Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEPERAWATAN MARTENITAS “PROSES KEHAMILAN”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Dosen Pengampu :

Ns. Revie Fitria Nasution, M. Kep

Disusun Oleh :

Annisa Dian Rafina (22011)

AKADEMI KEPERAWATAN

BERKALA WIDYA HUSADA 2022/2023

Jl. Alternatif Cibubur KM 1 Depok 16951 Gedung B Kompleks Rs. Meilia Cibubur
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................,,.,,,....... 1
A. Latar belakang .............................................................................,..... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 7

A. Kesimpulan .......................................................................................... 7

B. Saran .................................................................................................... 7
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Alah SWT, Dialah yang telahmemberikan rahmat bagi kita semua d

an alam semesta ini. Selanjutnya, shalawatdan salam kami doakan kepada junjungan kami Nabi

Muhammad SAW, yangtelah membawa kita semua ke jalan yang benar. Kami bersyukur kepada Al

lah,karena limpahan rahmatNya kami telah dapat menyelesaikan tugas ini. Dalampenyelesaian m

akalah ini, kami mencoba menyusunnya dengan referensi dariberbagai sumber, dan pihak-pihak y

ang membimbing yang dapat mendukungmateri makalah ini, dengan harapan makalah in membe

ri manfaat kepada penulisdan bagi orang-orang yang membutuhkannya. Semoga makalah ini men

ambahilmu teman-

teman sekalian. Amin……..

Akhir kata, penulis menerima dengan kerendahan hati apabila ada kritikandan saran dari berbaga

i pihak yang bersifat membangun, karena hal tersebutberguna bagi kami dalam proses penyempu

rnaan makalah ini. Dan penulisucapkan terima kasih. Wassalam.Pariaman, Oktober 2011
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh selsperma. Hasil pe
mbuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang(dengan cara pembelahan s
el secara besar-besaran) menjadi embrio.Pembuahan itu sendiri berlangsung setelah
terjadinya hubungan seksual(persetubuhan) antar lawan jenis, meskipun tidak semua
hubungan seksualakan menghasilkan pembuahan.Pembuahan hanya dapat terjadi ke
tika wanita sedang berada dalammasa subur. Pada masa itu, seorang wanita akan me
lepaskan sel telur yangsudah matang dan siap untuk dibuahi.Dalam keadaan normal,
seorang pria akan mengeluarkan jutaan spermasaat melakukan persetubuhan. Dari b
erjuta-juta sel sperma tersebut, hanyasatu yang akan berhasil membenamkan diri dal
am dinding sel telur yangsudah masak, dan menyatukan dua inti sel.

Tujuan

Makalah ini membahas tentang proses kehamilan pada ibu hamil.Selain itu makalah i
ni merupakan salah satu bentuk tugas perkuliahan.
BAB II

PEMBAHASAN

Kehamilan (alamiah) terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di dalamindung telur
wanita oleh sperma. Dalam proses alamiah, ini terjadi karena spermamasuk ke indun
g telur melalui saluran rahim pada saat melakukan berhubunganbadan.Normalnya, w
anita hanya memproduksi satu sel telur setiap bulannya.Dilain tubuh pria bisa memp
roduksi sperma terus menerus dalam jumlah besar.Rata-rata setiap semprotan air ma
ni mengandung 100-200 juta sperma. Namundari jumlah tersebut hanya satu yang

berhasil menembus indung telur danmembuahi sel telur. Ini merupakan salah satu be
ntuk seleksi alam untuk memilihbibit yang terbaik. Apabila pembuahan ini berhasil, d
ari satu sel telur yang telahdibuahi dan berukuran 0.2 mm akan terus berkembang bi
ak dan berpindah kedalam rahim.Kurang lebih sekitar 7-10 hari setelah pembuahan,
sel telur yang telahdibuahi akan masuk dan menempel di selaput dalam rahim. Diana
logikan dengankasur, selaput dalam rahim ini tebal dan lunak sehingga bisa melindun
gi sel teluryang telah dibuahi. Pada tahap ini kehamilan sudah dimulai.Selama ini sel t
elur yang telah dibuahi tersebut terus berbiak dan
membentuk semacam akar/rambut yang halus. Ini menyerap gizi yang terkandungdal
am selaput dalam rahim sehingga bisa terus berkembang. Rambut-rambut halusini n
antinya memiliki fungsi yang sangat penting untuk janin
Pada sekitar hari ke 5, sel telur yang telah dibuahi dan keluar

