Anda di halaman 1dari 10

Dengue Haemorragic Fever

(DHF)
Anggota Kelompok:

Annisa Fauzyiah ( 10217006 )


Dian Wulandari ( 10217016 )
Frena Isnanto ( 10217028 )
Gilang Eko Bayu S. ( 10217029 )
Maulidiyatul Aisyah D.P. ( 10217041 )
Nanda Wikrama P. ( 10217044 )
Reda Ayu Saraswati ( 10217051 )
Rokhimahtul Fayyadhah ( 10217052 )
Sabrina Aoelia W ( 10217053 )
Timing Dwi Noer S. ( 10217060 )
DEFINISI.
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah infeksi akut yang
disebabkan oleh Arbovirus (arthropodborn virus) dan ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
(Ngastiyah, 2015 ; 341).

Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit demam akut


yang disertai dengan adanya manifestasi perdarahan, yang
bertendensi mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan
kematian (Arief Mansjoer & Suprohaita; 2014; 419).

Tab here…
ETIOLOGI.
1. Virus Dengue.

Virus dengue yang menjadi penyebab penyakit ini termasuk ke dalam Arbovirus
(Arthropodborn virus) group B, tetapi dari empat tipe yaitu virus dengue tipe 1,2,3 dan
4, keempat tipe virus dengue tersebut terdapat di Indonesia dan dapat dibedakan satu
dari yang lainnya secara serologis. Virus dengue yang termasuk dalam genus
flavovirus ini berdiameter 40 nonometer dapat berkembang biak dengan baik pada
berbagai macam kultur jaringan baik yang berasal dari sel – sel mamalia misalnya sel
BHK (Babby Homster Kidney) maupun sel – sel Arthropoda misalnya sel aedes
Albopictus.

Masih ada 1 etiologi,


simak kuy:D
ETIOLOGI.
2. Vektor.

Virus dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4 yang ditularkan melalui vektor yaitu


nyamukaedes aegypti, nyamuk aedes albopictus, aedes polynesiensis dan
beberapa spesies lain merupakan vektor yang kurang berperan. infeksi dengan
salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi seumur hidup terhadap serotipe
bersangkutan tetapi tidak ada perlindungan terhadap serotipe jenis yang
lainnya (Arief Mansjoer & Suprohaita; 2000;420).

Lanjut gaesss
MANIFESTASI KLINIS.

1. Demam dengue.

Merupakan penyakit demam akut selama 2-7 hari, ditandai dengan dua atau lebih
manifestasi klinis sebagai berikut:
a. Nyeri kepala.
b. Nyeri di belakang mata (retro-orbital)
c. Myalgia/atarlgialstasi
d. Petekie
e. leukopenia
f. pemeriksaan serologi dengue positif ; atau ditemukan DD/DBD yang sudah
dikonfirmasi pada lokasi dan waktu yang sama.
Lanjutan Manifestasi Klinis..

2. Demam Berdarah Dengue

Berdasarkan kritria WHO 1997 diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal dibawah
ini dipenuhi:
a. Demam atau riwayat demam akut antara 2-7 hari, biasanya bersifat bifasik.
b. Manifestasi pendarahan yang biasanya serupa:
• Uji tourniquet positif
• Peteki, ekimosis, atau purpura
• Pendarahan mukosa ( epistaksis, perdarahan gusi ) saluran cerna, tempat bekas
suntikan.
• Hematemesis atau melena.
c. Trombositopenia < 100.000/ul
d. Kebocoran plasma yang ditandai dengan.
• Peningkatan nilai hematrokrit ≥ 20% dari nilai baku sesuai umur dan jenis
kelamin.
• Penurunan nilai hematocrit ≥ 20% setelah pemberian cairan yang adekuat.
e. Tanda kebocoran plasma seperti : hipoproteinemi, asites, efusi pleura.
PEMERIKSAAN PENUNJANG.
• Laboratorium
Parameter Laboratoris yang dapat diperiksa antara lain :
 Leukosit
 Trombosit
 Hematokrit
 Hemostasis
 Protein/albumin
 SGOT/SGPT
 Elektrolit
 Dll.

• Pemeriksaan Radiologis
Pada foto dada didapatkan efusi pleura, terutama pada hemitoraks kanan tetapi apabila
terjadi perembesan plasma hebat, efusi pleura dapat dijumpai pada kedua hemitoraks.
PEMBERANTAS PENYAKIT.

1. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat
perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain
rumah.
2. Biologis
Pengendalian secara biologis adalah pengandalian perkambangan nyamuk dan
jentiknya dengan menggunakan hewan atau tumbuhan. seperti memelihara ikan cupang
pada kolam atau menambahkannya dengan bakteri Bt H-14.
3. Kimiawi
Pengendalian secara kimiawi merupakan cara pengandalian serta pembasmian nyamuk
serta jentiknya dengan menggunakan bahan-bahan kimia.
Sabar gaes,
kurang sithik
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK.
1. 3M Plus
• Menguras:
Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat
minum burung dan lain-lain seminggu sekali.
• Menutup:
Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum, dan lain-lain.
• Mengubur:
Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan.
• Lotion
2. Memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk.
3. Cegah gigitan nyamuk dengan cara:
• Membunuh jentik nyamuk Demam Berdarah
• Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok.
• Memasang kawat kasa di jendela dan di ventilasi
• Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.
• Gunakan sarung kelambu waktu tidur.

Heloosss gaes, kalian warbiasahh


THANKS.

Anda mungkin juga menyukai