Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TEORI GRAF

DOSEN PENGAMPU
Muchammad Chandra Cahyo Utomo, M.Kom.

Diusulkan oleh:

Gilang Aldiksa 11181032


Merlyn Muchtar 11181047
Muhammad Noor Ilham 11181060
Pramana Ade Putra 11181070

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN


BALIKPAPAN
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 2
1.2 Permasalahan ............................................................................. 2
1.3 Tujuan ......................................................................................... 2

BAB II PENJELASAN
2.1 Visa .............................................................................................. 3
2.2 Mastercard.................................................................................. 5
2.3 JCB .............................................................................................. 6
2.4 GPN ............................................................................................. 7
BAB III PENUTUP
3.1 Penutup ..................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha
Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan serta pengetahuan
sehingga makalah Teori Graf ini bisa selesai dengan waktu yang telah ditentukan.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan rekan-rekan
sekalian tentang teori graf ini.

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada Zaman kebutuhan manusia semakin banyak karena perkembangan era semakin
modern, terutama untuk jual beli atau transaksi. Pada era yang modern ini manusia pasti
lebih menginginkan hal yang lebih efesien dimana dapat bertransaksi dan menyimpan
hartanya secara online seperti ATM Maka dari itu dapat memudahkan manusia dalam hal
bisinis, tetapi penggunaannya membuat biaya menjadi mahal.Dan akhirnya beberapa
orang berhasil menemukan cara yang lebih efesian yaitu penghubung antar bank yang
berbeda, supaya menghemat pengeluaran biaya.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut dibuatlah model graf. Pengertian graf sendiri
adalah bidang matematika yang memiliki banyak terapan di berbagai bidang. Fungsi grap
juga untuk mempresentasikan objek distkrit. Graf dibuat juga untuk memudahkan
representasi visual lebih mudah dimengerti. Dan karena itu pembuatan makalah ini untuk
menyelesaikan masalah tersebut.

1.2. Permasalahan
Adapun permasalah yang ada dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
• Bagaimana memodelkan graf dari permasalahan GPN, VISA, dan Mastercard
• Apa saja simpul dan rusuk yang terkait pada graf yang tersedia
• Bagaimana cara mengubah graf menjadi matrix

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut.
• Untuk memodelkan graf dari permasalahan GPN, VISA, dan Mastercard
• Untuk mencari tahu simpul dan rusuk yang terkait pada graf yang tersedia
• Untuk mengetahui cara mengubah graf menjadi matrix

