PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

DOSEN PEMBIMBING

Dr. Hj. Ulfiani Rahman, S.Ag, S.Psi, M.Si

DISUSUN OLEH:
MEGAWATI
NIM: 20500119081
RADHIYAH RUKMAN
NIM: 20500119092
NURWAHIDAH. S
NIM: 20500119063
HUSNUL FADILAH JUNAID
NIM: 20500119059
RISNAWATY
NIM: 20500119067

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PENDIDIKAN BIOLOGI

2019/2020
Keajaiban penciptaan manusia harun yahya

Manusia pertama kali terdiri dari satu sel tunggal yang sangat lemah
dalam rahim ibu, kemudian sel ini membelah ada 2 sel selaras, lalu
mereka membelah menjadi 4, kemuduian 8 selanjutnya 16, sel-sel itu
terus membelah. Pertama kali segumpal daging muncul kemudian
gumpalan ini menjadi bentuk tertentu ia membentuk lengan, kaki, mata, ia
tumbuh 100 milyar kali lebih besar dari pada sel awal dan 6 milyar lebih
berat. Allah memperlihatkan serangkaian keajaiban penciptaan manusia
sebagaimana ayat berikut: “apakah manusia mengira bahwa mereka akan
dibiarkan begitu saja tanpa bertanggung jawab bukankah dia dahulu
setetes mani yng ditumpahkan kedalam rahim kemudian anak itu menjadi
segumpall darah lalu Allah meniptakannya dan menyempurnakannya lalu
Allah menjadikannya dari padanya sepasang lelaki dan perempuan
bukankah Allah yang berbuat demikian keluarga pada menghidupkan
orang mati. Keajaiban penciptaan manusia berawal dari seorang wania di
dalam organ yang di sebut ovarium dengan proses pematangan sebuah
sel telur. Terpampang sebuah perjalanan panjang dihadapan telur yang
sedang mengalami pematangan, ia pertama-tama akan memasuki organ
yang disebut Tuba Fallopi, lalu berjala menempuh jarak yang jauh hingga
dirinya sampai kerahim sang ibu. Sesaat sebelum telur yang matang
dilepaskan dari ovarium Tuba Fallopi telah siap untuk menagkapnya
dengan gerakan-gerakan sensitif yang mencoba menemukan posisi sel
telur ini dibagian paling atas ovarium sebagai hasil pencarian ini Tuba
Fallopi memerlukan telur yang sedang mengalami pematangan tersebut
dan menarik sang telur ke arahnya dan akhirnya perjalanan sang teherpan
kini telah dimulai, sang telur diharuskan melakukan perjalanan sejauh
keseluruhan panjang Tuba Fallopi, tetapi ini tidak memiliki organ yang
membantunya untuk melakukan tugas ini seperti........kaki. perjalanan sel
dalam......Tuba Fallopi telah ditugasi untuk memastikan bahwa sang telur
berhasil mencapai sang rahim, sel-sel ini senantiasa menggerakkan
rambut-rambut tipis pada ...... yang di sebut silia agar bergerak ke arah
rahim, dengan cara demikian mereka menggiring telur ke arah yang
benar. Jika salah satu bagian sel-sel tersebut tidak melaksanakan
fungsinya telur tesebut tidak akan mencapai tujuannya, bayi tidak akan
menjadi beruntung, ciptaan Allah tidaklah cacat. Dengan demikian sel
telur bergerak tanpa hambatan ditempat yang khusus dan disiapkan
untuknya yaitu rahim sang ibu. Tetapi sel telur yang begitu hati-hatinya
sedang diangkut ini memiliki masa hidup hanya 24 jam