dari indungtelur sudah berbentuk sebagai satu garis. Pertama yang yang terbentuk a
dalahsyaraf. Perkembangan berikutnya

terbagi dua yaitu otak dan sumsum. Segerasetelah ini cikal

bakal organ tubuh penting seperti jantung, pembuluh darah, otot,dll sudah mulai ter
bentuk.Proses kehamilan adalah proses

dimana bertemunya sel telur dengan selsperma hingga terjadi


pembuahan. Proses kehamilan (gestasi) berlangsung selama40 minggu atau 280

hari dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir. Usiakehamilan sendiri adalah 38
minggu, karena dihitung mulai dari tanggal konsepsi(tanggal bersatunya sperma deng
an telur), yang terjadi dua minggu setelahnya.Proses kehamilan ini dibagi menjadi pr
oses sebelum terbentuknya embriodan setelah terbentuknya embrio.

Proses sebelum terbentuknya embrio terbagiatas fase di uterus dan fase di ovarium.

1. Fase pada uterus

Fase ini terbagi menjadi tiga fase yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu:

Fase Proliferasi

Fase Sekresi

Fase Menstruasi

Fase pada ovarium

Fase ini terbagi menjadi tiga bagian yang saling berhubungan selain satu samalain, ju
ga berhubungan dengan fase pada uterus, yaitu:

Fase Follikularis

2.Fase Ovulasi

Fase LutealSeorang anak perempuan, mempunyai ovum dan selubungnya yangdiseb


ut folikel primordial. Folikel ini yang akan

memberikan makanan pada ovumdan membuat ovum tetap dalam keadaan primordi
al. Setelah masa pubertas, bilaFSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing
Hormone) dari kelenjarhipofise anterior disekresi dalam jumlah besar, maka seluruh
ovarium dan folikelakan mulai bertumbuh.Perkembangan selanjutnya dari folikel pri
mordial ini akan membentuk suatu folikel primer.

Diperkirakan pada seorang wanita dewasa terdapat kira-kira100.000 folikel primer. Ti


ap bulan satu folikel akan keluar, kadang-kadang duafolikel, yang dalam perkembanga
nnya akan menjadi Folikel De Graaf.Perkembangannya ini mulai pada saat jumlah FSH
yang meningkatsehingga merangsang terbentuknya suatu folikel De Graaf. Proses ini
dikenaldengan

fase Follikularis.

Folikel ini merupakan bagian terpenting dari ovariumdan dapat dilihat di


korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan puladalam tingkat–

tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satulapisan sel-sel saja

sampai menjadi folikel de Graaf yang matang terisi denganlikour folikuli, mengandug
estrogen, dan siap untuk berovulasi.Fase follikularis ini berlanjut dengan fase prolifer
asi pada endometrium.Dimana dinding endometrium yang meluruh pada saat fase m
enstruasi akankembali terbentuk. Proses yang terjadi pada fase ini adalah sel-sel epit
el dari dasarkelenjar pada lapisan basalis akan berproliferasi banyak sekali dan denga
n cepatbermigrasi ke permukaan superficial mukosa untuk menutupi permukaan

yangterbuka. Hal ini terjadi karena stimulasi dari hormon estrogen yang dihasilkanole
h sel theca pada folikel de Graaf