2
BAB II
PENJELASAN

2.1 VISA
Perjalanan Visa dimulai pada 1958, ketika Bank of America meluncurkan program
kartu kredit konsumen pertama bernama BankAmericard untuk warga kelas menengah dan
merchant berskala kecil hingga menengah di AS, kartu pertama ini dilengkapi dengan fitur
“kredit berputar”. Tidak butuh waktu lama bagi perusahaan ini untuk berkembang. Pada
tahun 1974, Visa melebarkan sayap ke lingkup internasional, dan kemudian mengenalkan
kartu debit pada 1975. Pada 2007, sejumlah bisnis regional di dunia bergabung membentuk
Visa Inc dan, pada 2008, perusahaan ini menjadi perusahaan publik di salah satu IPO
terbesar sepanjang sejarah. Pada tahun 2016, Visa menyelesaikan akuisisi Visa Eropa. Hari
ini, Visa beroperasi di lebih dari 200 negara dan wilayah dengan produk dan layanan yang
tersedia dalam beragam perangkat – kartu, laptop, tablet, dan perangkat seluler. Visa terus
berkembang, namun fokusnya masih tetap sama—menjadi sarana terbaik untuk membayar
dan menerima pembayaran, bagi siapa pun dan di mana pun.
Visa Inc. adalah perusahaan jasa keuangan multinasional Amerika yang berkantor
pusat di Foster City, California, Amerika Serikat.[3] Perusahaan ini memfasilitasi transfer
dana elektronik di seluruh dunia, umumnya melalui kartu kredit, kartu hadiah, dan kartu
debit berlogo-Visa. Visa tidak mengeluarkan kartu, memperpanjang kredit atau
menetapkan tarif dan biaya untuk konsumen; sebaliknya, Visa menyediakan lembaga
keuangan dengan produk pembayaran bermerek Visa yang kemudian mereka gunakan
untuk menawarkan program kredit, debit, prabayar, dan akses tunai kepada pelanggan
mereka. Pada 2015, Nilson Report, sebuah publikasi yang melacak industri kartu kredit,
menemukan bahwa jaringan global Visa (dikenal sebagai VisaNet) memproses 100 miliar
transaksi selama tahun 2014 dengan volume total sebesar US$6.8 triliun.
Visa beroperasi di semua benua di seluruh dunia dengan pengecualian Antartika.
Hampir semua transaksi Visa di seluruh dunia diproses melalui VisaNet di salah satu dari
dua fasilitas aman: Operations Center East, yang berlokasi di dekat Ashburn, Virginia; dan
Operations Center Central, terletak di dekat Highlands Ranch, Colorado. Kedua pusat data
sangat aman terhadap bencana alam, kejahatan, dan terorisme; dapat beroperasi secara
independen satu sama lain dan dari utilitas eksternal jika diperlukan; dan dapat menangani
hingga 30,000 transaksi simultan dan hingga 100 miliar perhitungan setiap detik. Setiap
transaksi diperiksa melewati 500 variabel termasuk 100 parameter deteksi penipuan—
seperti lokasi dan kebiasaan belanja pelanggan dan lokasi pedagang – sebelum diterima.
Berikut adalah Bank yang ada di Indonesia yang bekerja sama dengan VISA
- BCA
- Bank Mandiri
- BRI
- Bank CIMB Niaga
- Bank Danamon
- BNI

3
Berikut model graphnya.

Macam-macam simpulnya : {VISA,Mandiri,BRI,CIMB Niaga,BCA,Danamon,BNI}

Rusuk-rusuknya : {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11}

Contoh perjalanan/Walk dalam graph diatas :

BNI-Mandiri (terdapat 2 Walk)

Mandiri-VISA-Danamon (terdapat 3 Walk)

Matriksnya

1 2 3 4 5 6 7

1 0 1 0 0 0 1 0

2 0 0 1 1 0 0 1

3 0 0 0 1 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0

5 0 0 0 1 0 0 0

6 0 0 0 1 1 0 0

7 0 0 0 0 0 1 0

4
2.2 MASTERCARD
Pada tahun 1966, kelompok usaha perbankan di California membentuk suatu
kelompok bernama Interbank Card Association (ICA). Anggotanya ialah United California
Bank, Wells Fargo, Crocker National Bank, dan Bank of California. Dengan bantuan dari
Marine Midland Bank (kini HSBC Bank USA dari kota New York, dan tujuan untuk
menyaingi kartu kredit milik Bank of America, bank-bank tersebut bekerjasama dengan
ICA, untuk mengeluarkan kartu kredit "Master Charge: The Interbank Card". Sewaktu First
National City Bank of New York menggabungkan kartu kredit The Everything Card ke
Master Charge pada tahun 1969, kartu kredit ini diberikan dorongan signifikan.
Pada tahun 1979, "Master Charge: The Interbank Card" diberi nama yang cukup
dikenal, MasterCard. Pada awal era 1990an MasterCard membeli kartu kredit Access di
Britania Raya, dan menghentikan penggunaan nama "Access". Pada tahun 2002,
MasterCard International bergabung dengan Europay International, kartu kredit asosiasi
penerbit besar Eropa, yang selama bertahun-tahun menerbitkan kartu dengan nama
Eurocard.
Pada tahun 2006, MasterCard International melakukan perubahan nama dengan
nama baru, MasterCard Worldwide. Ini dilakukan dalam rangka untuk menunjukkan skala
operasi yang lebih global. Selain itu, perusahaan tersebut memperkenalkan logo baru
dengan menambahkan lingkaran ketiga untuk dua lingkaran yang telah digunakan pada
masa lalu (logo MasterCard yang lebih dikenal, menyerupai diagram Venn, tetap tidak
berubah). Sebuah tagline perusahaan yang baru diperkenalkan pada waktu yang sama: "The
Heart of Commerce".
MasterCard adalah merek dari kartu kredit yang diterbitkan perusahaan tersebut.
Perusahaan ini pertama kali didirikan oleh United California Bank, Wells Fargo, Crocker
National Bank, dan Bank of California, dengan tujuan untuk menyaingi BankAmericard
yang diterbitkan oleh Bank of America. BankAmericard sekarang adalah kartu kredit VISA
yang diterbitkan oleh Visa International. Saat ini merupakan saingan dari VISA.

