Anda di halaman 1dari 19

TRAUMA SCORING

Anatomycal system

Oleh :
Ika Rahmawati, S.Kep.Ns, M.Kep

1
Anatomical System Trauma
Scoring
• Sistem trauma skoring/ pengukuran
jumlah skor yang didasarkan pada
karakterisasi anatomis tempat
trauma (tergantung deskripsi cidera)
• Penilaian tentang kondisi trauma
pada pasien dengan melihat
keadaan secara anatominya
Jenis Trauma Scoring Anatomycal
system

• Abbreviated Injury Scale


• Injury Severity Score
• New Injury Severity Score
• International Classification of
Disease Injury Severity Score
(ICISS)
PENDAHULUAN

- Trauma penyebab utama kecacatan


di dunia
- Kecelakaan (unintentional injury)
penyebab kematian ke 5 di dunia
pada semua umur
- Penilaian awal yang sistematis pada
pasien trauma sangat penting

4
Kursus Primary Trauma Care ini
ditujukan untuk memberikan
pengetahuan dasar dan ketrampilan
yang diperlukan untuk identifikasi dan
menangani korban trauma yaitu :
1. Penilaian cepat (rapid
assessment) (A,B,C,D,E) ( 2-5
mnt)
2. Resusitasi
3. Stabilisasi bagian / fungsi tubuh
yang cedera
Beberapa perbedaan besar antara negara-
negara berpenghasilan tinggi dan yang rendah
untuk kasus Trauma Care ini karena :

1. Jauhnya jarak yang harus ditempuh korban


untuk mencapai rumah sakit dengan fasilitasi
medik yang memadai.
2. Lamanya waktu yang dibutuhkan korban
untuk mencapai rumah sakit
3. Tidak adanya peralatan canggih
4. Kurangnya tenaga kesehatan terdidik untuk
menjalankan alat medik dan merawatnya.
The AIS (Abbreviated Injury Scale)

• AIS : Metode numerik sederhana untuk menentukan


derajat dan membandingkan cidera dengan tingkat
keparahannya.
• Dasar penilaian keparahan trauma dari setiap organ
yang cidera dengan penilaian 0-6
Hubungan ISS dengan Mortalitas
The AIS (Abbreviated Injury Scale)
Injury Severity Score (ISS)

• Skor ISS mengambil nilai 0-75


• Jika cedera diberikan sebuah AIS dari 6 (cedera
unsurvivable), skor ISS secara otomatis ditetapkan ke-
75
• Skor ISS hampir satu-satunya sistem penilaian anatomi
digunakan dan berkorelasi linear dengan mortalitas,
morbiditas, tinggal di rumah sakit dan tindakan lainnya
keparahan
• Kelemahan : setiap kesalahan dalam AIS meningkatkan
Kesalahan ISS. Banyak pola cedera yang berbeda
dapat menghasilkan Skor yang sama ISS dan cedera ke
daerah tubuh yang berbeda yang tidak berbobot
Injury severity
score

The Injury Severity Score (ISS) adalah sistem penilaian


anatomi yang memberikan skor keseluruhan untuk
pasien dengan banyak cedera.

Setiap cedera diberikan skor Skala Injeksi Disingkat


(SIA), dialokasikan ke salah satu dari enam wilayah
tubuh (Kepala, Wajah, Dada, Abdomen, Ekstremitas
(termasuk Pelvis), Eksternal).

Hanya skor AIS tertinggi di setiap wilayah tubuh yang


digunakan. 3 wilayah tubuh yang paling terluka parah
memiliki skor kuadrat dan ditambahkan bersama-sama
untuk menghasilkan skor ISS
Contoh Skor NISS
Region Injury AIS Squar
e Top
Three
Head & Cerebral Contusio 3 9
Neck
Face No Injury 0
Chest Fail Chest 4 16
Abdoment Minor Contusio Of Liver 5 25
Complex Rupture Spleen
Extremity Frakture Femur 2
External No Injury 0
Injury Severity Score 50
ISS Calculator
The ISS Calculator will open as a standalone window on your desktop.

INJURY SEVERITY SCORE


 
Abbreviated Injury Scale :
Head Face

Chest Abdomen

Extremity External

ISS :
International classification of disease injury severity score (ICISS)

• Salah satu pendekatan terbaru dalam


penilaian cedera anatomis didasarkan kepada
pengkodean International Classification of
Disease, Ninth Edition (ICD-9).
• Metode ini diberi nama ICD-9 Injury Severity
Score (ICISS)
ICISS
• Menggunakan soft were variabel yang benar
berlangsung yang diberi nilai antara 0 dan 1,
dapat untuk semua cidera, kode ICD-9 telah
siap tersedia dan tidak memerlukan pelatihan
khusus atau keahlian untuk menentukannya.
Dan yang terakhir, observasi awal menunjukkan
bahwa ICD-9 memiliki kekuatan prediksi yang
lebih baik dibandingkan dengan ISS.
Standard precaution
Quick and simple assessment
in 10 seconds
1. Identified
2. Ask the patient
• his/her name
• what happened
3. Appropriate response confirms
• Patent of airway
• Breathing
• Clear thinking
PERAN ANGGOTA TEAM TRAUMA DI RS
DOKTER PERAWAT
Koordinasi ABC Membantu Koordinasi Resusitasi

Anamnase Px Menjadi penghubung keluarga PX

Pemeriksaan Trauma (X Ray ) Membantu perawatan

Pemeriksaan Ulang Px Memeriksa kelengkapan data :


1. Alergi
2. Kejadian trauma
Melengkapi Rekam Medik

Melaksanakan pencegahan
Sekian
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai