Anda di halaman 1dari 5

RESENSI NOVEL

PATAH HATI ? WOLES AJA !

Judul Buku : Patah Hati ? Woles Aja !

Penulis Buku : Putri Velisya

Editor : Dyas

Penerbit : DIVA Press

Tahun Terbit : Pertama, November 2014

Jumlah Halaman : 148 Halaman

ISBN : 978-602-255-749-4

Harga Buku : Rp 15.000,00

Resensator : SEFTYA ISLAMYA XII IPA 1


Anak muda zaman sekarang siapa yang tidak kenal dengan istilah patah hati. Terutama mereka
yang sudah mengenal tampan dan cantik muka lawan jenis. Istilah patah hati biasanya dipakai oleh
anak muda yang saling suka, lalu berpisah. Salah satu atau bahkan dua-duanya kemudian merasakan
sesuatu yang dinamakan patah hati.

Ketika patah hati seseorang sering kali juga merasakan sakit pada fisiknya. Lemas, tidak bertenaga,
tidak mau makan, tidak bisa tidur, sering melamun, menangis dan sebagainya. Hal ini memang
kenyataan, dan ternyata medis pun meng iya kan. Dalam dunia medis disebut dengan Broken Heart
Syndrome atau Takotsubo Cardiomyopathy. Penyakit ini dikenalkan pada tahun 1991 oleh dokter
asal Jepang. Gejalanya mirip sekali dengan serangan jantung. Penderitanya sering mengeluhkan
nyeri dada, sesak napas, dan perasaan lesu yang diakibatkan oleh kesedihan yang mendalam.

Dalam beberapa tahun terakhir penelitian ilmiah mendapatkan bahwa perasaan negative, seperti
kemarahan, ketakutan, kesedihan, kesepian, dan depresi, bisa berpengaruh buruk terhadap
kesehatan fisik. Di bagian depan otak,ada yang disebut Anterior Cingulate Cortex. Ketika merasakan
sakit, misalnya gara-gara terbentur, lidah kegigit atau lainnya, bagian otak itulah yang aktif dan
ternyata bagian otak itu juga aktif ketika mengalami patah hati.

Jadi, memang pikiran, otak dan tubuh saling terkait erat. Sedangkan jantung merupakan organ
yang paling berat guncangannya ketika patah hati. Thomas Buckley ketua peneliti dari Heart
Foundation mengatakan, “Perubahan fisik yang diderita oleh orang yang baru saja merasa
kehilangan mendalam lebih signifikan terjadi pada jantungnya”

Pada saat mengalami kesedihan yang mendalam, penderitanya akan mendapatkan tekanan darah
yang meningkat, detak jantung yang semakin cepat, akan terjadi perubahan sistem kekebalan tubuh
dan terbentuk gumpalan yang akan menyumbat aliran darah dan nantinya akan menyebabkan
serangan jantung. Karenanya, patah hati memang penyakit yang berbahaya yang tidak boleh
dibiarkan berlarut-larut.

Sebagai bentuk waspada, maka penyebab patah hati harus diketahui. Patah hati tidak hanya
disebabkan oleh putus cinta. Selain itu patah hati juga disebkan oleh, pertama princess syndrome
atau perasaan selalu ingin menjadi seorang putri yang manja dan selalu dituruti segala
permintaanya. Kedua, karena diberi harapan yang indah namun palsu (PHP). Ketiga, karena menjadi
korban bullying atau kekerasan melalui fisik, verbal atau psikologis dalam waktu lama.

Sebagai salah satu penyakit, patah hati tentu memiliki obat agar tidak terus menjangkiti tubuh
manusia. Buku Patah Hati? Woles aja! Karya Putri Velisya ini memberikan beberapa solusi jitu agar
bisa sembuh dan move on dari patah hati. Meski banyak orang yang berkata mengobati patah hati
itu susah, tetapi tips dalam buku ini layak untuk dicoba.

Pertama, ikhlas. Yang berarti mengusahakan segala sesuatu sebaik mungkin dan menerima segala
hasilnya dengan rela. Bila hasilnya baik, bersyukur. Bila hasilnya tidak sebaik ekspektasi, bersabar,
tidak menggerutu, tidak ngedumel dan tidak memaki. Begitu juga jika ditinggalkan pacar , orang
tersayang, orang tua, maka semua itu harus diikhlaskan agar hati menjadi tenang.

Kedua, jangan balas dendam. Meski sakit hati ditinggal kekasih karena pergi dengan orang lain,
dibohongin dan dikhianati orang maka balas dendam bukanlah pilihan yang bijak. Karena dengan
balas dendam, hanya akan membuat balas dendam terus menerus berputar dalam kehidupan. Cara
terbaik untuk mengobati sakit hati yaitu dengan memperbaiki diri menambah pengetahuan agar
menjadi orang yang lebih baik dan dibanggakan. Misal dengan berkarya dengan pengalaman patah
hati , maka ini akan membanggakan karena menghasilkan karya.

Ketiga, member tanpa mengharap kembali. Inilah cinta yang dewasa. Dengan sikap dewasa ini,
maka tidak aka nada perasaan PHP-in orang, karena sudah ikhlas sejak awal. Maka yang perlu
dipikirkan saat muda bukanlah cinta, tetapi cita-cita. Karena dengan harapan akan tercapainya cita-
cita, akan membawa pada tercapainya cinta yang berkelas suatu saat nanti.

