Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERADABAN SUKU MAYA


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 2
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................... 3
RINGKASAN .............................................................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 5
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................................................ 5
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................................. 6
1.3. Landasan Teori ........................................................................................................................... 6
1.3.1. Etnis...................................................................................................................................... 6
1.3.2. Kebudayaan ......................................................................................................................... 6
1.3.3. Peradaban ............................................................................................................................ 6
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................................................ 7
3.1. Metode Penelitian........................................................................................................................ 7
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 8
4.1. Peradaban Suku Maya ............................................................................................................... 8
4.2. Sosial, Politik dan Budaya Bangsa Maya.................................................................................. 8
4.3. Runtuhnya Kerajaan Maya ....................................................................................................... 9
4.4. Peninggalan Suku Maya ........................................................................................................... 10
BAB V PENUTUP..................................................................................................................................... 11
5.1. Kesimpulan ................................................................................................................................ 11
5.2. Saran .......................................................................................................................................... 11

2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Wilayah Suku Maya............................................................................................................. 8

3
RINGKASAN
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peradaban Suku Maya yang mencakup
letak geografis, sosial, politik, dan budaya Suku Maya, dan runtuhnya Suku Maya serta
peninggalannya. Metode yang digunakan adalah metode heuristik dan Library Research. Metode
heuristik adalah metode penelitian dengan mencari sumber-sumber data, mengumpulkan dan
menganalisis data-data, berdasarkan interpretasi dari sumber-sumber yang diperoleh dan
dikumpulkan tersebut. Library Research yaitu penelitian dengan mencari data dari buku-buku,
artikel, skripsi atau karya ilmiah dan sumber-sumber lain yang ada hubungannya dengan
peradaban suku Maya. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi analisis yaitu
dengan memberi pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian
naratif. Pemaparan yang dimaksud adalah dengan menelaah satu demi satu, dengan menjawab
pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana suatu peristiwa itu bisa terjadi.Dari penelitian yang
telah dilakukan, maka hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa bangsa Maya
merupakan nama suku bangsa Asli benua Amerika yang menempati bagian Timur dan Selatan
Meksiko, Guatemala, Belize, El Salvador, dan di sebelah Barat Honduras sekarang dan pusat
peradabannya terletak di Guatemala. Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik (1500
SM – 300 M) yang berkembang pada Periode Klasik (300 M - 900 M), dan mengalami masa
keruntuhan sekitar (800 M – 900 M). Peradaban Maya adalah sebuah peradaban terkenal akan
kebudayaan yang spektakuler, seperti arsitektur, kalender, penulisan hieroglif, serta sistem
matematika dan astronominya yang unik. Peradaban suku Maya telah meninggalkan banyak
bangunan-bangunan dan reruntuhannya masih dapat dilihat sampai sekarang seperti Tikal,
Chichen Itza, Copan, dan Palenque. Mengenai runtuhnya peradaban bangsa Maya diperkirakan
sekitar tahun 830 M ada hal yang menyebabkan runtuhnya peradaban tersebut. Menurut
penelitian yang dilakukan melalui satelit NASA bahwa peradaban bangsa Maya runtuh
disebabkan oleh perubahan iklim. Hal tersebut juga dipertegas pada Kongres Internasional
Kebudayaan Maya yang dilakukan pada tanggal 16 Maret 2011 di kota Merida. Pada acara
pembukaannya, arkeolog Amerika mengatakan bahwa, penyebab runtuhnya peradaban bangsa
Maya adalah karena hilangnya hutan dan rusaknya sistem pertanian pada peradaban bangsa
Maya.

