Merah muda merah tua, Menyingkap menghadap ke selatan, Berpesona sangat cerah, Melihat parasmu nan ayu, Bolehkan kita kenalan Walau dunia terbelah dua,
Cintaku padamu takkan punah
Pohon cemara banyak monyet nya,
Lampu jalan lampu lentera, Monyet berlari sambil berjoget,
Melihat onta pakek celana, Ketika malam menyala indah, Mata terbelalak kaget. Setiaku padamu terjaga Membara,
Andaipun redup tetap inda Kaka makan durian medan,
Durian loncat seperti katak,
Cahaya lampu-lampu, Kalau tak pandai berdandan,
Semakin malam semakin indah, lama-lama kaya kuntilanak.
Rasa cinta ku padamu,
Semakin dalam semakin ind Segala memakan kembang,
Kembangnya alang-alang,
Wajahmu terlihat pucat, bagaimana tak ingin memandang,
mungkin perut belum kenyang, Melihat si botak ingin dikepang. kemarilah untuk mendekat, karena tak kenal maka tak sayang. Makan ikan dengan terasi, Yang penting ada nasi, Kau ibarat padi, makin merunduk makin berisi.
Pergi kepasar membeli kerang,
kerangnya dimasak dengan sayur, Jika masih merasa kurang, Pertand hati yang tak bersyukur...