.Selanjutnya pada fase ovulasi, dimana pada wanita yang mempunyai siklusseksual n
ormal 28 hari, terjadi 14 hari sesudah terjadinya menstruasi.Fase ovulasi awalnya terj
adi karena hormon LH meningkat, disebabkankarena hormon FSH yang yang telah m
enurun setelah menstimulasi folikel primermenjadi folikel de Graaf. LH kemudian me
nggantikan fungsi FSH. Produksi LHyang semakin banyak akan membuat folikel menja
di pecah dan ovum, yangditutupi oleh lapisan sel granulanya, akan keluar dari folikel.
Ovum yang terlepas tadi akan diterima oleh sebuah mikrofilamen yangberasal dari se
l fimbrial tuba fallopi. Ovum kemudian akan disalurkan olehkontraksi dari otot ritmik
tuba fallopi ke dalam lumennya. Ovum yang dari tubafallopi akan masuk ke dalam ov
arium untuk mengalami pematangan. Setelahmatang, akan disalurkan ke uterus mela
lui tuba fallopi. Dalam perjalannya ovumdapat saja bertemu dengan sperma dan men
galami fertilisasi.Fertilisasi terjadi pada saat materi genetic dari sperma bergabung de
nganmateri genetic ovum untuk membentuk telur yang matang, atau zigot, yang aka
nmenjadi sel pertama dari individu baru yang akan lahir nanti. Sebelum fertilisasioosi
t yang disalurkan dari ovarium ke uterus, jika tidak menemui sperma dalamwaktu pali
ng lama 24 jam, maka oosit akan meluruh di endometrium.Folikel yang pecah tadi na
ntinya akan membentuk suatu badan yaitukorpus rubrum. Perkembangan dari korpu
s rubrum ini akan membentuk corpus
uteum jika terjadi fertilisasi pada endometrium dan akan membentuk korpus
abikans jika tidak terjadi pembuahan pada oosit.Proses terbentuknya corpus
luteum disebut dengan fase luteal. Korpusluteum ini akan memproduksi hormon pro
gesteron yang berperan dalampemberian makanan pada endometrium sehingga kete
balannya dapat terjaga.Proses ini dikenal dengan fase sekresi dari endometrium. Jadi
jika yang terjadisebaliknya yaitu terbentuk korpus albikans, maka hormone

progesteronetidak akanterbentuk dan dinding endometrium tidak akan terjaga lagi k


etebalannya. Hal inimenyebabkan dinding endometrium pada dua lapisan luarnya ak
an meluruh danterjadilah fase menstruasi.Umumnya embrio hasil implantasi ini men
gambil makanannya dari sel-sel pada dinding endometriumnya. Akan tetapi, setelah
bulan kedua kehamilan,terbentuklah plasenta yang menyediakan nutrien dan oksigen
bagi embrio dansebagai saluran keluar hasil metabolisme dari embrio. Selain itu, plas
enta jugaberfungsi dalam mensekresi HCG (Human Corionic Gonadotropin) yangdigu
nakan untuk mempertahankan corpus luteum sehingga progesteron danestrogen tet
ap terproduksi. Juga untuk merangsang sel intertisiel laydig
yang adadalam alat kelamin jantan.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Proses kehamilan adalah proses dimana bertemunya sel telur dengansel sperma hing
ga terjadi pembuahan. Proses kehamilan (gestasi) berlangsungselama 40 minggu ata
u 280 hari dihitung dari hari pertama menstruasiterakhir. Usia kehamilan sendiri adal
ah 38 minggu, karena dihitung mulai daritanggal konsepsi (tanggal bersatunya sperm
a dengan telur), yang terjadi duaminggu setelahnya.Proses kehamilan ini dibagi menj
adi proses sebelum terbentuknyaembrio dan setelah terbentuknya embrio. Proses se
belum terbentuknya embrioterbagi atas fase di uterus dan fase di ovarium.

B.Saran

Dengan adanya makalah ini, hendaknya akan dapat menambahwawasan pembaca te


ntang proses kehamilan yang terjadi pada manusia

Anda mungkin juga menyukai