Anda di halaman 1dari 1

Tanah Kediri memiliki bahan induk butiran kasar berasal dari endapan abu vulkanik maupun

dapat juga dari endapan lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah karena kabupaten
Kediri dekat dari gunung berapi yaitu gunung Kelud serta dari gunung Wilis.

Kabupaten Kediri mempunyai kondisi tanah beragam yang terdiri atas 456,49 Km² tanah sawah
dan 925,56 Km² tanah kering. Selain itu kondisi topografi Kabupaten Kediri terdiri dari dataran
rendah dan pegunungan dengan kemiringan tanahnya kurang dari 8 % dan mempunyai
kedalaman gambut kurang dari 15 meter , serta tingkat keasaman tanahnya ( PH ) adalah agak
masam sampai dengan netral dan mempunyai kedalaman air tanah rata-rata 4 – 20 meter .

Kabupaten Kediri ini mempunyai curah hujan yang cukup tinggi dengan jumlah curah hujan
tahunan sekitar 2501mm dan mempunyai suhu udara yang bervariasi antara 23 derajat C
sampai dengan 34 derajat C.

Wilayah Kabupaten Kediri diapit oleh dua gunung yang berbeda sifatnya, yaitu Gunung Kelud di
sebelah Timur yang bersifat vulkanik dan Gunung Wilis disebelah barat Kediri yang bersifat non
vulkanik. Hal tersebut menyebabkan Kediri mempunyai kondisi tanah yang berbeda-beda.
Ditinjau dari jenis tanahnya, Kabupaten Kediri dapat dibagi menjadi 5 (lima) golonganyaitu.
> Regosol coklat kekelabuan seluas 77.397 Ha atau 55,84 %
> Aluvial kelabu coklat seluas 28,178 Ha atau 20,33 %
> Andosol coklat kuning, regosol coklat kuning, litosol seluas 4.408 Ha atau 3,18 %.
> Mediteran coklat merah, grumosol kelabu seluas 13.556 Ha atau 9,78 %
> Litosol coklat kemerahan seluas 15.066 Ha atau 10.87%

Anda mungkin juga menyukai