PENGARUH BENTUK DAN KEMIRINGAN RIFFLES PADA SHAKING TABLE TERHADAP PRODUKTIVITAS KONSENTRAT

MINERAL TIMAH

FAKTA

1. Pada umumnya dalam persyaratan penjualan harus dilakukan pengolahan pada timah untuk
meningkatkan kualitas
2. Pemisahan timah biasanya berdasarkan gravity concentration
3. Salah satu proses gravity concentration adalah flowing fill concentration
4. Alat shaking table umumnya menggunakan air sebagai media untuk memisahkan mineral
dengan pengotornya
5. Berdasarkan prinsip kerja shaking table ada gaya gravitasi, gaya gesek, maupun gaya dorong
air yang mempengaruhi pergerakan feed
6. Pada shaking table kemiringan deck dapat mempengaruhi kecepatan aliran air
7. Jenis riffles yang beraneka ragam dapat mempengaruhi produktivitas konentratnya

PROBLEM STATEMENT
Apakah bentuk riffles dan kemiringan shaking table dapat meningkatkan produktivas pada mineral timah?
(Hipotesa : Banyaknya jenis riffles yang berbeda dan adanya pengaruh kemiringan deck pada shaking table, sehingga perlu
dilakukan pemilihan jenis shaking table dan juga pengaturan sudut yang tepat untuk meningkatkan produktivitas timah)

- TEORI TEORI SHAKING TEORI Penelitia DATA AWAL

TENTANG TABLE TENTANG n- -
PENGOLAH penelitia -
AN TIMAH Menurut Vabela n
Lola, dkk dalam sebelum
- TEORI Richma (2013) nya
TENTANG shaking table,
GRAVITY merupakan alat
CONCENTR pemisahan mineral
ATION yang
memanfaatkan DATA PRIMER
gerakan fluida
- TEORI dengan aliran air
TENTANG yang tipis dan
FLOWING hentakan meja
FILL untuk memisahkan
CONCENTR mineral-mineral
ATION dari pengotornya.

Data analisis

KRITERIA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN