DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
2019/2020
ABSTRAK
Dumping sebagai salah satu praktik perdagangan tidak adil yang dilakukan
oleh beberapa negara di dunia telah menjadi masalah penting yang menjadi
fokus; khususnya selama dua dekade terakhir. Esensi tradisional militerisme -
sebagaimana diketahui dan dialami lebih dari 50 tahun yang lalu dalam Perang
Dunia I, Perang Dunia II dan Perang Dunia I era perang dingin - bukan lagi sarana
yang digunakan negara untuk menyatakan supremasi mereka atas orang lain. Itu
hasil sampingan dari globalisasi dan mekanisme perdagangan bebas sedemikian
rupa sehingga negara-negara di seluruh dunia terlibat dalam jenis perang yang
berbeda tetapi lebih canggih; dan dumping adalah salah satu senjatanya.(Timothy)
2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat,
karunia dan anugerah yang telah diberikan sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada
seorang manusia yang membawa risalah mulia hingga mampu membawa umat
manusia terlepas dari belenggu kebodohan kembali kepada cahaya ilahi yang terang
benderang yaitu Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan
umatnya yang senantiasa istiqomah dijalan-Nya.
Pembuatan makalah ini tentunya tidak lepas dari beberapa kendala, namun
berkat berkah dari Allah SWT dan bantuan dari dosen pembimbing dan teman-
teman kelas lainnya yang telah mendorong dan membimbing kami, kendala tersebut
dapat teratasi. Oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu selama proses pembuatan makalah ini.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat
kekurangan dan kelemahan,oleh karena itu kami mengharapkan kritikan dan saran
dari para pembaca untuk melengkapi atas segala kekurangan dan kelemahan
makalah ini. Namun demikian kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Harpan kami semoga makalah ini membawa
manfaat bagi para pembaca. Aamiin.
KELOMPOK 3
3
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 3
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 5
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................... 6
2.1 Teori Perdagangan Internasional .......................................................................... 6
2.2 Teori Kebijakan Dumping ..................................................................................... 6
BAB III METODOLOGI ................................................................................................ 7
3.1 Pendekatan Penelitian ............................................................................................ 7
3.2 Jenis dan Sumber Data ........................................................................................... 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 8
4.1 Pengertian Perdagangan Internasional ................................................................ 8
4.2 Pengertian Dumping ............................................................................................... 8
4.3 Jenis – Jenis Praktik Dumping .............................................................................. 9
4.4 Hukum Perdagangan Internasional Terhadap Dumping ................................. 10
4.5 Negara yang menerapkan kebijakan dumping .................................................. 11
4.6 Kebijakan Indonesia tentang Kebijakan Dumping ........................................... 11
4.7 Fungsi Kebijakan Anti Dumping......................................................................... 12
4.8 Contoh Kasus Politik Dumping di Indonesia ..................................................... 12
BAB V KESIMPULAN ................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 16
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah dumping didalam dunia bisnis sering dianggap sebagai praktek yang
wajar dalam penjualan suatu barang oleh suatu barang oleh perusahaan industri,
pada kenyataanya dapat menimbulkan kerugian bagi dunia usaha atau industri
barang sejenis dinegeri lain ( Negara Impor ). Dumping juga tidak terlepas dari
praktik subsidi, proteksi, dan aneka bentuk tata Negara yang semuanya menjadi
satu yaitu perdagangan bebas. Fakta global menunjukkan bahwa praktek dumping
tidak menjadi hal yang baru, sekarang menjadi penting karena terjadi trade global.
Daya saing dari industri negara-negara maju telah diimbangi oleh produsen negara-
negara berkambang ( Jefry A.Frieden & David A Lake ).
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
BAB III
METODOLOGI
7
BAB IV
8
dalam negeri mungkin kehilangan penjualan atau dipaksa untuk mengurangi harga
mereka tidak berarti bahwa hak-hak mereka dilanggar oleh beberapa produsen
asing yang membuang. Jika ada kekuatan yang terlibat, itu adalah kekuatan pasar.
Jika konsumen lebih suka membeli produk asing yang lebih murah daripada mitra
domestik yang lebih mahal, itu adalah hak mereka. (McGee, Robert W.Block,
Walter)
2) Siklus dumping: tipe kedua dan terjadi selama periode resesi, ketika ada
pengangguran, tidak ada pendapatan dan tidak ada uang untuk dibelanjakan,
dan permintaan barang dan jasa rendah, maka perusahaan cenderung
melakukannya menurunkan harga mereka untuk meminimalkan kerugian
penjualan dan penurunan jumlah yang diproduksi; harga pasar akan jatuh di
bawah biaya rata-rata penuh. Perusahaan terus memproduksi dan menjual
selama harga melebihi biaya variabel rata-rata. Jika salah satu dari produk ini
diekspor ke pasar lain dengan harga resesi, maka, itu akan bersifat siklus
dumping.