4
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Peradaban Suku Maya adalah adalah sebuah peradaban yang muncul di
Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga
terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, serta sistem matematika dan astroominya
yang unik.
Rahasia Kebudayaan Bangsa Maya, banyak orang pernah mendengar legenda budaya
bangsa Maya. Selama ini, kesan sebagian besar orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas
dari suasana hutan belantara di benua Amerika. Memang benar, bangsa Maya tinggal di
Amerika Tengah yang sekarang ini, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di
dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi.
Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang maha tinggi, jauh
melebihi kehebatan teknologi masa kini. Hampir tidak memiliki informasi yang dapat
dipercaya tentang asal-usul kalender mereka, tulisan hiroglif, dan sistem matematika, juga
tidak kita memahami detail yang tak terhitung jumlahnya yang berkaitan dengan organisasi
sosial-politik, agama, struktur ekonomi, dan kehidupan sehari-hari. Semua itu menjadi
misteri bagi para arkeolog maupun sejarahwan yang meneliti peradaban tersebut, karena
peradaban ini memang sulit untuk di lacak kebenarannya, walaupun keberadaannya masih
dapat ditemukan.
Marilah kita lepaskan prasangka dan persepsi yang telah telanjur tertanam,
menyelami kembali bekas kehidupan dan tempat tinggal bangsa Maya, melihat-lihat
bagaimana dan apakah sebenarnya bangsa dan kebudayaan Maya. Dimana semua hal itu
akan dijelaskan pada makalah kali ini
1.2. Rumusan Masalah
1. Dimanakah letak geografis peradaban Suku Maya?
2. Bagaimana sosial, politik, dan budaya Suku Maya?
3. Bagaimana runtuhnya Suku Maya dan apa saja peninggalannya?

5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.3. Landasan Teori
Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau
teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai
landasan dalam pembuatan laporan ini.
1.3.1. Etnis
Etnis atau suku bangsa merupakan suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakan
dari kesatuan yang berlainan berdasarkan identitas unsur kebudayaan yang mengakar
kuat, terutama dengan bahasa yang merupakan salah satu aspek penting dalam budaya.
Perspektif lain memandang etnis merupakan sekumpulan manusia yang terikat
oleh kesadaran dan identitas kolektif yang dipertegas dengan pemahaman akan
kesatuan bangsa (Koentjaraningrat, 2007). keberadaan etnis ditentukan oleh
pentingnya kesadaran kelompok, pemahaman yang luas akan kesatuan kebudayaan
1.3.2. Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah
atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa
Indonesia.
Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan,
keyakinan, seni, susila, hukum adat serta setiap kecakapan, dan kebiasaan.
1.3.3. Peradaban
Peradaban yaitu bagian dari kebudayaan yang halus, indah, maju dan tinggi.
Peradaban juga diartikan sebagai kumpulan suatu identitas terluas dari semua hasil
budidaya manusia yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia yang berupa fisik
seperti bangunan, jalan ataupun non fisik seperti nilai-nilai tatanam, seni budaya
maupun iptek, yang di identifikasi dari unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah,
agama, kebiasaan, institusi ataupun dengan identifikasi diri yang subyektif..

6
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan
penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis. Sugiyono
(2014, hlm. 6) menyatakan bahwa :
“Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu
sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisispasi
masalah”.
Metode penelitian mencakup prosedur dan teknik penelitian. Metode penelitian
merupakan langkah penting untuk memecahkan masalah-masalah penelitian. Dengan
menguasai metode penelitian, bukan hanya dapat memecahkan berbagai masalah
penelitian, namun juga dapat mengembangkan bidang keilmuan yang digeluti. Selain itu,
memperbanyak penemuan-penemuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan
dunia pendidikan.
Metode yang digunakan adalah metode heuristik dan Library Research. Metode
heuristik adalah metode penelitian dengan mencari sumber-sumber data, mengumpulkan
dan menganalisis data-data, berdasarkan interpretasi dari sumber-sumber yang diperoleh
dan dikumpulkan tersebut. Library Research yaitu penelitian dengan mencari data dari
buku-buku, artikel, skripsi atau karya ilmiah dan sumber-sumber lain yang ada
hubungannya dengan peradaban suku Maya. Adapun jenis penelitian yang digunakan
adalah deskripsi analisis yaitu dengan memberi pemaparan gambaran mengenai situasi
yang diteliti dalam bentuk uraian naratif. Pemaparan yang dimaksud adalah dengan
menelaah satu demi satu, dengan menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana
suatu peristiwa itu bisa terjadi.