Berikut adalah Bank yang ada di Indonesia yang bekerja sama dengan Mastercard
- BCA
- Bank Mandiri
- BRI
- Bank Danamon
- Bank BNI

Berikut model graphnya.

Macam-macam simpulnya : {MasterCard,Mandiri,BRI,BCA,Danamon,BNI}

5
Rusuk-rusuknya : {1,2,3,4,5,6,7,8,9}

Contoh perjalanan/Walk dalam graph diatas :

BNI-Mandiri (terdapat 2 Walk)

BRI-BNI-Danamon (terdapat 3 Walk)

Matriksnya
1 2 3 4 5 6

1 0 1 0 0 1 0

2 0 0 1 0 0 1

3 0 0 0 1 0 1

4 0 0 0 0 0 0

5 0 0 0 1 0 0

6 0 0 0 1 1 0

2.3 JCB
JCB (Japan Credit Bureau) dan OCB (Osaka Credit Bureau) didirikan Januari 1961,
dan dua bulan kemudian, JCB menerbitkan kartu kredit Jepang pertama yang memenuhi
standar ISO. Pada Mei 1961, JCB juga menjadi perusahaan swasta pertama di Jepang yang
menawarkan kemudahan bagi pelanggan yaitu pembayaran draf bank otomatis untuk
tagihan kartu kredit. Tahun 1968 JCB dan OCB bergabung. Tahun 1978 Berganti nama
menjadi JCB Co., Ltd Program poin kartu kredit diluncurkan, awal program reward poin
Joy Joy JCB menarik perhatian seluruh industri. Program diawali dengan 1 poin per
transaksi kartu ditambah 1 poin untuk setiap pembelanjaan 10.000 yen. Pelanggan
menerima stempel poin dengan tagihan kartu kredit mereka untuk dikumpulkan dan
ditukarkan dengan hadiah seperti Sony Walkman. Tahun 1981 Memulai pengoperasian
internasional, JCB International Co., Ltd. didirikan di Tokyo dan Hong Kong. Dengan
semakin banyaknya wisatawan Jepang yang bepergian ke luar negeri, perusahaan kartu
kredit Jepang mulai menerbitkan kartu dengan merek internasional berbasis Amerika
untuk menjamin penerimaan kartu di luar negeri. JCB adalah satu-satunya yang
memutuskan untuk membuat penerimaan global serta jaringan layanan sendiri. Satu-
satunya merek pembayaran global yang berbasis di Jepang lahir dari keputusan untuk
memprioritaskan kemandirian merek JCB. Sampai sekarang 2019, terdapat pemegang
kartu JCB diluar Jepang melampaui 30 juta orang.

Berikut adalah Bank yang ada di Indonesia yang bekerja sama dengan JCB
- BNI
- Bank Maybank

6
- BRI
- Bank Mandiri

Berikut model graphnya.

Macam-macam simpulnya : {JCB,Mandiri,BRI,MyBank,BNI}

Rusuk-rusuknya : {1,2,3,4,5}

Contoh perjalanan/Walk dalam graph diatas :

BNI-JCB-Mandiri (terdapat 3 Walk)

BRI-MyBank (terdapat 2 Walk)

Matriksnya
1 2 3 4 5

1 0 1 1 0 0

2 0 0 0 1 0

3 0 0 0 0 1

4 0 0 0 0 1

5 0 0 0 0 0

2.4 GPN
Indonesia melalui Bank Indonesia (BI) akhirnya memiliki sistem yang
mengintegrasikan transaksi antar bank atau yang dikenal sebagai Gerbang Pembayaran