9
seperti yang kita tahu, tomat adalah komoditas yang tidak tahan lama yang
harganya berubah-ubah dari musim dingin ke musim panas, pada 1980,
Meksiko memasok separuh dari semuanya tomat segar, mentimun, dan terong
selama musim dingin AS. Petani Florida keberatan dan mengajukan klaim
dumping tetapi Departemen Keuangan AS menolak klaim dan petani Florida
mengajukan banding.
Produk dapat dijual dengan harga lebih rendah di mana elastisitas permintaan tinggi
dan dengan harga lebih tinggi di mana elastisitas permintaan rendah. (Timothy)
10
pengimpor (dikenal sebagai "harga ekspor"), sehingga dapat melakukan suatu
perbandingan yang cocok. (Soheyb)
11
sehingga konsumen banyak beralih pada produk impor yang pada akhirnya
berdampak pada penurunan penerimaan produsen domestik barang tersebut. Untuk
memulihkan kerugian produsen domestik, pemerintah dapat mengenakan tindakan
anti-dumping berupa tambahan tarif impor dengan mengambil contoh kasus
dumping produk kertas dari India yang dijual ke Indonesia. (P. Aditya )
12
kepada Korean Trade Commission (KTC) pada 30 September 2002. Perusahaan
yang dikenakan tuduhan dumping adalah PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT.
Pindo Deli Pulp & Mills, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan April Pine Paper
Trading Pte Ltd.
Penyelesaian :
Pada mulanya harga produk kertas Korsel tinggi dan juga produsen kertas
korsel tidak dapat memenuhi beberapa permintaan pasar. Pada saat itulah masuk
produk kertas Indonesia dengan harga yang lebih murah (termasuk jika
dibandingkan dengan harga di pasar Indonesia) dan juga dengan produk yang
memiliki fungsi / nilai substitusi atas produk kertas yang tidak dapat dipenuhi
13
produsen kertas korsel, hal ini disebut juga dengan “Like Product”. Karena hal
inilah maka produk kertas Indonesia lebih banyak diminati oleh pasar di Korsel,
sedangkan kertas produk Korsel sendiri menurun penjualannya. Itulah mengapa
Korsel menetapkan BMADterhadap produk kertas yang masuk dari Indonesia,
untuk melindungi produk dalam negerinya. Sayangnya Korsel tidak mengikuti
ketentuan penetapan Anti-Dumping dalam WTO, untuk melakukan penyelidikan
sebelum menetapkan bea anti Dumping. Dalam keputusan WTO, Indonesia
dimenangkan dalam keputusan panel. ( Sidiqah Meliyani)
14
BAB V
KESIMPULAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Alhayat, Aditya P. 2014. “The Effectiveness of Anti-Dumping Action in Indonesia
1996-2010”. Jakarta Pusat.
A. Nita (2015), “ Dumping dalam perspektif hukum dagang internasional dan hu-
kum islam”, Jurnal Pemikiran Hukum Islam : Mazahib, Vol. XIV, No. 2
A.Timothy (2014),“Analysis of Dumping as a Major Cause of Import and Export
Crises”, International Journal of Humanities and Social Science,Vol. 4 No.
5.
Chad P. Bown (2010), “China’s WTO Entry Antidumping, Safeguards, and Dispute
Settlement”, China's Growing Role in World Trade, Pages 281 – 337
Conti A. Joseph. 2016. “Legitimacy Chains: Legitimation of Compliance with Inter
national Courts Across Social Fields”. Law & Society Review. Vol. 50 No.1
Foster, N. (2008), “Dampak liberalisasi perdagangan terhadap pertumbuhan ekono
-mi”, Kyklos, Vol. 61 No. 4, hlm. 543-567
Greenwood, J. and Jovanovic, B..1990, "Financial development, growth, and the
- distribution of income", Journal of Political Economy, Vol. 98 No. 5, pp.
1076-1107
Jeffry A.Frieden. “Exchange Rate Politics” . Review of International Political Eco
nomy,Vol. 1, No. 1 (1994), pp. 81–98.
Lai Fu – Chung. Lee Xi-Tsz. (2016). “The Effects of Antidumping Duties in a New
Open Economy Macroeconomics Model”, International Journal of Econo-
mics and Financial Issues. Vol 6 Issue 3
McGee, Robert W; Block, Walter. 1997.“Ethical aspects of initiating anti-dumping
Actions”, Bradford : International Journal of Social Economics. Vol. 24,
Iss. 6.
S.H. Soheyb (2019), “Anti-Dumping Regulations and Policies: Some Insights from
Algeria”, Athens Journal of Law, Volume 5, Issue 1 – Pages 47-60
S. Meliyani. 2019. “Retaliasi Indonesia Atas Tuduhan Dumping Terhadap Korea
Selatan”. Jurnal Wawasan Yuridika. Vol. 3 No. 1
Urdinez, Francisco. 2014. “The Political Economy of the Chinese Market Economy
Status given by Argentina and Brazil” . Universidade de Sao Paulo. ISSN
2011– 0324
Vernon, R. 1966. International investment and international trade in the product
-cycle, The Quarterly Journal of Economics 80(2): 190–207
16