7
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Peradaban Suku Maya

Gambar 1. Peta Wilayah Suku Maya

Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode
Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai
kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Bukti Arkeologi menunjukkan kaum Maya mula
mendirikan bangunan upacara sekitar 3000 tahun dahulu. Peradaban maya berkembang
dengan subur terutama di Guatemala dan Yukatan. Peradaban itu berpengaruh kuat pada
kebudayaan Teotihuakan Meksiko bagian Tengah. Sebagai salah 1 kota terbesar di dunia,
kota Teotihuakan pada Masa puncaknya dihuni oleh sekitar 100.000 penduduk yang
tinggal di rumah-rumah adobe. Mereka memuja dewa di piramid besar dari batu yang
sampai kini masih banyak ditemukan di dekat kota Meksiko. Dari abad ke-4 sampai abad
ke-8 pengaruhnya menyebar di Amerika Tengah dan para arsitek mencontoh pola
bangunan dan pola hiasannya.
Kerajaan Maya terletak di sebelah selatan kerajaan Aztek. Wilayah yang mencakup
daerah tersebut adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika
Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di
sebelah timur.
4.2. Sosial, Politik dan Budaya Bangsa Maya

8
Tahun 10.000 SM ini suku Maya masih menggunakan alat-alat dari batu. Peralatan
dari batu ini juga ditemukan di Guatemala pada tahun 9000 SM. Pada sekitar 8.000 SM
terjadi perubahan. Iklim mulai menghangat dan es mencair. Ini memungkinkan manusia
untuk bisa mengonsumsi daging dan sayur-sayuran. Dari tahun 8000 - 2000 SM penduduk
Amerika Tengah menggantungkan hidupnya secara agraris.
Mereka bercocok tanam kacang, jagung, paprika, labu dan tanaman lainnya. Meski
banyak ditemukan savanna dan padang rumput, belum ada hutan. Menjelang akhir periode
ini, beberapa desa suku Maya kuno bermunculan, disertai dengan ditemukannya tembikar
dan keramik. Tahun 1500 SM - 300 M disebut-sebut sebagai periode praklasik kebudayaan
suku Maya kuno. Pada masa inilah, populasi suku Maya kuno berkembang pesat seiring
pertumbuhan kota besar dan perkembangan bahasa Maya.
Sejak tahun 300M -900M, suku Maya kuno makin menyempurnakan sistem kalender
serta bahasa tulis. Mereka juga meruntuhkan bangunan dan kuil lama, untuk kemudian
membangun kuil dan bangunan baru diatasnya. Tak hanya itu, suku Maya kuno juga mulai
merekam peristiwa-peristiwa penting dalam ukiran. Contohnya bisa ditemui di Quirigua,
yang terletak dekat Rio Dulce.
4.3. Runtuhnya Kerajaan Maya
Pada abad ke 8 dan ke 9 kebudayaan Maya Klassik merosot, dengan kebanyakan
bandar tanah rendah ditinggalkan. Perperangan, kehabisan tanah pertanian disebabkan
faktor ekologi, dan kemarau atau gabungan faktor-faktor ini biasanya dicadangkan sebagai
sebab kemerosotan ini. Terdapat bukti carigali arkhaeologi mengenai perperangan,
kebuluran, dan pemberontakan terhadap kaum bangsawan dipelbagai tapak tanah rendah
tengah. Maya di tanah rendah di utara Yucatan masih berkembang melebihi dari satu abad
lagi; sebahagian dari tapak penting pada era ini adalah Chichen Itza, Uxmal, Etzna, dan
Coba. Selepas kejatuhan dinasti pemerintah Chichen dan Uxmal, Mayapan memerintah
kesemua Yucatan sehingga pemberontakan pada tahun 1450 kawasan tersebut kemudian
bertukar menjadi negara bandar sehingga Sepanyol menakluk Yucatan.
Negeri Post-Klassik Maya turut terus berkembang ditanah tinggi kawasan selatan.
Satu daripada kerajaan Maya di kawasan ini, Quiché, bertanggung jawab bagi hasil kerja
Mayan yang paling terkenal historiografi dan mythologi, Popol Vuh. Sepanyol memulakan
penaklukan tanah Maya pada 1520-an. Sesetengah negeri Maya memberikan tantangan

