Anda di halaman 1dari 2

Resume Proses Fertilisasi

Fertilisasi itu bertemunya sel sperma dan sel telur (ovum) di tuba fallopi, adapun tahapnya yaitu:
1. Masuknya sperma sekitar 40juta – 150 juta sel sperema
Sel sperma yang masuk melalui vagina tidak otomatis akan membuahi sel telur yang
dilepaskan oleh organ reproduksi wanita. Sebaliknya, mereka akan melalui banyak proses
adaptasi yang dinamakan kapasitasi.Pertama-tama, sperma akan mengalami peningkatan
ion kalsium sehingga ekor sperma dapat bergerak lebih aktif. Kian dekat dengan sel telur,
antigen yang ada pada permukaan sel sperma akan menghilang sehingga sperma dapan
mengikat sel telur tersebut.
2. Bertemunya sel sperma dan sel telur
Tahapan berikutnya dari proses fertilisasi ini cukup rumit. Jika sel telur wanita memiliki zona
pellucida yang terlalu tebal, ada kemungkinan sel sperma tidak bisa mengingat sel telur
sehingga pembuahan tidak dapat terjadi. Zona pellucida adalah lapisan pembungkus sel
telur yang mengandung tiga jenis glikoprotein.Berapa lama sperma berjalan menuju rahim?
Untuk mencapai pembuahan, sperma akan berjalan sepanjang kurang lebih 18 cm dari
leher rahim menuju tuba falopi. Umumnya, sperma akan berenang dengan kecepatan 2.5
cm setiap 15 menit dan waktu paling cepat sperma untuk mencapai sel telur adalah dalam
waktu 45 menit.
3. Bersatunya sel telur dan sel sperma
Untuk membuahi sel telur, sperma membutuhkan PH30 yang disebut fertilin. Fertilin ini
berfungsi meleburkan kedua membran pada sel telur dan sel sperma sehingga
menyebabkan masuknya sel sperma ke dalam sel telur. Tempat terjadinya fertilisasi ini
adalah di tuba falopi.Pada tahap ini, sel sperma juga melepas ekornya. Sementara selama
proses pembuahan terjadi, sebagian sperma lainnya seperti mitokondria berfungsi
melakukan membelahan sel telur sehingga sperma tersebut bisa masuk lebih dalam ke sel
telur yang ukurannya lebih besar dari sel sperma hingga terjadinya proses
pembuahan.Pembuahan adalah proses bertemunya sel telur dengan sel sperma pada tuba
falopi atau juga merupakan proses berfungsinya pronukleus jantan pada sperma dengan
pronukleus betina pada ovum. Berapa lama proses pembuahan pada rahim? Waktu yang
digunakan untuk pembuahan sel telur ini adalah 24 jam. Setelah pembuahan, sel telur
membutuhkan waktu 3-4 hari untuk sampai ke rahim. 
4. Aktivasi
Tahap akhir dari fertilisasi adalah aktivasi alias melihat respons sel telur terhadap aktivitas
pembuahan yang dilakukan sel sperma. Respons pertama yang dilakukan sel telur biasanya
mencegah terjadinya pembuahan oleh banyak sel sperma atau disebut polispermi.Dalam
waktu 24 jam setelah pembuahan terjadi, sel telur yang telah dibuahi, disebut zigot, akan
berkembang menjadi embrio. Embrio ini kemudian menempel di dinding rahim dalam waktu
5-10 hari setelah pembuahan.Dalam perkembangannya, zigot akan berkembang menjadi
embrio, lalu berkembang lagi menjadi fetus atau janin ketika kehamilan seorang wanita
mulai menginjak usia 9 minggu hingga janin tersebut dilahirkan ke dunia.

 Fertilisasi buatan
Tahapan awal alamiah fertilisasi adalah masuknya sel sperma melalui vagina lewat
hubungan seksual. Namun, perkembangan teknologi memungkinkan terjadinya pembuahan
di luar tubuh atau disebut dengan fertilisasi in vitro atau bayi tabung.Dalam proses fertilisasi
ini, sel telur diambil dari rahim wanita (pasangan Anda atau donor) kemudian disuntikkan
dengan sperma (pasangan Anda atau donor). Setelah maksimal 6 hari, sel telur itu sudah
berstatus aktif, kemudian dimasukkan kembali ke rahim wanita yang ingin
mengandung.Baik fertilisasi secara alami maupun in vitro memiliki kemungkinan untuk
gagal.

 Bagaimana jika proses fertilisasi tidak berhasil?


Jika proses fertilisasi berhasil, maka sel telur yang telah aktif itu akan ‘berenang’ melewati
tuba falopi menuju rahim. Selanjutnya, sel telur akan menempel di dinding rahim,
membentuk plasenta yang akan mentransfer oksigen serta nutrisi dari ibu hamil ke janin
sekaligus memastikan janin tumbuh dengan baik hingga dilahirkan.Sebaliknya, bila fertilisasi
tidak berhasil, maka sel telur tidak aktif. Hal ini ditandai dengan peluruhan dinding rahim
atau dikenal dengan peristiwa menstruasi, yakni keluarnya darah dan lendir dari
vagina.Menstruasi yang normal biasanya hanya berlangsung 7 hari hari dan tidak disertai
nyeri tak tertahankan, apalagi sampai mengakibatkan terganggunya aktivitas. Jika Anda
merasa mengalami menstruasi yang tidak normal, periksakan ke dokter.Fertilisasi adalah
proses kompleks yang sebaiknya dipahami para pasangan.

Anda mungkin juga menyukai