Keempat, berolahraga. Berolahraga banyak manfaatnya. Selain membuat tubuh sehat, menurut
Daniel M. Landers, professor ilmu kesehatan fisik dan olahraga Universitas Arizon, dengan
berolahraga 10 menit setiap hari, akan membuat kesehatan mental semakin baik dan meningkat
cepat.

Buku ini memang ditunjukan untuk remaja. Supaya kegalauan hidup yang biasa melanda para
remaja, bisa teratasi dan sukses move on, serta menjadi remaja yang berprestasi dan sukses dalam
menggapai cita-cita sayangnya dalam buku ini ada 1 lembar halaman yang kosong menjadikan cerita
kurang lengkap dan terpenggal sedikit, ada singkatan-singkatan yang sulit di pahami, serta alurnya
sedikit rumit.

Tujuan meresensi ini adalah untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangan buku, untuk
mengetahui latar belakang dan alasan dari buku tersebut diterbitkan, serta memberi motivasi pada
remaja untuk tidak berlarut-larut dalam kegalauan.

Buku ini mengajarkan kita agar tetap santai saat menghadapi patah hati, semua orang pasti
pernah merasakan patah hati. Patah hati tidak selalu soal asmara bisa juga soal akademik atau hal
lainnya. Kalau penyakit patah hati sudah menyerang, rasanya tidak ingin melakukan apa-apa. Kita
harus tetap semangat dan mengambil semua hikmahnya. Memang tidak mudah untuk move on tapi
bukan berarti kita tidak bisa melakukannya bukan. Jangan terlalu lebay menangis, melamun, atau
merusak barang-barang. Kita hanya akan rugi waktu dan energi, padahal yang kita galauin belum
tentu menggalaukan kita juga. Buku ini sering menggunakan kata-kata yang sulit di pahami serta
alurnya sedikit rumit di balik semua kekurangannya buku ini juga mengajarkan kepada kita untuk
terus semangat dalam menggapai cita-cita di masa muda jangan hanya memikirkan cinta dan
kegalauan saja karna semakin besar ambisimu pada cinta di masa muda, cita-citamu bisa terancam
dan sebaliknya, semakin besar cita-citamu, cintamu semakin jelas di masa depan.
RESENSI WARDAH ARUM ANANDARI
 Judul buku : Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
 Penulis : Tere-Liye
 Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
 Tahun Terbit : cetakan ketujuh, maret 2013
 Jumlah halaman : 264 halaman
 Harga buku : Rp.49000

SINOPSIS:

Tania telah ditinggal oleh ayahnya sejak umur 8 tahun dan adiknya
Dede yamg masih berumur 3 tahun. Tania dan dede sekarang hanya
hidup dengan ibunya. Sejak ditinggal oleh ayahnya kehidupan
keluarga tania semakin sulit, mereka tidak sanggup untuk membayar
uang kontrakkan rumah dan juga biaya sekolah. Tania dan dede
harus mengamen dari bis satu ke bis yang lain demi mencari uang
untuk makan.

Tania bertemu dengan seorang malaikat yang akan membantu


keluarganya,membantunya sekolah, mendapatkan tempat tinggal
dan janji masa depa yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, tania
mulai merasakan perasaan yang berbeda bahkan saat rambutnya
masih dikepang dua dengan malaikat keluarganya.

Namun Tania sadar jika ia tidak boleh membiarkan perasaannya


semakin bertambah. Karena tania tahu jika malaikatnya hanya
menganggap tania sebagai seorang adik tidak lebih. Takdir telah
ditentukan oleh tuhan, manusia hanya bisa menerimanya seperti
daun yang jatuh tak pernah membenci angin.
Kelebihan buku :

- Novel ini memberikan pengetahuan kepada kita jika semua


keinginan kita tidak bisa semuanya tercapai
- Novel ini mengajarkan kita untuk ikhlas dan sabar dan selalu
berusaha dengan kemampuan yang kita punya
- Alur ceritanya mudah dipahami
- Novel ini adalah bacaan yang inspiratif

Kekurangan buku :

- Ada beberapa kata yang terdapat kesalahan cetak


- Ada istilah yang sulit dimengerti
- Tidak sesuai untuk semua umur,meskipun diawal cerita tania
masih berumur 11 tahun tapi perasaanya pada om danar
membuat itu tidak bagus dicontoh oleh anak dibawah umur
- Tidak ada catatan kaki yang mempermudah pembaca dalam
mencari makna bahasa asing

Kesimpulan isi buku :


Jadi novel daun jatuh yang tak pernah membenci angin
merupakan novel yang memberikan semangat dan motivasi
untuk kita bahwa hidup itu harus penuh dengan perjuangan
dan tak boleh menyerah begitu saja juga memberikan pelajaran
bahwa sesuatu yang kita ingin tidaklah selalu kita dapatkan
seperti cinta tania yang harus kandas karena sebuah
pernikahan namun jangan pernah menyerah dan cobalah
melupakan sesuatu yang buruk yang telah berlalu karena hidup
masih harus terus berlanjut.

Anda mungkin juga menyukai