Ciri Ciri Daerah Tektonik Lempeng
Ciri Ciri Daerah Tektonik Lempeng
Gerakan Konvergen
Pertemuan lempeng yang seperti ini biasanya terjadi daerah laut dalam dengan
kedalaman lebih dari 11 kilometer. Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang
timbul sampai ke permukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic
island chain).
Pada daerah tipe konvergen seperti ini yang memiliki aktivitas seismik
yang cukup tinggi, bahkan kebanyakan gelombang tsunami yang terjadi akibat
aktivitas seismik pada tipe ini yang ditimbulkan dari gempa-gempa besar yang
dapat memicu terjadinya tsunami.
Gerakan Divergen
Gerakan Transform
Batas transform umumnya berada di dasar laut, namun ada juga yang
berada di daratan, salah satunya adalah Sesar San Andreas (San Andreas Fault)
di California, USA. Sesar ini merupakan pertemuan antara Lempeng Amerika
Utara yang bergerak ke arah tenggara, dengan Lempeng Pasifik yang bergerak
ke arah barat laut.
Gambar 12. San Andreas Fault (Sesar San Andreas), California. Sumber:
Carlson, Diane H. Dkk. 2011. Physical Geology Ninth Edition. Penerbit:
McGraw-Hill
Kesimpulan
Bumi telah mengalami suatu perubahan dari waktu ke waktu, baik
perubahan bentuk permukaan bumi, susunan, lapisan bumi maupun
perubahan-perubahan yang terjadi di dalam bumi sendiri. Proses-proses
geologi yang berkaitan dengan dinamika bumi adalah bekerjanya gaya-
gaya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada bumi, yaitu gaya
endogen dan eksogen. Gaya endogen yang sangat berpengaruh adalah
pergerakan lempeng yang disebabkan oleh aliran konveksi panas pada
mantel. Aliran koneveksi panas ini menghasilkan 3 (tiga) jenis pergerakan
lempeng, yaitu konvergen, divergent dan transform.
TUGAS
GEOLOGI STRUKTUR INDONESIA
1014001
GEOLOGI
BANDUNG