HENRY FAYOL adalah seorang manajer mesin prancis yang membuat teori manajemen pertama
berdasarkan prinsip dan elemen manajemen. Ketika menjadi seorang manajer mesin, perusahaannya
hampir bankrut. Ia merevitalisasi perusahaannya dengan memfokuskan penjualan pada besi
ketimbang batu bara, kemudian ia menfokuskan divisi research untuk meningkatkan kapasitas
perusahaan dibidang teknologi, mengambil alih perusahaan lain, memperluas perusahaan, dan
meningkatkan kualitas skill karyawan.
Fayol berpendapat bahwa manajemen tidak lebih dari merancang metode dan sistem untuk
meningatkan percepatan produk yang berisi pemanfaatan integrasi produksi, sales, finansial dan
fungsi akuntansi dari organisasi. Fayol berpendapat bahwa administrator yang hebat namun seorang
teknisi yang biasa-biasa saja lebih baik daripada teknisi yang hebat namun administrator yang buruk.
Kinerja perusahaan lebih tergantung pada administrator yang baik ketimbang teknisi yang handal.
Fayol membuat beberapa prinsip berikut: kesatuan komando, komando hierarki, pemisahaan
kekuasaan dan wewenang, pemusatan dan perintah. Fayol juga membuat sistem pelaporan kepada
manajemen, pengaturan rapat, perencanaan dan analisis resiko.
Fayol berpendapat bahwa teori manajemen “impractical” dan tidak fleksibel karena terpaut dengan
tiap-tiap jenis manajemen tertentu, tidak bisa dibuat umum/general. Namun ada beberapa hal yang
harus dimiliki seorang manajer:
Pada skala pekerja, kemampuan teknis adalah yang paling dibutuhkan, namun pada skala otoritas
yang lebih tinggi, kemampuan teknis tidak terlalu dibutuhkan, namun kemampuan manajerial adalah
yang paling penting.
Fayol berpendapat bahwa kurang diajarkannya ilmu manajemen di bidang industri adalah karena
kurangnya teori mengenai manajemen secara khusus, namun Fayol berpendapat bahwa teori
manajemen diperlukan karena:
1. Manajemen adalah sebuah aktivitas yang ditemukan pada semua tipe organisasi
2. Kemampuan manajerial lebih penting untuk pegawai yang memiliki jenjang karir
3. Manajemen dapat diajarkan
Dari pengalaman dan pemikiran tersebuy Fayol membuat ilmu pengetahuan mengenai manajemen
dan menjelaskan fungsi manajer.
b. PRINSIP MANAJEMEN
Fayol berpendapat bahwa tidak boleh ada kekakuan dalam manajemen, maka dari itu prinsip
manajemen harus fleksibel dan dapat diadaptasi pada setiap kebutuhan. Maka yang paling penting
adalah bagaimana cara menggunakannya yang mana hal tersebut merupakan gabungan antara seni
intelegensi, pengalaman, dan proporsional pilihan. Berikut beberapa prinsip Fayol untuk
menerangkan teorinya tentang manajemen:
c. Elemen Manajemen
- Perencanaan
1. Sumber daya, yang meliputi Gedung, alat, material, personil, sales outlet, public relation, dan
lainnya ;
2. Lingkungan dalam proses kerja
3. Tren yang akan datang dalam segala aspek kegiatan perusahaan, yang kemunculannya tidak
dapat diprediksi sebelumnya
Fayol memaparkan bahwa “perencanaan terbaik tidak bisa mengantisipasi semua kemungkinan tak
terduga yang mampu muncul, namun didalamnya terdapat ‘dugaan’ bahwa peristiwa tersebut bisa
terjadi dan senjata untuk menghadapinya bisa dipersiapkan walau dalam kondisi terkejut.”
1. Unity (setiap rencana yang dibuat diikuti oleh rencana spesifik untuk setiap kegiatan)
2. Continuity (baik jangka pendek maupun jangka Panjang harus berkesinambungan)
3. Flexibility (kemampuan untuk beradaptasi dengan kejadian tidak terduga)
4. Precission (mengeliminasi ‘tebakan’ atau double perception semampunya)
1. Organisasi
Disusun sedemikian rupa untuk menunjang visi & misi firma
Memaparkan kewajiban / tugas dengan jelas
Bersifat insiatif dan bertanggungjawab
Aktivitas terharmonisasi dan usaha terkordinasi
Menjalankan control tanpa regulasi berlebih, red tape dan aturan diatas kertas.
2. Staffing
Penempatan staff pada struktur organisasi harus tepat sesuai kemampuan dan kebutuhan
Organizational pyramid
Kontrol merupakan kegiatan memastikan bahwa segala aktivitas sesuai dengan perencanaan,
instruksi dan prinsip yang dianut. Objektif dari kegiatan control adalam mengidentifikasi error dan
memperbaikinya.
FINAL NOTE
Manajemen dan administrasi sering digunakan terbalik. Fayol menyatakan bahwa
manajemen secara umum adalah tindakan untuk membuat perusahaan menuju tujuan
dengan optimasi sumber daya yang tersedia. Hal tersebut terdiri dari plan of action, memilih
personel, menentukan performa, menjamin kontrol eksekuso dari seluruh aktivitas
b. Macam-macam otoritas
Weber memberikan postulat bahwa legitimasi kekuasaan dibagi diberikan berdasarkan:
1. Rasional dan otoritas legal --> ditetapkan secara hukum atau secara resmi
2. Otoritas tradisional --> ditetapkan berdasarkan kepercayaan yang diturunkan
3. Otoritas karismatik --> ditetapkan berdasarkan pada orang yang paling dianggap
layak/heroik
Weber beranggapan bahwa rasional dan otoritas legal adalah yang terbaik karena dianggap
jelas dan rasional, sedangkan otoritas tradisional dianggap kurang efisien karena pemimpin
dipilih bukan berdasarkan kompetensi, dan otoritas karismatik terlalu dipengaruhi emosional
pribadi.
c. ELEMEN BIROKRASI
1. Pemecahan tugas dan otoritas harus jelas dan dimengerti oleh seluruh pegawai
2. Hierarki membuat komando bersifat satu garis
3. Semua pegawai dipilih berdasarkan kualifikasi
4. Pengampu jabatan dipilih bukan ditunjuk
5. Pegawai bekerja dengan gaji yang tetap
6. Pengampu jabatan bukan pemilik unit yang mereka bawahi
7. Pengampu jabatan merupakan pusat untuk mengikuti aturan, dispilin, dan kontrol
RANGKUMAN
Fayol menekankan pada perencanaan dan organisasi, dan dilanjutkan dengan komando, koordinasi
dan kontrol. Weber menekankan untuk menghindari kepemimpinan yang dibangun atas tradisi dan
karisma untuk membangun otoritas yang legal dan logis juga untuk menyusun pegawai yang sesuai.