7
Nasional (GPN)., sistem ini dicanangkan pada masa Gubernur BI Sudrajad Djiwandono.
Pencanangan tersebut masuk ke dalam cetak biru sistem pembayaran nasional tahun 1996.
Lama tidak berkabar, pada tahun 2011 rencana sistem tersebut dibahas lagi. Kala itu, BI
mengundang sejumlah perusahaan switching ATM seperti PT Rintis Sejahtera, PT
Artajasa Pembayaran Elektronis dan PT Daya Network Lestari. Di tahun 2014, BI kembali
menggodok aturan tersebut bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan
Otoritas Jasa Keungan (OJK). Hal ini dilakukan untuk menyokong industry e-commerce
yang saat itu tengah berkembang. Kemudian pada Mei 2017, BI melakukan uji coba teknis
dan operasional untuk uang elektronik dan kartu debit domestik. Sehingga harapanya dapat
diimplementasikan pada bulan Juli. Akhirnya, rencana tersebut terealisasi pada Desember
2017 atau 20 tahun lamanya setelah dicanangkan. BI merilis GPN bersama Menteri
Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Menurut Mantan Gubernur
BI Agus Martowardojo, pada dasarnya rencana peluncuran sistem GPN telah dicanangkan
sejak tahun 1996 dalam cetak biru sistem pembayaran nasional. Sistem ini dilaksanakan
untuk mencapai tiga sasaran, yakni menciptakan ekosistem pembayaran interkoneksi,
interoperabilitas dan mampu mendorong transaksi otorisasi kliring settlement secara
domestik. Kemudian mampu meningkatkan perlindungan konsumen dan meyakinkan
ketersediaan dan integritas guna mendukung efisiensi, intermediasi dan resiliensi sistem
keuangan. Dengan begitu GPN dapat mendorong interkoneksi dan interoperabilitas sistem
pembayaran di Indonesia. Pasalnya selama ini ia menilai sistem pembayaran masih kurang
praktis. Meskipun sudah ada GPN, nantinya payment gateway lain milik asing yang sudah
lama berjalan tetap akan ada. GPN dan gateway asing akan berjalan beriringan di
Indonesia. Lagipula, GPN baru bisa dipakai di Indonesia. Pemegang kartu yang ingin
bertransaksi di luar negeri tentu tetap membutuhkan kartu dengan payment gateway
internasional seperti VISA, Mastercard, JCB, AMEx, ataupun UnionPay.

Berikut adalah Bank yang ada di Indonesia yang bekerja sama dengan GPN
- Bank Central Asia (BCA)
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bank Mandiri
- CIMB Niaga
- Bank Permata
dan masih banyak lagi bank yang bekerja sama dengan GPN

‘Berikut model graphnya.

8
Macam-macam simpulnya : {GPN,Mandiri,BCA,Permata,BTN,BRI,CMB Niaga,BNI}

Rusuk-rusuknya : {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13}

Contoh perjalanan/Walk dalam graph diatas :

BNI-GPN-Mandiri (terdapat 3 Walk)

BRI-BTN-Permata-BCA (terdapat 4 Walk)

Matriksnya
1 2 3 4 5 6 7 8
1 0 0 0 0 0 0 1 0
2 0 0 0 0 0 1 0 0
3 1 1 0 1 1 1 1 1
4 0 0 0 0 1 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 1 0 0 0 0 0 0
8 0 0 0 0 0 1 0 0

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adanya kesimpulan pada makalah ini adalah Visa,Mastercard,JCB,GPN bekerja sama
dengan bank Indonesia agar memudahkan pembayaran dan penerimaan bagi siapapun dan
dimanapun.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Visa_Inc.

https://www.visa.co.id/about-visa/our_business/history-of-visa.html

https://amirz234.wordpress.com/2017/10/11/daftar-kartu-kredit-dan-kartu-debit-bank-lokal-
indonesia-untuk-transaksi-onlinee-commerce-confirmed/

https://id.wikipedia.org/wiki/MasterCard

http://www.id.jcb/id/

http://www.id.jcb/id/about-us/history/

https://pilihkartu.com/tips-kartu-kredit/pengertian-dan-kegunaan-gerbang-pembayaran-nasional

11

Anda mungkin juga menyukai