9
sengit; negara bandar Maya terakhir hanya ditewaskan oleh pihak berkuasa Sepanyol pada
1697. [24]Sebagian besar koloni Amerika Sepanyol terputus hubungan dengan negara luar,
dan runtuhan bandar agung silam tidak begitu diketahui kecuali kepada penduduk
tempatan. Pada tahun 1839 bagaimanapun, pengembara Amerika, John Lloyd Stephens,
mendengar lapuran mengenai tinggalan purba di dalam hutan, melawat Copan, Palenque,
dan tapak lain dengan arkhitek & pelakar pelan draftsman Inggeris Frederick Catherwood.
Gambaran bergambar mereka mengenai runtuhan tersebut menyemarakkan minat
yang kuat terhadap penduduk dan kawasan tersebut, dan mereka sekali lagi menduduki
kedudukan penting sebagai penyambung penting dalam warisan Mesoamerican.[25] Suku
Maya menyebabkan runtuhnya peradaban mereka sendiri, bukan karena siapa-siapa.
4.4. Peninggalan Suku Maya
Chichen Itza merupakan salah satu bagian dari 7 keajaiban dunia baru ,suatu tempat
yang terletak di Yucatan,Meksiko ini merupakan sebuah situs purbakala peninggalan
bangsa Maya paling populer dikunjungi oleh para wisatawan manca negara. Chichen Itza
sendiri merupakan puing sisa peradaban Maya paling mengesankan yang masih bisa
dinikmati keindahannya hingga saat ini. Terdapat beberapa bangunan menakjubkan
peninggalan peradaban bangsa Maya disini , diantaranya Piramida Kukulkan (El Castillo)
sebagai pusatnya , lalu terdapat pula bangunan yang digunakan sebagai Observatorium
astronomi mereka yang dinamakan El Caracol , serta beberapa bangunan lainnya seperti
Temple of Jaguar dan Temple of the Wariors.

10
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Lahirnya sebuah peradaban biasanya ditandai dengan munculnya sebuah kota. Dan
sebuah pemukiman akan berkembang menjadi sebuah peradaban yang besar dan
biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, letak geografis, ekonomi, spesialisasi
tenaga kerja, dan perdagangan, dan pemerintahan yang baik.
2. Peradaban Maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika. Peradaban
Maya bermula pada periode Pra-klasik sekitar 1500 SM – 300 M dan berkembang pada
Periode Klasik sekitar 300 M - 900 M, dan diperkirakan mengalami keruntuhan sekitar
800 M – 900 M. Bangsa Maya terkenal dengan ilmu astronomi, matematika, dan
kalender. Selain itu, bangsa Maya juga terkenal dalam seni membuat bangunan yang
mengandung banyak hiasan relief, lukisan tembok, dan aneka ragam hiasan. Bangunan-
bangunan yang terbesar yang dibangun oleh bangsa Maya yaitu Chichen Itza, Tikal,
Uxmal, Palenque, dan Copan.
3. Bangsa Maya merupakan salah satu suku yang terkenal sekaligus misterius karena
hilang begitu saja dari sejarah. Bangsa Maya terkenal karena kebudayaannya yang
tinggi serta bangunan-bangunan yang megah. Namun, diperkirakan sekitar 800 – 900
M bangsa Maya mengalami kemunduran.
5.2. Saran
Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penulis berharap agar bangunan-bangunan bersejarah seperti peninggalan peradaban
suku Maya tersebut dapat dilestarikan dan dirawat, karena bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghargai sejarahnya.
2. Para arkeolog yang sampai sekarang masih melakukan penggalian untuk mencari jejak
tentang peradaban bangsa Maya, terus lakukan pencarian dan mudah-mudahan dapat
menemukan temuan-temuan baru tentang peradaban Maya.
3. Para arkeolog yang telah menemukan tentang sisa-sisa peradaban Maya, buatlah
kedalam satu buku dan menjelaskan secara khusus tentang peradaban suku Maya.

11
DAFTAR PUSTAKA
Anneahira.com. http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Maya.diakses 1 November 2019.
Anneahira.com. http://www.anneahira.com.diakses 1 November 2019.
Laksmiorious.http://meiharls.blogspot.com/2010/04/misteri-suku-maya.html. Diakses.1
November 2019.
Tsabit Azinar Ahmad. http://en.wikipedia.org/wiki/a_study_of_history. Diakses 1 November
2019.
Kumparan.com. https://kumparan.com/potongan-nostalgia/peradaban-bangsa-maya-bukti-
kemegahan-kebudayaan-manusia. Diakses 1 November 2019

12

Anda mungkin juga menyukai