imunologi (glioma memiliki IgE
rendah)
4. Pencetus tetap yang belum tentu:
Kejadian yang berhubungan dengan
trauma, senyawa N-nitroso, faktor
resiko pekerjaan, penggunaan phone
cell, terpapar elektromagnetik, virus
(Hickey, 2014)
Jenis Tumor
u Tumor otak sekunder: metastase, umumnya
berasal dari luar misalnya mamae, paru paru,
GIT, Melanoma
u Tumor otak primer : tumor otak yang berasal dari
jaringan otak atau jaringan penyokong
v Sel glia: Glioma umumya a) astrocytoma &
glioblastoma b) selubung saraf (schwanoma,
neurofibroma)
v Meningen: meningioma
v Germ cell: medulloblastoma, neuroblastoma,
teratoma, neuroma, neuroganglioma
v Limfosit: Lymphoma CNS
v Lainya: angioma (epitel), pituitari, pineal,
gland tumors
Patofisiologi
Tumor otak menyebabkan lesi desak
ruang, menggeser /menekan jaringan
normal

terjadi iskemi dan nekrosis

mengiritasi jaringan sekitar sehingga


terjadi edema serebral (vasogenik)

terjadi edema secara progresif dapat


mengakibatkan terjadi peningkatan
tekanan intrakranial (TIK)
Manifestasi klinis
u Sakit kepala (pagi hari)
u Mual dan muntah, kadang proyektil
u GCS menurun
u Trias cushing (hipertensi, bradikardi,
bradipneu)
u Papil edema, Kejang
u Manifestasi lokal (sesuai lokasi tumor):
kelemahan fokal (hemiparesis),
gangguan sensoris (parestesi,
anestesi), gangguan bahasa, gangguan
koordinasi, gangguan penglihatan
(diplopia), gangguan lapang pandang
(monopia)
Tanda gejala fokal
u Lobus frontal : gangguan fungsi kognitif, perubahan perilaku, defisit
memory, kesulitan berkonsentrasi, gangguan bicara, kelemahan
motorik, kejang fokal
u Lobus parietal: perubahan sensori, recognition deficits, gangguan
orientasi, neglect
u Lobus temporal: kejang, kelemahan, gangguan lapang pandang,
halusinasi penciuman
u Lobus oksipital: gangguan penglihatan
u Daerah pituitary dan hipotalamus: gangguan fungsi endokrin
u Ventrikel lateral dan ketiga: comunicating hidrosepalus
u Brainstem: vertigo, ataksia, nistagmus, disfagia, nausea
u Midbrain: konjugate paralisis,
u Ventrikel ke4: non comunicating hidrosephalus
u Serebelum: ataksia, nistagmus, kompresi brainstem
Pemeriksaan diagnostik

u Ct Scan kepala dan MRI


u Positron electron tomography (PET)
u Diagnosis and supportive care (surgery)
u Pemeriksaan hormon pada tumor
pituitary (prolactin, growth, cortisol)

(Hickey, 2014)
Penatalaksanaan
1. Farmakologi
2. Pembedahan
3. Radioterapi
4. Kemoterapi
5. Tatalaksana nyeri
6. Tatalaksana kejang
7. Gizi
8. Psikitari
9. Penilaian fungsional
10.Perawatan paliatif
Pengkajian keperawatan
u Keluhan utama
u Nyeri kepala, vertigo, Mual muntah
u Perubahan tingkat kesadaran, Kejang.
u Muntah proyektil, Dilatasi pupil, Edema pupil
u Perubahan tanda vital ( Pernafasan, tekanan
darah, nadi dan suhu)
u Perubahan status mental, Gelisah
u Gangguan penglihatan, gangguan fungsi kognitif
u Gangguan pada fungsi endokrin,
u Gangguan pada fungsi menelan
u Gangguan fungsi koodinasi
u Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Pengkajian keperawatan
u Pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana
§ Pemeriksaan fisik, TTV
§ Pemeriksaan jantung paru, abdomen, ekstremitas
§ Pemeriksaan neurologis (kesadaran, status mental
(fungsi luhur), tes rangsang meningeal, saraf kranial,
motoric, sensorik, koordinasi, reflex
§ Mengidentifikasi pemeriksaan penunjang sederhana :
Rongen kepala dan leher serta wajah ( bila dicurigai
adanya farktur pada area wajah) CT scan dan MRI
u Pengkajian nyeri, Pengkajian resiko jatuh
u Skrining gizi, Discharge planning
Diagnosa keperawatan

u Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak (00201)


u Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
u Tidak efektif Pola nafas (00032)
u Gangguan pertukaran gas (00030)
u Ketidakefektifan jalan napas (00031)
u Nyeri akut (00132)
u Gangguan memori (00131)
u Hambatan mobilitas fisik (00085)
u Risiko jatuh (00155)
u Resiko Infeksi (00004)
Kesimpulan

u Tumor otak adalah adanya masa dalam


intrakranial yang dapat menimbulkan
proses desak ruang
u Terjadi edema serebral (vasogenik)
menimbulkan nyeri kepala (pagi hari),
muntah kadang proyektil, penurunan GCS,
papil edema, trias cushing, kejang, dan
manifestasi lokal
u Pemeriksaan diagnostik utama CT scan dan
MRI
u Penatalaksanaan farmakologi dan non
farmakologi

Anda mungkin juga menyukai