Nim : (160101082)
PALEMBANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
. Latar Belakang
. Tujuan Praktikum :
. Rifampisin
Rifampisin adalah salah satu OAT yang paling efektif, bersama dengan
isoniazid, merupakan regimen dasar dari pengobatan tuberkulosis. Rifampisin ini
aktif melawan bakteri yang tumbuh dengan cepat maupun yang tumbuh dengan
lambat.
Rifampisin dapat dengan mudah berdifusi masuk menyebrangi membran sel
karena karakteristik lipofiliknya. Aktivitas bakterisidal obat ini bergantung pada
kemampuan obat ini untuk menghambat transkripsi ribonucleotida acid
(RNA).Mekanisme kerja obat ini adalah dengan berikatan pada beta subunit dari
RNA Polimerase (RNAP) yang bergantung pada DNA sehingga menghambat
transkripsi RNA. Komplek ikatan enzim dan obat ini menghambat inisiasi
pembentukan rantai RNA dan juga elongasinya.
Bioavailabilitas rifampisin diperkirakan mencapai 90-95% karena bentuknya yang
siap diabsorbsi lewat traktus gastrointestinal. Kadar plasma tertinggi dari rifampisin
dicapai setelah 2-4 jam sejak masuk lewat oral. Konsumsinya bersama makanan
akan memperlambat tetapi tidak menurunkan absorbsi obat. Waktu paruh dari
rifampisin adalah 1,5-5 jam dan memanjang pada kerusakan hati.22,26
Sekitar 60-90% obat berikatan dengan protein plasma dan didistribusikan ke organ-
organ dan cairan tubuh seperti ke paru, hepar, empedu, dan urin. Dan sebanyak 60-
80% obat ini dimetabolisme di hepar. Sebagian kecil dari obat ini dimetabolisme
menjadi formilrifampin yang memiliki efek bakterisidal 10%. Sekitar 15-30% obat
dikeluarkan melalui ginjal dan hanya 7% dari obat ini yang dibuang lewat urin
dalam bentuk aslinya. Sekitar 60-65% dari obat ini dibuang melalui empedu dan
feses.
. Isoniazid
Isoniazid adalah salah satu obat pilihan untuk obat lini pertama tuberkulosis.
Fungsinya adalah untuk menghambat produksi dari asam mikolat, komponen
dinding sel penting pada bakteri. Asam mikolat ini menyebabkan bakteri menjadi
resisten terhadap kerusakan kimia dan dehidrasi, sehingga mencegah aktifitas
efektif dari antibiotik hidrofobik. Selain itu, asam mikolat membuat bakteri mampu
tumbuh didalam makrofag, bersembunyi dari sistem imun host. Oleh karena itu
sangat penting memilih asam mikolat sebagai target obat.
METODE PRAKTIKUM
- Plastik klip
- kain lap
. PROSEDUR KERJA
Cara kerja
Resep 1 (Pro TB 2)
Hasil :
a.Persyaratan Administrasi
b.Persyaratan Farmasetik
Perhitungan Dosis :
1. (Asesmen)
2. Diberikan karena
2.vit b6 2. Ada
dapat mengatasi
indikasi
defisiensi vit b6 dan
tanpa obat
neuropati saat
mengkonsumsi
isoniazid juga
mengatask
kesemutan dan mual.
2. Plan
SIPA : 16 01 01 082
Copy Resep
No. Resep : 03
R/ Pro TB 2 CXLIV
R/ Vitamin B6 XLVIII
S1dd 1 tab pc
Selama 1 minggu
Selasa-Kamis-Sabtu
Tanggal 11-10-2019
pcc
JL. Dwikora No 7 Telepon 190599 Palembang JL. Dwikora No 7 Telepon 190599 Palembang
Apoteker : Melisa Ayu Saputri, S.Farm.,Apt Apoteker : Melisa Ayu Saputri, S.Farm.,Apt
No resep : 03 No resep : 03
Pembahasan :
BAB V
KESIMPULAN