Anda di halaman 1dari 4

KESEHATAN DAERAH MILITER JAYA/JAYAKARTA

RUMKIT TK. IV CIJANTUNG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK IV CIJANTUNG


NOMOR : KEP / / V / 2014
TENTANG

KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PANDUAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN


RUMAH SAKIT TK. IV CIJANTUNG

Menimbang Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu standar asuhan


keperawatan perlu adanya kebijakan mengenai pemberlakuan
panduan standar asuhan keperawatan Rumah Sakit TK IV
CIJANTUNG

Mengingat 1. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No 1333 / Menkes / SK / XII /
1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.HK.02.02 / Menkes / 148 /
2010 tentang ijin dan penyelenggaraan Praktik Perawat
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1796 / Menkes / SK /
VIII / 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama Memberlakukan kebijakan panduan standar asuhan keperawatan

Kedua Panduan Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit TK IV.


CIJANTUNG sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini

Ketiga Keputusan ini berlaku sejak diterapkannya dan akan di adakan


perbaikan / perubahan apabila di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapannya

Jakarta, Mei 2014


Kepala Rumah Sakit
Tk IV CIJANTUNG

Dr.WIGANDA Sp. B
Mayor Ckm NRP 11930097170669

Lampiran
Keputusan
Kepala Rumah Sakit Tk IV Cijantung
Nomor :
Tanggal : Mei 2014
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PANDUAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT TK IV CIJANTUNG

Kebijakan Umum

Perawat memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan keperawatan di


rumah sakit maka disusun suatu panduan standar asuhan keperawatan secara
bersama-sama yang berdasarkan kiat dan ilmu keperawatan yang sesuai, untuk
menjadi pedoman dalam pemberian standar asuhan keperawatan di rumah sakit
sesuai dengan undang-undang dan peraturan menteri kesehatan RI
No.1796/Menkes/SK/VIII/2011 tentang registerasi tenaga kesehatan

Kebijakan Khusus

Dalam melaksanakan standar asuhan keperawatan melalui 5 proses keperawatan


sebagai berikut :
1. I – Pengkajian keperawatan
Berupa data anamnesa, observasi yang paripurna dan lengkap serta dikumpulkan
secara terus menerus tentang keadaan pasien untuk menentukan asuhan
keperawatan, sehingga data dalam pengkajian harus bermanfaat bagi semua
anggota tim. Data pengkajian meliputi pengumpulan data, pengelompokan data dan
perumusan masalah.

2. II – Diagnosa keperawatan

Yaitu respons pasien yang dirumuskan berdasarkan data status kesehatan pasien,
dianalisis dan dibandingkan dengan norma fungsi kehidupan pasien dan
komponennya terdiri dari masalah, penyebab dan gejala/tanda, bersifat aktual dan
potensial dan dapat ditanggulangi oleh perawat. Diagnosi keperawatan adalah
diagnosi yang dibuat oleh tenaga profesional yang menggambarkan tanda dan
gejala menunjuk kepada masalah kesehatan yang dirasakan pasien.

3. III – Perencanaan keperawatan


Standar ini disusun berdasarkan diagnosis keperawatan, komponennya meliputi
prioritas masalah, tujuan asuhan keperawatan dan rencana tindakan.

4. IV – Intervensi keperawatan
Berupa pelaksanaan tindakan yang ditentukan dengan maksud agar kebutuhan
pasien terpenuhi secara maksimal yang mencakup aspek peningkatan,
pencegahan, pemeliharaan serta pemulihan kesehatan dengan mengikut sertakan
keluarga

5. V – Evaluasi keperawatan
Dilakukan secara periodik sistematis dan berencana untuk menilai perkembangan
pasien. Menentukan keberhasilan tindakan keperawatan dan kebutuhan akan
perubahan rencana perawatan meliputi : pengumpulan data pengkajian,
membandingkan perilaku pasien yang diharapkan dengan kenyataan, melakukan
evaluasi bersama pasien, keluarga dan bersama tim kesehatan lainnya,
mengidentifikasi perubahan yang dibutuhkan dalam menentukan tujuan dan
rencana keperawatan.

6. Semua pemberian asuhan keperawatan harus didokumentasikan secara


koprehensif
Dilakukan secara individual oleh perawat selama pasien dirawat inap maupun rawat
jalan, digunakan sebagai informasi, komunikasi dan laporan, dilakukan segera
setelah tindakan dilaksanakan sesuai dengan pelaksanaan proses perawatan,
setiap mencatat harus mencantumkan inisial/paraf nama perawat, menggunakan
formulir yang baku, disimpan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Jakarta, Mei 2014


Kepala Rumah Sakit
Tk IV CIJANTUNG

dr.Wiganda Sp. B
Mayor Ckm NRP 11930097170669

PENUTUP
Dengan ditetapkannya Panduan Standar Asuhan Keperawatan, diharapakan
dapat menjadi acuan dan paduan dalam perencanaan ,pengorganisasian, pelaksanaan
asuhan keparawatan terhadap pasien dengan mengedepankan keselamatan pasien ,
lebih meningkatkan lagi mutu standar asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh
sumber daya manusia yang professional sesuai dengan kiat dan ilmu keperawatan dan
selalu dilaksanakan evaluasi terhadap standar asuhan keperawatan, dokumentasi
standar asuhan kerperawatan secara berkesinambungan.

Jakarta, Mei 2014


Kepala Rumah Sakit
Tk IV CIJANTUNG

dr.Wiganda Sp. B
Mayor Ckm NRP 11930097170669

Anda mungkin juga menyukai